19.Pertunangan part ll

Gerry dan Suci yang sudah berada di dalam ruang acara langsung menghampiri Simon dan Salma.

"selamat ya buat pertunangan kalian" ucap Gerry yang memeluk dan menjabat tangan Simon serta memberi sebuah kotak yang menjadi kado buat Simon dan Salma.

"makasih ya udah mau datang ke acara pertunangan kita " sahut Simon dan Salma bersamaan.

"ini kalo gak salah pasti Suci kan ?" tanya Simon yang menebak wanita di samping Gerry.

"iya saya Suci, selamat ya buat kalian " ucap Suci.

"Gerry sering cerita tentang kamu ke aku di kampus, ternyata benar kata Gerry kamu sangat cantik " ucap Simon.

"aku gak kepikiran kalau kamu bakalan tunangan sama Salma, wanita yang kamu cintai diam-diam " bisik Gerry kepada Simon.

"itu karena keluarga kami sudah dari kecil menjodohkan kami, dan aku juga baru di beritahu beberapa waktu lalu " bisik Simon.

"mohon perhatian semua buat para tamu undangan sekalian, sudah waktunya untuk kedua pasangan melakukan tukar cincin dan memasangkan Kejari satu sama lain" ucap MC yang membawa acara tersebut, setelah acara tukar cincin teman dan kerabat kedua keluarga memberi ucapan selamat dan hadiah buat pertunangan mereka, tiba-tiba masuk beberapa orang pria dengan stelan jas yang rapi dan membawa sebuah kotak kado menemui Simon dan Salma.

"selamat buat pasangan yang berbahagia ini, saya direktur hotel JeJu mewakil seluruh staf memberikan hadiah kecil kepada sahabat baik pemilik hotel ini yang sedang bertunangan " ucap direktur dan memberikan kotak kado kepada Simon dan salma lalu menatap Gerry .

"makasih tuan " ucap Simon dan Salma yang masih bingung sebab mereka tidak mengetahui siapa orang yang di maksud direktur hotel.

hal itu membuat banyak orang sangat iri pada keluarga Long dan juga Tan yang dimana mereka bisa bersahabat dengan pemilik hotel JeJu, bahkan direkturnya sendiri mau datang memberi hadiah secara langsung, padahal banyak sekali orang kaya yang ingin berhubungan baik dengan pemilik hotel ini tapi tidak bisa, sebab pemilik hotel ini di ketahui berasal dari keluarga Pratama, salah satu keluarga terkaya di dunia, sontak acara pertunangan itu berubah menjadi acara untuk membangun hubungan bisnis dengan keluarga Long dan keluarga Tan, belum selesai dengan kehebohan yang terjadi kini datang kehebohan yang baru, itu di sebabkan karena kedatangan pimpinan klan Shark ke acara pertunangan Simon dan Salma untuk mengucapkan selamat kepada mereka, suasana menjadi semakin heboh dan banyak yang berusaha untuk mencari cara berhubungan baik dengan keluarga Pratama dan juga klan Shark melalui keluarga Long dan Tan, mereka sampai membahas kerjasama antar perusahaan di acara itu agar keluarga Long dan Tan mau membantu mereka memiliki hubungan dengan keluarga Pratama dan klan Shark.

Gerry yang mulai merasa suasana acara sudah berubah menjadi panggung bisnis pamit ke pada Simon dan Salma untuk meninggalkan acara tersebut, Gerry dan Suci kemudian pergi ke taman belakang hotel untuk berbincang-bincang, sebenarnya Gerry berniat untuk mengungkapkan perasaannya kepada Suci sebelum dia pergi ke luar Kota, tetapi Gerry bukan lah pria yang romantis seperti di film-film Korea, jadi dia tidak mempersiapkan apa-apa, selain sebuah hadiah buat Suci nanti.

"Chubby apa kamu tidak pernah berpikir untuk mencari seorang pacar?" tanya Gerry sesampai di taman dengan malu-malu.

"ah Oppa apaan sih, aku belum memikirkan hal-hal seperti itu, aku hanya mau fokus untuk mencari uang agar bisa membiayai sekolah adik-adik ku dan untuk biaya berobat ayah " sahut Suci yang terkejut mendengar Gerry bertanya seperti itu .

"tapi Chubby apa ada laki-laki yang kamu suka ?" tanya Gerry dengan penuh harapan .

"ada sih Oppa tapi gak tau dengan si dia, kenapa kok tiba-tiba menanyakan pertanyaan seperti itu ? sahut Suci yang kembali bertanya .

"bukan begitu, aku cuma mau memastikan apa dia pria yang layak untuk kamu cintai " sahut Gerry.

"Oppa sendiri apa sudah menemukan wanita yang Oppa cintai ?" tanyak Suci yang sontak membuat Gerry gugup .

"ada dan wanita itu adalah kamu Chubby " ucap Gerry yang membuat Suci terdiam membisu.

"apa kamu mau menjalani sebuah hubungan dengan ku ?" tanya Gerry.

"sebenarnya orang yang ku suka sejak lama adalah kamu Oppa " sahut Suci dengan malu-malu.

mendengar jawaban Suci jantung Gerry berdetak sangat kencang, Gerry merasa bahagia dan sangking bahagianya dia langsung memeluk Suci dan mencium mesra keningnya.

"aku janji aku akan buat kamu menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini " ucap Gerry yang memegang kedua tangan Suci .

"iya aku percaya sepenuhnya dengan Oppa" ucap Suci dan memeluk Gerry .

"aku ada sesuatu buat kamu Chubby " ucap Gerry sambil memberikan sebuah kotak pada Suci.

"apa ini Oppa, ini buat aku Oppa, indah sekali, makasih ya Oppa " ucap Suci yang membuka kotak dan melihat sebuah kalung berlian yang sangat indah di dalamnya .

"gimana apa kamu suka dengan kalung ini Chubby ?" tanya Gerry .

"iya aku suka Oppa " sahut Suci.

"sini biar aku pakaikan " ucap Gerry yang mengambil kalung dan memasang di leher putih Suci.

"makasih ya Oppa, aku akan jaga dengan baik pemberian Oppa ini " ucap Suci yang kembali memeluk Gerry.

"oh iya ada satu hal lagi yang perlu aku katakan pada mu chubby, besok aku harus pergi untuk beberapa waktu dan aku harap kamu mau menunggu aku kembali " ucap Gerry menatap Suci.

"Oppa mau pergi kemana, berapa lama Oppa akan pergi ?" tanya Suci yang menjadi sedih .

"aku belum bisa bilang kemana akan pergi, aku hanya pergi untuk sementara, ketika aku kembali aku akan langsung menemui mu secepatnya" sahut Gerry.

"pokoknya kemanapun Oppa pergi harus jaga diri dengan baik, ingat ada aku menunggu Oppa di sini " ucap Suci menatap Gerry .

"makasih ya Chubby udah mau ngertiin aku " ucap Gerry yang menggenggam tangan Suci dan berjalan untuk mengantar Suci pulang kerumahnya, sesampai di depan rumah Suci Meraka turun dari mobil dan Gerry menunggu hingga Suci masuk ke dalam rumah baru Gerry kembali melanjutkan perjalanan ke kostnya, sampai di depan kost Gerry, Gerry melihat beberapa mobil sedang parkir di pinggir jalan dan Roy sedang menunggu di depan pintu kost Gerry .

"maaf tuan saya mau menjemput tuan dan tinggal di hotel malam ini agar besok kita tidak terkena macet saat mau berangkat " ucap Roy yang menghampiri Gerry .

"ya sudah mari kita ke hotel " ucap Gerry kemudian Gerry dan Roy masuk ke dalam mobil dan pergi menuju hotel, sebab besok pagi-pagi mereka akan segera ke bandara.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***