Abella kembali ke rumah. Dia tiba dirumah jam 7 malam.
“Jam berapa ini? Kenapa jam
segini baru pulang sekolah? Naik apa kamu tadi?” Tanya Adriano.
“Bukan urusanmu mas aku mau
pulang jam berapa naik apa dan dengan siapa.” Kata Abella.
“Cepat buatkan aku makanan.” Kata
Adriano.
“Aku sibuk, setelah ini aku mau
keluar untuk bermain bersama teman-temanku. Oh ya kita belum membuat
kesepakatan tentang masalah financial di antara kita berdua.” Kata Abella.
“Bukankah kamu bilang bahwa kita
akan menjalani hidup masing-masing. Uangku ya tentu saja uangku, uangmu ya
tentu saja uangmu.” Kata Adriano.
“Tidak bisa begitu dong, aku kan
masih sekolah dan mas sudah bekerja. Bagaimana caraku mendapatkan uang,
dimana-dimana itu suami yang membiayai istrinya.” Kata Abella.
“Memangnya kamu sudah menjalankan
tugas istri dengan baik? Sudah melayani suamimu dengan baik? Belum kan jadi
untuk apa aku membiayaimu.” Kata Adriano.
“Lalu bagaimana dengan sekolahku?
Dasar suami pelit, aku kesal denganmu mas.” Gerutu Abella sambil merengek.
“Dasar kekanak-kanakan. Gitu saja
sudah menangis.” Kata Adriano.
“Aku tidak menangis aku hanya
kesal denganmu.” Kata Abella.
“Kasihan juga kalau aku
membiarkannya, lagipula kakek dan neneknya sudah menyerahkannya kepadaku. Kalau
aku membiarkannya sama saja dengan menelantarkannya.” Kata Adriano dalam hati.
“Jadi kamu ingin aku membiayai
sekolah dan hidupmu?” Tanya Adriano.
“Tentu saja, kan kamu suamiku,
lagipula kakek dan nenek sudah menyerahkanku kepadamu mas.” Kata Abella dengan
memasang ekspresi sedih.
“Baiklah aku akan membiayaimu
tapi kamu juga harus melayaniku baik lahir maupun batin.” Kata Adriano.
“Apa? Bukankah kamu sudah
berjanji tidak akan menyentuhku bahkan tidur bersamaku. Aku takut dan aku tidak
mau lagipula aku masih sekolah, aku takut.” Kata Abella sambil merengek.
“Iya iya aku tidak akan
memaksamu. Aku akan membiayai sekolahmu tapi kamu harus memasak untukku, kamu
juga harus mengantarku ke tempat kerjaku dengan begitu aku akan memberimu
uang.” Kata Adriano.
“Apa? Haruskah aku mengantarmu
juga? Kamu bisa pergi sendiri kan.” Kata Abella.
“Kamu kan bisa pergi ke sekolah
dengan naik mobil milikku.” Kata Adriano.
“Tapi tempat kerjamu jauh, aku
pasti terlambat ke sekolah.” Kata Abella.
“Banyak alasan, kamu kan bisa
siap-siap beberapa jam sebelumnya. Kalau tidak mau aku juga tidak akan
memberimu uang saku.” Kata Adriano.
“Dasar pelit, aku tau sebenarnya
gajimu banyak. Dasar menyebalkan, pantas saja baru nikah usia 30an.” Gerutu
Abella.
“Aku bisa mendengarmu dengan
jelas.” Kata Adriano.
“Hehehehe maaf mas.” Kata Abella.
“Hari ini kamu tidak boleh pergi
kemana-mana.” Kata Adriano.
“Tidak apa-apa lagipula aku sudah
bertemu dengan pacarku, aku bisa saja membatalkan janji bertemu dengan
teman-temanku. Kapan kamu akan memberiku uang?” Tanya Abella.
“Setelah kamu mengerjakan tugasmu
dengan benar.” Kata Adriano.
“Dasar pelit, menyebalkan, tua
lagi.” Kata Abella sambil menjulurkan lidahnya.
**
Pukul 02.00 dini hari. Adriano
membangunkan Abella. Abella pun kaget dan berteriak.
“Aaaaaaaaa apa yang kamu lakukan,
cepat keluar dari kamarku.” Kata Abella sambil menendang Adriano.
“Hei hei ini aku suamimu. Cepat
bangun dan buatkan aku makan lalu antarkan aku kerja.” Kata Adriano.
“Tapi aku masih mengantuk, nanti
saja deh.” Kata Abella.
“Tidak bisa, aku ada flight jam
05.00 pagi jadi aku harus berangkat sekarang.” Kata Adriano.
“Memangnya sekarang jam berapa
sih? Aku masih mengantuk.” Kata Abella.
“Ayo cepat bangun dan segera
bersiap-siaplah, nanti aku terlambat.” Kata Adriano sambil menarik selimut
Abella.
Lalu Abella bangun dan membuatkan
makanan untuk suaminya.
“Tuh makanannya, aku mau tidur
sebentar.” Kata Abella.
“Tunggu sampai aku menghabiskan
makanan ini, kamu buat apa sih ini?” Tanya Adriano.
“Aku membuat sandwich, salah
sendiri jam segini berangkat kerja jadi aku tidak ada persiapan untuk memasak.”
Kata Abella.
“Awas saja kalau tidak enak rasanya.”
Kata Adriano.
“Kalau tidak enak tidak usah
dimakan, buang saja di tempat sampah, beres kan.” Kata Abella sambil melotot ke
arah suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
Kurniasih
keren
2022-01-04
1
Faradilla
agak kaku... datar aja.. belum Nemu greget nya
2021-08-21
0
Yesi Triyanto
blm ngejalanin kewajibn tp dah nuntun hak.... gak malu y???? knp gak minta uang ama pacar nya aja dek
2021-03-24
0