Ingat kamu

Waktu menunjukan pukul 21.00 wib. Anita pamit untuk pulang ke rumah.

“Rin, aku pulang dulu. Ingat kamu harus bisa move on dari Leo. Kamu cantik pasti banyak cowok yang suka sama kamu," ucap Anita

"Siap non. tentunya aku akan segera move on," kata Katrin dengan sedikit tersenyum.

"Ok, aku pegang janjimu. Cowok tadi pagi cakep Lo, yang ngantar kamu ke kampus. Hilang satu tumbuh seribu. Wajahnya pun sedap dipandang, dan macho, kelihatannya cocok buat kamu. Kalau kamu gak mau buat aku saja gimana?” Goda Anita sambil menaik turunkan alisnya.

“Tunggu dulu, cowok yang mana maksudnya? Jangan-jangan kamu mengawasi aku ya?" Tanya Katrin malu-malu.

“Aku gak mengawasi kamu, tapi aku melihat kamu dengan sembunyi.” Anita pun terkekeh sambil melangkah keluar kamar Katrin.

“Sialan itu sama saja sobat,” sahut Katrin sambil memukul lengan Anita.

“Sudahlah jangan dipikirkan, besok kita harus bangun pagi. Ingat jadwal kita olahraga di “Center Bugar Club dan Resto,” kata Anita sambil berlalu meninggalkan Katrin.

Setelah Anita pulang, bundanya Katrin masuk ke dalam dalam kamar Katrin. “Asalamualaikum, anak bunda sudah tidur ya?” Tanya bunda.

“Waalaikumsalam, belum bunda,” jawab Katrin sambil duduk di tepi tempat tidur.

“Nak, kamu kenapa kelihatan ada sesuatu yang disembunyikan.” Bunda mendekati Katrin dan duduk di sampingnya.

“Coba kamu ceritakan, tadi mbok Minah bilang kamu lagi marahan sama Leo. Ingat lo nak setiap masalah itu pasti ada jalan keluarnya.” Bunda mengusap kepala Katrin dengan kasih sayang.

Katrin dengan sesenggukan tidak bisa menahan air matanya dan menangis sambil memeluk bundanya. “Maaf kan putrimu yang begitu bodoh ini, bunda? Sesungguhnya aku memergoki kak Leo selingkuh dengan Sandra di café. Dan bodohnya aku hampir mengakhiri hidup ku bunda.” Katrin semakin mengeratkan pelukannya.

“Anakku sayang, lain kali jangan seperti itu nak, ingat kamu masih punya bunda. Dan anak bunda cantik pasti masih ada lelaki yang menginginkanmu.” Bunda merenggangkan pelukannya kemudian mencium kening anaknya sambil mengusap air mata Katrin.

“Sayang, trus lelaki yang ke rumah mengantar kamu siapa?" Selidik Bunda karena laporan dari mbok Minah yang kurang begitu jelas.

“Kak Andi, bunda. Dia yang menolong dan menyadarkan Katrin sehingga Katrin masih bisa menghirup udara segar dan duduk di samping bunda. Entahlah kalau tidak ada kak Andi, aku nggak tau bun?” Desah Katrin.

"Ah, anak bunda yang malang, ingat bunda dan kakak ya sayang." Bunda memeluk kembali Katrin, tak lama bunda melepaskan kembali pelukannya.

“Ya sudah kamu tidur, ingat lain kali jangan nekat!” Bunda kembali mengusap kepala katrin untuk selanjutnya ke luar kamar.

Tak lama setelah kepergian bunda, Katrin mengambil semua barang-barang pemberian Kak Leo untuk di masukan dalam beberapa kardus. Di lihatnya foto yang terpajang di meja belajarnya.

Beberapa bayangan dan kenangan masa lalu pun kembali melintas dalam benaknya.

Flash back on

Waktu itu minggu begitu cerah, Leo menjemput Katrin ke rumahnya, untuk menghadiri acara pesta jamuan makan atas kenaikan jabatan Leo menjadi kepala cabang. Acara dilaksanakan di sebuah vila yang berada di kota Batu.

Leo mengarahkan mobilnya meluncur menuju rumah Katrin dengan bersenandung menyanyikan lagu dengan senang. Tak lama kemudian Leo memasuki pekarangan rumah Katrin, setelah dipersilahkan masuk oleh mbok Minah, Leo duduk menunggu Katrin di ruang tamu.

Sementara itu Katrin menyiapkan dirinya untuk make up dan memakai baju pemberian Leo. Kemudian Katrin turun menuruni tangga menghampiri Leo. “Cantik sekali kekasih hatiku, rasanya aku pingin sekali segera menikah dengannya.” Gumam Leo yang tersadar dari lamunannya karena suara Katrin.

“Maaf kak, lama menunggu ya?” Tanya Katrin sambil mendekati Leo.

“Baru saja kok sayang, Ayo kita berangkat.” Leo menggandeng Katrin untuk masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, Leo membungkukkan badannya mengarah ke Katrin bahkan begitu dekat, wajahnya hampir bersentuhan dan mata mereka pun bertemu.

“Kak apa yang kamu lakukan. Katrin merasa gugup dan wajahnya merona merah, kemudian membuang mukanya ke samping.”

Klik….Leo memasangkan sabuk pengaman milik Katrin.” Kemudian tersenyum penuh arti.

Di dalam perjalanan, mereka berdua tidak mengucapkan sepatah kata pun, hingga mereka memasuki tempat yang mereka tuju. “Sayang, ayo turun. Kita sudah sampai.” Leo mematikan mesin mobilnya kemudian turun berjalan memutar membukakan pintu untuk Katrin.

Mereka masuk bergandengan tangan bagaikan sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta, bagaikan pangeran dan tuan putri yang berjalan ke altar menuju pelaminan. Beberapa rekan kerja Leo yang wanita tersenyum sinis ke arah Katrin karena kesal dan cemburu.

“Sayang, lihatlah dirimu kau menjadi pusat perhatian mereka.” Kata Leo bangga menatap kekasihnya sambil mengelus tangan Katrin.

“Aku malu sayang, temen-temen mu yang cewek kelihatannya sinis banget.” Katrin mengungkapkan perasaannya dengan wajah datarnya.

“Jangan hiraukan mereka, sayang. Yang terpenting aku sayang dan cintanya sama kamu.” gombal Leo.

Semua orang sudah hadir di tempat acara hingga MC menyampaikan kalau acara segera dimulai. Setelah acara serah terima jabatan, pada puncak acara di adakan pesta dansa. “Ayo sayang, kita dansa!” Leo menarik tangan Katrin untuk dansa.

Mereka dansa dengan sangat romantis meliuk-liukan tubuhnya mengikuti alunan musik. Beberapa pasang mata mengikuti gerakan mereka. “Sayang, I love you.” Bisik Leo di telinga Katrin.

“I love you to, Sayang.” Mereka pun saling menatap dengan penuh cinta.

Flash back off

Katrin pun kembali mencucurkan air matanya mengingat kenangan manis bersama Leo, Katrin berusaha menghapus kenangan-kenangan dengan Leo kemudian merebahkan dirinya di ranjang, berusaha untuk memejamkan matanya.

Katrin pun membolak-balikkan badannya akan tetapi dirinya juga tidak kunjung bisa tidur. “Kenapa kak Leo menyakitiku, dan kenapa harus dengan Sandra? Tega betul mereka terhadapku. Tapi aku harus bangkit, move on dari kak Leo seperti yang disampaikan Anita. Bukankah kak Andi cakep dan kelihatannya tanggung jawab, meskipun sedikit Arogant. Ah….kenapa aku harus memikirkannya?” Gumam Katrin sambil menghapus air matanya.

Di sebrang sana Andi yang berada di rumah juga tidak bisa tidur. Andi hanya membolak-balikkan badannya dengan gelisah. “Lagi apa Katrin sekarang ya, apa Katrin juga memikirkan aku. Ah, kenapa bayangannya terus menghantui ku. Matanya, hidungnya, dan wajahnya begitu cantik dan sempurna membuat aku selalu ingin di samping nya. Astaga, kenapa aku kemarin nggak minta no Hp Katrin, aku harus bagaimana ya? “

Andi pun prustasi berdiri dari tempat tidurnya, kemudian berjalan menuju balkon depan kamarnya.

Andi mengambil sebatang rokok untuk dihisapnya. “Kau harus jadi kekasihku Katrin, aku akan berusaha untuk mendapatkannya. Aku yakin lama-kelamaan, kamu akan jatuh dalam pelukanku.”

Tak lama kemudian Andi masuk dalam kamarnya hingga tertidur sampai di pagi hari.

Jangan lupa like dan komennya. Komentar anda akan menjadi semangat untuk penulis. Terimakasih. Sampai jumpa di episode berikutnya.♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Zaza semangka

Zaza semangka

mampir sini dulu ya kak nnti aku lanjutin besok mau bobo dlu hehe

2021-09-22

1

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

like like like.....☺️

2021-08-07

2

几ㄖㄒ卂乃卂几乇シ︎

几ㄖㄒ卂乃卂几乇シ︎

Mampir🙂

2021-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 Gelisah
2 Pengkianatan
3 Putus Asa
4 Tragedi
5 Cemas
6 Penyesalan Leo
7 Ingat kamu
8 Mengejutkan
9 Terciduk
10 Kencan pertama
11 Kebetulan
12 Petaka yang indah
13 Bertemu camer
14 Pertama magang
15 Kecelakaan
16 Arga dan Anita
17 Janji Andi
18 Dokter Alex
19 Ancaman Tora
20 Kembali magang
21 Salah Target
22 Liburan
23 Lamaran Andi
24 Bayangan Masa Lalu
25 Luluh
26 Mabuk Cinta
27 Calon Menantu Bunda
28 Terpesona
29 Ancaman
30 Cemburu
31 Razia Gepeng
32 Ingin Cucu
33 Perpisahan
34 Pernikahan Tora dan Widya
35 Beringin Kembar
36 Sun Set
37 Rencana Pesta
38 Keluarga Andi
39 Kejutan
40 Terjerat Kasus
41 Cemas
42 Bukti
43 Bebas
44 Melepas Rindu
45 Bertemu Leo
46 Warisan Leluhur Bunda Clara
47 Ungkapan Hati Leo
48 Terakhir Magang
49 Ibra
50 Pesta
51 Bunda Clara dan Bunda Ajeng
52 Menjemput Arga
53 Alexa
54 Perasaan Pak Irfan
55 Penentuan Hari Pernikahan
56 Group Rempong
57 Curahan Hati Toni
58 Luluh
59 Paket Pernikahan
60 Persiapan Pernikahan.
61 Ijab Kabul
62 Gagal Total
63 Panik
64 Pesta Pernikahan
65 Malam Pertama
66 Pindah Rumah
67 Tidak Peka
68 Hamil
69 Salah Paham
70 Hasil USG
71 Heboh
72 Arga Lamaran
73 Buah Delima
74 Telon-telon
75 Test Calon Ibu Persit
76 Merajuk
77 Berangkat KKN
78 Kejutan Untuk Geng Rempong.
79 Kangen
80 Cerita Bima
81 Tujuh Bulan
82 Disekap
83 Prustasi
84 Penyergapan
85 Pulang
86 Vaksin
87 Ketty dan Katan
88 Devan Family
89 Gara-gara Om Arga
90 Tak Terduga
91 Surat Cinta Misterius
92 Nonton
93 Larangan
94 Ulang Tahun
95 Ancaman
96 Perasaan Devan
97 Backstreet
98 Pepisahan
99 Cowok Aneh
100 Janji Devan
101 Setelah Setahun
102 Tidak ada Kepastian
103 Brian
104 Dekat
105 Mirip
106 Pengorbanan
107 Tidak Ada Kabar
108 Berjodoh
109 Berharap
110 Merasa Bersalah
111 Ujian Akhir
112 Kedatangan Bunda
113 Hadiah Wisuda
114 Pulang
115 Ketahuan
116 Hancur
117 Brian The best
118 Interview
119 Tunangan
120 Berangkat Kerja
121 Semakin cinta
122 Damai
123 Buru-buru
124 Perhatian Calon Mertua
125 Hampir Dekat
126 Hari H
127 Bahagia
128 Anugerah Terindah
129 The End
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Gelisah
2
Pengkianatan
3
Putus Asa
4
Tragedi
5
Cemas
6
Penyesalan Leo
7
Ingat kamu
8
Mengejutkan
9
Terciduk
10
Kencan pertama
11
Kebetulan
12
Petaka yang indah
13
Bertemu camer
14
Pertama magang
15
Kecelakaan
16
Arga dan Anita
17
Janji Andi
18
Dokter Alex
19
Ancaman Tora
20
Kembali magang
21
Salah Target
22
Liburan
23
Lamaran Andi
24
Bayangan Masa Lalu
25
Luluh
26
Mabuk Cinta
27
Calon Menantu Bunda
28
Terpesona
29
Ancaman
30
Cemburu
31
Razia Gepeng
32
Ingin Cucu
33
Perpisahan
34
Pernikahan Tora dan Widya
35
Beringin Kembar
36
Sun Set
37
Rencana Pesta
38
Keluarga Andi
39
Kejutan
40
Terjerat Kasus
41
Cemas
42
Bukti
43
Bebas
44
Melepas Rindu
45
Bertemu Leo
46
Warisan Leluhur Bunda Clara
47
Ungkapan Hati Leo
48
Terakhir Magang
49
Ibra
50
Pesta
51
Bunda Clara dan Bunda Ajeng
52
Menjemput Arga
53
Alexa
54
Perasaan Pak Irfan
55
Penentuan Hari Pernikahan
56
Group Rempong
57
Curahan Hati Toni
58
Luluh
59
Paket Pernikahan
60
Persiapan Pernikahan.
61
Ijab Kabul
62
Gagal Total
63
Panik
64
Pesta Pernikahan
65
Malam Pertama
66
Pindah Rumah
67
Tidak Peka
68
Hamil
69
Salah Paham
70
Hasil USG
71
Heboh
72
Arga Lamaran
73
Buah Delima
74
Telon-telon
75
Test Calon Ibu Persit
76
Merajuk
77
Berangkat KKN
78
Kejutan Untuk Geng Rempong.
79
Kangen
80
Cerita Bima
81
Tujuh Bulan
82
Disekap
83
Prustasi
84
Penyergapan
85
Pulang
86
Vaksin
87
Ketty dan Katan
88
Devan Family
89
Gara-gara Om Arga
90
Tak Terduga
91
Surat Cinta Misterius
92
Nonton
93
Larangan
94
Ulang Tahun
95
Ancaman
96
Perasaan Devan
97
Backstreet
98
Pepisahan
99
Cowok Aneh
100
Janji Devan
101
Setelah Setahun
102
Tidak ada Kepastian
103
Brian
104
Dekat
105
Mirip
106
Pengorbanan
107
Tidak Ada Kabar
108
Berjodoh
109
Berharap
110
Merasa Bersalah
111
Ujian Akhir
112
Kedatangan Bunda
113
Hadiah Wisuda
114
Pulang
115
Ketahuan
116
Hancur
117
Brian The best
118
Interview
119
Tunangan
120
Berangkat Kerja
121
Semakin cinta
122
Damai
123
Buru-buru
124
Perhatian Calon Mertua
125
Hampir Dekat
126
Hari H
127
Bahagia
128
Anugerah Terindah
129
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!