Pewaris Ilmu Naga Surgawi

" Kau Sudah bangun rupanya " Kata Seseorang di balik kegelapan

Mendengar suara yang berada tak jauh darinya, Ranu kaget dan langsung mencari sumber suara itu

" Siapa anda ? dan dimana ini ? tanya Ranu kepada orang tersebut dengan bertubi tubi, seoalah ia sedang di kejar binatang buas

" Tenang nak, jangan takut ... kau sekarang ada di tempat ku, beberapa hari yang lalu, aku menemukan mu jatuh dari atas jurang, aku menangkap mu dan membawa mu ke tempat ini "!! seorang kakek tua berjalan mendekati Ranu yang sedang berusaha bangun

" Hey tenanglah nak, istirahat lah lagi, jangan takut, aku tidak akan menyakiti atau membunuh mu " Lanjutnya melihat Ranu yang meronta berusaha bangun dari tempat tidurnya

" Siapa sebenarnya kakek ? kenapa kakek menyelamatkan ku, jika benar kata kakek aku jatuh dari atas jurang, lebih baik kakek biar kan saja aku mati, aku sudah tidak punya apa lagi kek, aku sudah tidak punya tujuan hidup, keluarga ku dan semua warga desa tempat tinggal ku sudah mati " kata Ranu lirih

" Sudah sudah, tenangkan dirimu dulu nak, sekarang istirahat lah lagi, kakek akan keluar mencari dedaunan yang bisa kakek jadikan obat untuk luka mu, dan juga makan untuk kita, kau pasti lapar setelah beberapa hari tidak sadarkan diri " kata kakek itu sembari meninggal Ranu untuk istirahat kembali

Belum sampai beberapa langkah kakek itu pergi, ia berbalik untuk bertanya " Oh iya siapa nama mu nak " ?

" Ranu kek, Ranu Sadewa " Jawab Ranu

" Nama yang bagus, sekarang kakek panggil kamu dengan panggilan Sadewa saja, agar kamu lebih tegar menghadapi semuanya seperti seorang dewa, Bagaimana ? tanya kakek itu kembali

" Baik kek, nama kakek siapa ?

" Nama kakek Sutajaya "

********

Setelah beberapa hari Sadewa di rawat, kondisi Sadewa semakin membaik, ia sudah bisa berjalan keluar goa, meski masih ada beberapa luka di beberapa bagian badannya.

Saat ini Ranu sedang duduk di bawah pohon sambil menatap danau yang ada depannya, entah kenapa ia selalu merasa tenang saat memandang danau, seolah mimpi mimpi buruk yang ia alami selama ini bisa ia lupakan sejenak, meski mimpi itu selalu datang kembali saat Ranu sedang tidur

" Apa yang sedang pikirkan Sadewa " ? suara Sutajaya mengagetkan Ranu

" Ah, tidak kek, aku hanya merasa lebih tenang saja ketika melihat air tenang seperti danau ini kek " Jawab Ranu

" Kakek lihat kondisi mu sudah membaik, ayo masuk ke goa, kakek sudah menyiapkan makanan untuk mu, setelah itu ada yang ingin kakek bicarakan dengan mu " kata Sutajaya

" Baik kek " Jawab Ranu, lalu mengikuti langkah kakek itu

" Sadewa, apa kau tertarik dengan ilmu Kanuragan ? tanya Sutajaya setelah mereka menyelesaikan makan

" Kanuragan ? sebenarnya aku sangat tertarik kek, tapi saat mengingat kejadian yang menimpaku, aku jadi takut " Jawab Ranu sambil menunduk, ia kembali teringat kejadian mengerikan itu lagi

" Takut "? tanya Sutajaya penasaran

" Iya kek, Aku takut, setelah aku memiliki ilmu Kanuragan yang cukup, aku takut akan gelap mata, aku takut dengan kepandaian yg aku miliki aku berlaku buruk kepada orang lain, sehingga aku tidak ada bedanya dengan para biadab yang menghacur kan desa ku kek " Ranu menjawab dengan masih menunduk kan wajah

" Anak ini, meski masih kecil sudah memiliki pandangan yang dewasa, jika ia bisa menjaga Sifatnya ini, ia akan menjadi penerang di dunia persilatan yang sudah kacau ini " batin Sutajaya mendengar jawaban Sadewa dengan rasa kagum

" Nak, setiap orang memiliki prinsip hidup sendiri, meski terkadang prinsip itu berubah di tengah jalan, itu adalah kehendak alam yang merubahnya, Dengan berubahnya prinsip itu, akan ada orang lain yang akan bergerak untuk menumpasnya, sehingga kondisi alam akan tetap seimbang, seperti malam dan siang, juga matahari dan bulan, itu semua hanya tergantung pada apa yang kau benar, jangan pernah takut untuk melangkah "

" Jika kau mau, akan kakek wariskan semua ilmu Kanuragan yang kakek miliki, selama kakek menjadi pendekar kakek tidak pernah mengangkat murid, karena kau sudah kakek anggap cucu kakek sendiri, akan kakek berikan semua ilmu yang kakek miliki, itu pun jika kau mau, dan jika kau mau kita akan mulai berlatih mulai besok " kata Sutajaya menjelaskan

Sadewa terlihat sedang berfikir dan menimbang baik buruknya apa yang di katakan kakeknya, " Baik kek, Aku siap, tapi kakek harus selalu membimbing ku, agar aku tidak pernah melenceng dari kebenaran " Jawab Sadewa setelah berfikir cukup lama

" Baik lah cucuku, kakek akan selalu membimbing mu untuk menjadi cahaya bagi kebenaran dan dunia persilatan, jadi kita akan mulai dari besok " kata Sutajaya dengan mantap, wajahnya di hiasi senyum karena ilmu naga surgawi yang miliki tidak akan musnah.

********** bantu Vote *******

Terpopuler

Comments

Heri Trisnadi

Heri Trisnadi

lanjut

2021-06-14

1

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

sukses slalu kak

2021-03-08

2

anggita

anggita

naga surgawi✊

2021-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Tangisan di antara hujan
2 Awal Kehidupan Baru
3 Pewaris Ilmu Naga Surgawi
4 Latihan 1
5 Latihan 2
6 Latihan 3
7 Memulai Petualangan
8 Naga Bayangan
9 Naga Bayangan II
10 Insiden Di Rumah Makan I
11 Insiden Di Rumah Makan II
12 Ki Ageng Pasopati
13 Menjadi Murid Perguruan Pedang Rajawali
14 Persiapan
15 Persiapan II
16 Sayembara I
17 Sayembara II
18 Penyerangan Golongan Hitam I
19 Penyerangan Golongan Hitam II
20 Penyerangan Golongan Hitam III
21 Penyerangan Golongan Hitam IV
22 Kemenangan dan Kesedihan
23 Perpisahan
24 Tersadar
25 Maaf Aku Harus Pergi
26 Melanjutkan Petualangan
27 Sepuluh Menit
28 Putri Adipati Saroka
29 Arum Kenanga
30 Hubungan Yang Rumit
31 Kegaduhan
32 Langkah Kilat Dewa Naga
33 Rencana Penyerangan
34 Racun Matahari
35 Akhir Dari Pertikaian
36 Petuah Sang Guru
37 Agama Baru
38 Kembali Latihan 1
39 Kembali Latihan 2
40 Kembali Latihan 3
41 Jangan Pernah Pancing Amarah ku
42 Pertarungan di Perguruan Angsa Putih
43 Pusaka Tombak Trisula Naga
44 Turun Gunung
45 PENGUMUMAN
46 Jalan yang berbeda
47 Syair Kematian
48 Rahasia Yang Terungkap
49 Ledakan Apa Itu ?
50 Aku akan membunuhmu
51 Kedatangan Sutajaya
52 Dimana Surasena ?
53 Kuntala Mengamuk
54 Pintu Ke Alam Lelembut
55 Rencana Kebangkitan
56 Pengumuman
57 Sang Raja
58 Bertemu Sahabat Lama
59 Kuntala Vs Pendekar Mawar Beracun
60 Tapak Racun Sukma
61 Serangan Terakhir Kuntala
62 Pengumuman
63 Pengumuman Lagi
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Tangisan di antara hujan
2
Awal Kehidupan Baru
3
Pewaris Ilmu Naga Surgawi
4
Latihan 1
5
Latihan 2
6
Latihan 3
7
Memulai Petualangan
8
Naga Bayangan
9
Naga Bayangan II
10
Insiden Di Rumah Makan I
11
Insiden Di Rumah Makan II
12
Ki Ageng Pasopati
13
Menjadi Murid Perguruan Pedang Rajawali
14
Persiapan
15
Persiapan II
16
Sayembara I
17
Sayembara II
18
Penyerangan Golongan Hitam I
19
Penyerangan Golongan Hitam II
20
Penyerangan Golongan Hitam III
21
Penyerangan Golongan Hitam IV
22
Kemenangan dan Kesedihan
23
Perpisahan
24
Tersadar
25
Maaf Aku Harus Pergi
26
Melanjutkan Petualangan
27
Sepuluh Menit
28
Putri Adipati Saroka
29
Arum Kenanga
30
Hubungan Yang Rumit
31
Kegaduhan
32
Langkah Kilat Dewa Naga
33
Rencana Penyerangan
34
Racun Matahari
35
Akhir Dari Pertikaian
36
Petuah Sang Guru
37
Agama Baru
38
Kembali Latihan 1
39
Kembali Latihan 2
40
Kembali Latihan 3
41
Jangan Pernah Pancing Amarah ku
42
Pertarungan di Perguruan Angsa Putih
43
Pusaka Tombak Trisula Naga
44
Turun Gunung
45
PENGUMUMAN
46
Jalan yang berbeda
47
Syair Kematian
48
Rahasia Yang Terungkap
49
Ledakan Apa Itu ?
50
Aku akan membunuhmu
51
Kedatangan Sutajaya
52
Dimana Surasena ?
53
Kuntala Mengamuk
54
Pintu Ke Alam Lelembut
55
Rencana Kebangkitan
56
Pengumuman
57
Sang Raja
58
Bertemu Sahabat Lama
59
Kuntala Vs Pendekar Mawar Beracun
60
Tapak Racun Sukma
61
Serangan Terakhir Kuntala
62
Pengumuman
63
Pengumuman Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!