Episode 17

***

Anton yang sudah menyelesaikan urusan tentang bos kecilnya, segera berangkat untuk menjemput sang Bos besar untuk pergi kebandara, ketika sedang berada di loby Anton melihat Naya yang masih sibuk membaca berkas client yang diberikan tadi.

“Hehehe,,, pasti Aydin akan sangat berterimakasih dengan ide cemerlangku kali ini…” batin Anton, dia membayangkan hadiah apa yang akan anak tersebut berikan kali ini.

Pasalnya ketika diloby waktu itu Aydin dibiarkan bermain dengan Naya menjadi sangat senang dan menghadiahkan jam tangan Gucci miliknya, beserta dengan surat lengkapnya. Dalam hati Anton berteriak, lumayan untuk dijual lagi dan menghasilkan uang. Whahaha… secara tidak langsung anak bosnya ini memberikan bonus kepada Anton.

Anton waktu itu ketika mereka dalam mobil menuju restoran untuk makan siang, juga memberikan beberapa tips agar Aydin semakin disukai oleh Naya, secara umum seorang perempuan pasti memiliki jiwa keibuan yang tinggi, sehingga Anton menyarankan untuk Aydin bersikap ceria dan manja seperti pada anak-anak pada umumnya. Aydin yang mendapat saran dari Anton sangat senang , sehingga terjadilah kerjasama yang saling menguntungkan antar mereka.

Anton saat ini sedang bersama Derya menuju Bandara untuk ke kota Y

“Ton, bagaimana dengan Aydin ? apa aman jika saya tinggalkan selama seminggu ?” tanya Derya, walau terlihat dingin namun sebenranya Derya sangat menyayangi anaknya

“Aman bos, ada bodyguard dan juga pengasuh yang sudah saya siapkan untuk menjaga Aydin” jawab Anton dengan santai, dia yakin akan pilihannya dan Aydin akan aman sentausa selama ditinggalkan

“Berapa orang yang kamu sewa?” tanya Derya lagi memastikan keamanan anaknya

“Satu…” jawab Anton

“APAAA??? Bagaimana satu orang bisa menjaga keamanan anak saya ? apa kamu pikir uang saya tidak cukup untuk menyewa sepuluh bodyguard Ton !!!” kata Derya sedikit geram

“Tenang bos, orang ini adalah orang yang tepat dan dapat menyamarkan hawa keberadaan bos kecil” jawab Anton meyakinkan bos besarnya yang overprotektif ini

“Maksud kamu Ton ? jangan macam-macam ya dengan saya !” ancam Derya

“Begini bos, kalau anak bos dijaga oleh banyak orang besar peluang akan ada penyusup dari banyak orang tersebut. Nah jika hanya satu orang yang menjaga anak bos kita dapat mengawasi lebih signifikan mengenai gerak-gerik orang tersebut bos. Dirumah bos kan ada cctv, bos dapat memeriksanya 24 jam nonstop mengenai gerak-gerik pengasuh tersebut. Jika mereka sedang diluar, saya sudah menyuruh orang kepercayaan untuk menjaga dan mengawasi mereka. Jika terlalu banyak membawa bodyguard ke luar akan mencolok untuk dikenali musuh jika itu adalah anak orang terpandang bos. Jadi, saya hanya menyewa satu orang pengasuh dan penjaga untuk Aydin selama kita tinggal” Jelas Anton kepada bosnya yang kulot itu, sepertinya sang bos tidak pernah menonton film mata-mata yang memiliki strategi seperti itu.

“Hm,,, ide kamu tidak buruk. Tapi pastikan bahwa ide kamu itu tidak membahayakan anak saya” tegas Derya

“Pasti bos” sahut Anton cepat

“Siapa orangnya ?” tanya Derya

“Nayyara, pegawai baru diperusahaan” jawab Anton singkat

“Bagaimana ?” tanya Derya singkat

“Saya mengatakan bahwa ini adalah client special yang akan dia guide selama seminggu, dia memiliki pengalaman bela diri taekwondo sabuk hitam sehingga dapat menyelamatkan anak bos pada kondisi urgent. Nilai Ip semseternya juga tinggi, tes IQ dan EQ juga sangat tinggi yakni mendapat skor 148. Jadi, saya memutuskan dia adalah orang yang tepat untuk menjaga anak bos selama kita pergi “ terang Anton, walau hanya pertanyaan singkat yang terlontar dari Derya, Anton sudah mulai bisa memhami arah dari pertanyaan tersebut karena sudah 3 bulan bekerja menjadi bawahan Derya.

“Oke…” jawab Derya singkat

Mereka kini tiba dibandara, Derya dapat dengan tenang meninggalkan anaknya selama seminggu karena sudah dijaga oleh orang yang tepat menurut Anton.

Kini fokusnya adalah menyelesaikan masalah yang ada di kantor cabang kota Y, menghempaskan para koruptur yang memanipulasi uang perusahaan dan merombak kepemimpinan. Dia tahu bahwa ada campur tangan pamannya dalam kasus ini, namun masih belum dapat menemukan bukti untuk menyingkirkan campur tangan kekuasaan sang paman pada perusahaan peninggalan almarhum Ayahnya di kota Y ini.