Eps 4

"Gays kerumah gue yuk"ucap ranti

"Boleh gue jgha udah lama gk makan masakan mommy loe"ucap caca

"Gue jgha ikut yah"ucap rita

"Yaudah cap cus gays"

Mereka pun keluar ruangan dan menuju parkiran, didepan mobil masing2 mereka menunggu dani dan bram

"Loe ikut gue sekarang"ucap cowo tampan yg langsung menarik tangan ranti masuk ke mobil nya

"Loe apha2an sih lepasin gue gk knl loe"ucap ranti menggedor pintu mobil nya

"Udah loe diem atau mau gue cium biar loe diem"ucap zian pergi berlalu dari parkiran ithu

"Loe mau bawa kmna gue? Berhenti atau gue loncat"

"Loncat aja pintu nya jgha gue kunci"

"Sialan loe kampret"

"Hahaha imut bgt sih loe, gue jadie penasaran masa loe"

"Gue bilang berhenti atau gue lakuin yg gk pernah loe alamin"

"Silahkan gue gk takut"ucap zian

Ranti pun memejamkan mata nya mencoba mencari pertolongan dari dunia gaib nya

"Kak kakak ranti memanggil kak tita"ucap ranti dlm konsentrasi

Lalu muncul lah wanita cantik bergaun putih dgn rambut disanggul beberapa hiasan bunga melati disekitar rambut nya

"Ada apha? Knp kamu memanggil kakak"ucap wanita itu

"Kak tolongin ranti keluarin ranti dari mobil ini dan tolong bawa kak dani kesini"ucap ranti

"Baiklah kakak akn membantu mu"ucap tita sambil menghilang

Di dalam mobil

Zian melirik ranti yg masih menutup matanya dan diam

"Apha dia tidur aneh banget, tapi sungguh cantik saat dia terdiam"ucap zian yg dikagetkan mobilnya berhenti dan mati mendadak

"Selesai"ucap ranti membuka mata nya dan ceeekekkkkk kunci pintu mobil terbuka sendiri

"Loe mau kmna? Kok bisa kaya gini sih"gunam zian sambil keluar mobil nya

"Hey loe mau kemana berhenti sekarang"bentak zian membuat ranti menghentikan langkah nya dan membalikan badanya

"Terserah gue mau kmana pun bukan urusan loe, jgn berani2 nyentuh dan dekat gue pergi selagi loe bisa pergi"ucap ranti sinis dan tatapan tajam. Melanjutkan langkah nya pergi

"Menarik cewe ithu sama sekali gk tertarik dgn lelaki tampan sepertiku, sungguh menarik "ucap zian sambil kembali ke mobil nya

Ranti yang berjalan menjauh dari zian akhir nya berhenti karna melihat mobil kaka nya datang ranti pun duduk dan bersandar disebuah pohon besar, melihat sang adik dani menghentikan mobil nya tepat didepan ranti

"Dek kamu gpp? Dia gk apa2in kamu? "Tanya dani khawatir

"Tenang ajha aku gpp kak cumah kesel aja sama cowo bresek kaya dia berani2 nya ngancam aku, aku gk diapa2in karna tadi aku dibantu sama kak tita"ucap ranti menjelaskan ke kakak nya

"Ohh pantes ajha tadi tita ngedadak muncul pas kaka baru beres dikelas"

"Yaudah nanti kita bahas dirumah ada yg mau aku bicarakan sama ayah dan kaka tentang si bresek ithu, ayo antar aku kembali ke sekolah ngambil mobil dulu"

"Oke"ucap dani membuka pintu mobil ranti pun masuk dan langsung melesat meninggalkan tempat ithu, mereka pergi tampa menyadari ada seseorang yg sedang memperhatikan mereka dibalik pohon besar ithu siapa lagie klw bukan zian

Flasback

Zian masuk kedalam mobil untuk mengambil kunci nya dan saat zian keluar ranti sudah menjauh zian mengikuti ranti tampa sepengetahuan ranti, zian pun berhenti dan bersembunyi dibalik pohon besar yang berjarah agak jauh dari ranti, ranti pun besandar dipohon besar saat zian mau menghapiri santi tiba2 dari kejauhan ada mobil sport yang datang zian pun bersembunyi kembali dan melihat dari kejauhan, karna jarak yg jauh zian tidak bisa mendengar apha pun yg diobrolkan ranti dan dani zian yg melihat ranti dan dani telah pergi, zian pun keluar dari persembunyian nya dan kembali ke mobil nya menunggu supir menjemputnya