Hentikan Pertarungan Tak Berguna ini

Keluarga Chen memang salah satu pengusaha paling sukses di Kota Jiangdu.

Mereka memiliki rumah besar.

Namun sekarang tempat ini menjadi sangat kacau.

Gerakan Lin Fan begitu cepat melompat dari atap ke atap.

Tiba di tempat pertempuran, Lin Fan bersembunyi di sudut rumah sambil menyaksikan para veteran dari Guild Hunter bertarung melawan rubah hitam.

Mata Lin Fan tidak bisa mengikuti gerakan mereka.

Lin Fan melihat seseorang telah tergeletak mati di tanah, itu adalah pelayan Tuan Muda Chen.

Chen Zhong sekarang tampak panik, wajahnya terlihat seperti penuh dengan antisipasi.

“Orang bijak tidak menunjukkan kartu truf mereka dengan mudah.” Lin Fan menatap status di atas kepala Chen Zhong.

[ Chen Zhong: Tahap Kedua ]

[ Kemungkinan Barang Dijatuhkan:

- Mayat Jari Iblis (Tahap Ketiga)

- Metode Tonik (Tahap Keempat)

- Dua atau Tiga Ratus Perak

- Pohon Setan (Tahap Kedua)

- Kultivasi Senilai 10 Tahun ]

Lin Fan muak dengan apa yang telah dilakukan Chen Zhong ini. Dia memiliki kekuatan yang cukup untuk bertarung. Tapi tidak membantu sama sekali.

“Mengapa orang ini hanya mengawasi dari pinggir, apakah dia menunggu kedua sisi kelelahan lalu menyerang mereka?”

Aku akan mengawasinya dengan cermat!

Wang Zhou sedang memegang pedang sembilan cincin. Pedang berkualitas baik dan sangat tajam. Pedang itu berhasil menebas iblis rubah tersebut. Namun, iblis rubah itu sangat cepat. Ia sangat pandai mengelak dan membalikkan serangan.

Cakar rubah hitam mendarat di dada Wang Zhou.

Wajah Wang Zhou berubah, meskipun pedang sembilan cincinnya berhasil menebas rubah itu namun sebagian kekuatan serangan nya ditahan oleh armor yang dikenakannya. Jika bukan karena memakai armor, rubah hitam itu pasti sudah mati.

“Iblis, kamu telah membunuh tujuh puluh enam orang, apa lagi yang kamu inginkan?” Wang Zhou berkata dengan marah.

Tetapi iblis itu pintar, ia tahu jika pertempuran ini terus berlanjut ia pasti akan kalah. Jadi iblis itu mundur sambil menatap tajam Chen Zhong.

“Jangan bunuh aku, aku tidak ingin mati. Master Wang kamu harus melindungiku. Selama aku masih hidup, aku bersedia memberi mu setengah dari kekayaan keluarga Chen." Chen Zhong berlutut di atas tanah karena ketakutan.

Janji Chen Zhong cukup menggoda.

Bahkan untuk Li Zhiyong dan lainnya yang berasal dari keluarga bangsawan.

“Siapa yang menginginkan uang kotormu, dasar pria kotor dan menjijikkan.” Liu Ru memelototi Chen Zhong, jika dia tidak menghadapi iblis itu sekarang, dia akan menggantung Chen Zhong dan memukulinya.

“Saudari Liu…” Li Zhiyong berkata dengan suara yang dalam, lalu melihat ke arah iblis rubah hitam, “Iblis, beraninya kamu datang ke Kota Jiangdu dan membunuh orang yang tidak bersalah, dan kamu masih punya nyali untuk menunjukkan dirimu lagi malam ini.”

Pada waktu itu.

Rubah hitam menggeram, aura iblis di dalam tubuhnya menjadi semakin kuat, tenggorokannya berubah, dan dia membuat suara yang menakutkan, "Manusia ... Bunuh ... Bunuh."

"Tolong hati-hati." Wang Zhou mengingatkan. Jika rubah itu sudah berbuah Bentuk, mereka tidak lagi akan punya kesempatan untuk mengalahkannya.

Li Zhiyong tahu kalau rubah memiliki teknik mematikan meski belum memasuki Immortal Gate.

Sebenarnya rubah itu tidak pernah membunuh orang dari keluarga Chen.

Ia kemari hanya ingin membalaskan dendam bayi dan istrinya.

"bunuh…"

Li Zhiyong memfokuskan kekuatan spiritualnya ke pedangnya dan bersiap untuk meluncurkan serangan yang kuat. Bahkan rubah hitam dibuat gugup oleh serangan ini.

Liu Ru melompat, berputar di sekitar pergelangan tangannya dan bergerak, lalu cambuk panjang di tangannya seperti ular piton yang berputar melilit kaki iblis rubah hitam.

Aku menangkapnya!

Tapi tidak lama kemudian dia merasakan kekuatan besar menariknya ke arah rubah hitam.

"Ini buruk."

Ketika dua orang lainnya melihat itu, mereka segera bertindak. Jika Liu Ru berada dalam jangkauan serangan rubah hitam, konsekuensinya tidak terbayangkan.

Salah satu dari mereka yang memegang kapak raksasa, menebas ke arah iblis rubah hitam.

Iblis rubah hitam itu menendang dengan ganas, cambuk panjang yang melilit kakinya berhasil di longgarkan, dia mengambil ujung cambuk dan mengarahkannya ke Liu Ru dengan keras.

Pah!

Liu Ru terluka parah dan terlempar oleh cambuknya sendiri.

Bang!

Kapak raksasa jatuh tanah retak, dan rubah hitam mendesis, menatap Chen Zhong, dan pada manusia yang menghalangi jalannya, matanya menatap mereka dengan ganas, dia memutuskan untuk membunuh orang-orang ini terlebih dahulu, baru kemudian menghajar Chen Zhong.

'Pertempuran yang sangat intens' Lin Fan berada di taman bersembunyi di antara bunga-bunga dan tidak berani bergerak.

Mereka bertarung dengan sangat sengit.

Lin Fan bisa merasakan guncangan yang ditransmisikan oleh tabrakan kekuatan meskipun dia sudah bersembunyi.

Dia tidak berani mengganggu pertarungan.

Dia berpikir bahwa pertempuran mungkin berakhir seri.

Rubah hitam itu sangat menakutkan. bahkan bisa menyaingi para veteran.

Meski rubah hitam mengalami luka parah, para veteran juga dalam kondisi yang sama.

Baju besi Wang Zhou retak, dan ada beberapa bekas luka di dadanya yang menumpahkan darah.

Bahkan Li Zhiyong yang paling kuat terlihat berdarah di sudut mulutnya, tangannya gemetar.

Lin Fan ingin melompat keluar dan berteriak.

“Hentikan pertarungan yang tidak berguna ini!.” Ia ingin berteriak seperti itu.

Namun dia takut rubah hitam akan membunuhnya sebelum dia selesai berbicara jika dia berani muncul.