David mengendarai motor butut hasil jerih payah nya selama ini ke gedung sebuah kampus elit,karna hari ini mereka akan mengadakan pertandingan basket disana.
Pria itu masih aktif berolah raga di tim nya dulu,David selalu meluangkan waktu malam hari nya untuk terus bermain basket sesuai keinginan adik kecil nya dulu yang sangat antusias,melihat sang kakak bermain basket di belakang rumah bersama sang Ayah.
Meski selalu merasa sedih saat mengingat moment bersama keluarga nya,tapi pria itu terus menepis rasa sedih nya dan terus berusaha sehingga David kini berhasil menjadi kapten basket yang di segani lawan main nya.
Jika dilihat dari luar,tak ada yang menduga bahwa pria itu hidup nya sangat lah sulit.
David selalu memakai pakaian yang rapi dan sangat menawan meski hanya kaos oblong harga 35 ribuan.
Sepatu yang ia pakai hari ini merupakan hadiah dari kepala sekolah nya dulu saat mereka menjuari basket tingkat nasional.
David cukup terkenal di dunia olahrga,tapi tak siapa pun yang tau bahwa pria itu sangat lah sendirian dan kesepian.
Pria berparas tampan dengan kulit putih tubuh tinggi dan mata sipit itu seperti artis2 korea yang ngehits,beda nya hanya status sosial.
Maka nya David sangat tertutup dengan masalah pribadi dan semua yang menyangkut tentang nya.
Bahkan dulu David sempat mengancam salah satu stasiun Tv yang ingin menggali kehidupan pribadi nya,dan hal hasil pria yang bekerja itu di depak dari pekerjaan nya karna pelanggaran Ham.
David sangat marah dan mengancam akan keluar dari tim jika ada yang berani mencari informasi tentang nya.
David melakukan semua itu karna tak ingin di kasihani,apalagi jika mereka sampai mencari informasi keluarga nya,huh tak akan David biarkan.
Suara tepuk tangan mulai bergemuruh semua orang sudah bersiap,begitu pun pria yang sedang mengganti baju nya di ruang ganti.
" Punggung lo kenapa ?? Tanya Teman se tim nya.
" Ngak papa cuma cedera ringan " Kata David dingin.
" Perlu gue ambil obat dulu ??
" Ngak usah,udah gue obatin dirumah tadi " Jawab David mempercepat ganti baju nya.
Pria itu hanya tersenyum miring melihat punggung David yang semakin menjauh.
" Kalo bukan dia berpengaruh di Tim,udah gue sikat tu anak " Kata pria itu kesal.
" Gue heran sama dia,kenapa sifat nya dingin terus " Kata teman pria itu menimpali.
" Udah2,yang penting dia ngak mengacaukan tim " Kata pria lain nya membubarkan..
Mereka pun mengikuti David melakukan pemanasan di samping lapangan.
David bukan tidak mau meladeni mereka,tapi pria itu muak dengan teman2 nya yang hanya menyapa saat ada perlu saja.
Jika sudah selesai bertanding mereka tak akan menghiraukan David meski pria itu mengalami cedera..
Itu lah yang David benci dari sifat anak orang2 kaya itu.
Mereka tak bisa menerima David apa ada nya,mereka hanya bergaul dengan sesama anak orang kaya saja..
Pertandingan pun dimulai,karna David menjadi capten nya pria itu memberi arahan kepada teman2 nya untuk memenangkan pertandingan..
" Ayo berdoa dulu " Titah David menundukkan kepala nya.
Mereka semua menurut dan berdoa dalam hati.
" Ayo kalian pasti bisa menangkan pertandingan ini " Kata leader mereka memberi semangat.
" Siap Pak " Kata mereka serempak..
Mereka pun bersiap.
David maju kedepan bersalaman dengan tim lawan.
Priiiiiiiittttt.....
Bunyi peluit di mainkan,David langsung merebut bola dan memainkan nya dengan lihai.
Sorak ramai lapangan itu langsung heboh mendukung jagoan2 mereka..
David mengoper bola kepada teman2 nya dan langsung dimainkan dengan lihai oleh mereka.
Di atas tempat duduk penonton seorang perempuan menganga lebar melihat pria yang sedang bermain dengan tim kampus nya itu.
" Loh bukan nya David ?? Gumam Cila menajamkan lagi mata nya.
2 Gadis disebelah sangat heboh sampai meloncat2 kegirangan apalagi Ana yang manik nya sangat tajam melihat kearah David.
" Abaaaaaang Abaaaaang Ana disini Bang,semangat Abang tampan ciccciuuuutttt..." Teriak Ana heboh.
Hanin tak kalah semangat nya saat melihat sang pujaan hati ada disana.
" Abaaaaaangg ini Haninnn Abang masa depan Abaaanggg,semangattt Abaaaang satu titik dua koma,adek cantik Abang yang punyaaa yuhuuuu Abangggg go go go..." Teriak Hanin tak kalah heboh.
Cila menganga tak percaya melihat 2 bocah itu sangat lah aktif..
Cila menutup wajah nya malu dan ingin tenggelam dilautan saja melihat tatapan teman2 kampus nya yang melihat aneh mereka.
Sedangkan pria disamping nya tertawa terbahak bahak melihat keponakan Cila itu.
" Ihh jangan ketawa " Kata Cila kesal kepada Bryan yang sudah terpingkal pingkal melihat 2 gadis itu.
" Aaaaaabaaaaanggg yeeeeesss goooolllllll " Teriak Ana kegirangan saat David berhasil menembak bola dari kejauhan masuk ke ring..
Hanin mendesah lesu karna Rafael gagal
mengalahkan David.
" Oh Tuhan " Pinta Cila menutup wajah nya malu.
Cila terpaksa membawa mereka berdua ikut karna diri nya kepergok ingin jalan berdua dengan Bryan.
Padalah Cila sudah menyuruh Bryan menjemputnya jauh dari rumah,tapi akal bulus 2 bocah itu tak tinggal diam saat tau ada pertandingan basket di kampus Cila,dan itu terbuka untuk umum,jadi mereka bisa masuk.
Mereka diam2 mengikuti Cila dan berakting di depan Bryan sehingga pria itu iba melihat mereka berdua,dan menganjak mereka juga ikut bersama..
Hanin meracuni Ana untuk membujuk Cila agar mereka bisa ikut dengan Kakak nya itu,Hanin pun menyebut bahwa disana banyak pria tampan,sehingga Jiwa centil Ana meronta ronta jika tak pergi melihat pangeran2 itu.
Sebelum nya Hanin sudah mendapat info dari Adelard,bahwa Rafael bertanding basket hari ini,karna tak diizinkan keluar bersama teman2 nya oleh sang Daddy.
Akal licik bocah itu beralih kepada Ana yang sama kepada nya,pecinta pria tampan meski umur mereka masih labil,tapi itu hanya sebatas kesenangan saja,karna kata Ana dia sudah malas melihat wajah abang2 nya yang bulukan,meski kenyataan nya Anak2 Reno sangat tampan dan banyak di kagumi gadis cantik disekolah nya.
Perjuangan mereka pun tak berakhir sampai disitu, karna Ana harus bekerja exstra membujuk Nisa yang sangat tegas menjaga anak nya itu.
Mereka kembali menjual nama Cila dan Bryan sehingga Nisa mengizinkan mereka berdua ikut,tapi dalam pengawasan ketat Cila dan Bodyguard Ana.
Bagi Ana masalah Bodyguard Reno itu hal yang gampang,karna pria berbadan kekar itu mudah termakan rayuan maut Ana yang jika sudah berakting,jangankan nonton basket,bahkan nonton pertandingan tinju pun pasti di bebaskan asal pria itu ikut terus dengan nya.
" Abaaaang liat adek Bang,adek disini Bang menunggu Abangggg tunggu adek gede kayak Kak Cila Bang,adek mau jadi istri Abang " Teriak Hanin sangat heboh.
Penonton pun dibuat terbahak dengan celetukan 2 gadis itu.
" Abaaang aduh ngak tau nama nya siapaa,,,Kak nama Abang itu siapa sih " Kata Ana menujuk David dengan kesal karna tak tau nama David.
" Cowok kamu yang mana sih ?? Tanya Hanin bingung.
" Itu yang tinggi,putih,kayak la min ho " Kata Ana asal.
" Lee Min Ho,bukan La Min Ho " Protes Cila kesal nama aktor nya di sebut asal.
" Ya pokok nya itu lah yang tampan " Kata Ana tak perduli.
Bryan sampai memegang perut nya saking puas tertawa oleh kedua bocah itu.
Dibawah sana David tersenyum kecil mengusap keringat diwajah nya saat melihat Ana dan Hanin menunjuk2 diri nya yang sedang istirahat seorang diri.
" Baaaaaangggggggg ini jodoh mu Baaaaaaangggg "
Teriak Ana histeris melihat David membuka setengah baju nya, sehingga perut putih dan berotot pria itu terpampang jelas.
" Ayaaaah tolong Cilaaa " Gumam Cila pasrah.
❤❤❤
Guys jangan lupa Vote,Like,Coment kalian ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 1027 Episodes
Comments
Aya Minna
Baru mampir thor, seru dan lucu.
2021-03-30
0
Mei Shin Manalu
Lanjut
2021-02-03
0
Ainayya
haha habin,ana kmu bikin gemrs
2021-01-27
0