Kegagalan Romantisme

"Tan.. dhini pergi dulu, assalamualaikum" ucap dhini berlalu setelah menyalami tante ratih.

"waalaikumussalam, hati-hati dhin jangan terlalu malam pulangnya" ujar tante

"Siap tan" seraya meletakkan tangan di pelipis kanannya tanda hormat.

"Tan, pinjem dhini dulu ya, ntar aku anter pulang lagi , assalamualaikum" timpal davin seraya melajukan motor sport nya.

"BANG EMANGNYA KITA MAU KEMANA ?" teriak dhini di boncengan karena banyaknya kendaraan yang berlalu lalang membuat dhini harus sedikit berteriak, ditambah suara keras knalpot motor sport yang dimiliki davin.

Davin terus melajukan motornya "UDAH KAMU NYANTAI AJA DIBONCENGAN" balas davin juga sedikit berteriak.

Sesampainya di sebuah taman yang terlihat sepi, mereka masuk kedalam taman tersebut, dhini terlihat celingukan melirik ke kanan dan kiri merasa heran, pasalnya tak ada seorangpun makhluk kasat mata yang ada disana. Tiba-tiba davin menggenggam tangan dhini membuat dhini kaget. "ayo ikut abag" ajak davin

Dhini yang merasa linglung tak banyak bertanya, hanya diam mengikuti langkah davin hingga sampai di sebuah tempat yang telah dipersiapkan dengan suasana yang sangat romantis. Taman berbentuk love itu menjadi saksi bisu awal percintaan dua anak manusia yang tengah kasmaran (othor jadi inget bakso kasmaran , jadi laper deh 🤤🤤)

Dhavin berlutut memegang kedua tangan dhini, kepalanya menengadah ke atas melihat wajah dhini bersemu merah, kedua mata mereka pun bertemu.

"Dhin, abang mau kamu jadi milik abang seutuhnya dan selamanya, abang sayang sama dhini bukan karena dhini seperti adiknya abang. Abang cinta sama dhini tulus dari lubuk hati abang yang paling dalam" ucap davin dengan raut muka serius, membuat dhini merasa seperti terbang ke awan. Entah perasaan apa yang saat ini dia rasakan, hatinya begitu tersentuh, wajahnya memerah. Hingga dia tak bisa berkata apa-apa lagi.

"Dhini mau jadi kekasih abang untuk sementara ?" ucapan davin kali ini benar-benar menohok.

Dhini bingung harus berbuat apa, perasaan yang tadi berbunga-bunga pun tiba-tiba hancur seketika. Matanya memerah, dadanya terasa sesak. Baru saja dia merasa sedang bahagia di atas awan namun tiba-tiba dia harus terhempas jatuh. Dia melepaskan genggaman tangan davin lalu berbalik arah. Ingin rasanya dia lari dari kenyataan ini.

Davin segera menarik tangan dhini "Dhin , kamu mau kemana ? tanya davin terkejut dengan ekspresi dhini saat ini.

"Aku mau pulang sekarang" ucap dhini dan tanpa permisi air mata yang sedari tadi ditahannya kini sedang meluncur membasahi pipinya.

Teman-teman davin yang bersembunyi di sebuah ruangan di taman itu pun bingung harus bagaimana, pasalnya rencana yang sudah mereka susun sejak semlam sepertinya akan batal.

🌹 flash back 🌹

"Bro , besok aku mau ngungkapin perasaan nih sama dhini, kalian semua bantuin aku ya. Aku pengen yang spesial untuk orang yang sangat spesial.

"Cewek yang lo bilang titisan Dewi kuan'in itu ya ?" celetuk salah seorang temannya.

"yo'i bro , jadi besok rencananya aku mau bawa dia ke taman yang dulu kita pernah hunting foto bareng, itu tempatnya bagus bro, romantis lagi. Nah pas aku udah ngungkapin perasaan aku terus kan dia terima tuh, habis itu kalian nyanyi ya lagunya Christina Perri yang A Thousand Years , aldo kan jago petik gitar. Kalau kamu ucok, bawain bunganya kasih ke aku ya, ntar aku serahkan ke dhini. Gimana ide aku, bagus nggak bro ? "jelas davin panjang kali lebar sama dengan luas.

"Itu kalok kau di terima , kalok kau di tolak kekmana pulak bero " timpal ucok dengan logat bataknya ciri khas medan.

"ish, kamu ini malah matahin semangat aku bukannya ngedukung temen, udah deh kita liat aja besok, yang penting rencana kita jangan sampai gagal" jelas davin.

🌹 flash back off🌹

"Do , kekmna nya sekarang kita ini ? pulang aja lah kita. Ku tengok udah pigi pun orang itu" tanya ucok ke aldo

"Yuk balik aja kita, aku udah laper nih dari tadi" jawab aldo sambil berlalu pergi.

bersambung...

......🙏🙏🙏......

Terpopuler

Comments

𖣤​᭄ اندي وحي الد ين

𖣤​᭄ اندي وحي الد ين

Ngomongnya setengah setwngah sih vin, gimn mau nanti oas ijab kabul😁

2022-04-09

1

BIJI KUACI☀

BIJI KUACI☀

beli dimana

2021-10-18

2

Nyai💔

Nyai💔

taman udh indah bgtu aahkkk dhin

2021-10-18

3

lihat semua
Episodes
1 Gara-gara bulan
2 Perpisahan
3 Misi dimulai
4 kembaliannya buat abang
5 Bakso Kasmaran
6 PDKT sama titisan dewi kuan'in
7 Rencana davin
8 Kegagalan Romantisme
9 Drama Dua sejoli
10 Masa pertumbuhan
11 Tragedi di kamar dhini
12 Titisan Mak Lampir
13 Ehem-eheman
14 Rencana Papi
15 Renungan
16 Bertemu dengannya
17 Oh Ternyata
18 Mulai dari awal
19 Kembali
20 Kekhawatiran Dhini
21 Coklat panas
22 Lamaran
23 Bukan mimpi
24 Udah di DP
25 Asoy
26 Lelahmu deritaku
27 Princess, Barbie dan Batman
28 Kedatangan Davin
29 Ada Darah
30 Menunggu
31 siuman
32 NIKAH ?
33 Princess kembali
34 Surprise
35 Terong dicabein
36 Rindu itu berat
37 Rencana
38 Cincin
39 Akad
40 Malam pengantin
41 Muat
42 Pulang
43 Kembali ngantor
44 Barbie kesambet
45 Barbie patah hati
46 Karina
47 Siapa Karina
48 Apartemen
49 Dhini Kesal
50 Persiapan untuk Karina
51 Ala-ala ABG Alay
52 Sarapan untuk Karina
53 Kepergok Fajar
54 Pelukan Karina
55 Alvin
56 Clubbing
57 Mabuk
58 Pusing
59 Bolos kerja
60 Ancaman Papi Adit
61 Makan malam yang menegangkan
62 Mata-mata
63 Dhini menuju Apartemen
64 Menduakan Cintanya
65 Adu Jotos
66 Tangisan Dhini
67 Davin vs Papi Adit
68 Di taman belakang rumah
69 Maaf kan Aku
70 Foto dengan Karina
71 Ternak Ayam
72 Bertemu Alvin dan Karina
73 Wanita Selalu Benar
74 Serangan Ale
75 Senyuman Davin
76 Mual
77 Pesanan sang Princess
78 Rindu
79 Rambutan
80 CUTI
81 Selai strawberry
82 Mules
83 Cucu Pertama
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Gara-gara bulan
2
Perpisahan
3
Misi dimulai
4
kembaliannya buat abang
5
Bakso Kasmaran
6
PDKT sama titisan dewi kuan'in
7
Rencana davin
8
Kegagalan Romantisme
9
Drama Dua sejoli
10
Masa pertumbuhan
11
Tragedi di kamar dhini
12
Titisan Mak Lampir
13
Ehem-eheman
14
Rencana Papi
15
Renungan
16
Bertemu dengannya
17
Oh Ternyata
18
Mulai dari awal
19
Kembali
20
Kekhawatiran Dhini
21
Coklat panas
22
Lamaran
23
Bukan mimpi
24
Udah di DP
25
Asoy
26
Lelahmu deritaku
27
Princess, Barbie dan Batman
28
Kedatangan Davin
29
Ada Darah
30
Menunggu
31
siuman
32
NIKAH ?
33
Princess kembali
34
Surprise
35
Terong dicabein
36
Rindu itu berat
37
Rencana
38
Cincin
39
Akad
40
Malam pengantin
41
Muat
42
Pulang
43
Kembali ngantor
44
Barbie kesambet
45
Barbie patah hati
46
Karina
47
Siapa Karina
48
Apartemen
49
Dhini Kesal
50
Persiapan untuk Karina
51
Ala-ala ABG Alay
52
Sarapan untuk Karina
53
Kepergok Fajar
54
Pelukan Karina
55
Alvin
56
Clubbing
57
Mabuk
58
Pusing
59
Bolos kerja
60
Ancaman Papi Adit
61
Makan malam yang menegangkan
62
Mata-mata
63
Dhini menuju Apartemen
64
Menduakan Cintanya
65
Adu Jotos
66
Tangisan Dhini
67
Davin vs Papi Adit
68
Di taman belakang rumah
69
Maaf kan Aku
70
Foto dengan Karina
71
Ternak Ayam
72
Bertemu Alvin dan Karina
73
Wanita Selalu Benar
74
Serangan Ale
75
Senyuman Davin
76
Mual
77
Pesanan sang Princess
78
Rindu
79
Rambutan
80
CUTI
81
Selai strawberry
82
Mules
83
Cucu Pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!