canggung

Setelah seminggu berlalu, aktivitas kembali normal seperti biasanya namun Dita dan Leo masih memutuskan untuk pisah kamar karena jujur memang belum terbiasa saja dengan semua ini bagi mereka ini terlalu cepat.

Suasana sarapan pagi ini pun menjadi agak canggung dengan status baru mereka.

Biasanya mereka terbiasa sarapan dengan diiringi canda tawa karena meskipun mereka tinggal terpisah Leo selalu menyempatkan diri untuk sarapan bersama dan mengantar Dita kesekolah namun kali ini berbeda status mereka sekarang sudah menjadi suami istri sah Dimata agama,.

Leo yang bingung pun mengawali obrolan mereka dengan sedikit canggung.

"Dita? Om anter kamu sekolah ya ini sudah siang nanti kamu terlambat"

"Iya om"

Hanya itu Jawaban yang terlontar dari mulut Dita karena sejujurnya meski Dita mencoba menerima Leo sebagai suaminya namun tetap saja dia juga masih canggung dengan status mereka saat ini.

Akhirnya mereka pun berangkat bersama namun selama perjalanan tidak ada sepatah katapun yang keluar dari keduanya hingga tak terasa Mobil Leo sudah sampai didepan sekolahan Dita.

"Dit,, ini uang jajan kamu maaf om baru kasih segini karna hanya ini sisa uang cash yang om pegang nanti kekurangan nya om transfer ya" jelas Leo sambil menyodorkan 5lembar uang ratusan ribu.

"Terimakasih om tapi ini terlalu banyak biasanya Dita hanya mendapatkan saku 100rb dari mama" sambil berusaha mengembalikan kelebihan uang itu.

"Gak papa Dit anggaplah itu uang nafkah dari om untuk kamu karena sekarang kamu sudah menjadi tanggung jawab om dan om harap kamu mau menerimanya".

"Sekali lagi terimakasih kasih banyak om".

Saat Dita hendak keluar mobil diapun teringat ada yang kurang saat ini dia kemudian berbalik meraih punggung tangan Leo dan mengecup nya singkat Leo terkejut karna baru kali ini Dita mencium tangannya.

Karena melihat raut wajah Leo Dita pun berkata,

"Sebagai wujud penghormatan aku sama om. Aku masuk dulu ya om!".

🍃🍃🍃

Disekolah

"Dit aku turut berduka cita ya atas meninggalnya mamah kamu"

"Iya Dit kamu yang sabar ya"

Mereka adalah Reni dan Rahayu teman sekelas Dita dan termasuk sahabat karibnya.

"Terimakasih ya Ren, Yu, kalian selalu ada disaat aku membutuhkan kalian".

"Sudah menjadi kewajiban kami sebagai teman Dit. Oh ya kami Juga sudah menyalin semua materi selama kamu tidak masuk kelas karna kan ujian hanya tinggal 3bulan lagi kami tidak mau kamu tertinggal Dit" jawab Rahayu.

"Terimakasih ya kalian memang sahabat terbaikku" Ucap Dita sambil memeluk kedua sahabatnya itu.

🍃🍃

Ditoko kue

" Selamat pagi pak, kami mewakili seluruh karyawan mengucapkan bela sungkawa yang paling dalam atas meninggalnya ibu Andara semoga beliau diterima disisi-Nya dan ditempatkan di surganya tuhan"

"Terimakasih atas ucapannya kalian bisa kembali bekerja".

Leo pun pergi meninggalkan para pegawainya itu dan masuk kedalam ruangannya.

Leo kembali meratapi kepergian Andara.

Bagaimana tidak setiap hari tempat ini menjadi saksi kebersamaannya dengan wanita yang dia cintai itu.

Mereka selalu bersama dan hanya berpisah jika mereka tidur saja.

Sulit memang untuk melupakan cinta pertama nya itu namun Leo bertekad untuk melupakan perasaan nya kepada Andara dan mengikhlaskan kepergian Andara meski itu terlalu sulit untuknya.

Terimakasih yang sudah mau mampir mohon like dan komennya ya agar author semangat menulis cerita ini, cerita ini murni hasil imajinasi author ya terimakasih 😊 happy reading 😍.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

kepergian Andara

Episode berikutnya

keputusan bersama



Terpopuler

Comments