

Dewi Rembulan Mahadiningrat 3

 

membantu atau mengerjai..?

Jam pulang sekolah pun berbunyi..

"Kopermu sudah di bawa Om Vano tadi..! "

"Kenapa..? " tanya Virgo bingung.

"kau mau anak sekolah tau kalau kau kabur dari Rumah..? " desis Kiran

Virgo memutar bola matanya jengah hanya bisa pasrah tak bisa menjawab lagi perkataan kiran.

Kiran dan Virgo berjalan bersama..

"Kak...! " Sapa adik kelas perempuan Maharaya..

Virgo memicingkan matanya menatap Gadis yang menghadang jalannya.

Kiran memegang lengan Virgo, seolah Virgo bersikap tenang.

"Aku mau kasih kakak ini...! " Seru Gadis Mungil itu memberikan sebuah kotak di depan Virgo.

Virgo menatap diam saja Kotak pemberian Gadis itu tanpa berniat mengambilnya.

"Berani sekali dia memberi langsung hadiahnya pada Virgo.. apa dia pikir Virgo akan menerimanya.. !" bisik murid yang lain.

"di beri hadiah diam-diam saja tidak diambil oleh Virgo apalagi di depan mata..! "

"dia sudah gila..! "

"iya.. apa yang dia miliki berani menghadang Dewa Sekolah Maharaya.. Anak Raja kali ya..! "

"Hahah....! " Tawa mengejek murid yang melihat itu.

"Tolong terima kak..! hari ini aja.. Besok tidak lagi atau kedepannya tidak lagi..! " Pinta Gadis Itu memelas.

Kiran melihat tatapan tulusnya membuatnya merasa iba.

Virgo mengalihkan pandangannya. Kiran melihat itu membuatnya mengkerut kesal.

"Terima Virgo.. Dia sangat tulus...! " Pinta Kiran lembut begitu menggoyah pendirian Virgo.

Virgo beralih menatap Kiran dengan tatapan tak sukanya..

"Terima aja..! " Pinta Kiran lagi tersenyum tulus menunjuk Kotak Gadis mungil itu.

Virgo dengan malas mengambil Kotak Itu membuat Gadis itu menjerit dalam hati senang rasanya saat Pemberian kita yang selalu di tolak di terima untuk yang kesekian kalinya membuatnya bahagia..

"Aku tidak akan mengucapkan terimakasih.. karna aku sama sekali tidak minta.. kau faham kan maksudku..! " Ucap Virgo Serius dengan nada yang terdengar dingin.

dengan cepat gadis itu mengangguk Antusias.

Kiran tersenyum lembut pada gadis itu, jelas terpancar kebahagiaan dimata gadis itu saat Pemberiannya di terima.

Virgo menarik pergelangan tangan Kiran pergi dari tempat itu. Virgo benci tempat keramaian..

di kelilingi Orang banyak membuatnya Ingin marah saja..

"Yahh.. Dia sangat pintar.. dia memberikan hadiahnya di depan Kiran..! "

"iya.. pantas saja di terima Virgo kan ada Kiran..! "

"Apalagi Virgo hanya patuh pada Kiran saja..! "

"ya sudah ayo pulang...! "

Mereka semua pun membubarkan diri..

"Bagaimana rasanya hadiahmu yang ke 1200 ini di terima..? " Tanya Temannya Memberikan semua Buku yang sudah di gulung seolah mewawancarai Gadis mungil itu.

"Rasanya mendebarkan.. sa...! " Seru Gadis Mungil itu Melompat girang dengan Wajahnya yang memerah.

"Benarkah Aina..? Apa pendapatmu melihat langsung wajah Idola sekaligus cinta pertamamu..? "

"Sempurna..! " jawab Aina Girang.

Aina berlari keluar Sekolah nya Teman-teman Aina menggeleng kepalanya.

"kenapa disekian banyaknya Pria di kelas kita hanya kak Virgo yang Dia suka..! "

"Kak Virgo hanya milik Dewi Mahadiningrat..! "

"Iya.. Bagaimana Sikap kak Virgo dan kepatuhannya pada Kak Kirana sangat jelas kak Virgo menyukai Kak Kiran..! "

"Aku dengar Kak Virgo dulunya juga korban buli apa itu benar..? "

"Katanya sii benar..! Apa peduli kita.. buktinya dia sangat sempurna sekarang..! "

Akhirnya sekolah Itu pun sunyi..

Kiran Pulang ke Apartemennya. dia hanya mengambil kunci apartemennya saja..

setelah mendapatkan apa yang dia mau Kiran kembali ke dalam mobil Mahadiningrat milik Papinya itu.

"secepat itu..? " Tanya Virgo heran.

"Iya.. Mami sama Papi lagi keluar..! Sedangkan Nanda main game di kamarnya..!" jawab Kiran santai.

"Pak Kita ke Apartemen Elity ya..! " Pinta Kiran.

"Baik Nona..! " Jawab supir Kiran patuh melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang.

saat sudah sampai di kawasan Apartemen Elity Kiran menarik Tangan Virgo masuk ke Gedung tinggi bertingkat 20 itu..

Kiran masuk ke Pintu satpam nya.

"Tuan Putri Kirana...! sudah lama sekali Tuan Putri tidak kemari..? " tanya Satpamnya menunduk hormat.

"Oh.. Bapak selalu panggil tuan putri.. Kirana Pak.. Kiran...! setidaknya panggil Nona Kecil saja...! " Sahut Kiran kesal dengan bibir manyunnya.

"Baik Nona Kecil..! " jawabnya Patuh.

"Pak.. kenalin ini adalah Pemuda yang akan menempati Apartemen Kiran Jadi kalau dia masuk jangan di persulit ya Pak..! " Kiran memperkenalkan Virgo supaya kedepannya Virgo tidak sulit masuk ke Kawasan ini.

"Virgo Pak..! "

"Imut dan sangat tampan ya..! " puji satpam nya tersenyum lebar melihat Wajah mungil dan imut Virgo.

Kiran tersenyum dia mengacak Rambut Virgo di sambut tawa Satpam nya melihat Virgo yang diam saja rambutnya di berantakin Kiran yang sangat cantik itu.

Kiran pun masuk ke dalam Lift.

"Koperku dimana..? " tanya Virgo serius.

"tenanglah..! Kopermu pasti sudah di bawa masuk oleh Om Vano...! " jawab Kiran santai menekan lantai 20

"Lantai teratas..? " tanya Virgo heran.

Kiran tersenyum usil..

"penderitaanmu akan dimulai Virgo.. bersiaplah..! " Ucap Kiran dengan nada mengejek.

Virgo memiringkan kepalanya tidak mengerti maksud perkataan Kiran.

"Disini...! dilantai ini..!" sambung Kiran lagi.

"dimana Pintunya..? " tanya Virgo heran melihat dinding saja sepanjang perjalanannya.

"Lantai 20 Apartemen Elity hanya memiliki 2 apartemen. satu disitu dan satunya lagi disitu..! " jelas Kiran juga menunjuk kedua apartemennya.

"yang mana milikmu..? " tanya Virgo.

"keduanya milikku.! '' jawab Kiran santai.

Virgo menghentikan langkah kakinya lalu melanjutkan lagi langkah kakinya dia baru sadar dengan siapa dia berteman..

"kenapa kau sangat kaget..? " tanya Kiran dengan senyum lucunya.

"untuk sesaat aku lupa Kau berasal dari keluarga mana.. " Jawab Virgo jujur.

"Hmmm... Kalau banyak memiliki apartemen juga tidak enak karna setiap hari harus di urus walau pun ada ibu rumah tangga yang sekali datang membersihkan apartemen ku, tetap saja aku tidak bisa mengurusnya di jual pun Aku tidak mau.. Ini pemberian Omma sama Oppa..! mana sanggup aku menjual curahan hati mereka..!" jelas Kiran yang mengerti kebingungan Virgo.

"Omma dan Oppa mu dimana..? " tanya Virgo penasaran.

"sudah tidak ada..! "

"maaf...! "

"untuk apa..? "

"Aku tidak tau..! "

"Iya, Aku tau kau tidak tau karna selama pertemanan kita aku tidak pernah membahas mereka didepanmu.!"

"Aku tidak akan bertanya lagi..!" Kiran mengangguk saja.

"Pilih mana..? " Tanya Kiran.

"yang ini saja..! " tunjuk Virgo pada Apartemen yang ada di samping kanannya.

Kiran tertawa lepas.

"kenapa..? " tanya Virgo bingung.

"Maaf.. Kau akan tau alasanku tertawa..! " Ucap Kiran membuka pintu Apartemennya dengan sidik jarinya.

"Tunggu..! " Pinta Kiran menyetop Virgo saat Temannya itu hendak masuk.

Kiran mengkode Akses Sandi Apartemennya barulah Virgo di perbolehkan masuk supaya Virgo bisa melihat kode Apartemennya.

"Apartemen ini pakai sandi aja ya..! " Seru Kiran santai

Virgo menjatuhkan tasnya seketika melihat Betapa panjang dan luasnya Apartemen Kiran.

"inilah maksudku.. Kau memilih yang paling Besar dan luas..! " Cibir Kiran dengan kekehan cantiknya melihat ekpresi wajah Virgo.

"ini Rumah Apa Apartemen..? " Tanya Virgo menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Apartemen seperti ini aku hanya lihat di Majalah Luar negeri ternyata di Indonesia juga ada model yang seperti itu.. walau tak mirip tapi jelas sama-sama luas..! sambungnya lagi.

"inilah awal penderitaanmu.. selamat bersenang-senang..! " Ledek Kiran membuka pintu apartemennya dan berlari meninggalkan Virgo di dalam apartemen itu dengan tawa lepasnya.