Latihan 1

Pagi Mulai datang, matahari yang sudah mulai meninggi tak bisa menerangi jurang lembah neraka seutuhnya, seolah ada tirai yang menghalangi matahari untuk menerangi jurang lembah neraka seutuhnya.

Pagi itu seseorang tengah sibuk menyiapkan latihan untuk anak muda yang sudah dia anggap cucunya sendiri, meski belum lama bertemu, Sutajaya sudah menyayangi Sadewa seperti cucunya sendiri, hal itu bisa di maklum, selain sifat Sadewa yang rendah hati, Sutajaya tidak memiliki keturunan karena dia lebih tertarik kepada ilmu Kanuragan dari pada perempuan, sehingga ia bisa mencapai kejayaan dengan menjadi pendekar pilih tanding yang hanya bisa di saingi segelintir orang saja, entah apa yang menyebabkan ia menghilang dari dunia persilatan dan memilih mengasingkan diri di tempat yang di anggap angker oleh banyak orang

" Nah sekarang saatnya latihan mu di mulai nak, dasar dari semua ilmu Kanuragan dan jurus tingkat tinggi adalah kuda kuda, kuda kuda yang kokoh di dasari oleh tulang tulang tubuh yang kuat, karena ilmu yang akan kakek turun kan adalah ilmu tingkat tinggi, maka kamu harus mempunyai kuda kuda yang kokoh ".

" sekarang, sudah kakek siap kan 10 gentong air di sana, isi lah gentong gentong air itu sampai penuh selama 1 purnama, tidak boleh istirahat kecuali pertengahan hari, kalau sudah penuh, bawa lagi gentong yang sudah kau isi ke danau itu, kau mengerti nak ? Perintah Sutajaya kepada Sadewa yang sedang melongo kaget dengan perintah kakaeknya

" Sepuluh gentong air selama 1 purnama kek ? apa itu tidak terlalu kek ? protes Sadewa yang merasa latihan nya terlalu berat

" Kenapa kau merasa tidak sanggup ? kalau kau tidak sanggup, lupakan mimpi mu jadi pendekar tanpa tanding nak, ini semua demi kau nak, kalau kau bisa menjadi pendekar tanpa tanding, orang tuamu juga akan bangga " Sutajaya memberikan nasehat kepada Sadewa yang sudah merasa tidak percaya diri sebelum berusaha

" Baik kek, aku akan berusaha sekuat tenaga, dan mohon bimbingannya kek "

Setelah itu Sadewa mulai menguasai gentong air yang sudah di siapkan kakeknya itu, hari pertama ia merasa tulang tulang badanya terasa remuk, ia bahkan hampir tak sadarkan diri setiap hari, tapi ketika ia sudah merasa tidak kuat, ia teringat akan pembantaian keluarga nya sehingga ia kembali sadar dan berusaha lagi

Sutajaya yang melihat itu sebenarnya merasa sangat tidak tega, akan tetapi ia menahan diri untuk mengasihi Sadewa ketika sedang latihan untuk mendidik anak itu menjadi kuat fisik dan mental nya.

Setelah satu purnama selesai, tubuh Sadewa sudah mulai terlihat bagus, otot otot nya sudah mulai terbentuk, badannya pun mulai terlihat gagah.

Sutajaya sudah menyiapkan latihan lain untuk Sadewa, setelah hari terakhir latihan Sadewa mengisi gentong air, ia memanggil Sadewa untuk beristirahat sembari menikmati ayam hutan yang Sutajaya tangkap tadi.

" Kemari lah cucuku, istirahat lah dan makan lah ayam hutan ini " Panggil Sutajaya

" Baik kek " Ranu segera berlari ke arah suara kakeknya itu

" Bagaimana nak, apa kau merasa ada perkembangan dalam diri mu ? tanya Sutajaya

" Awal aku merasa tidak kuat kek, tapi saat aku merasa tidak kuat, aku selalu terbayang akan pembantaian keluarga dan warga desaku, sehingga amarah di dalam diriku menjadikan semangat ku kembali dan segera menjadi kuat untuk membalas kan dendam mereka " kata Sadewa kepada kakeknya

" Bagus nak, tapi ingat buanglah dendam mu itu, karena dendam akan melahirkan dendam lain di kemudian hari, kalau kau mau menuntut balas itu tidak masalah, tapi jangan sampai di dasari dendam akan tetapi harus di dasari dengan niat keadilan, kau mengerti ? Sutajaya kembali memberikan nasehat kepada Sadewa yang masih di liputi dendam membara

" Baik kek " Jawab Sadewa singkat

" Sekarang istirahat lah, mulai besok latihan mu akan berubah, besok kau ambil golok yang ada di dalam goa kakek, dan tebanglah pohon di hutan selama 1 purnama juga, mengerti ?

" Baik kek " Sadewa kembali menjawab singkat.

Terpopuler

Comments

Darto Toink Katrok

Darto Toink Katrok

awal baca menyenangkan karena ada narasi ada juga dialognya

2021-12-11

0

Heri Trisnadi

Heri Trisnadi

mantap

2021-06-15

1

Asep Dki

Asep Dki

mulai berlatih...

2021-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 Tangisan di antara hujan
2 Awal Kehidupan Baru
3 Pewaris Ilmu Naga Surgawi
4 Latihan 1
5 Latihan 2
6 Latihan 3
7 Memulai Petualangan
8 Naga Bayangan
9 Naga Bayangan II
10 Insiden Di Rumah Makan I
11 Insiden Di Rumah Makan II
12 Ki Ageng Pasopati
13 Menjadi Murid Perguruan Pedang Rajawali
14 Persiapan
15 Persiapan II
16 Sayembara I
17 Sayembara II
18 Penyerangan Golongan Hitam I
19 Penyerangan Golongan Hitam II
20 Penyerangan Golongan Hitam III
21 Penyerangan Golongan Hitam IV
22 Kemenangan dan Kesedihan
23 Perpisahan
24 Tersadar
25 Maaf Aku Harus Pergi
26 Melanjutkan Petualangan
27 Sepuluh Menit
28 Putri Adipati Saroka
29 Arum Kenanga
30 Hubungan Yang Rumit
31 Kegaduhan
32 Langkah Kilat Dewa Naga
33 Rencana Penyerangan
34 Racun Matahari
35 Akhir Dari Pertikaian
36 Petuah Sang Guru
37 Agama Baru
38 Kembali Latihan 1
39 Kembali Latihan 2
40 Kembali Latihan 3
41 Jangan Pernah Pancing Amarah ku
42 Pertarungan di Perguruan Angsa Putih
43 Pusaka Tombak Trisula Naga
44 Turun Gunung
45 PENGUMUMAN
46 Jalan yang berbeda
47 Syair Kematian
48 Rahasia Yang Terungkap
49 Ledakan Apa Itu ?
50 Aku akan membunuhmu
51 Kedatangan Sutajaya
52 Dimana Surasena ?
53 Kuntala Mengamuk
54 Pintu Ke Alam Lelembut
55 Rencana Kebangkitan
56 Pengumuman
57 Sang Raja
58 Bertemu Sahabat Lama
59 Kuntala Vs Pendekar Mawar Beracun
60 Tapak Racun Sukma
61 Serangan Terakhir Kuntala
62 Pengumuman
63 Pengumuman Lagi
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Tangisan di antara hujan
2
Awal Kehidupan Baru
3
Pewaris Ilmu Naga Surgawi
4
Latihan 1
5
Latihan 2
6
Latihan 3
7
Memulai Petualangan
8
Naga Bayangan
9
Naga Bayangan II
10
Insiden Di Rumah Makan I
11
Insiden Di Rumah Makan II
12
Ki Ageng Pasopati
13
Menjadi Murid Perguruan Pedang Rajawali
14
Persiapan
15
Persiapan II
16
Sayembara I
17
Sayembara II
18
Penyerangan Golongan Hitam I
19
Penyerangan Golongan Hitam II
20
Penyerangan Golongan Hitam III
21
Penyerangan Golongan Hitam IV
22
Kemenangan dan Kesedihan
23
Perpisahan
24
Tersadar
25
Maaf Aku Harus Pergi
26
Melanjutkan Petualangan
27
Sepuluh Menit
28
Putri Adipati Saroka
29
Arum Kenanga
30
Hubungan Yang Rumit
31
Kegaduhan
32
Langkah Kilat Dewa Naga
33
Rencana Penyerangan
34
Racun Matahari
35
Akhir Dari Pertikaian
36
Petuah Sang Guru
37
Agama Baru
38
Kembali Latihan 1
39
Kembali Latihan 2
40
Kembali Latihan 3
41
Jangan Pernah Pancing Amarah ku
42
Pertarungan di Perguruan Angsa Putih
43
Pusaka Tombak Trisula Naga
44
Turun Gunung
45
PENGUMUMAN
46
Jalan yang berbeda
47
Syair Kematian
48
Rahasia Yang Terungkap
49
Ledakan Apa Itu ?
50
Aku akan membunuhmu
51
Kedatangan Sutajaya
52
Dimana Surasena ?
53
Kuntala Mengamuk
54
Pintu Ke Alam Lelembut
55
Rencana Kebangkitan
56
Pengumuman
57
Sang Raja
58
Bertemu Sahabat Lama
59
Kuntala Vs Pendekar Mawar Beracun
60
Tapak Racun Sukma
61
Serangan Terakhir Kuntala
62
Pengumuman
63
Pengumuman Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!