keputusan bersama

Malam ini setelah makan malam bersama Leo, Dita memutuskan untuk pergi ke kamarnya.

Leo yang melihat Dita pergi segera menyusul Dita untuk membicarakan semuanya.

"Dit om masuk boleh ya?"

"Masuk aja om pintunya gak dikunci"

setelah mendapat persetujuan dari dita pun leo langsung masuk kekamar Dita.

"Dit ada yang mau om bicarakan masalah pernikahan kita"

"Silahkan om".

"Jadi gini Dit om tau ini memang berat untuk kita berdua karna usia kita yang terpaut cukup jauh dan apalagi kita tidak saling mencintai. Meski kita sudah menikah om akan tetap membebaskan kamu dalam arti kamu bebas menjalani kehidupan seperti biasanya.

Om tidak akan terlalu ikut campur urusan pribadi kamu dan om minta tolong jangan canggung seperti ini ya om kangen canda tawa kamu om pengen kita kaya dulu lagi om sudah menyayangi kamu seperti anak om sendiri om juga sudah berjanji kepada mamah kamu untuk selalu menjaga kamu. Kamu tenang saja om akan penuhi semua kewajiban om sebagai seorang suami namun om tidak bisa memberi nafkah bathin kepada Dita dan om yakin Dita pasti sudah bisa mengerti alasannya. Tidak ada yang bisa menggantikan mama kamu dihati om jadi om mohon kita jangan kaya gini ya??".

Dita yang mendengar penuturan dari om Leo pun mengangguk setuju dan akhirnya mereka kembali beraktivitas seperti biasa dan seolah-olah tak pernah terjadi apapun.

"Terimakasih Dita, Om janji bakal selalu jagain kamu"

"Iya om tapi bolehkan kalau Dita melakukan semua kewajiban istri kepada om? Dita tau usia Dita baru 17 tahun tapi mama selalu mengajarkan Dita segalanya kok om!".

"Kamu lucu dit hahahaha, cukup jadi Dita yang dulu sudah cukup"

"Om??"./

"Iya?"./

"Bolehkah Dita meminta satu hal?"

"Apapun itu dit asal kamu tidak murung lagi dan bersikap seperti dulu!"

"Aku mau cilok om sudah hampir dua Minggu aku tidak jajan cilok"

"Ya ampun Dita kamu akhirnya kembali seperti dulu kenapa gak bilang dari kemarin sih" jawab Leo sambil mengacak-acak rambut Dita.

Sebenarnya bukan itu yang Dita ingin katakan sebenarnya Dita terlalu sakit mendengar penuturan dari Leo.

Yaaa cinta tiada yang tau karena sejak bayi hanya Leo pria yang bersama Dita dan hanya Leo pria yang selalu ada bersama Dita membuat Dita mengagumi sosok Leo.

Dita yang waktu itu dalam masa pubertas justru semakin menyukai om Leo nya itu namun dia kubur karna melihat ketulusan Leo untuk mamanya. Namun entah mengapa mamah nya selalu menolak Leo dan tidak pernah mau menjalin hubungan lebih dengan Leo mungkin mamahnya mempunyai alasan tersendiri.

Tanpa Leo dan Andara sadari ternyata Dita sering menulis diary semua tentang Leo dan menyembunyikan nya.

Sebenarnya Dita bahagia saat Andara menyuruhnya menikah dengan Leo namun melihat Leo yang masih terus meratapi Andara sebenarnya membuat hati Dita sakit dan semakin kesini Dita harus berusaha keras mendapatkan hati Leo karna Dita yakin untuk meluluhkan hati seorang Leo Abraham akan sangat sulit karna sudah banyak wanita diluar sana yang mendekati Leo namun Leo sendiri tidak pernah bisa membuka hati untuk wanita lain selain Andara.

Terimakasih sudah mau mampir dicerita satu ini semoga kalian suka ceritaku ya mohon dukungannya like komen dan jangan lupa vote juga ya supaya author semangat nulisnya terimakasih 😊.