Mereka selesai belajar bahasa Mandarin..
Tak lama Guru Kimia masuk.
"Ayo siapkan buku Kalian anak-anak.. Kita Ke Labor ya..! Jangan lama-lama...! " perintah Buk iin pada Muridnya.
"Iya Buk...! " Jawab Mereka semua kompak..
Virgo menyusun buku Kimia dan peralatan belajarnya..
Kiran sudah siap menyusun perlengkapannya.
"Aku sama mereka ya..! " Pinta Kiran dengan senyumnya yang merekah pada Virgo.
Virgo mengangguk membalas Kiran.
Kiran berjalan dengan Lastri dan Via..
"Kiran..! "
"hemmm..? "
"Kalian yakin tidak pacaran..? " tanya Via kesekian kalinya.
Kiran berotasi kesal.
"inilah yang membuatku malas bersama kalian.. pertanyaan kalian membuat darahku mendidih...! " geram Kiran.
"Eitss.... Iya sudah.. jangan marah-marah dong..! " lerai Lastri menengahi.
"jangan tanya seperti itu lagi...! " ancam Kiran serius.
"Kenapa..? " tanya Lastri penasaran.
"kalian akan membuat tanduk Iblis Virgo keluar...! " bisik Kiran serius.
lastri dan Via saling pandang lalu tertawa bersama-sama..
Kiran yang kesal langsung saja berlalu meninggalkan Kedua temannya itu.
"Dia Sangat polos masalah hati..!" bisik Via serius.
"Biarkan saja,, suatu saat dia akan memahami hatinya sendiri..! " sahut Lastri juga serius.
Mereka mengangguk bersama barulah mereka menyusul Kiran yang meninggalkan mereka..
Saat di Ruang Labor. mereka duduk menjadi 2 bagian Sisi perempuan dan sisi laki-laki.
"dengar nak.. siswa IPA 1 24 Orang.. Kita bagi jadi 6 kelompok ya...! masing-masing jadi 4 orang dalam 1 kelompok.. silahkan ambil nomor undian kelompok kalian...! " Pinta Buk Iin meletakkan Sebuah Kotak yang berisi Gulungan kertas kecil.
Mereka semua mengambil Dengan bergilir,
"sudah semua...?" tanya Buk Iin menggema.
"sudah buk...! " jawab mereka kompak.
Virgo mengangguk saja..
"Sekarang kalian duduk berdasarkan kelompok ya..! di meja sudah ada nomor kelompoknya silahkan duduk disana...! " pinta Buk Iin pada Muridnya.
Kiran stnby di kelompok 1.
"Kiran kelompok satu..! "
"Itu Virgo jalan kemana..? "
"Aiih.. jangan bilang mereka satu kelompok..! "
"kelompok 1..?" tanya Kiran tersenyum menunjukkan jari telunjuknya pada Virgo.
Virgo tersenyum menarik lalu duduk di samping Kiran..
"woow.. Dewa-Dewi Kelas Unggulan IPA 1 satu kelompok..! kalian harus bekerja keras ya..! " Teriak Buk Iin tidak percaya juga memberi semangat pada muridnya yang lain.
mereka menghela nafas panjang mana bisa mereka mengalahkan Virgo dan Kiran yang selalu memiliki nilai sempurna itu.
"Jangan berkecil hati ya..! " Pinta Buk iin mengingatkan.
"Siapa ketuanya Kiran..? " tanya isti teman sekelas Kiran dan Virgo.
"Siapa aja bisa kan diantara mereka..! " sahut Ikke Menatap kagum sepasang dewa-dewi kelas mereka..
"Virgo saja..! " Tunjuk Kiran serius.
mereka bersitatap dan itu membuat hawa Romantis di depan mata isti dan Ikke. Mereka menikmati pemandangan itu..
"Kau juga bisa kan..? " Tanya Virgo dengan alis terangkat tinggi.
"Ayolah Virgo.. Aku Team Makalah saja..! " Bujuk Kiran memelas.
Virgo mendengus,,
"terserah kau saja..! " jawab Virgo tenang.
"Biar aku catat Tugas Kita di dalam kelompok dan menyerahkannya pada Buk Iin..! " usul Ikke.
Mereka semua mengangguk setelah selesai Ikke mengantarkannya di meja Guru Kimianya..
"Sudah Semua.. Ok.. Sekarang dengar.. Ambil Alat Uji coba nya ya.. Kita lakukan penelitiannya...! Kalian bagi tugas masing-masing kelompok kerjakan sesuai tugas kalian ya..! kita mulai.. satu.. dua... Tiga.. Bergerak..!" ujar Buk Iin pada Muridnya memberi aba-aba..
Kiran dan Virgo membuat Ekperimennya sementara ikke dan Isti mengambil alat uji coba mereka..
"hati-hati dengan Tabung Air kerasnya ya..! kalian harus berhati-hati jangan sampai terkena kulit.. Ingat.. Pasang Sarung tangan Yang tersedia.. Yang cantik-cantik tolong rambutnya diikat ya..! " Tutur Buk Iin lagi serius.
"Virgo ikatin Rambutku, Aku tidak bawa ikat rambut...! " pinta Kiran memunggungi Virgo.
Virgo mengeluarkan Ikat rambut cantik yang selalu dia bawa di balik Jas sekolahnya..
"Aku ada ikat rambut..! " seru Virgo.
"Milik Saudara kembarmu..? " tebak Kiran.
Virgo tak punya pilihan selain mengatakan iya.
"Terimakasih..! " ucap Kiran memasang Sarung tangannya.
seperti biasa Virgo membantu Kiran memasang Sarung tangannya. mereka hanya fokus melihat sarung tangan itu..
tidak melihat situasi yang melihat kemesraan mereka seperti sang dewa-dewi Maharaya itu menjalin sebuah hubungan.
"Mereka sangat manis kalau berdua..! "
"Iya.. Sangat serasi..! "
"sulit memisahkan mereka..! "
"Ckckck...! "
Saat alat uji coba sudah ada. mereka memulai penelitian mereka..
Kelompok 1 adalah yang paling tenang dalam menguji coba..
"masih.. 120 ml harus 220 ml.. 100 ml lagi...! " Gumam Kiran serius menatap tabung panas itu yang sedang mendidih.
Setelah menambah 100 ml lagi barulah Kiran memperhatikan saja alat itu bekerja..
"jangan di sentuh..! " pinta Virgo serius.
"Iya.. bawel..! " Jawab Kiran
"Cek Ini.. biar aku kerjakan yang itu..! " Virgo menyerahkan alat tulis untuk meneliti Uji coba miliknya.
Kiran mengambilnya lalu mereka bertukar posisi..
Jam Belajar Kimia pun berakhir...
"Minggu depan Kita Bahas ya... Ketua Kelompok harus bertanggung jawab mengerti...! sampai jumpa anak-anak..! " buk Iin pun keluar dari ruang labornya.
Kiran duduk di meja labor itu sementara Virgo sibuk menyusun alat uji coba mereka..
"Cepat...! " desak Kiran dengan senyum lebarnya.
Hanya mereka berdua di ruang labor itu..
"Diamlah..! "
"Kenapa selalu kita yang mengurus alat ini sii...? semua lagi..! " tanya Kiran serius.
"Terkadang Guru hanya memberi tanggung jawab pada Murid kepercayaannya..!" Jelas Virgo sibuk dengan aktifitasnya..
"huh.. Mereka tidak mempercayai murid yang lainnya. Guru sekolah kita terlalu jelas membedakan Murid kesayangan mereka..! Jika saja murid lainnya di beri kepercayaan tentu saja mereka akan bekerja keras untuk melakukan yang terbaik.. !"
"walau tidak Pintar tapi mereka punya sisi baiknya juga kan.. hal spele seperti ini tidak harus anak pintar kan yang melakukannya.. Jika membahas Otak mungkin kita menang.. Tapi masalah Spele seperti ini. seharusnya di berikan pada murid yang lain..!" Omel Kiran panjang x lebar.
Virgo terdiam mendengar Perkataan Kiran memang apa yang dikatakan Kiran benar..
"Iya.. Kenapa mereka tidak mencoba memberi kepercayaan pada Murid lain..? " Tanya Virgo serius.
Virgo ingat kondisinya betapa menyedihkannya jadi Orang yang tidak di percaya atau tidak di beri kesempatan untuk di percaya.
"iya.. Sekeras apapun kita mencoba tetap saja.. Guru Kita pilih kasih.. Kasihan Murid yang tidak pintar..! Tidak semua Murid bisa terlahir pintar..! " Sahut Kiran lesu.
Virgo melanjutkan pekerjaannya..
"sudah..? " Tanya Kiran.
"Sudah.. Ayo..! " Jawab Virgo juga mengajak Kiran mengulurkan tangannya pada Kiran.
"Kenapa sii..? " tanya Kiran Aneh.
Kiran malah menyambut tangan Virgo. Virgo terdiam melihat genggaman tangan mereka yang menyatu..
deg.. deg..deg...!
Jantung Virgo berpacu cepat melihat Tangan mereka. Kiran tidak melihat Virgo hanya sibuk merapikan Roknya.
"sudah... Ayo..!" Ajak Kiran melepaskan Tangan mereka tanpa melihat Virgo.
Virgo mematung untuk sesaat..
"Aku harus berlatih lagi...! supaya bisa mengendalikan perasaanku padanya..! " Bathin Virgo berkata menatap tangannya.
"Virgo. ?"
"Iya..! "
Virgo pun berjalan dengan tenang mendekati Kiran..
melihat ikat rambut Kiran membuatnya tersenyum miring, supaya sisi lain di samping Kiran tidak melihat dirinya sedang tersenyum.
mereka berjalan bersama-sama, ber iringan dengan berbincang sedikit tentang Uji Penelitian mereka tadi...
Melihat Anak IPA 1 sudah keluar dari Ruang Labor kesempatan Siswa-siswi melihat Dewa-dewi Sekolah ini lewat...
Saat Kiran dan Virgo lewat, siswa-siswi Yang dibalik kaca Kelas mereka menjerit histeris..
baru kali ini melihat dari dekat wajah Virgo..
"Kapan Kontes Raja dan Ratu Antar sekolah akan di laksanakan..? "
"Apa mereka akan ikut..? "
"tentu saja..! Ini menyangkut nama sekolah..! Maharaya tidak boleh jatuh..! "
"Kalau Virgo tidak mau ikut bagaimana..? "
"Hei.. Kan ada Kirana..! "
"Aah.. iya..! "
"Semoga Guru kita berhasil membujuk mereka..! "
"Hanya mereka yang bisa mengalahkan si Cantik resek sekolah Indah Surya dan si Sok Ganteng Sekolah Indah Surya itu..! "
"Tahun kemarin mereka menang..!"
"iya.. Karna Dewa-dewi sekolah kita tidak mau ikut..! "
mereka tetap saja bergosip walau Kiran dan Virgo sudah tidak terlihat lagi..
😊😊
..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Pa'tam
awal nya aku penasaran dengan cerita novel yang berjudul ananda mahadiningrat. tapi sekarang rasa penasaran ku terjawab sudah setelah tahu ternyata masih ada judul yang lain tentang keluarga mahadiningrat seperti pangeran mahadiningrat dan Dewi rembulan mahadiningrat. aku sangat senang membaca nya dan alur ceritanya bagus dan menarik. walaupun aku terlambat membacanya karena aku baru tahu ternyata ada judul judul lain tentang keluarga mahadiningrat
2021-12-26
1