Gadis Jahat Insyaf

Gadis Jahat Insyaf

3.1

Di sebuah kamar mewah yang di dominan berwarna hijau muda terlihat seorang gadis terbaring lemah dengan segala alat medis yang menempel pada tubuhnya.

Di sampingnya terlihat wanita paruh baya yang masih cantik menggenggam erat tangan gadis lemah tersebut. Matanya sembab kemungkinan akibat terlalu lama menangis.

"Geby sadarlah nak, apakah kau tega melihat mama ini selalu menangisi mu?" ucap wanita paruh baya tersebut. Yang merupakan mamanya.

Nama gadis yang terbaring lemah penuh alat medis itu adalah Geby Pradita, anak perempuan dari pasangan Danu Pradita serta Hana Pradita dan adik dari Yoga Pradita (Putra pertama) dan Farel Pradita (Putra kedua).

Keluarga Pradita merupakan keluarga terkaya pada tingkat ke 3 di dunia yang sekarang akan menjadi tempat tinggal Nova.

"Kapan kau akan bangun sayang? Apakah kau tak mau bangun dan memberikan kesempatan untuk mamamu ini menebus segala kesalahan? Mama sangat menyesal, selama ini terus sibuk bekerja dan tak ada waktu untuk menemanimu. Jadi sekarang bangunlah, mama janji akan sering menghabiskan waktu bersamamu," lanjut Hana.

Seseorang terdengar memanggil Hana dari luar "Nyonya, tuan besar dan tuan muda pertama dan kedua sudah menunggu anda untuk makan malam," ucap yang di sebut bibi tersebut. Beliau merupakan pembantu rumah tangga yang sudah lama bekerja dengan keluarga Pradita. Beliau juga yang mengasuh ketiga anak dari keluarga Pradita.

"Baiklah bi, saya akan ," sahut Hana.

"Baik nyonya saya permisi,"

Hana tak menyahut, dia lebih ingin berbicara dengan putrinya tersebut "Geb mama keluar dulu ya, nanti mama akan kesini lagi," setelah kecupan di kening mendarat Hana pun keluar kamar yang di dominasi berwarna hijau muda tersebut.

Di ruang makan

Di sana seperti yang disampaikan pelayan tadi, sudah ada Danu, Yoga, dan Farel menunggu.

"Maaf membuat kalian menunggu," Hana.

"Tak apa. Bagaimana keadaan Geby?" tanya Danu datar.

Memang Geby dengan seluruh keluarganya tak dekat, karena kedua orang tuanya hanya fokus bekerja, sedangkan kedua kakaknya sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Geby merupakan anak yang kurang kasih sayang, itu membuatnya mencari kesenangan dengan cara yang salah. Dengan cara mem-bully ke club malam dan sebagainya. Tapi tenang dia bukan j***ng yang, jadi dia masih lah perawan.

"Tak ada perkembangan," jawab Hana sedih.

Setelah percakapan singkat itu suasana kembali hening, tak ada satu orang pun yang membuka suara. Kedua kakak Geby juga seperti tak perduli dengan keadaan adik mereka itu.

Bukannya apa, mereka itu tak suka dengan Geby akibat perilaku Geby yang selalu membuat masalah. Mereka tak sadar jika semua itu karena mereka juga yang tak pernah memperhatikannya.

Kembali ke kamar

Perlahan jari-jari dan kelopak mata sang gadis bergerak. Matanya perlahan terbuka menampakkan mata indah nan menatap tajam ke depan.

"Ugh, selalu seperti ini," keluhnya seraya memegang kepalanya yang berdenyut. Saat melihat seluruh ruangan dan kondisinya saat ini betapa kesalnya dia.

"Ahhh s*alan kau Sin, tak bisa apa membiarkanku istirahat lebih lama? Dan ini juga, kenapa saat aku memasuki tubuh dari jiwa penyesalan selalu berakhir membuat badan ku sakit, sampai separah ini lagi," gerutu Nova dalam hati sambil melihat alat-alat medis yang menempel pada tubuhnya.

"Ahh peran ke tiga ku ini sangat-sangat luar biasa menyusahkan, bagaimana tidak...

Sebelum memasuki tubuh

"Lihatlah kehidupan tubuh yang akan kau masuki nanti," Sin.

"Eh? Kenapa sekarang?" Nova.

"Kau sudah istirahat dalam waktu yang cukup lama," Sin.

"Kau bilang 2 hari itu lama? Ck memang kau tidak, yang hanya menyuruh bisa merasakan apa?" Nova.

"Sudahlah, cepat tempelkan tanganmu ke gelembungnya dan kau akan masuk ke tubuhnya dan selama prosesnya ingatan pemilik tubuh itu akan masuk ke ingatanmu," Sin.

"Ya ya ya," Nova pun menempelkan kedua tangannya ke gelembung itu dan badannya tersedot kedalam dan kesadarannya mulai menghilang di gantikan dengan potongan-potongan ingatan pemilik tubuh selama dia hidup.

*Ingatan*

Di dalam ingatan itu terlihat seorang gadis kecil berusia 10 tahun duduk sendiri di balkon kamarnya yang berada di lantai dua. Dia kelihatan sangat kesepian.

Berpindah tempat, tepatnya di sekolahan. Di sana gadis kecil berusia 10 tahun tadi sekarang sudah berumur 15 tahun, dia sekarang sudah kelas 3 SMP. Dia dengan dua temannya sedang mem-bully seorang gadis.

Beralih lagi, sekarang tempatnya berada di club malam, dia terlihat sedang memaki seorang pelayan club yang tak sengaja menumpahkan minuman ke pakaiannya.

Dan terakhir saat dia berada di sekolahnya yang sekarang sudah kelas 2 SMA. Dia terlihat memaki seorang siswi yang sebelumnya sedang berbincang dengan seorang siswa yang merupakan tunangannya.

Dia adalah Kenan Smith dari keluarga Smith, keluarga pengusaha sekaligus orang terkaya tingkat kedua di dunia.

Kebetulan saat itu mereka berada di atap gedung kesenian sekolah yang memiliki dua lantai.

Geby terlihat mendorong-dorong si gadis yang di ketahui bernama Keyza Taylor dari keluarga Taylor orang terkaya tingkat ke 6. Dia merupakan sahabat Kenan, tapi melihat kedekatan Kenan dengan Keyza Geby tak terima, pasalnya dia selalu diacuhkan Kenan, sedangkan Keyza selalu dibela dan di perhatikan.

Kenan sudah muak dan tak terima sahabatnya di dorong-dorong tak sengaja mendorong Geby dan membuat Geby hilang keseimbangan dan kesandung kakinya, entah kesandung apa, lalu jatuh melewati pagar pembatas yang hanya setinggi bawah pinggang.

Entah apa yang kedua orang tua Geby lakukan mengingat anak gadis mereka mengalami kecelakaan akibat tunangannya sendiri.

Ingatan berhenti bertepatan saat Nova bangun di tubuh Geby.

Off.

Sepulunh tingkatan orang terkaya

Keluarga Williams

Keluarga Smith

Keluarga Pradita

Keluarga Johnson

Keluarga Lee

Keluarga Taylor

Keluarga Laurent

Keluarga Richard

Keluarga Robert

Keluarga Dekker

Kembali kepada Nova yang sekarang kita panggil Geby.

"Hah, ini tugas yang sulit, mengingat semua perbuatan jahat Geby membuatnya banyak di benci, keluarganya pun membencinya. Mana aku gak punya kekuatan lagi, seperti kehidupan ketiga menjadi Yu Xia, ah ini bakalan sulit. Oh ya apa aku membuat organisasi saja ya, mafia kali gitu. Dulukan aku agents tapi sekarang aku sudah tak percaya dengan menjadi suruhan, aku sekarang mau menjadi bosnya. Ya ya ya seperti itu saja, lagian keluarga ini juga kaya kan, gak kekurangan uang juga, jadi akan mudah bagiku untuk melakukannya," Geby.

Dia merasa tak nyaman dengan semua alat-alat medis yang berada di tubuhnya. "Ih ini sangat tidak nyaman," ucap Geby melirik semua alat medis yang menempel pada tubuhnya. "Bagaimana kalau aku lepas? Tapi bagaimana kalau ada yang melihat? Pasalnya kalau seseorang jatuh dari ketinggian 10 meter dari atas, kemungkinan orang tersebut akan mati atau remuk pada semua tulangnya bukan?" lanjutnya.

.........

Happy Reading

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

baru x ini bc maraton di borong 🤣🤣🤣🤣

2022-10-14

1

Libra itu Aku

Libra itu Aku

klik san klik sini, ternyata disini, lanjut

2022-04-10

0

Oi Min

Oi Min

Perjalanan terakhir Nova..... Sdah lupa season satu dan dua nya

2022-03-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!