“Kamu pasti
sengaja kan mencari perhatian banyak orang, pasti pengen viral ya.” Gerutu
Abella.
“Aku itu
menyelamatkanmu, bukannya berterima kasih malah marah-marah padaku. Keringkan
rambutmu dan pakai baju ini.” Kata Adriano.
“Baju milik
siapa ini?” Tanya Abella.
“Baju milikku
tapi sepertinya cukup untukmu.” Kata Adriano.
“Tidak mau.”
Kata Abella.
“Nanti kamu
kedinginan terus sakit, aku akan membuangmu ke tengah laut biar dimakan hiu
sekalian.” Kata Adriano.
“Dasar jahat
banget sih kamu, mesum iya jahat iya menyebalkan iya menyusahkan juga iya.”
Kata Abella dengan kesal. Lalu Adriano menuju ke ruang pilot dan Abella segera
berganti baju.
Pesawat mereka
mulai take off. Tiba-tiba pramugari datang menghampiri Abella.
“Permisi, mau
minum atau makan sesuatu?” Tanya Laura, si pramugari centil.
“Bukankah dia si
pramugari centil itu hmmmm, dia cantik juga pasti karena makeup nya yang super
tebal hmmmmm.” Kata Abella dalam hati.
“Tidak, terima
kasih.” Kata Abella.
“Maaf apakah
kamu mengenal captain kami?” Tanya Laura.
“Apa? Captain?
Captain siapa maksudnya?” Tanya Abella.
“Captain
Adriano, pilot pesawat ini maksud saya.” Kata Laura.
“Oh jadi dia
dipanggil captain, hmmm terlalu bagus dan tidak cocok jika dia dipanggil captain.”
Kata Abella dalam hati.
“Tidak, saya
sama sekali tidak mengenalnya. Memangnya kenapa?” Kata Abella.
“Sepertinya
captain kami mengenalmu, dia sangat jarang menolong penumpang sampai seperti
itu. Tolong jangan sampai kejadian memalukan tadi terulang kembali ya.” Kata
Laura dengan sinis.
“Dasar pramugari
centil, bilang saja cemburu. Sepertinya dia menyukai Adriano deh, apa sih
kelebihannya sampai banyak yang tergila-gila dengan Adriano.” Gerutu Abella.
Beberapa menit
kemudian pesawat berhasil mendarat di Surabaya, Abella segera turun dari
pesawat. Kemudian Adriano mengirimkan pesan teks kepada Abella.
“Tunggu di kafe
Sback, aku akan menemuimu setelah ini.”
“Hmmm dia suka
sekali sih menyuruhku untuk menunggu, berani sekali dia menyuruhku menunggu.”
Gerutu Abella.
Kemudian Abella
segera pergi ke kafe Sback dan memesan minuman.
“Wah segar sekali minumannya, rasanya sangat melelahkan. Aku ingin segera
berbaring.” Kata Abella sambil meregangkan badan, lalu Adriano datang.
“Hei cepat pakai topi dan kacamata ini jika tidak ingin ada yang
mengetahuimu.” Kata Adriano.
“Aku lapar, cepat belikan aku makanan, aku juga sangat lelah cepat antarkan
aku ke hotel, oh ya aku juga tidak membawa baju jadi antarkan aku untuk membeli
baju dan beri aku uang juga. Kamu tidak bisa menolak karena aku sudah menuruti
semua perkataanmu bahkan aku rela terbang denganmu, benar-benar mengacaukan
waktuku.” Gerutu Abella.
“Memangnya aku pembantu kamu? Aku ini suami kamu harusnya kamu yang
melayani dan mengurus semuanya. Kamu kira aku tidak lapar?” Gerutu Adriano.
“Kalau begitu beri aku kartu kredit.” Kata Abella.
“Enak saja, aku akan memberimu kartu kredit setelah kamu mau melayaniku dan
kita tidur bersama.” Goda Adriano sambil mengedipkan matanya.
“No way, jangan harap kamu bisa menyentuhku.” Kata Abella sambil menutupi
dadanya, hingga mereka tidak sadar banyak yang menyaksikan mereka termasuk para
crew pesawat yang terbang bersama Adriano.
“Waduh capt sedang apa?” Tanya pramugara A.
“Jangan disini capt, mending di hotel saja capt.” Kata pramugara B.
“Siapa ini capt? Pacar baru ya capt? Sepertinya jauh lebih muda.” Kata Dio.
Abella hanya bisa menunduk tanpa menjawab apapun.
“Hei hei jangan bicara sembarangan, aku pergi dulu ya.” Kata Adriano sambil
menarik tangan Abella.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
Adriana Gitsa
enak ya punya suami pilot 😊😊😊
di ajak jalan2 naik pesawat saat dia kerja
2021-04-01
0
Cahaya Bintang
lanjut thor
2021-01-23
1
Niea Susanti
lanjut kk
2021-01-22
1