Setelah sarapan
bersama, kakek dan nenek pamit untuk kembali pulang.
“Saya bantu bawa
barangnya nek.” Kata Adriano.
“Terima kasih
banyak ya nak. Sekali lagi tolong jaga cucu nenek ya, meskipun kamu sangat
kesal dengannya tapi nenek mohon jangan sampai atau sesekali kamu berteriak
padanya apalagi memukulnya. Dia memiliki trauma yang sangat dalam karena dulu
dia pernah dikunci diruangan gelap oleh ayahnya lalu dia sering dipukul oleh
ayahnya makanya dia sangat trauma jika berada di ruangan yang gelap, bahkan
jika ada yang berteriak atau marah padanya dia akan sangat ketakutan lalu
menggigil kedinginan meskipun dia tidak kedinginan atau kesakitan. Itulah
kenapa kakek dan nenek selalu memanjakannya dan kami tidak pernah berteriak
padanya atau kasar padanya, nenek harap kamu bisa mengerti dia ya nak.” Kata
nenek.
“Baik nek,
memangnya kenapa ayahnya dia mengurungnya dan memukulnya?” Tanya Adriano.
“Karena Abella
pernah memergoki ayahnya sedang bersama wanita lain lalu karena marah Abella
menumpahkan minuman ke wajah wanita itu. Makanya ayahnya marah dan
menghukumnya.” Kata nenek.
“Lalu ibunya
kemana saat ini nek? Apakah dia tidak pernah sekalipun mencari dan menanyakan
tentang anaknya? Karena dulu saat kami menikah dia juga tidak hadir.” Kata
Adriano.
“Ibunya menikah
lagi dan tinggal diluar negeri. Nenek juga sangat kecewa dengan anak nenek
sendiri, kenapa dia tega meninggalkan anaknya sendiri, nenek gagal mengasuh
anak nenek. Nenek dan kakek hanya punya satu orang anak saja dan juga satu
orang cucu saja, meskipun ibunya Abella saat ini memiliki seorang anak dari
suami barunya tapi nenek tidak pernah menganggap dia sebagai cucu karena ibunya
Abella juga tidak pernah pulang. Itulah kenapa kakek dan nenek sangat
menyayangi dan memanjakan Abella, dia meminta apapun pasti kakeknya akan
menurutinya makanya saat itu kakek memberikan persyaratan agar menerima
perjodohan itu.” Kata nenek.
“Ternyata Abella
memiliki masa kelam yang sangat pahit dan juga trauma yang sangat memilukan.
Pantas saja dia kemarin sangat ketakutan saat lampu kamar aku matikan.” Kata
Adriano dalam hati.
“Iya nek, nenek
jangan khawatir saya pasti akan menjaga Abella dengan baik.” Kata Adriano.
“Ayo kita pulang
sekarang.” Kata kakek.
“Aku masih rindu
dengan kakek dan nenek.” Kata Abella sambil memeluk kakek dan neneknya.
“Cucu kakek
sudah sangat besar tapi kenapa masih tetap saja manja.” Kata kakek.
“Maklum aku kan
cucu tunggal kakek dan nenek. Lain kali kalau mau kerumah harusnya bilang dulu
padaku.” Kata Abella.
“Kenapa? Kamu
mau siap-siap untuk membersihkan rumah dan memasak untuk nenek? Nenek sudah tau
semuanya kok. Mulai saat ini perlakukan suamimu dengan baik, turuti semua
kata-katanya dan layani dia dengan baik juga.” Kata nenek.
“Kalau kamu
tidak diberi uang sama suamimu baru tau rasa ya, kakek tidak akan memberimu
uang saku lagi karena suamimu yang bertanggung jawab untukmu.” Kata kakek.
“Hmmm iya iya,
Abella mengerti kok. Kakek sama nenek hati-hati dijalan ya, kabari aku saat
sudah sampai rumah.” Kata Abella.
“Iya, jaga diri
kalian dengan baik ya.” Kata nenek.
Lalu kakek dan
nenek Abella kembali pulang.
“Hei, mau kemana
kamu?” Tanya Adriano.
“Mau masuk
kedalam, aku mau keluar juga setelah ini.” Kata Abella.
“Mau pergi
kemana?” Tanya Adriano.
“Mau pergi
menjenguk Dava. Kamu mau melarangku?” Tanya Abella.
“Kamu boleh
pergi setelah rumah bersih.” Kata Adriano.
“Apa? Enak saja,
tidak bisa begitu dong.” Kata Abella.
“Ingat kata
kakek dan nenek tadi harus nurut sama suami. Cepat bersihkan rumahnya terus
cuci piring juga sekalian.” Kata Adriano.
Info :
Jangan lupa like nya ya readers, terima kasih semoga sehat selalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
Senja Astiakeza
lanjut donk... 👍
2021-01-27
1
Fitri Kurnia Sari
lanjutt thor
2021-01-27
1