"Ayo masuk...! " Ajak Kiran membuka pintu besar di depannya kini.
Virgo masuk ke dalam Ruangan itu Betapa terkejutnya Virgo melihat Besarnya perpustakaan Sekolah ini...
"Banyak sekali bukunya.. juga Sangat luas...! Sekolah ini hebat sekali punya perpustakaan sebesar ini... Udah kayak Toko Buku Besar aja..! " Pekik Virgo berbicara panjang X lebar untuk pertama kalinya..
Kiran terkekeh. awalnya Kiran juga sempat kaget Virgo mau bicara banyak padanya dan itu membuatnya senang..
"Ini bukan milik sekolah...! " Jawab Kiran santai.
"hah..? " Virgo menatap Kiran dengan bingung.
"Hei... Kenapa kau tampak kaget gitu sii... ? Ini milikku... semuanya milikku... Papiku yang buat perpustakaan ini hanya untukku... tidak ada murid yang bisa masuk ke Perpustakaan ini..! " ujar Kiran Berjalan ke tempat Sofa panjang Perpustakaannya.
"terus.. kenapa kau bawa aku kesini..? " Tanya Virgo mengikuti langkah kaki Kiran.
"Karna kau adalah temanku.. lagian Semua ada disini.. SD, SMP, Dan SMA juga di lingkungan ini.. jadi semua materi sudah lengkap disini.. Aku tinggal ambil aja buku mana yang akan aku baca... kau juga boleh melakukannya.. Disini tempat yang paling aman untuk belajar..! " jawab Kiran santai berdiri lagi berjalan menuju Kulkas Perpustakaan nya.
Virgo terperangah melihat Tempat itu, Semua buku begitu banyaknya ada sofa mewah, Kulkas berisi berbagai Minuman juga Ada Toiletnya..
"berarti sembunyi disini aman ya..! " seru Virgo tiba-tiba.
Kiran berbalik menatap Virgo yang terlihat serius. Kiran membawa minuman susu dingin 2 dan memberikan satunya pada Virgo yang masih mematung melihat sekeliling.
"Bisa... disini sangat aman untuk bersembunyi, terus kita bisa belajar bersama-sama.. menurutku kau sangat pintar... Buktinya Kau bisa menyeimbangkan Kepintaranku..! " sahut Kiran menyedot minumannya.
"bagaimana bisa papimu membuat hal yang sangat luar biasa seperti ini..? " Tanya Virgo dengan polosnya.
Kiran menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Kau tidak akan mengejekku anak manja kan..?" tanya Kiran canggung.
Virgo mengernyit lalu menggeleng kepalanya kuat seolah dia tidak akan mengejek Kiran.
"Aku yang minta.. Aku suka tempat yang Tenang.. Jadi Kalau belajar membuat aku nyaman..! " Barulah Kiran menjawab pertanyaan Virgo.
Virgo mengangguk mengerti..
"hebat sekali... Cuma minta aja langsung di buatkan ya..! sementara Papa ku Tidak bisa.. Aku harus mendapat Juara Umum dulu baru bisa mendapatkan apa yang aku mau..! " Kata Virgo juga menyedot minumannya
lalu menatap minuman itu dengan tatapan kosong.
Kiran terdiam....
"memangnya kamu dapat peringkat berapa di sekolah lama mu..? " tanya Kiran penasaran.
"Juara 1 di kelas tapi Tidak Juara Umum di sekolah seperti saudara kembarku... !" jawab Virgo lemah.
Kiran menganga..
"Sudah Juara 1 di kelas, Papamu masih tidak mau menuruti kemauanmu.. harus juara umum dulu baru permintaanmu di kabulkan..? " Tebak Kiran memastikan.
Virgo mengangguk pelan. Kiran menutup mulutnya tidak percaya.
"Keluargamu hanya menyukai anak yang Jenius banget ya... Dia tidak melihat kalau kau juga yang terbaik di kelas... !" sambung Kiran lagi tak percaya.
Menurut Kiran itu sungguh keterlaluan Seorang anak akan lebih belajar dengan Giat kalau dia mendapat dukungan dari keluarganya bukan penekanan..
"Kalau begitu kau harus rajin belajar disini.. Aku akan minta om vano buat masukin sidik jarimu.. kau harus belajar disini.. kau harus buktikan kalau kau bisa.. Aku percaya Padamu..! " Pinta Kiran serius.
Virgo menatap polos pada Kiran. Seolah belum mengerti maksudnya..
"Sini ikut aku...! " Ajak Kiran menarik lengan Virgo berjalan ke arah tangga dimana ada Buku Perpustakaan miliknya yang sangat di sayanginya.
Kiran menunjuk Buku-buku itu.
"Kita akan jadi Dokter...! Aku mau kau belajar lebih giat supaya kita bisa jadi Dokter handal..! " Ucap Kiran menatap berbinar melihat buku-buku itu.
Virgo menatap arah tunjuk Kiran lalu beralih menatap Kiran melihat Kiran yang sangat suka melihat buku-buku tentang ilmu ke dokteran membuatnya terdiam.
"Aku juga mau jadi dokter..! " Gumam Virgo menatap Kiran.
Kiran tersenyum dia beralih menatap Virgo.
"iya.. kita jadi dokter bersama...! " Jawab Kiran semangat.
Kiran dan Virgo belajar bersama dengan semangat.. Kiran mengajari Virgo dengan tenang saat Virgo tidak tau apa maksud yang sedang dia baca..
"ternyata asik sekali ya belajar disini...! '' Seru Virgo semangat.
Kiran mengangguk antusias.
"Tapi tempat ini sangat istimewa bagimu Kiran. apa Papimu tidak marah aku memasuki perpustakaan milikmu..?" tanya Virgo takut-takut.
Kiran tertawa lebar..
"Tidaklah...! Kalau anaknya mengijinkan kenapa Papiku marah..! " jawab Kiran cepat.
"aah... Aku akan belajar dengan Giat..! " Semangat '45 Virgo.
Kiran tersenyum tapi matanya hanya melihat Bukunya saja.
setelah jam pelajaran pertama selesai Kiran dan Virgo keluar dari Ruangan itu..
---
Jam istirahat pun tiba.. Kiran berbalik..
"Virgo Kita makan bersama di kantin yuk...! Ajak Kiran sumringah.
Virgo melirik di kaca Ruang kelasnya banyak anak pria yang menatapnya tajam seolah memberi peringatan pada nya jangan dekati Kiran..
Virgo yang mendapat ancaman seperti itu tidak Goyah saat Kiran mengulurkan tangannya..
Tidak masalah mereka membuliku nanti.. aku tidak punya teman. hanya Kiran yang aku punya.. kenapa aku harus menuruti kemauan mereka padahal mereka jahat padaku... Kiran lebih penting bagiku dari pada ancaman mereka...! Bathin Virgo berkata, tangannya menyambut tangan Kiran..
Kiran tersenyum saat Virgo berani menyambut tangannya. Kiran tau kalau Virgo barusan di ancam. Kiran hanya ingin tau keberanian Virgo berteman Dengannya.
Sejak saat Itu Kiran sangat dekat dengan Virgo, mereka selalu bersama-sama walau Virgo banyak di caci maki anak-anak lain di belakang Kiran..
Virgo tak pernah menjauhi Kiran walau sudah di ancam sekalipun dan hal itu membuat kiran bangga Virgo sudah berani...
jam pulang sekolah pun berbunyi. Kiran bersama Virgo sama-sama menunggu jemputan. Kiran sengaja menunggu jemputan Virgo, Karna Kiran tau Virgo akan di rundung oleh anak lainnya...
Saat Tiba di Apartemen Virgo Seperti biasa Papa Virgo yang bernama Gom. semua rekan bisnisnya memanggil papa Virgo adalah Pak Gom...
"Belajar sana...! kenapa tidak pintar-pintar juga walau
belajar..? jangan buat papa malu dengan nilaimu yang tidak sempurna.. dapat nilai 100 aja susah...! " Papa Gom membentak Virgo.
Virgo terdiam dengan mata berkaca-kaca dia masuk kekamarnya..
Mama Virgo yang melihat putranya di marahin hanya bisa menghela nafas..
"Pa.. kenapa sii kamu selalu buat anak kita menangis.. dia kan sudah dapat juara 1 di kelas pa..! tidakkah itu cukup..! " Bujuk Mama Virgo lembut berusaha untuk membuat Suaminya itu menerima apa adanya kepintaran Virgo hanya sampai di situ saja..
"Tidak bisa..! dia harus mendapat nilai sempurna.. apa gunanya dia anak laki-laki.. Aku mau anak laki-laki yang jenius.. kenapa malah anak perempuanku yang jenius.. emang dasar nya pemalas saja dia itu..! " sahut Papa Virgo menatap emosi pintu kamar Virgo.
Virgo terlentang di kasurnya menatap nanar langit-langit kamarnya..
"Kiran.....!" gumam Virgo..
seolah di saat ini dia ingin Kiran ada di sampingnya Virgo senang sekali punya teman baru seperti Kiran..
😊😊😊
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Lina Aulia Hikmah
gak ada yang komen niiih, komen dikaryaku yaaa🤗
2023-09-05
1