Special Wife

Special Wife

BAB 1

Pagi hari yang cerah. Banyak tawa yang terlihat. Matahari yang sedikit menyengat memberikan kesan hangat menyentuh kulit. Angin pagi yang segar berhembus menyapa pagi yang indah.

Tapi, tidak untuk seorang gadis yang nampak sial pagi ini.

" Huh!!!! sial! apa-apaan Istri pemilik toserba itu. Seenaknya memaki ku dan langsung memecat ku begitu saja. Dia pasti akan menyesal." Gerutunya sembari menendang kaleng minuman yang tergeletak dijalanan.

" Tadi dia bilang apa? aku menggoda suaminya? benar-benar tidak waras. Memang siapa yang tertarik dengan pria tua mesum itu. Perutnya buncit. Kepalanya botak seperti profesor. Cih! kalau bukan karena aku membutuhkan pekerjaan paruh waktu, sudah ku tendang perut buncit Suami mu itu. " Masih terus bergumam hingga tak menyadari entah dimana kini ia sedang berjalan. Kakinya terus melangkah. Bibirnya juga terus bergumam sendirian. Sibuk memaki Istri dari pemilik toserba tempat dimana ia bekerja paruh waktu.

" Hei!!!!! " Panggil seorang pria sembari mencengkram pundaknya. Membuatnya terkejut dan reflek mencengkram balik tangannya lalu membanting tubuh Pria itu.

" Ah!!!! " Pekik pria itu sembari memegangi pinggangnya yang terasa sakit karena terbanting ke bawah.

" Kenapa kau menyentuhku? kau tidak punya sopan santun ya? dasar hidung belang. Laki-laki mesum sepertimu pantas mendapatkan ini. " Bentak nya sembari meletakkan kedua tangan dipinggangnya.

" Dasar wanita gila! kau berani-beraninya melakukan ini padaku. " Ucap Pria itu sembari mencoba bangkit dari posisinya. Menunjuk ke arah gadis itu.

" Kau, akan menyesal melakukan ini padaku gadis gila! " Bentak pria sembari meringis menahan sakit.

" Kau pikir aku takut? heh,,...! Laki-laki sepertimu apa yang bisa dibanggakan? kau hanya memiliki wajah yang lumayan dan..? " Gadis itu menatapnya dari atas hingga ke bawah.

" Selain dari wajah, kau hanya memiliki satu kelebihan lagi. Yaitu kakimu yang panjang seperti jerapah." Ejek gadis itu sembari tersenyum meledek.

Pria itu menarik nafas perlahan dan membuangnya pelan. Menahan marahnya.

" Cepat minta maaf lah padaku! " Bentak pria itu sembari melotot tajam.

" Kenapa aku harus meminta maaf? Jangan mimpi di siang bolong. Atau kau akan tertimpa gajah nantinya. " Jawab gadis itu sembari mencoba meninggalkan pria yang dianggapnya tidak penting.

" Kau sudah melempar kepalaku menggunakan kaleng minuman. Lalu kau membanting tubuh indah ku ini. Dan, kau juga memaki sesuka hatimu. Bersujud lah agar aku memaafkan mu! " Ucap pria itu sembari menahan marahnya. Andaikan tidak banyak orang yang sedang menonton perdebatan mereka saat ini, dia pasti akan melakukan hal yang lebih.

Gadis itu menghentikan langkahnya. Tersenyum licik dan mengacungkan jari tengahnya. Pria itu berdecih tak percaya.

" Lihatlah,... kalian semua melihat gadis gila itu? dia sama sekali tidak memiliki sifat manusia. Apa menurut kalian dia itu manusia? " Pria itu bertanya-tanya pada kerumunan orang yang kini sedang menonton perdebatan yang terjadi di antara mereka.

Gadis itu mendesah sebal dan membalikkan tubuhnya. Menatap tajam ke arah pria yang sedang mengomel tak jelas.

" Kau mau ku buat cacat ya? " Tanya gadis itu sembari berjalan mendekat dan menatap marah.

" Hei Nona! kau sudah melempar kaleng ke kepalanya. Kau juga menyakiti dia. Kau juga memakinya. Aku melihatnya. Pria itu sudah beberapa kali memanggilmu tapi kau tidak dengar dan terus berbicara sendiri.

" Iya itu benar. Aku pikir dia orang gila.

" Iya aku juga melihatnya. Ucap para kerumunan orang yang sedari tadi menonton perdebatan mereka.

Gadis itu mengingat kembali apa yang terjadi. Dia membulatkan mata mengingat dia memang sempat menendang kaleng bekas minuman.

" Hahaha,... benarkah? aku tidak ingat. " Ucap gadis itu. Wajahnya terlihat kehilangan rasa percaya diri yang sedari tadi membara.

" Mulut ku sampai kram karena terus memanggilmu. Kau seenaknya melempar kaleng itu ke kepalaku lalu kau tanpa rasa bersalah pergi begitu saja?. " Ucap pria itu. Wajahnya sudah terlihat sangat siap untuk menindas.

Dasar jerapah jelek. Kau sedang membalas ku ya? hari ini benar-benar hari yang buruk.

" Hahaha,... benarkah? sebenarnya, aku memiliki penyakit Amnesia tiba-tiba. Ini bisa datang kapan saja. Terkadang, aku melupakan apa yang terjadi begitu saja. " Ucap gadis itu sembari tersenyum menyembunyikan kesalahannya.

Matilah!!! mulut brengsek ini benar-benar hilang kendali. amnesia? hanya nyamuk mabuk yang mau mempercayainya.

" Ck...ck...ck.." Pria itu menggelengkan kepala mendengar jawaban gadis itu.

dasar perempuan gila! memang kau pikir aku anak kecil yang mudah kau tipu? heh....! melihat bentuk tubuhmu, rasanya akan bagus jika mengganti jarum jam dengan tubuhmu. oh.. tidak masih lebih bagus jarum jam dirumah ku.

" Ya ampun.....?!!! jadi ini sebabnya kau datang ketempat joging? kau datang kemari menggunakan jeans pendek yang sobek-sobek? bahkan warnanya juga sudah mulai luntur. Ah,.. bukan hanya itu. Kau juga menggunakan sandal jepit yang butut. " Ucap Pria itu sembari menunjuk saat menyebutkannya.

" Diam kau jerapah gila! " Bentak gadis itu yang sudah mulai muak mendengar ocehan laki-laki yang sangat ingin dia cekik sampai mati.

Dasar orang gila sial. kau tidak tahu ya? ini setelan paling bagus yang aku miliki.

" Huh!! baiklah. Karena kau bilang kau amnesia, yah meskipun aku tidak yakin. Tapi, minta maaf lah untuk apa yang kau lakukan terhadap ku. Minta maaf lah dengan tulus. Aku menunggu. " Ucap Pria itu sembari melipat kedua lengannya ke bagian dada dan tersenyum licik.

Dasar jerapah jelek. Tunggu saja sampai lebaran kingkong. Aku tidak sudi meminta maaf padamu.

" Aku tidak akan-..." Ucapannya terhenti saat terdengar suara gadis lain yang terus berteriak dari kejauhan dengan suara kencangnya.

" Sayang...! Sayang....!

gadis bodoh mana lagi ini? benar-benar tidak cocok tempat ini untukku.

Pria itu berjalan setengah berlari mendekati gadis itu dan merangkulnya. Gadis itu terperanjak berniat ingin menyingkirkan lengan yang kini sedang merangkulnya.

" Diam!! jangan bergerak. Kalau kau membantuku, aku akan memberikan apa yang kau inginkan. Kau juga tidak perlu meminta maaf. " Ucap pria itu setengah berbisik dengan bibir yang tersenyum menatapnya.

Gadis itu tersenyum mendengarnya. Otak licik yang haus akan uang mulai menggerayangi otaknya.

" Apa kau kaya? " Gadis.

" Lebih kaya dari yang kau bayangkan. " Pria.

" Kau! sebaiknya tepati janjimu atau aku akan membuat perhitungan kalau kau bohong. " Gadis.

" Aku janji. " Pria.

Gadis itu tersenyum manis dan memeluk pinggang pria agar terlihat lebih meyakinkan.

Gadis yang tadi memanggil pria itu dari kejauhan, kini tak lagi terlihat senang. Wajah sumringah nya lenyap entah kemana.

" Leon? perempuan ini siapa? " Tanya gadis yang tadi memanggil dari kejauhan.

" Hah?!! oh ini,.. itu... anu,...

" Perkenalkan,.. Namaku Kanora. Panggil aku Nora. " Ucap Kanora sembari tersenyum dan mengulurkan tangan untuk memperkenalkan diri.

" Kanora? aku tidak pernah melihatmu. Kalian sedang berbohong ya? " Tanya gadis itu.

" Hahaha,... Lea, aku tidak berbohong. " Saut Leon.

Lea menyambut tangan Kanora. Menatap nya penuh kecemburuan.

" Kau tidak pantas untuk Leon. Apa kau tidak memiliki kaca? pakaianmu sungguh mirip seperti pengemis. " Lea menghempaskan tangan Kanora yang tadi ia sentuh.

" Aku bahkan harus mencuci tanganku sesegera mungkin. " Ucap Lea dengan wajah judes.

Iblis mana lagi yang harus aku hadapi. dari mana iblis ini berasal? Mulutnya sudah seperti kaos kakiku yang sudah satu minggu aku pakai tanpa dicuci.

...........................

Terpopuler

Comments

Mifta Siregar

Mifta Siregar

baru mampir kk
awal cerita yang bagus n menggemaskan

2023-04-01

1

Regita Regita

Regita Regita

coba coba melipir ke sini. masih nyimak

2023-02-16

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

mampir di sini👍

2021-04-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!