Kiran dan Virgo pun masuk ke Perpustakaan mereka..
"Apa sii masalah nya..? sampai tidak mau cerita di tempat umum..? " tanya Kiran mendumel kesal.
Virgo tersenyum lembut di belakang Kiran,
Kiran berjalan mendekati Sofanya melihat Koper membuatnya mengernyit bingung.
"Koper siapa ini..? Tidak ada orang yang bisa masuk ke perpustakaan ini selain kita berdua.. nggak mungkin Om Vano kan..? " Tanya Kiran menelisik Koper itu.
Kiran langsung beralih menatap Virgo,
Virgo tersenyum getir lalu berjalan mendekati sofa dan duduk di sofa itu sambil menghela nafas panjang dia menyandarkan punggungnya di Sandaran sofa itu.
Kiran menganga lebar melihat Virgo juga koper itu.
"Apa masalahnya seserius itu sampai kau kabur dari rumah..? " tanya Kiran berjalan mendekati Virgo dan berdiri di hadapannya.
"Aku tidak kabur cam kan itu..! " Ralat Virgo masih memejamkan matanya.
"terus apa..? Mana mungkin mereka mengusirmu! " Tanya Kiran menggeleng mustahil.
"That's True...! seperti perkataanmu..! " Jawab Virgo memegang tangan Kiran masih dengan mata terpejam.
"astagah.. mereka benar-benar mengusirmu..? " pekik Kiran tidak percaya.
"Aku sudah tidak tahan Kiran...! Aku tidak sanggup mendengar Keributan Tentang itu lagi...! " Virgo berkata dengan lemas seolah tak bertenaga dalam suaranya.
Kiran menghela nafas panjang.
"Kenapa kau tidak bilang kalau nilaimu sempurna dari dulu..? kau tidak mau memberi tau mereka.. hingga kau selalu di marah-marahin...! " Omel Kiran kesal.
"percuma Kiran.. Mereka tidak akan percaya,!" Balas Virgo masih memejamkan matanya.
"kau bisa buktikan Dengan nilai raport dan piala mu itu.. Lagian Kenapa piala mu selalu diletakkan di Perpustakaan ini..! " Kesal Kiran menunjuk Piala-piala Virgo yang sudah memenuhi Lemari Kacanya.
"Kau sudah membeli lemari baru..! tetap saja penuh semua...! " lanjut Kiran lagi masih kesal.
Menurutnya virgo bukan Anak terpintar ataupun jenius. Virgo hanya jenius dalam pelajaran kalau masalah Keluarga Virgo sangatlah bodoh, bagaimana bisa Virgo selalu menerima cacian dan makian orangtuanya padahal Virgo bisa membuktikan dirinya anak jenius seperti dambaan orangtuanya.
"Biarkan aku tinggal disini Kiran.. sampai aku bisa mencari kontrakan untuk aku tinggal...! " Pinta Virgo membuka matanya dan mendongak menatap mata indah Kiran.
Kiran menghela nafas lagi, dia duduk di samping Virgo.
"Jadi kau akan menerima semua perlakuan orangtuamu itu..? " tanya Kiran serius.
"Hmm... Aku tidak bisa memberitau mereka kalau aku sudah berhasil.. semua itu percuma Kalau mereka tidak percaya Padaku Kiran...! " Jawab Virgo menyandarkan Punggungnya lagi di sandaran sofa.
"bagaimana Kau bisa tidur disini..? disini sangat sunyi bila malam hari..! Aku tau kau takut Gelap apalagI hujan di tambah petir.! " Tanya Kiran prihatin membenahi Poni Rambut Virgo
"Aku harus bisa hadapi rasa takutku...! " balas Virgo memegang erat Tangan Kiran.
"Jangan sok berani...! " Ledek Kiran dengan nada menyebalkan di dengar virgo.
Virgo nya malah tersenyum miring,
"Bahkan disaat kau mengejekku pun aku tidak sanggup melawan...! " Seru Virgo menekan kepala Kiran dengan Pelan.
"jangan mengalihkan pembicaraan..! Jelaskan semua pada Orangtuamu.. atau kau mau aku yang menjelaskannya untukmu..? " Bentak Kiran kesal juga bertanya dengan pelan.
"Aku tidak yakin kau bisa mengatasi masalahku..! " Ledek Virgo mengusap Pipi mulus Kiran.
Kiran memukul Pergelangan tangan Virgo dengan alisnya menyatu kesal.
"Aku bisa menyelesaikan masalah spele mu itu..! " ucap Kiran percaya diri.
Virgo tertawa, lagi-lagi hanya Kiran yang bisa membuatnya damai dan tenang,
"Masalahku tidak spele Kiran.. Kau tidak tau rasanya.. Karna keluargamu itu adalah keluarga bahagia..! tidak sepertiku...!" Jelas Virgo mengusap kepala Kiran dengan Pelan.
"Aku tau rasanya walau tidak pernah mengalaminya. Aku akan membantumu Karna Kau selalu membantuku..! " Elak Kiran tidak terima.
"Ya.. Ya.. ya...! Untuk sekarang aku butuh tempat tinggal.. biarkan aku disini...! " Sahut Virgo meledek juga meminta dengan tulus.
"Aku Punya Apartemen baru yang sangat dekat disini..! Aku mau kau tinggal disana.. setidaknya ada yang mengurus apartemenku..! " Pinta Kiran melipat kedua tangannya dengan alisnya sebelah terangkat tinggi.
"Bagaimana denganmu..? " Tanya Virgo Tidak enak hati.
Kiran menjitak kepala Virgo hingga pria imut itu mengaduh kesakitan.
"sejak kapan kau merasa tidak enak hati gitu .? jangan ulangi lagi Aku geli mendengarnya dan satu lagi aku ingatkan.. Apartemen itu adalah hadiah terakhir dari Oppa dan Omma Ku.. aku mau kau mengurusnya dengan baik..! " Ucap Kiran kesal dengan menunjuk-nunjuk Dahi Virgo.
"Baiklah.. jika itu maumu.. Aku akan bayar biaya sewanya..! " jawab Virgo serius.
"kau... aku tidak mau bayarannya uangmu.. Aku mau bayarannya pengabdianmu..! " Geram Kiran tak kalah serius.
Virgo mengulum senyum manisnya..
"eh... sudah hampir 20 menit ayo masuk kelas..! " Lanjut Kiran lagi berdiri mendahului Virgo.
Virgo tersenyum, entah bagaimana caranya dia bisa mengabdi pada Kiran..
"kau mau nyawaku Kiran.. dengan senang hati akan kuberikan jika perlu.. Aku ingin menjadi Tempatmu Bersandar sampai Akhir hidupku.. Aku mau kau selalu di sisiku Kiran..! " Bathin Virgo berkata sambil mengikuti langkah kaki Kiran.
Kiran berjalan ber iringan dengan Virgo.
"Nanti ikut denganku pulang..! " Pinta kiran berbisik pelan.
Karna mereka sedang di perhatikan. Bisa salah faham anak yang mendengar pembicaraan Kiran.
"Apa orangtuamu mengijinkan Kau memberikan apartemenmu secara cuma-cuma padaku..? " tanya Virgo juga berbisik pelan.
Kiran melotot tajam.
"enak saja kau.. Kamu itu cuma Jaga Apartemenku.. Kau harus beresin semuanya.. Aku yakin kau akan kewalahan..! " Bentak Kiran juga merendahkan virgo.
"Kau bilang apa..? Aku kewalahan..? Apa apartemenmu seluas samudra ..?" bisik Virgo dengan nada mengejek Kiran yang melotot tajam makinlah tajam..
sudah seperti Pedang Saja tatapannya itu.
"Kau akan lihat nanti...! " desis Kiran menjewer Telinga Virgo dan menariknya Ke Dalam kelas.
"Kiran.. Kiran.. kiran.. sakit...! "Rintih Virgo menggenggam jemari Kiran yang menjewer telinganya.
"Siapa suruh kau membuatku kesal.. begini caramu balas budi..! " omel Kiran tidak peduli.
mereka seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar, saat di dalam kelas semua murid yang ribut tadi terdiam saat Kiran menjewer Dewa Maharaya Sekolah ini..
Mereka hanya menggeleng kepala saja mungkin murid lain akan iri dengan cara Kiran yang bisa mengomeli Virgo layaknya saudara kandung..
tapi Teman sekelas Kiran sudah biasa melihat itu..
"Cari gara-gara terus si Kamu Virgo sama Kiran..! " Ejek Teman sekelasnya.
disambut tawa lepas temannya yang lain.
Murid yang lainnya memperhatikan mereka di luar kelas Kiran dan Virgo.
"Apa lagi salahnya Kiran..? " tanya Via dengan senyum mengejeknya.
"dia berani meledekku.. Tentu aku tidak bisa diam..! " desis Kiran menatap tajam Virgo yang tersenyum mencoba minta pengampunan Kiran.
Murid yang mengintip mereka menjerit histeris melihat senyum Menggoda Virgo.
"Kau bisa menggoda Gadis lain dengan senyummu itu.. tidak denganku..! " Geram Kiran menekan Dagu kokoh Virgo.
"iya.. maaf.. lepaskan tanganmu sakit...! " Pinta Virgo memelas menangkup kedua tangannya.
teman sekelas Kiran berteriak bersama-sama meminta Kiran memaafkan Virgo awalnya Kiran tidak terpengaruh tapi melihat tatapan murid di luar kelas mereka yang sangat tulus membuatnya melepaskan tangannya dari Telinga virgo.
"demi mereka aku maafkan..!" desis Kiran mengacak kesal rambut Virgo..
Virgo pasrah saja sambil memejamkan matanya..
"sudah...! " nada pelan Virgo.
"hmm.. sudah...! " jawab Kiran mengulum senyum lucunya.
Kiran berjalan ke kursinya sementara Virgo mengacak rambutnya dengan asal dan itu membuatnya terlihat sangat sexy membuat yang melihatnya memekik Girang melihat secara langsung pemandangan itu.
Murid sekelas Virgo hanya bisa menggeleng kepalanya mereka melanjutkan gosip sesama mereka masing-masing...
virgo memang sangat tampan tapi apalah daya mereka yang hanya teman sekelas Virgo saja bukan teman dekat Virgo..
semua siswa dan siswi Maharaya tau Kedekatan mereka dan Virgo hanya berteman dekat dengan Kiran tidak ada yang lain..
😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Fadlia Lhia Mardudin Husen
visualnya dong thor
2021-03-18
2