Penginapan bunga persik

{ 20 } Penginapan bunga persik

Hallo teman teman pembaca semuanya

Sebagai bentuk dukungan kawan kawan buat novel THE BLOOD GOD EMPEROR SYSTEM ini penulis berharap, tampa paksaan cukup melakukan 3 hal ini

Like 👍

Favorit ❤

Dan sempatkan meninggalkan komentar agar author dapat memperbaiki cerita yang kurang menarik

______________________________________

" sebelum pergi ke pelelangan bunga mawar saya pergi dulu memesan sebuah kamar di penginapan terdekat dengan pelelangan bunga mawar dulu " dewa langit berjalan kearah yang di tunjukkan oleh pria gendut yang ada di rumah makan.

Ditempat lain

" tuan orang itu pergi ke rumah makan dan bertanya tentang sesuatu " seorang berjubah hitam yang dari tadi mengikuti dewa langit dari bayang bayang

" tentang sesuatu, apa yang dia tanyakan " ucap pria yang sedang duduk di kursi singgasana

" dia menanyakan kepada pria gendut tentang ras yang tidak dikenal, dan menanyakan siapa yang mengalahkannya "

" manarik, kamu tetap ikuti dia, jangan sampai ketahuan dan jangan dulu melakukan pergerakan. "

" baik tuan, hamba undur diri " seorang berjubah hitam terbang meninggalkan dia sendirian.

' emm, bintang hijau menghilang setelah hampir dihancurkan oleh ras yang tidak dikenal, apa mungkin dia adalah penjaga bintang hijau yang sedang mencari informasi kalau benar hehehe ' batin pria yang sedang duduk di kursi singgasana

Setibanya di penginapan bunga persik

' akhirnya sampai juga ' batin dewa langit sambil membuka pintu penginapan, dewa langit pun masuk ke penginapan, didalamnya terdapat sebuah bar tempat minum, dewa langit berjalan kearah bartender.

" permisi tuan apa disini masih ada kamar yang kosong. " dewa langit berdiri didepan pria tua yang sedang berjaga di meja.

" masih ada 5 kamar kosong di lantai dua, biaya menginap 1 koin emas per malamnya, jika ingin menambah makan akan ditambah 1 koin emas. Dan kalau kamar VIP tersisa satu kamar kosong di lantai tiga, biaya menginap 5 koin emas per malamnya, dan jika ingin menambah makan akan ditambah 3 koin emas. " pria itu menjelaskan

Dewa langit mengambil sekantong koin emas dari cincin penyimpanan miliknya, dan meletakkan tangannya dan menaruh sekantong koin emas diatas meja " aku pesan kamar VIP, dan menginap selama 3 hari dan menambah makan, di dalam kantong itu ada 30 koin emas kau bisa mengambil kembalinya. "

Pria tua itu langsung melihat kantong yang ada di meja dan melihat memang ada 30 koin emas pria tua itu langsung melotot " Hohoho.. maafkan pria tua ini yang tidak mengenali dan menyambut kedatangan tuan muda, silahkan lewat sini " pria tua itu menunjukan jalan kamar yang akan di tempati oleh dewa langit

' hehe, padahal saya sudah hidup miliaran tahun lamanya dan masih saja di panggil muda ' batin dewa langit.

" Tuan muda, apa tuan muda datang ke sini untuk mengikuti pelelangan bunga mawar malam ini " pria tua itu memberikan kunci kamar ke dewa langit

" pelelangan bunga mawar? "

" ya pelelangan bunga mawar apakah tuan mengetahuinya "

" ya saya sudah mengetahuinya tadi ketika berada di rumah makan tapi hanya mengetahui sedikit " ucap dewa langit

Pria tua itu menjelaskan setiap setahun sekali pelelangan bunga mawar akan mengadakan pelelangan paling meriah setiap tahun di karena kan akan ada barang barang yang bagus setiap tahunnya.

Setelah mendengarkan penjelasan singkat dari pria tua itu, dewa langit membuka pintu dan dan berjalan ketempat tidur.

" Lebih baik aku beristirahat dulu sebelum pergi ke pelelangan bunga mawar " dewa langit membuka pakaiannya dan tidur

Dua jam kemudian

' Tok Tok Tok '

" siapa " ucap dewa langit yang masih ngantuk dan belum terkumpul kesadaran karena habis tidur

" tuan saya pelayan yang mengantarkan makanan " ucapnya

Dewa langit yang mendengar itu langsung berjalan mendekati pintu dan membukanya.

Ketika pintu terbuka apa yang pertama tama dilihat oleh sang gadis pelayan membuat dirinya untuk tidak berteriak.

Apa yang di lihat nya adalah otot otot yang di balut oleh kulit yang putih bersih dan dengan tubuh yang profesional milik dewa langit, namun ketika gadis pelayan menoreh keatas, apa yang di lihat melebihi ekspektasi, yang sangat tidak manusiawi, ketika melihat wajah yang tampan dewa langit, membuat gadis pelayan itu mengeluarkan darah dari hidungnya. Dan berteriak

" haaaa. Dasar pria mesum " teriak gadis pelayan itu hingga orang orang di penginapan bunga persik memarahi

" Siapa yang teriak teriak, menggangu tamu penginapan saja " seseorang memarahi

" Tidak tidak kamu jangan teriak teriak, kamu tunggu disana dulu " dewa langit sambil menutup pintu. Dia pun menggunakan pakaian.

Gadis pelayan itu tersenyum senyum melihat ketampanan dewa langit dan membayangkan bayangannya.

Setelah selesai berpakaian dewa langit membuka lagi pintu kamarnya, dan berbicara " maaf tadi aku aku lagi tidak berpakaian, silahkan masuk dan kenapa kamu tersenyum senyum sendiri " dewa langit penasaran ' kenapa gadis itu tadi berteriak dan sekarang malah tersenyum senyum sendiri '

" tidak tuan saya tidak tersenyum senyum kok, saya sampai lupa bahwa saya datang kesini untuk mengantarkan makanan " gadis pelayan itu menyimpan makanan yang di bawanya di atas sebuah meja

Dewa langit yang melihat makanan enak langsung duduk di atas kursi dan mulai memakan makanan yang di antarkan gadis pelayan. Gadis pelayan itu hanya diam melihat dewa langit makan sambil tersenyum senyum, dewa langit yang tau bahwa gadis pelayan itu belum pergi dia pun bertanya

" apa kamu mau ikutan makan " ucap dewa langit " tidak kok tuan kalau begitu saya pamit dulu " gadis itu berjalan keluar dan menutup pintu kamar dan berbicara sendiri

" pria tampan " " pria tampan " " aku sangat menyukainya " gadis itu tersenyum senyum sendiri

" gadis yang sangat aneh " dewa langit menggelengkan kepalanya.

Dewa langit melanjutkan kembali lagi makan, " makan disini lumayan lezat, dan sekarang sudah habis " dewa langit membereskan kembali tempat makannya

" sebelum pergi ke pelelangan bunga mawar, lebih baik mandi dulu aja " dewa langit pun masuk ke kamar mandi

Setelah selesai mandi dewa langit pun berpakaian mengunakan pakaian seperti bangsawan, dikarenakan kalau mengunakan pakaian petualang akan di usir oleh penjaga di pelelangan bunga mawar. " ini sudah bagus, dan sekarang sebaiknya pergi ke pelelangan bunga mawar, dan membeli kartu VIP. Dewa langit berjalan keluar dari kamar penginapan, dan baru saja mau keluar dari penginapan ada seseorang yang memanggil nya.

" tuan muda, apakah anda ingin pergi ke pelelangan bunga mawar " seorang pria tua yang menjaga bartender bertanya kepada dewa langit.

" Ya, emangnya ada apa "

" tuan muda tolong bawa cucu ku juga, katanya dia ingin pergi ke pelelangan, tetapi dia tidak mempunyai teman, jadi tolonglah jaga cucu hamba " pria tua itu memaksa meminta dewa langit untuk membawa cucunya ikut ke pelelangan

" tapi siapa cucu, anda " ketika sudah berbicara langsung saja gadis pelayan itu datang

" saya adalah cucunya " jawab gadis pelayan sambil tersenyum malu

" perkenalkan nama saya Li mei, kalau boleh tau nama tuan muda siapa? " gadis itu memperkenalkan namanya dan mengajak dewa langit bersalaman.

" nama saya adalah Liu Changhai, senang bertemu lagi dengan nona Mei " dewa langit tersenyum sambil bersalaman.

Li mei tidak menjawabnya dan hanya tersenyum malu dan membayangkan ketika dia melihat Liu changhai lagi telanjang.

**************

Maaf kemarin author gak update dikarenakan author lagi sibuk di dunia nyata. Dan tetap dukung author ya semoga teman teman pembaca terhibur. Bye Bye semuanya 😇

Jangan lupa tinggalkan

Like Vote dan comments. 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***