Pesta telah usai bastian langsung pulang menuju mansion tiger white mengingat disana semua koleksi komputer canggihnya berada meski diapartemen ada tapi di sana jauh lebih lengkap, dia berniat mencari tahu gadis tadi, gadis cantik yang telah mencuri perhatiannya.
Duduk didepan komputer, jari jarinya dengan lincah menari diatas keyboard, dia adalah seorang hacker profesional untuk mengetahui profil orang yang dia inginkan adalah hal yang sangat mudah.
"dapat"
"Grizelle jovanka seorang mahasiswi jurusan menegement bisnis " tersenyum menyeringai
"kamu milikku sayang" kembali menyeringai lalu tertawa sambil terus menatap foto dari gadis tersebut.
"hahahaha"
Bastian menghentikan tawanya saat merasakan benda jatuh tepat diatas kepalanya , sebuah hodie menutupi hampir semua wajah tampan bastian
"gue buta, lontong. . lontong. . ." gelagapan melambaikan tangannya kearah kedepan dengan gaya alay nya.
"nggak usah becanda deh" ucap tama
Menyingkirkan hodie tersebut dan menyeringai kearah tama "ck nggak usah senyum kaya gitu deh, takut gue" tama bergidik
" lo ngapain sih mengganggu kesenangan orang ?"
Mata Tama menangkap sebuah foto di layar komputer "oh jadi ini gadis yang elo taksir?" Bastian mengangguk
"lumayan"
"dia sangat cantik, gue akan mendapatkannya !" menatap wajah cantik gadis tersebut secara intens.
"dia nolak elu kan tadi?"
"dia milikku ! dan harus menjadi milikku meskipun dia menolak sekalipun! " menatap tajam tama
"dasar psyco ! " memutar bola matanya jengah
"tam bantu gue ya ya ya" tersenyum kearah tama,secepat kilat dia mengubah raut wajahnya.
"usaha sendiri !"
"elaah tam, lo yang paling mengerti wanita, mau ya? mau ya?" mengejar tama yang berjalan kearah luar sembari menggoyangkan lengan tama.
"minggir ih" melepaskan cekalan dan berjalan menuju mini bar di lantai itu mengambil botol wine di atas rak dan duduk diatas sofa, bastian masih mengekorinya.
Menuangkan salah satu koleksi wine mahal tersebut ke dalam gelas "apa?" menyernyit saat melihat bastian masih memperhatikannya.
"ayolah tam, bantu sahabat elo yang tampan ini"
"bantu apa?"
"nggak usah pura pura bodoh,bodoh beneran ma*pus lo !" menatap sinis.
"satu mobil seri terbaru yang baru di louncing kemarin" sigila mobil sedang ngelunjak
Bastian berubah masam "ayolah bas duit segitu kecil lah buat elo"
Bastian adalah salah satu pebisnis yang sukses,seorang CEO dibidang perhotelan dia sudah memiliki beberapa hotel besar diberbagai kota besar dan masih banyak lagi usaha yang dia miliki , meski dia seorang yang sangat sukses tapi masih bisa bersantai karena mempercayakan pekerjaannya kepada orang kepercayaannya, sesekali berangkat bekerja hanya untuk meting atau meninjau hotelnya saja meski jarang berangkat dia selalu mengerjakan pekerjaannya dirumah.
"deal?" tanya tama sambil mengangkat tangannya
Berfikir sejenak " deal" dia menyalami tama sambil tersenyum.
"ceritakan tentang dia"
"namanya Grizelle jovanka" baru menyebut namanya saja bastian sudah membuatnya bahagia lalu tersenyum dengan rona merah dipipi.
"ya Tuhan bas baru menyebut namanya saja elo sudah sesenang itu?" tama menggelengkan kepalanya sambil tertawa
"diam lo ! "
"hahaha lanjutkan" menenggak minuman yang sudah dia tuang kedalam gelas.
"dia salah satu mahasiswi universitas Y"
"berapa usianya?"
"19 tahun"
"waah pedofil. . lo emang demennya daun muda ya hahaha"
"mulutnya minta tabok ya? dari pada elo demennya sama tante tante" ucapnya kesal.
Tama ikut memberengut kesal "mana ada tante tante cantik gitu kok"
"pacar pacar elu itu kayak tante tante, cantik gara gara dempul lima senti cih, gue yakin setelah dihapus tuh make up wajahnya ancur hahaha"
"sialan lo ! nggak gue bantuin nih" beranjak dari sofa berjalan menuju kamarnya
"ehh jangan ngambek dong tam, kayak anak gadis saja" mengejar tama
"lo menyebalkan "
"maaf maaf, pacar pacar elo cantik kok sumpah"
"hoeek" batin bastian muntah setelah mengatakannya.
"besok gue bantuin sekarang gue mau tidur" brak menutup pintu kamar dan hampir saja hidung mancung bastian terbentur
"ah selamat,kalau sampai hidung gue lecet gue pastikan kepala elo botak tam" gerutu bastian lalu menuju kamar nya yang masih satu lantai dengan kamar tama, dia juga merasa lelah ingin beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Sumawita
hari gini ga ada yg gratis 🤣🤣
2021-11-28
0
Parti Barokah
Babas psicopat kejam ngejar cewek 1 aj mnta bantuan 😛😛😛
2021-11-19
0
maestuti dewi saraswati
lanjut thor... serru ni
2021-09-19
0