Jam sepuluh tepat, Bilha pergi dari restoran untuk menjemput Lintang. Sesampainya di sana terlihat anak-anak keluar dari gerbang sekolah. Mereka berlarian menuju orangtua masing-masing. Ada yang dijemput ibunya, ayahnya bahkan ada yang kedua orangtuanya.
"Bunda!" panggil Lintang.
Berjalan dengan Aurel, Lintang bersama menuju luar gerbang. Menghampiri orangtua masing-masing. Lintang langsung berlari dan memeluk Bilha.
"Lintang aku dulu ya?" ucap Aurel. Ia masuk mobil dan melambaikan tangan pada Lintang.
Lintang mengangguk sebagai balasan. Lambaian tangan Aurel dibalas juga oleh Lintang. Bilha langsung mengajak Lintang masuk ke dalam mobil.
"Kamu lapar tidak sayang?" tanya Bilha. Tangannya mengusap kepala Lintang dengan lembut.
"Iya bunda. Tadi Lintang abis olahraga jadi lapar." jawab Lintang dengan anggukan kepala.
Sesampainya direstoran, Bilha mengajak Lintang untuk turun. Mereka masuk dengan tangan saling bergandengan. Langsung saja Bilha menuju lantai dua. Lalu menelpon bawahannya agar membawakan makanan kesukaan Lintang ke dalam ruang kerjanya.
"Tolong buatkan ayam bakar spesial dan jus alpukat kesukaan Lintang." perintah Bilha.
"Baik bu. Saya akan memberitau chef Marco untuk membuatnya. Ada lagi bu?"
"Tidak. Jangan terlalu lama. Terima kasih. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Chef Marco dengan lihai membuat pesanan dari bosnya. Sedang diruang kerja Bilha sedang mengecek sesuatu di laptopnya. Sesekali ia melirik memastikan keadaan Lintang yang tengah bermain.
Tok... tok... tok...
Suara pintu diketuk setelah sepuluh menit menunggu segera dibuka oleh Bilha. Ternyata chef Marco sendiri yang mengantarnya langsung. Karena itu khusus untuk Lintang.
"Silakan bu. Ini khusus buat ibu." ucap chef Marco dengan menyodorkan nampan berisi sepiring nasi dan ayam bakar. Lalu segelas jus alpukat dingin diatasnya.
"Terima kasih chef. Lintang pasti suka." balas Bilha.
Setelah mengantar pesanan chef Marco kembali ke dapur. Membantu para chef lainnya melayani pengunjung yang semakin ramai.
Bilha menaruh nampan itu dimeja. Lalu memanggil Lintang agar mendekat. Ditengah kesibukannya Bilha tetap berusaha menjadi ibu yang baik dan perhatian untuk Lintang.
"Bismillahirrohmanirrohim..." ucap Bilha. Tangannya menyuapi Lintang yang duduk disebelahnya.
"Bunda, tadi Lintang ditanya sama bu guru." beritau Lintang dengan mulut penuh. Masih mengunyah makanan.
"Dihabiskan dulu makanannya." nasihat Bilha.
Lintang mengangguk. Kemudian mengunyah makanan dengan cepat.
"Apa yang ditanya bu guru sama Lintang?" tanya Bilha. Setelah Lintang selesai minum.
"Cita-cita. Tapi Lintang ngga tau apa itu cita-cita. Teman-teman Lintang ada yang jadi dokter, polisi gitu. Lintang ngga tau apa cita-cita. Jadi Lintang ngga jawab." jawab Lintang. Matanya menatap sang bunda. Mencari tau apa itu yang dimaksud cita-cita.
"Sayang, cita-cita itu adalah sesuatu yang kamu ingin capai dimasa depan. Contohnya kamu pengen jadi dokter, polisi, begitu. Apa Lintang paham sekarang?" Bilha menjelaskan pada Lintang apa itu cita-cita.
"Paham." balas Lintang.
Bilha kembali menyuapi Lintang hingga makanan habis. Jus alpukat kesukaan Lintang pun habis tak tersisa. Setelah selesai, Bila mencuci tangan diwastafel yang ada didalam ruang kerjanya. Lalu kembali duduk disamping Lintang.
"Kalau bunda boleh tau, apa cita-cita Lintang, sayang?" tanya Bilha. Penasaran dengan cita-cita anaknya.
"Emm... Lintang pengen jadi..."
Tok... tok... tok...
"Tunggu sebentar ya, sayang." Bilha bangkit dari sofa dan meraih nampan lalu membukakan pintu.
"Bu Priya apa sudah selesai?" tanya Nada. Pelayan terpercaya di restoran Cleo.
"Sudah ini. Terima kasih ya." jawab Bilha. Lalu menyodorkan nampan kepada Nada.
"Sama-sama bu. Saya kembali dulu ke dapur." Nada menerima nampan dan kembali ke dapur.
"Iya."
Karena kekenyangan Lintang tertidur disofa. Masih dengan mainan ditangannya. Terlihat begitu menggemaskan dimata Bilha.
"Ya Allah dia tidur rupanya. Ya sudah aku akan melanjutkan pekerjaan. Dan pulang ketika dia sudah bangun. Selamat tidur sayang." Bilha mendekat dan mengecup kepala Lintang.
°
°
°
°
°
Segitu dulu gaes untuk hari ini. Untuk up selanjutnya insya allah setiap hari kalau tidak ada kendala. Jangan lupa tinggal kenangan. Biar terus dikenang. Terima kasih.😊.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Nasrul Inawati Qirani
terlalu sedikit isi tiap bab....
2021-01-25
0
Neneng Handayani
baru mulai baca.
lanjut ya 💪🏻
2021-01-23
0
Nurul Lestari
thor panjangi verotanya thor gk terasa baca uda habis aja thor, kadi penasaran sama ceritanya
2021-01-23
2