Setelah Ungkapan Perasaan

Keadaan canggung menyelimuti Ghina ketika pagi ini dia kembali berhadapan dengan Louis yang tersenyum manis tanpa ada rasa canggung padahal pria itu habis menyatakan perasaannya tadi malam. Saat ini keduanya sedang sarapan bersama di bawah dan tidak ada percakapan apapun Ghina masih merasa canggung untuk bersuara.

Tadi malam jantungnya berdetak dengan sangat cepat apalagi ketika dia dengan bodohnya malah membalas ciuman yang pria itu berikan. Sayangnya tadi malam Ghina hanya mengatakan kalau dia butuh waktu dan Ghina juga bilang kalau dia takut menyakiti Louis nantinya.

'Aku takut menyakiti atau membuat kecewa pria sebaik kamu Louis'

Tapi, Louis mengatakan kalau itu tidak masalah dia meminta Ghina untuk mencoba dan membiarkan Louis melakukan berbagai upaya untuk membuat nama Alden tersisihkan dari hatinya.

'Kita jalanin dulu ya?'

Sampai sekarang Ghina bingung dengan hubungan mereka, tapi kemungkinan terbesar mereka berdua adalah sepasang kekasih dan bukan hanya pura-pura lagi.

"Ghina makanan itu tidak akan masuk ke perut kamu dengan sendirinya." Kata Louis membuat Ghina mendongak lalu tersenyum

"Eh iya ini aku makan." Kata Ghina sambil mulai meyuapi makanan ke mulutnya

"Apa kamu sangat terganggu dengan tadi malam? Aku minta maaf pasti aku terlalu terburu-buru mengatakannya." Kata Louis membuat Ghina jadi merasa tidak enak

"Tidak Louis bukan begitu jangan minta maaf." Kata Ghina

Tersenyum singkat Louis menganggukkan kepalanya lalu menatap Ghina yang kembali memakan sarapannya. Matanya melirik ke jari manis Ghina yang masih tersemat cincin yang tadi malam dia pakaikan, ternyata Ghina tidak melepasnya.

Cincin itu terlihat sangat pas di jari manis Ghina membuat perasaan Louis menghangat ketika melihatnya.

"Kita akan pulang besok?" Tanya Ghina

"Iya apa kamu keberatan?" Tanya Louis yang dijawab dengan gelengan singkat oleh Ghina

"Tidak aku hanya bertanya saja Louis." Kata Ghina

"Kalau kamu memang keberatakan tidak masalah kita bisa pulang hari ini." Kata Louis dengan penuh pengertian

"Tidak Louis aku sangat ingin berjalan-jalan sudah lama aku tidak liburan." Kata Ghina

"Aku ingin mengajak kamu ke ranca upas." Kata Louis membuat mata Ghina langsung berbinar

"Benarkah? Kamu serius?!" Tanya Ghina antusias

"Iya tadinya mau ajak kamu camping disana juga, tapi aku rasa tidak kita akan tetap di hotel saja karena kita akan pulang ketika pagi." Kata Louis

"Tidak masalah aku sangat ingin kesana dari dulu." Kata Ghina dengan senyuman

"Aku akan ajak kamu kesana hari ini." Kata Louis

"Habis ini kita langsung kesana?" Tanya Ghina

"Tidak Ghina nanti siang kita kesana kalau sekarang kita ke bioskop dan kita bisa berpakaian layaknya anak remaja." Kata Louis membuat Ghina tertawa mendengarnya

"Aku sudah tidak cocok Louis." Kekeh Ghina

"Tidak kamu masih sangat cocok Ghina, you still look like a baby." Kata Louis

"Aku sudah dua puluh dua tahun Louis dan kamu bilang aku terlihat seperti bayi." Kata Ghina cemberut

"Ya kamu menggemaskan." Kata Louis

"Kakakku bilang aku menyebalkan." Kata Ghina

"Dia tidak serius Ghina." Kata Louis

"Hm jadi aku menggemaskan ya? Apa karena itu kamu suka sama aku?" Tanya Ghina

"Tidak, aku tidak punya alasan kenapa bisa suka sama kamu karena cinta tidak butuh alasan kan?" Kata Louis membuat Ghina tersenyum lalu menganggukkan kepalanya

"Terima kasih"

"For what?"

"Hm untuk semuanya aku gak tau kenapa, tapi setiap kali ada di dekat kamu aku merasa nyaman dan senang." Kata Ghina

"Aku senang mendengarnya." Kata Louis

"Aku bukan tipe orang yang mudah akrab dengan orang baru, tapi sepertinya ada pengecualian untuk kamu." Kata Ghina sambil tersenyum

"Aku juga sama"

"Kita banyak kesamaan." Kata Ghina

"Mungkin kita jodoh dan ditakdirkan untuk bersama." Kata Louis

"Kenapa kamua bisa mengatakan hal seperti itu?" Tanya Ghina sambil menatapnya

"Aku butuh waktu berbulan-bulan hanya untuk sekedar berteman dengan orang lain, tapi hanya butuh waktu singkat untuk menyatakan cinta pada kamu." Kata Louis

Ghima hanya menanggapinya dengan senyuman dan bersamaan dengan itu Louis mengusap pipinya dengan penuh kelembutan.

Tidak pernah Ghina merasa senyaman ini dengan orang yang dia kenal dalam kurun waktu kurang dari sebulan.

Louis memang berbeda dia punya cara untuk membuat Ghina dekat dan mulai jatuh cinta.

¤¤¤

Menatap Ghina yang mengeratkan jaketnya Louis tersenyum lalu mendekat dan merangkulnya dengan sayang, malam ini mereka masih berada di Ranca Upas dan keadaan di malam hari memang begitu dingin. Menoleh pada Louis yang kini menatap lurus kedepan Ghina tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di bahu Louis, dia merasa begitu nyaman.

Meskipun suasananya sangat dingin, tapi pemandangannya begitu indah dengan taburan bintang di langit sana serta bulan yang bersinar terang. Selama ini Louis hanya fokus pada kuliah dan pekerjaan, tapi kali ini dia ingin fokus pada kisah percintaannya membuat Ghina mencintainya mungkin butuh waktu dan Louis akan melakukannya.

Entah kenapa sejak pertama kali Daddy nya menceritakan tentang Ghina dia sangat penasaran hingga ingin segera bertemu dengannya dan sekarang setelah bertemu dan menghabiskan waktu untuk beberapa saat dia merasa sangat senang.

"Ghina"

"Iya?"

"Kenapa kamu bisa menyukai Alden?" Tanya Louis

Ghina terdiam untuk sesaat lalu menjawabnya dengan senyuman tipis.

"Hm tidak tau seperti yang kamu bilang cinta tidak butuh alasan aku hanya mencintai dia meskipun orang tua dan Kakakku menentang hubungan kami, tapi aku tetap mempertahankannya hingga dia menghancurkan semuanya." Kata Ghina

"Maaf aku membuat kamu sedih ya?" Tanya Louis

Ghina justru tertawa kecil ketika mendengarnya, pria disampingnya terlalu sering minta maaf.

"Dengar Louis berhentilah meminta maaf aku tidak masalah dengan apa yang barusan kamu tanyakan." Kata Ghina

"Kamu tau? Aku tidak berpengalaman masalah percintaan makanya aku selalu takut membuat kamu merasa tidak nyaman." Kata Louis canggung

"Kamu lucu Louis melihat kalau kamu tidak pernah berpacaran itu sesuatu yang lucu karena kamu sempurna, pria tampan, kaya dan baik hati." Kata Ghina

"Aku tidak sebaik itu ada banyak kekurangan yang kamu tidak tau." Kata Louis

"Tidak kamu sempurna." Kata Ghina

"Tidak ada orang yang sempurna Ghina yang ada hanya orang yang berhasil menutupi kekurangannya." Kata Louis

Ghina menjauhkan tubuhnya lalu menatap Louis dengan senyuman manis.

Pria itu sangat baik, jadi untuk apa Ghina berpikir lama untuk memulai hubungan baru dengannya?

"Louis"

"Iya"

"Apa kamu benar-benar yakin dengan aku? Bagaimana kalau aku malah membuat kamu kecewa?" Tanya Ghina

Louis hanya tersenyum mendengarnya dan tidak memberikan jawaban apapun.

"Louis kenapa tidak jawab?" Tanya Ghina sebal

Menghela nafasnya pelan Louis meletakkan kedua tangannya di pundak Ghina lalu mengatakan sesuatu yang membuatnya diam.

"Tidak masalah, selalu ada konsekuensi dari keputusan yang kamu ambil termasuk mencintai kamu yang masih mencintai orang lain," Kata Louis.

Kenapa bisa ada pria seperti Louis?

"Tidak semua kisah cinta berakhir dengan bahagia, tapi aku harap kisah kita akan berakhir bahagia tidak ada salahnya berharap Ghina"

Ghina tidak bisa bicara lagi Louis benar-benar membuatnya terharu dan merasa begitu bahagia serta spesial.

¤¤¤

Dimohon kepada readers sekalian untuk tidak berpikir kalau Louis ada di dunia nyata ya karena sudah dapat dipastikan tidak ada, sudah punah laki-laki seperti Louis😂😂

Terpopuler

Comments

Ca Niz

Ca Niz

Louise masuk ke dftr museum. Kategori purba... 😆😆😆

2021-11-20

1

Npy

Npy

punah di makan Dinosaurs ❣️🤣🤣🤣

2021-03-26

4

ㅤ ㅤ ᵀᵃˡˡʸ❥⃝⃝⃝⃝ʏ💅🏻

ㅤ ㅤ ᵀᵃˡˡʸ❥⃝⃝⃝⃝ʏ💅🏻

othor yang menciptakan kehaluan buat cewe2 biar ada louis di dunia nyata nihh

2021-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Awal yang Baru
2 Menangislah
3 Louis
4 Undangan Pertunangan
5 Malaikat Baik
6 Bantu Aku
7 Pertunangan Alden
8 Pukulan Alden
9 Cerita Bersama Kakak Ipar
10 Jangan Melakukannya Lagi
11 Telpon Dari Alden
12 Ada Sesuatu Dimatamu
13 Semakin Meresahkan
14 Dia Bukan Sekretarisku
15 Perhatian dan Penyesalan
16 Ungkapan Perasaan
17 Setelah Ungkapan Perasaan
18 Kembalinya Alden
19 Antara Alden dan Louis
20 Hujan di Taman
21 Kisah yang Baru
22 Menemui Alden
23 Rencana Licik Alden
24 Terluka
25 Jangan Menangis Lagi
26 Ciuman
27 Pernikahan
28 Malam Pertama
29 Mommy Mertua
30 Alden
31 Pernikahan Sesaat
32 Belajar Mencintai
33 Mall
34 Batal
35 Suami Posesif
36 Semakin Posesif
37 Tamparan
38 Kemarahan Louis
39 Pengakuan Cinta Ghina
40 Aku Suamimu
41 Kedatangan Cassandra
42 Tersayang
43 Rumah Ghina
44 Tentang Orang Tua Louis
45 Kak Gibran
46 Mulai Manja
47 Ibu Hamil Manja
48 Agresif
49 Tertidur
50 Ibu Hamil
51 Sedih
52 Menangis
53 Baby
54 Tidur
55 Tidak Papa
56 Rencana
57 Foto Lama
58 Happy Birthday
59 Lari Pagi
60 Louis
61 Si Manja Ghina
62 Usaha
63 Good Night Baby
64 Adik Kecil
65 Mimpi Buruk
66 Check Up
67 Tenang
68 Sayangku
69 Taman
70 Baikan
71 Pernikahan Kedua
72 Susah Tidur
73 Baby
74 Daddy Louis
75 Louis
76 Merindu
77 Ghina
78 Pulang
79 Ghina
80 Pulang
81 Makan Siang
82 Kita
83 Daddy Louis
84 Baby
85 Extra Part (1)
86 Extra Part (2)
87 Extra Part (3)
88 Special Part (1)
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Awal yang Baru
2
Menangislah
3
Louis
4
Undangan Pertunangan
5
Malaikat Baik
6
Bantu Aku
7
Pertunangan Alden
8
Pukulan Alden
9
Cerita Bersama Kakak Ipar
10
Jangan Melakukannya Lagi
11
Telpon Dari Alden
12
Ada Sesuatu Dimatamu
13
Semakin Meresahkan
14
Dia Bukan Sekretarisku
15
Perhatian dan Penyesalan
16
Ungkapan Perasaan
17
Setelah Ungkapan Perasaan
18
Kembalinya Alden
19
Antara Alden dan Louis
20
Hujan di Taman
21
Kisah yang Baru
22
Menemui Alden
23
Rencana Licik Alden
24
Terluka
25
Jangan Menangis Lagi
26
Ciuman
27
Pernikahan
28
Malam Pertama
29
Mommy Mertua
30
Alden
31
Pernikahan Sesaat
32
Belajar Mencintai
33
Mall
34
Batal
35
Suami Posesif
36
Semakin Posesif
37
Tamparan
38
Kemarahan Louis
39
Pengakuan Cinta Ghina
40
Aku Suamimu
41
Kedatangan Cassandra
42
Tersayang
43
Rumah Ghina
44
Tentang Orang Tua Louis
45
Kak Gibran
46
Mulai Manja
47
Ibu Hamil Manja
48
Agresif
49
Tertidur
50
Ibu Hamil
51
Sedih
52
Menangis
53
Baby
54
Tidur
55
Tidak Papa
56
Rencana
57
Foto Lama
58
Happy Birthday
59
Lari Pagi
60
Louis
61
Si Manja Ghina
62
Usaha
63
Good Night Baby
64
Adik Kecil
65
Mimpi Buruk
66
Check Up
67
Tenang
68
Sayangku
69
Taman
70
Baikan
71
Pernikahan Kedua
72
Susah Tidur
73
Baby
74
Daddy Louis
75
Louis
76
Merindu
77
Ghina
78
Pulang
79
Ghina
80
Pulang
81
Makan Siang
82
Kita
83
Daddy Louis
84
Baby
85
Extra Part (1)
86
Extra Part (2)
87
Extra Part (3)
88
Special Part (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!