"Ampun... Capek...! " Rengek Kiran terkulai lemas di lantai Apartemen.
Nanda dan Dika juga terkulai sejajar di kiri-kanan Kiran.. Wajah mereka sudah belepotan tepung semua...
"Ya ampun... Tepungnya berserakan...! Cepat bersihkan...! hahah...! " Pekik Mia di sela tawa lebarnya melihat Anak dan Suaminya tak berdaya di lantai Apartemen mereka.
"siap.. Nyonya...! " Sahut Kiran Dan Dika kompak sedang Nanda dengan menyahut khas anak-anaknya.
Virgo berdiri di samping Mia, wajah Virgo pun sudah putih semua Tadinya Virgo sempat terkejut saat dirinya juga terkena tepung tapi, Tidak marah. Menurutnya sangat menyenangkan..
Kiran duduk dan mengusap matanya yang terkena tepung.
"Virgo...? Papi juga menyerangnya..? " Kekeh Kiran tak percaya.
"Iya.. dia sangat menyebalkan Papi lihat tadi.. Bisanya terlihat santai saat perang Kita terjadi..! " Jawab Dika menyeringai melihat tampang Virgo.
"Bang Pilgo tetap imut kok...! kayak Nanda...! " sambung Nanda dengan tawa khas anak-anaknya.
"sudahlah.. Tadi Mami sudah tanya Virgo.. dia bilang nggak apa-apa..!" lerai Mia berjalan menuju dapur.
"Ayo bersihkan wajah Kalian.. sepertinya Mami kalian sudah siap masak..! " Ajak Dika membangunkan Nanda.
"Virgo urusan mu Sayang...! " Ledek Dika mengecup singkat kening putrinya.
"Papi..! " Manja Kiran memberengut, Dika Terkekeh, dia mengacak rambut Kiran lalu berdiri.
Nanda di gendong Dika berjalan menuju Kamar Nanda..
Kiran berdiri dan mendekat pada Virgo.
"Maaf Ya...! Kau jadi terlibat pertengkaran kami.. Tapi Kami tidak bertengkar.. kami hanya main-main saja tadi... !" Ucap Kiran panik berusaha meluruskan situasi tadi.
"Aku senang kok.. Aku tidak apa-apa.. Aku baru tau keluarga juga bisa bermain kayak anak-anak.. Aku tidak pernah mengalaminya..! " Balas Virgo tersenyum tapi matanya berkaca-kaca bahagia..
"Kenapa kau nangis..? " tanya Kiran malah bingung.
"Aku jadi tau arti keluarga.. Walau sedikit. !" Jawab Virgo mengusap Matanya yang basah.
Kiran menghela nafas.
"Ayo ikut aku...! " Ajak Kiran menarik tangan Virgo menuju ruang tamu.
"bersihkan wajahmu disini.. Dirumah saja mandinya. Baju ukuranmu tidak ada di rumah ini..! " Pinta Kiran serius menepuk-nepuk tepung yang menempel di kerah baju Virgo.
"Tapi Ngomong-ngomong tinggi mu bertambah ya..! " Lanjut Kiran menerka-nerka.
"Kau baru menyadarinya..? " Tanya Dika tersenyum Usil.
"Apa arti senyum mu hah..? awas macam-macam..! " Ancam Kiran berbalik dengan menyibakkan rambutnya yang terikat tinggi hingga mengenai wajah Virgo.
Virgo memejamkan matanya..
"sakit...! " Rintih Virgo dengan alis menyatu kesal.
"wekkk...! " Ejek Kiran Tidak peduli dengan menjulurkan Lidahnya.
Kiran menutup pintu Kamar Virgo, Virgo menggeleng kepalanya, Dia masuk ke kamar mandi..
Virgo menghabiskan waktu seharian di Rumah Kiran. Bersama-sama mereka bermain. Virgo senang sekali bersama Dika dan Nanda..
"Mi... Lihat Virgo senang sekali Mi.. sebelumnya Kiran jarang melihatnya tertawa lepas seperti itu..! " bisik Kiran pada Maminya.
"Iya.. Mami bisa lihat...! Dia hanya bocah yang kurang kasih sayang..! dia akan di sayangi oleh keluarganya kan kalau tau Virgo juara umum..! " bisik Mia juga.
"Tidak Mi.. !" jawab Kiran lesu.
"Apa maksudnya.?" tanya Mia tidak faham.
"Karna OrangTuanya tadi tidak datang.. dia tidak mau memberitaunya.. Virgo sangat pendendam Mi.. " Jelas Kiran mendesis supaya Tidak di dengar Virgo.
"Ya Tuhan.. Mami tidak menyangka keluarga Terhormat seperti Pak Gom Suka menekan anaknya. Jika tidak dapat nilai sempurna malah tidak mengakui anaknya..! Apa dia pikir Nilai adalah segalanya..! " Gumam Mia tidak habis fikir.
"Biarkan saja Mi.. Kiran tidak bisa mengingatkannya kalau dirinya tersakiti... Sabar aja.. Suatu saat Kiran bisa membujuknya..! " Balas Kiran tersenyum cerah.
Sore harinya barulah Virgo di antar pulang oleh supir Dika..
"Terimakasih untuk semua nya Mami Kiran Dan Papi Kiran.. Semua ini sangat berarti bagi virgo.. Virgo merasa merayakan kemenangan bersama keluarga Virgo.. Semua yang kalian lakukan pada saya tidak akan pernah saya lupakan...!" Ucap Virgo serius menunduk sopan pada Mia dan Dika.
"Hei... Kau bisa anggap kami keluargamu.. Sebagai gantinya kau harus jaga anakku.. mengerti...! " Sahut Dika menekan pundak Virgo.
Virgo mengangguk cepat. Kiran melambai pada Virgo di balas senyum oleh Virgo.
Virgo pun masuk ke dalam mobil Dika.
"Ayo masuk...! " Ajak Dika setelah melihat mobil yang mengantar virgo pergi dari halaman apartemennya.
Kiran dan kedua orangtuanya masuk Lift, mereka berceloteh tentang Virgo yang mana teman dekat Kiran.
"Papi senang kau punya teman yang bisa menjagamu..! "
"Maksud papi...? " tanya Kiran bingung.
"Virgo akan belajar beladiri bersama Papi kamu dan GranFa..! dia berjanji akan melindungimu dari kejaran Pria yang menyukai wajah cantik anak mami ini..! " sahut Mia gemas.
Kiran menghela nafas panjang..
"Kiran kan juga mau belajar beladiri untuk menjaga diri kiran..!"
"Iya.. Biar Mami dan GranMa mu yang mengajarkan Monster generasi ketiga Mahadiningrat..! " sahut Mia lagi Gemas.
"Generasi ketiga..? " ulang Kiran tidak mengerti.
"Siapa generasi pertama dan kedua Mi..? " Tanya Kiran mendongak.
"GranMa mu sama Papimu..! " Sambung Dika dengan membanggakan diri.
Kiran berkedip Tidak percaya lalu menatap Maminya dan Melihat senyum maminya membuatnya mengangguk faham.
"Gitu ya..! " jawab Kiran santai.
Dika membuka mulutnya lebar-lebar anaknya malah terlihat biasa aja Sedang Mia tertawa Geli melihat ekpresi suaminya..
--
Saat dijalan Virgo Mengingat moment manisnya bersama keluarga Mia Bibirnya tersenyum kecil, sepertinya hanya keluarga itu yang bisa membahagiakannya untuk pertama kalinya..
Aku janji akan menjaga Anak kalian.. Bathin Virgo berkata dengan penuh penekanan.
Saat tiba di Apartemen Keluarganya, Seperti biasa keluarganya sudah menunggu di Sofa tamu.
"Sayang... Kenapa baru pulang..? " tanya Mami Virgo berdiri seketika saat anaknya baru pulang sejak pagi tadi.
"Kemana saja Kau seharian...?" tanya Pak Gom dingin.
Virgo tidak menjawab hanya melirik sebentar lalu berjalan masuk kekamarnya.
"sayang...! " panggil Mami Virgo.
"Kau ini...! " desis Mami Virgo pada suaminya yang terlihat tidak peduli.
Mami Virgo berlari mendekati kamar anaknya lalu mengetuknya beberapa kali dan masuk ke kamar anaknya.
"Virgo.... Kamu tidak dapat Juara umum lagi ya..? " tanya Mami Virgo lembut begitu menusuk hati Virgo.
Virgo diam saja,
"sudah aku bilang kan Ma.. Aku tidak butuh apa-apa..! Mau aku juara umum atau tidak untuk apa..? " balas Virgo mulai dingin.
"bukan itu maksud mama sayang.. Kamu harus dapat juara umum supaya papa kamu sayang padamu. Kamu bisa membuat Keluarga Kita bangga karna punya anak laki-laki yang jenius..! kenapa malah saudara kembarmu yang jenius.. ? lihat dia sekarang belajar di korea untuk sekolah dasarnya.. kamu malah di negara ini..! mama hanya mau yang terbaik untukmu sayang...! " Mama Virgo berusaha menjelaskan situasinya.
"Dia ya Dia ma.. Virgo ya diri Virgo.. Kalau dia jenius ya udah Sayang padanya saja.. Aku tidak suka di bandingkan Ma..!" Virgo meninggikan suaranya..
enggan mendengar Perbandingan Mamanya lagi
Virgo berjalan masuk kamar mandinya dan menutupnya dengan kencang.
"Vivi...! Buatkan Aku Kopi...! " Teriakan Gom terdengar oleh Mama Virgo.
"Iya...! " jawab vivi keluar dari kamar Virgo dan menutup pintu kamarnya.
😊😊😊
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Vin Lee
punya ayah kyak gitu lbh baik di tembak mati aja
2021-07-18
1
erlin
jangan suka membanding-bandingkan anak.... semua ansk memiliki kelebihannya sendiri
2021-06-03
3
Ahmat Hapids
dasat bapak edan egois lagi
2021-05-11
1