Masa liburan sekolah pun berakhir, sahabat nya Baron telah kembali ke kota B beberapa hari yang lalu. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah dan mulai aktif menjadi siswa sekolah tingkat 2.
menaiki sepeda Jimmy berangkat kesekolahnya. perasaan akrab ini telah dia lewati hampir 1 bulan lamanya. melihat sekeliling kota sambil menikmati udara pagi yang sejuk, Jimmy menyambut hari pertama.
Sampai di depan gerbang sekolah seakan memutar kembali memori ingatannya ke 1 tahun yang lalu, dia melihat banyak orang tua yang mengantarkan anaknya untuk pertama kalinya kesekolah.
"Seperti baru kemarin aku melihat pemandangan seperti ini" ujarnya sambil mengayuh sepedanya masuk ke dalam area sekolah menuju tempat parkir.
Ditempat parkir jimmy melihat Natto turun dari mobilnya.
" Natt, apa kabar !"teriak Jimmy memanggil Natto.
" Saya sehat, kalau kamu bagaimana?" tanya Natto balik
"Seperti yang kamu lihat , masih lengkap" jawab Jimmy.
Mereka berdua ngobrol banyak hal tentang kegiatan liburan sekolah, sambil menunggu Heru yang masih belum tiba disekolah.
10 menit menunggu Heru, juga masih tidak terlihat.
"Jimm, ayo masuk? keburu bel"ajak Natto sambil menarik jimmy berjalan ke arah kelasnya.
" Masuk kemana? kamu sudah tau ruang berapa!" tanya Jimmy.
Jimmy dan Natto menuju pusat informasi kesiswaan, menyerahkan kartu ID mereka di dan digantin dengan kartu ID yang baru.
"Jimm, Kamu ruang kelas brapa?" tanya Natto takut dia tidak sekelas dengan Jimmy.
" Saya di ruang kelas 2 C" sambi menunjukan kartu ID nya.
"Ah, bangsat nih sekolah ! Saya di ruang 2 A " kata Natto dengan kesal.
Peraturan sekolah yang baru siswa peringkat 1-5 berada di ruang A dan B, peringkat 6-10 berada di ruang C dan D dan lainnya di urutkan sesuai peringkat.
" Sudah lebih baik kita ke ruang masing-masing" kata jimmy mengajak Natto
Kelas mereka berada di lantai 3, menaiki tangga menuju ruang kelas masing-masing. mereka memutuskan berpisah dan bertemu pada jam istirahat.
Jimmy berjalan ke ruang kelas 2 C , masuk dan mencari mejanya sesuai ID yang dia terima. Meja Jimmy paling belakang baris kelima pojok sebelah kanan.
Meletakan tasnya, dan meregertrasi ID nya pada komputer di mejanya. untuk mencocokan data pada akun sekolah.
Jimmy, hampir tidak mengenali siswa-siswi tingkat 2 yang akan menjadi teman kelas baru nya, bukan karena Jimmy tidak ingin mengenal mereka tapi karena mereka yang tidak ingin mengenal Jimmy.
Aku tidak terlalu perduli dengan mereka yang memandang pertemanan hanya dengan status saosial yang sama. Kalau mereka ingin berteman Aku akan menerima dengan baik, biasanya hanya beberapa orang yang seperti itu.
Mereka dari kecil sudah terlahir dan makan dengan sendok emas dan berlian. Pasti tidak ingin memiliki teman yang susah, yang kerjanya minta-minta karena mereka keadaan status, jabaran.
Ituulah mengapa Jimmy tidak pernah meminta, dan menerima bantuan dari temannya seperti Natto dan Heru. walau Jimmy tau mereka ingin membantu dengan niat baik.
Menunggu bel masuk berbunyi, Jimmy melihat Desi masuk ke dalam kelas 2 C, sepertinya dia juga 1 ruangan dengannya. 1 bunga kelasnya berada di ruang yang sama dengannya, teryata Fitri juga berada di ruang ini " Apa karna aku dari tadi terlalu sibuk dengan regestrasi ID sehingga tidak melihat mereka datang"Seperti nya kelas ini juga tidak akan membosankan.
Bel masuk pun berbunyi waktu belajar pun dimulai.
Wali kelas 2C adalah Pak Budi, Guru mata pelajaran IPA. Pak Budi mulai membagikan Jadwal pelajaran dan materi pelajaran untuk kelas 2.
...****************...
Pada saat Jam istirahat, Natto dan Heru menemui Jimmy di taman sekolah atau perpustakaan sekolah, di taman sekolah ada kolam ikan koi dengan warna -warni, Jimmy suka melihat dan memberi makan dengan sisa makananya.
"Jim, kamu lagi apa?" tanya Natto
"Saya lagi masak" jawab jimmy ke Natto
Heru mendengar jawaban jimmy tertawa melihat Natto terkejut.
Natto dan Heru Satu ruang kelas 2 A.
"Syukur masih ada bunga di dalam kelas, Jim! kalau tidak bisa mati bosan belajar terus" kata Heru.
Bunga disini mengarah ke Liza dan Maya.
Natto dan Heru menanyakan kepada jimmy tentang rencana nya ingin pergi ke Pulau S mencari keluarganya. Jimmy mengatakan dia tidak memiliki kontak dan alamat yang dia cari, sehingga mengurungkan niatnya.
Heru dan Natto tidak pernah membahas sedikit pun tentang liburan mereka kepada Jimmy, klw tidak Jimmy sendiri yang bertanya.
"Jim, sebenarnya ada hal penting yang akan kami bicarakan " kata Heru dengan nada agak serius.
"Kamu ingat tidak, yang disampkan pak Tomo" Heru melanjutkan pembicaraan.
Sewaktu memberikan hasil penilaian akhir tingkat 1. Pak Tomo menyampaikan berkaitan dengan Program beasiswa pertukaran pelajar untuk 5 siswa dengan nilai tertinggi.
Heru dan Natto telah menyampaikan kepada orang tuanya, mereka di beri izin untuk mengikuti program ini.
Ayah, Heru mengizinkan nya untuk program pertukaran pelajar ke Negara J. Sedangkan Natto diminta ayahnya untuk mengambil program pertukaran pelajar ke Negara A.
Jimmy merasa senang mendengarkan cerita kedua temannya, dan mendoakan yang terbaik untuk keduanya. Ia juga merasa sedih kedua sahabatnya akan pergi di pertengahan semester ini.
Seandainya Jimmy di yang di posisi mereka dia juga akan mengambil program tersebut dan mengajikan diri mengikuti program pertukaran ke Negara Ing
Mereka mengatakan akan mengikuti kelas bahasa, selama setengah tahun dan menyiapkan diri dengan belajar budaya, ini akan membuat mereka sibuk dan mengurangi waktu mereka.
Natto dan Heru beberapa kali sering datang ke rumah Jimmy, dari mereka pertama kali datang kerumahnya beberapa bulan yang lalu.
"Natt! kamu yakin kalau Jimmy sudah bisa di andalkan?" tanya Heru yang meragukan keputusanya.
Natto berfikir sejenak " aku yakin kalau dia sudah banyak berubah, berkat Candra dan teman-temannya mempercepat semua rencana" itu diluar dugaan
...****************...
Jam sekolah berakhir, jimmy tidak kembali kerumahnya dia bejalan -jalan daerah pertokoan yang menjual barang bekas, dia bermaksud ingin membeli komputer bekas yang harganya tidak terlalu mahal dan dapat dipakai belajar dirumah.
Menemukan barang ia cari Jimmy langsung membayarnya karena harganya relatif murah Rp.1.200.000 sudah termaksud biaya antar. Jimmy memberikan alamatnya ,agar komputer tersebut bisa di antar tepat waktu.
Dirumahya ia melihat sisa saldo di rekeningnya menyisah kan Rp. 4.000.000 , mungkin uang ini hanya cukup untuk 10 bulan lagi.
Disekolah ada saja siswa yang terus menghinanya, sampai kadang membuatnya bosan karena terlalu sering. Jimmy yakin ini pasti ulah Candra dan kelompoknya.
Tatapan menghina yang diperlihatkan siswa-siswa lain kepad dirinya. dia bisa tau mana yang melihat dengan cara baisa, mana yang melihat dengan cara merendah kan.
Kesibukan Jimmy hampir sama tiap harinya, disekolah Jimmy lebih sering menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah dan dirumah ia menghabiskan waktu dengan belajar atau bersantai sambil melihat TV.
Sedangkan Natto dan Heru akhir-akhir ini terlihat sibuk dengan kegiatan mereka, ikut kegiatan futsal, silat, belajar bahasa.
Mungkin itu yang membuat mereka hampir tidak pernah lagi datang kerumah Jimmy, meski pun mereka masih mengobrol seperti biasa disekolah.
Bu Lia datang berkunjung seperti bias setiap 1 bulan sekali, meminta uang sewa rumah ke tiap penyewa rumah kontrakannya. Bu Lia datang kerumah hanya menanyakan kabar Jimmy karena dia sudah membayar untuk 3 tahun.
"Jim, ini ibu bawakan makanan" kata bu Lia.
"Iya bu, sebentar" sambil membukankan pintu rumahnya.
"Ini, ada semur jengkol dan ayam goreng"
" Terima kasih, sudah banyak merepotkan ibu"
"kemarin Baron bilang ke ibu kamu kerja jadi tukang bangunan, badan kamu pegel2 semua"
Jimmy menceritakan ke bu Lia dia pernah kerja jadi tukang bangunan, cuma sehari kerja dan badannya sakit selama hampir 1 minggu. Jimmy memutuskan untuk tidak datang ke sana lagi dan menghabiska waktu liburannya dengan Baron.
Setelah mengantarkan makanan buat Jimmy, bu Lia lanjut keliling kerumah kontrakan miliknya. kurang lebih ada 50 rumah kontrakan dan 30 lagi di Kota B.
Bu Lia sudah menganggap Jimmy seperti anaknya sendiri, hanya saja Jimmy enggan merepotkan orang lain, ia masih ingin belajar mandiri .
Jimmy, memakan makanan yang dibawakan bu Lia dengan lahap, hampir seperti masakan buatan ibunya sendiri, walaupun Jimmy sudah lupa rasa yang makanan yang di masak ibunya.
Menghabiskan makanannya jimmy langsung ke kamarnya, mengingat sesuatu yang hampir membuatnya lupa kalau dia memiliki tugas yang belum di siapkan.
Sebelum Jimmy membeli komputer, setiap ada tugas sekolah selalu di kerjakannya di sekolah saat jam pulang sekolah bahkan sampai sore, jika tugasnya belum selesai ia akan pergi pagi-pagi dari rumahnya dan mengerjakan disekolah di pagi hari.
Pengalaman yang tidak akan bisa di lupakan oleh Jimmy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
anhar005
apasih bunga bunga author pasti orang tua dengan umur 40an bunga kek gitu gk ada disekolah jaman sekarang
2023-10-02
0
Enda
,
2022-01-04
0
Bocah Nebula
maksud dari negara A itu apa ya 🗿
2021-11-17
1