1 minggu kemudian kehidupan David mulai berantakan pria itu terlihat kurus dan lesu saat bekerja.
" Loe kenapa sih,kayak hidup senggan mati tak mau " Gerutu Rehan kesal.
David hanya mendesah dan menyenderkan kepala nya di dinding.
" Coba aja orang tua gue masih hidup pasti hidup gue ngak rumit kayak gini " Kata David menunduk sedih.
Rehan terkejut dan mendekati pria itu.
" Loe kenapa sih,cerita dong sama gue " Kata Rehan heran.
David kembali mendesah pasrah dan melihat sahabatnya dengan wajah lesu.
" Apa gue nikah aja ya " Kata David lirih.
" Whattt " Pekik Rehan terkejut.
David mengangguk kecil dan kembali mendesah lesu.
" Ada masalah apa ?? Tanya Rehan penasaran.
David pun menceritakan semua nya kepada sahabat nya itu,karna hanya Rehan yang bida menjadi pendengar setia nya.
" Whatttt loe mau dikawinin sama adik nya pengusaha itu ?? Pekik Rehan heboh.
David mengangguk kecil.
" Gilak kan,mana dia tau semua tentang gue walaupun udah gue tutup serapat rapat nya "
" Ya wajar lah,itu mah hal kecil buat pengusaha kaya raya gitu cari biodata kita.
" Hmm " Gumam David mengiyakan.
" Jadi loe mau ngak ?? Goda Rehan menyenggol pria itu.
" Gue juga bingung nih,masalah nya gue ngak kenal sama tu anak,terus dia tuh bikin gue kesel,liat muka nya aja bikin gue murka " Kata David kesal mengingat Cila.
" Yaa sapa tau dia emang jodoh yang Tuhan siapin ke elo "
" Gue masih suka sama Clara " Jujur David.
" Ck udah lah Bro,Clara udah bahagia sama suami dan anak nya " Kata Rehan iba.
David kembali menghela nafas lelah.
Pria itu sudah 2 hari ini di terror oleh orang2 Reno,meski mereka tak menampakkan diri secara langsung,tapi David tau bahwa dia sedang diawasi.
Ditempat lain,Cila semakin terpuruk menerima pesan2 menghina dari teman2 nya di kampus,bahkan tak sedikit mereka yang terang2an membenci Cila, karna menjadi penyebab runtuh nya salah satu usaha milik Nesta,wanita yang mereka kagumi di kampus.
Cila diam2 menangis seorang diri tanpa sepengetahuan Reno dan Nisa.
" Hay " Sapa Ana menyengolkan kepala nya dari balik pintu.
Cila yang menangis pun dengan cepat mengusap air matanya dan menampilkan senyum manis..
" Cie cie keciduk nih ye " Kata Ana tertawa dan mendekati gadis itu.
Cila yang tadinya tersenyum langsung berubah masam.
Ana berbaring diranjang dengan memegang foto seorang lelaki.
" Siapa tuh ?? tanya Cila kepo.
" Masa depan " Jawab Ana tersenyum cerah.
" Heleh,liat cowok ganteng dikit ngaku nya masa depan semua " Hujat Cila.
" Ya tapi kali ini beda Kak,kalo liat dia tuh dada aku rasa nya deg degan gitu loh,kek ada getar getar gitu " Kata Ana dramatis.
Cila berdecih pelan dan membiarkan bocah itu menghayal.
" Kak,aku kapan sih gede nya males deh gini2 mulu " Gerutu bocah itu.
" Ya kamu kan masih dalam proses pertumbuhan,nikmati lah "
" Ngak seru Kak,ngak bisa jalan2 bebas ngak bisa ngepek abang2 ganteng,aku males disekolah cowok2 pada deketin aku,tapi aku ngak srek sama mereka " Kata Ana Pede.
" Ueeekkk yang ada orang males liat kamu yang sok cantik " Jawab Cila pura2 muntah.
Ana tersenyum cengengesan sambil menciumi foto pria itu.
" Kamu yang sabar ya Beb,nanti kalo Ana udah gede Ana bakal lamar kamu,terus kita pacaran deh hehe pasti kamu bangga kan punya pacar kayak aku,ya kan ayo ngaku " Kata Ana mengobrol sendiri.
Cila semakin mual dengan kenarsisan bocah angkat remaja itu.
" Dah sana ngayal di kebon aja biar dinyanyiin nyamuk "
" Yah ambyar lah Kak,kalo ditemenin bebeb ganteng baru Ana mau " Kata Ana centil.
Cila tertawa geli dan merebut foto pria yang bocah itu kagumi dari tadi.
Deg...
Cila melotot terkejut saat melihat pria itu meski wajah nya sedikit tak jelas..
" Ka mu suka sama dia ?? Tanya Cila gugup.
" Iya lah,kan Ana udah gombalin dia dari tadi "
Cila menelan ludah nya kasar dan memberi lagi foto itu.
" Whyyyy....? Tanya Ana heran.
" Ngak papa,foto nya jelek,orang nya jugaa jelek banget "
" Hah !! " Pekik Ana tak terima.
" Asal Kakak tau ya,dia pria kedua yang membuat aku nyut nyutan,jadi Kakak ngak boleh ngomong gitu sama masa depan aku,kalo kakak iri sama aku bilang,nanti aku cari pria yang cocok buat kakak " Kata Ana kesal..
Cila melihat malas gadis itu.
" Emang yang pertama siapa ?? tanya Cila penasaran.
" Hehe em itu Kak hehe " Kata Ana malu.
" Siapa sih ? Tanya Cila kesal..
" Bang Denis hehe " lirih Ana cengengesan.
" Eleh ngak mau aku punya calon adik ipar kegatelan kayak kamu " Kata Cila berdecak malas.
" Yah jangan gitu dong,Ana kan masih dalam tahap
memilih siapa yang cocok diantara mereka " Kata Ana memelas..
" Terus kemarin melas2 minta Bang Romi kesini itu apa ?
" Hehe itu cadangan sapa tau Ana berubah pikiran " Kata Ana kembali cengengesan.
Cila semakin ingin muntah mendengar penuturan bocah sok cantik itu.
Meski umur Ana masih sangat kecil dan belum pantas mengenal Cinta,tapi bocah itu cepat terpengaruh melihat sekitaran nya yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Apalagi jika Ana,Hanin dan Zaiva berkumpul,keluarga besar itu siap2 menyiapkan kaleng untuk membuang muntahan mereka saat bocah2 itu mulai menggombal dan merayu mereka habis habisan.
Malam kembali datang Reno termenung sendirian di balkon kamar.
Anak2 mereka sudah tertidur semua karna hari ssmakin larut.
" Kenapa Mas ?? Tanya Nisa memeluk Reno dari belakang..
Pria itu menghela nafas panjang..
" Aku ngak tau Nis,rasanya aku gagal jadi seorang Kakak buat adik2 kita " Kata Reno lirih..
Nisa terkejut dan berdiri disamping suami nya.
" Kenapa ngomong gitu ?? Tanya Nisa heran.
" Aku ngak tau David mau atau tidak menikahi Cila, ini sudah 1 minggu lebih " Kata Reno lesu.
Nisa tersenyum dan mengusap pundak suami nya.
" Kamu sudah melakukan yang terbaik Mas,ikhlas kan semua nya,jika Bang Beni tau nanti kita harus bercerita karna ini menyangkut anak nya,kita tak bisa berdiam diri trus "
" Iya,tapi aku kasihan dengan Cila "
Nisa mengangguk mengiyakan,mereka pun mengobrol hangat sebelum tidur.
Kebesokan pagi nya,David tak masuk bekerja hari ini dia izin dengan alasan ada urusan mendadak.
Pria itu pagi2 datang kerumah Reno,dan bersamaan dengan Reno yang ingin berangkat bekerja.
" Baangg " Panggil David berlari kearah mobil Reno yang terparkir di depan teras rumah itu.
Reno menoleh dan terkejut melihat David berlari kearah nya.
" Kenapa ? Tanya Reno dingin.
" Ada yang mau saya omongin ke Abang " Kata David serius.
" Ayo ikut saya " Kata Reno membuka pintu mobil nya.
Pria itu mengangguk dan membuka pintu disamping nya.
Mereka melaju ke kantor Reno.
❤❤❤
Guys jangan lupa VOTE,LIKE,COMENT YA 🙂
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 799 Episodes
Comments
Ummi Alfa
kasian ana. siap2 aza patah hati....
2021-06-09
0
Bundanya Naz
ana km lucu 🤣.. genitnya nurun dr siapa ya? gk mungkin Nisa.. apa dr Reno ya?😂..gk kebayang klo gebetannya malah dipaksa papanya nikah sm cila🤣🤣🤣.. musuhan pasti dgn papanya 😁
2021-02-05
0
EK SiPutri Wawat
ana bakal teriak histeris karena patah hati
2021-01-22
0