“Lepaskan
tanganku huhuhu, aku tidak mau tinggal denganmu huhuhu.” Kata Abella.
“Maafkan aku,
aku tidak ada maksud memarahimu dan menyuruhmu.” Kata Adriano.
“Lepaskan
tanganku, aku mau pergi.” Kata Abella, lalu dia berlari ditengah hujan yang
cukup lebat.
“Hei tunggu,
tunggu dulu.” Kata Adriano. Lalu Adriano mengejarnya dengan membawa mobil.
“Ayo pulang,
jangan seperti anak kecil seperti ini, kamu adalah tanggung jawabku.” Kata
Adriano sambil memberikan payung untuk istrinya.
“Lepaskan aku,
aku tidak mau tinggal dirumah itu lagi.” Kata Abella sambil tetap menangis.
“Dasar
menyusahkan saja, aku bisa terlambat kalau seperti ini.” Kata Adriano dalam
hati.
Lalu dia memaksa
Abella masuk kedalam mobilnya dan membawanya ke bandara.
“Turunkan aku,
aku akan kembali pulang.” Kata Abella sambil menggigil kedinginan.
“Tidak bisa, pasti kamu akan kabur. Mana mungkin
aku bisa meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini. Pakai jaket milikku.” Kata
Adriano.
Setibanya di
bandara.
“Turunlah.” Kata
Adriano.
“Mana kunci
mobilnya, aku pulang saja.” Kata Abella.
“Cepat turunlah
dan ikuti aku.” Kata Adriano.
“Mau kemana lagi
sih.” Kata Abella. Lalu Adriano menarik tangan Abella dan mengajaknya kedalam.
Kali ini Adriano mengajaknya terbang bersama.
“Ikutlah
bersamaku, aku membelikan tiket untukmu. Aku khawatir jika meninggalkanmu dalam
keadaan seperti ini. Bisa-bisa kamu kabur lagi.” Kata Adriano.
“Tidak, aku
pulang saja.” Kata Abella.
“Kamu tidak bisa
menolaknya, ini tiket untukmu.” Kata Adriano.
“Memangnya mau
terbang kemana sih kamu?” Tanya Abella.
“Ke Surabaya,
tapi kembali ke Jakarta lagi besok lusa.” Kata Adriano.
“Tuh kan kamu
mencari kesempatan, pasti kamu sengaja mengajakku kan karena aku sedang libur
sekolah, kamu puas kan karena aku tidak bisa bertemu dengan pacar dan
teman-temanku. Dasar menyebalkan.” Gerutu Abella sambil menendang kaki Adriano.
“Aduh sakit tau,
seharusnya aku bisa saja mengajakmu terbang gratis tapi karena kamu tidak ingin
pernikahan kita terungkap jadi aku akan membelikanmu tiket. Bersiap-siaplah
untuk boarding pass. Kabari aku jika sudah didalam pesawat.” Kata Adriano.
“Tidak mau,
lebih baik aku pulang.” Kata Abella.
“Anak ini
benar-benar melelahkan ya.” Kata Adriano.
“Kenapa? Kamu
mau melawan anak sekolah ya?” Tantang Abella.
“Hmmmm tidak,
cepat bersiap-siaplah untuk boarding pass, aku juga sudah terlambat ini
gara-gara kelakuanmu.” Kata Adriano, lalu Abella bersiap-siap untuk boarding
sedangkan Adriano segera bersiap-siap untuk menjalankan pekerjaannya.
**
Didalam pesawat.
“Apakah semua
penumpang sudah masuk dan siap semuanya?” Tanya Adriano kepada crew pesawat
sambil menengok ke arah penumpang.
“Sudah capt,
captain sedang mencari siapa? Apakah keluarga captain sedang terbang juga?”
Tanya crew pesawat.
“Oh tidak,
sebentar aku mau ke toilet dulu.” Kata Adriano.
“Aneh banget,
kenapa captain malah pergi ke toilet khusus penumpang ya?” Tanya crew tersebut.
Adriano mencari
Abella namun tidak menemukannya.
“Aduh dimana
Abella? Apakah dia nekat untuk pulang, kunci mobilnya padahal aku yang bawa,
aku kasian jika meninggalkannya sendirian dirumah apalagi dia menggigil karena
kehujanan. Memang sangat merepotkan menikahi anak sekolah sepertinya yang manja
dan kekanak-kanakan tapi dia sangat lucu dan terkadang sangat menghibur.” Kata
Adriano dalam hati.
Tiba-tiba,
“Permisi, bisa
minggir tidak? Saya mau lewat om.” Kata Abella, Adriano pun sangat kaget karena
Abella ada di belakangnya dan bahkan memanggilnya om.
“Hmmmm aku kira
kamu nekat untuk pulang. Cepat duduklah dan jangan banyak tingkah.” Kata
Adriano.
“Berisik
banget.” Kata Abella sambil menjulurkan lidahnya namun tiba-tiba dia tersandung
dan terjatuh bahkan tertabrak seorang pramugari yang sedang membawa air minum,
alhasil air itu tumpah dan mengenai rambut dan baju Abella. Abella sangat malu
kemudian Adriano memberikan selimut kepadanya dan membawanya ke tempat duduk
khusus first class. Seluruh penumpang dan crew pesawat pun takjub dengan apa
yang dilakukan oleh Adriano bahkan banyak juga yang mengambil foto Adriano saat
menyelamatkan Abella. Mereka berdua menjadi bahan pembicaraan para penumpang dan crew pesawat.
“Wah keren
banget, seperti adegan di drama korea ya.”
“Keren banget
captain Adriano.”
“Cinta antara
penumpang dan pilot.”
“My captain is
my boyfriend uwaaah.”
“Jangan berisik
nanti dia mendengarnya lalu marah kepada kita terus kita disuruh turun dari
pesawat deh.”
“Pilot ganteng
tadi adalah tipeku.”
“Harusnya aku
yang jatuh biar aku diselamatkan seperti itu uwaaah.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
Fitriani
ceritanya lucu jadi senyum2 bacanya 😊😊
2021-03-27
1
Yesi Triyanto
anak kcl gak ada ahklak
2021-03-24
0
Wiwik Widyastuti
😁😁😁😁❤️❤️😀
2021-02-19
3