Abella dan
teman-temannya tiba di bioskop, mereka segera memesan tiket bioskop, namun
Adriano menelfon Abella.
“Sebentar ya,
kakek ku menelfonku lagi. Ini uangnya cepat pesan tiketnya.” Kata Abella.
“Hmmm kenapa sih
kakekmu dari tadi kok menelfonmu terus.” Kata Melisa.
“Kayaknya dia
disuruh pulang deh.” Kata Jesica.
Abella menerima
telfon dari Adriano.
“Ada apa?
Benar-benar sangat mengganggu waktuku saja.” Gerutu Abella.
“Aku sudah tiba
di bandara, cepat jemput aku.” Kata Adriano.
“Apa kamu bilang?
Tadi katanya sedang delay, berani sekali kamu berbohong dan sekarang
menyuruhku. Aku tidak mau menjemputmu, pulang saja sendiri.” Kata Abella lalu
mematikan ponselnya.
“Aku tidak mau
waktuku terganggu gara-gara dia. Pulang saja sendiri.” Kata Abella, lalu dia
segera kembali ke teman-temannya.
“Ada apa sih?
Kamu disuruh pulang sama kakekmu ya?” Tanya Melisa.
“Iya, tapi aku
tidak mau pulang.” Kata Abella.
“Yauda kalau gitu kita
langsung masuk yuk.” Kata Jesica.
“Yeee akhirnya
setelah sekian lama kita bertiga tidak pergi ke bioskop.” Kata Melisa.
“Pokoknya kita
harus have fun hari ini.” Kata Abella.
“Oke.” Kata
Melisa dan Jesica.
**
Jam menunjukkan
pukul 22.45. Abella baru tiba dirumah, dia sangat kelelahan.
“Aduh lelah
sekali, aduh capek. Waktunya tidur sambil nonton drama korea deh.” Kata Abella
sambil menutup pintu. Tiba-tiba Adriano menyalakan lampu dan membuat Abella
sangat kaget dan berteriak.
“Aaaaaaaaaa
tolong ada maling.” Teriak Abella.
“Hei hei hei aku
bukan maling. Aku suamimu.” Kata Adriano.
“Pasti kamu
sengaja kan membuatku kaget, dasar menyebalkan.” Gerutu Abella.
“Kamu baru
pulang? Dasar istri tidak berguna, tidak menjemputku dan jam segini baru
pulang. Kamu pergi ke sekolah atau ke bar sih sebenarnya?” Tanya Adriano.
“Kalau aku ke
bar memangnya kenapa? Lagipula itu bukan urusanmu, kamu juga asyik bermesraan
dengan pramugari centil itu kan, kamu pikir aku tidak tau, hmmm dasar
menyebalkan, minggir aku mau masuk kamar.” Kata Abella sambil melotot dan
menjulurkan lidah ke suaminya.
“Hei hei hei aku
belum selesai bicara.” Teriak Adriano.
“Aku capek mau
tidur.” Kata Abella. Lalu Adriano berlari mengejar Abella dan merampas
ponselnya.
“Hei berani
sekali kamu mengambil ponselku, kembalikan ponselku.” Kata Abella.
“Tidak mau
wuekkkk.” Kata Adriano sambil menjulurkan lidahnya.
“Dasar
menyebalkan, cepat kembalikan ponselku.” Kata Abella.
“Kamu mau nonton
drama korea kan, cepat tidur. Anak SMA harusnya belajar bukannya sibuk nonton
drama korea.” Kata Adriano.
“Aku pasti akan
lulus karena aku murid pandai di kelas, cepat kembalikan ponselku.” Kata Abella
merengek. Akhirnya Adriano luluh dan mengembalikan ponsel milik Abella.
“Yes waktunya
nonton drama korea dan oppa oppa ganteng wuek.” Kata Abella sambil menjulurkan
lidahnya lalu segera berlari masuk kedalam kamarnya.
Keesokan
paginya, Abella bangun terlebih dahulu. Dia segera menuju dapur dan membuat
sarapan untuknya dan untuk suaminya.
“Wah tumben
masak, biasanya bangun kesiangan.” Kata Adriano dari depan kamarnya.
“Berisik banget,
makan tuh sarapan untukmu. Aku mau pergi ke sekolah dulu.” Kata Abella.
“Hari ini
naiklah kendaraan umum, jangan bawa mobil.” Kata Adriano.
“Lagipula
pacarku akan menjemputku kok, dia kan orangnya baik, romantic dan tidak
menyebalkan seperti kamu om Adriano.” Kata Abella.
“Berani sekali
kamu membandingkanku dengan anak sekolahan sepertinya.” Gerutu Adriano.
“Memang benar
kenyataannya seperti itu kok.” Kata Abella. Saat dia bersiap-siap untuk mandi
dia tertabrak meja lalu Adriano menertawakannya.
“Hahahahaha
emang enak makanya kalau jalan pakai mata dong.” Kata Adriano.
“Aduh sakit
aduh.” Kata Abella sambil merengek kesakitan.
“Kamu tidak
apa-apa? Mau aku obtain?” Tanya Adriano khawatir.
“Tapi bohong
hahaha, memang enak kena tipu.” Kata Abella sambil tertawa puas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
Fitriani
isi novelnya bagus seru.....
2021-03-27
0
Lilis Suryani
mna terusan x
2021-01-20
1
Niea Susanti
lanjut kk
2021-01-20
2