Akhirnya pengumuman nilai hasil keseluruhan pun tiba, jimmy dan teman-teman sekelasnya menunggun hasil didalam kelas sambil menatap layar monitor di depn kelas, akan kah hasil ini sesuai harapan jimmy.
Pak Tomo datang kedalam kelas, menyampaikan hasil pencapaian seluruh sisa. nilai keseluruhan muncul di layar depan,jimmy antusias melihat nilainya.
Dia tidak berharap banyak pada pencapaiannya, ia menempati posisi ke 6 total nilai keseluruhan. Hasil ini sesuai dengan apa yang ia pikirkan, meskipun nilai pengetahuan umum dia menempati urutan pertama.
Namun nilai praktek dia di bawah teman sekelasnya dan secara keseluruhan nilai ia berada di posisi 6 sudah membuatnya senang.
posisi pertama di tempat oleh Clara, "kalau dia melihat ini pasti dia senang".
urutan ke 2 ada Heru, tempat ke 3 Maya sebagai ketua kelas, di posisi ke 4 Fitri dan Natto di urutan ke 5.
Pak Tomo mengucapkan selamat atas nilai yang telah di peroleh, ini adalah hasil dari belajar 1 tahun, terus tingkatkan belajarnya di tingkat ke 2 pada tahun depan.
Tidak lupa pula, pak Tomo mengungkapkan bahwa 5 besar peringkat tertinggi akan memdapatkan program beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri.
Mendengar informasi itu membuat jimmy senang sekaligus sedih. senang karena 2 sahabatnya masuk dalam 5 besar poin nilai tertinggi, dan sedih mengetahui bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk meninggalkan sekolah ini.
Program beasiswa pertukaran pelajar di mulai pada pertengahan semester tingkat ke 2.
itu artinya dia akan berpisah dengan teman karibnya.
Setelah pengumuman peringkat sekolah, kegiatan belajar di liburkan selama 1 tahun. Sekolah juga akan mengadakan kegiatan liburan ke pulau B selama 1 minggu. bagi siswa -siswi yang ingin pergi silahkan ke kantor urusan kesiswaan untuk melakukan pendaftaran.
Jimmy memiliki rencana untuk masa liburnya nanti, dia tidak ikut pergi liburan. biayanya terlalu mahal buatnya "lebih baik aku mencari pekerjaan sambilan" pikirnya dalam hati.
"kenapa kau terus melamun" Heru mengejutkan jimmy, membuyarkan lamunannya.
"Jim,apa yang lamunkan". tanya Natto
"Saya seneng sekaligus sedih"kata jimmy
Mendengarkan penjelasan Jimmy mereka baru sadar dengan apa yang di sampaikan pak Tomo tentang Program pertukaran pelajar. dan mengerti maksud perkataan Jimmy.
"Jim, libutan ini kamu ada rencana?" tanya Heru
"Saya ada rencana buat mencarii, saudara di Pulau S" jawab Jimmy.
"Ah payah kamu Jimm! kita mau mengajak kamu, buat liburan di Pulau LB, bersama keluarga" keluh Natto.
Jimmy menjelaskan ke dua sahabatnya untuk pergi ke sumatera mencari kakek, neneknya di Pulau S. Jimmy tau asal usul ayah adalah perantauan dari Pulau S.
Beberapa kali dia sewaktu kecil pernah pergi kesana. itu terjadi beberapa tahun yang lalu. dia sudah lupa. Tapi dia tidak tau asal -usul ibunya. karena ibu sama sekali tidak pernah bercerita.
"Kalau nanti kamu butuh apa-apa jangan ragu, bicara sama kita" pesan Heru
"Siapa tahu kamu berubah pikiran"sambungnya kembali.
Suasana didalam kelas mulai riuh dengan aktifitas masing-masing sebelum di tenang kembali oleh kehadiran Maya yang berdiri di depan kelas.
"Perhatian teman-teman semua, tolong duduk kembali ke kursinya masing-masing" perintah maya dengan tegas.
" Siap ibu ketua" kata seoarang siswa menjawab.
Maya memberitahukan sesuai informasi dari bagian kesiswaan, yang tidak ikut kegiatan liburan ke bali silakan angkat tangan.
jimmy langsung mengangkat tangannya.
"Jimmy tidak pernah ikut kegiatan apa pun disekolah"teriak siswa lain sambil menertawakan jimmy
Maya melanjutkan kembali, yang tidak ikut kegiatan liburan boleh keluar ada hal yang harus di sampaikan kesiswa lain yang ingin ikut pergi.
Jimmy berdiri dan pergi keluar meninggalkan kelasnya.
Melihat Jimmy bangkit pergi keluar ruangan kelas, Natto dan Heru juga berdiri menyusul Jimmy.
" Kalian tidak ikut, Natt,Her !"tanya maya
"Siapa bilang kami ingin ikut ke Pulau B, sudah bosan" balas Natto
"Sebaiknya kamu ikut kita, ke pulau LB! pasti akan kami perlakukan kamu dengan sangat baik"kata heru kepada Maya.
Mendengar perkataan itu keluar dari mulut mereka membuat wajah Maya memerah karena marah
Natto dan Heru berlari mengejar Jimmy yang berjalan keluar kelas hendak pulang kerumahnya.
"Jimm, kenapa terburu'buru" teriak Natto
"Kalian, ikut keluar juga" sambil melihat ke dua teman akrabnya.
mereka bertiga berjalan keluar kelas menuju tempat parkir.
"Her, itu Desi bukan ya?
" Mana sih Natt, aku tidak dapat melihatnya"
"Itu di lapangan basket, ada fitri juga dan Candra" sambung jimmy.
"Jim, Aku jadi curiga sama mereka berdua. jgn-jgn yang ngasih tau kamu sama Clara di perpustakaan ke Candra" Natto memcoba mengingatkan Jimmy.
Jimmy memberitahu Natto dan Heru bahwa masalahnya sudah selesai. Walau pun setiap hari selalu ada yang sering mengejeknya. Jimmy tetap tidak menghiraukan kata-kata mereka.
"Jim, kapan kamu pergi ke Pulau S? tanya Natto dia tetap ingin mengajak sahabatnya pergi liburan bersama mereka.
"Belum bisa di pastikan Natt, bias besok atau minggu depan! balasnya.
" Sebenernya kami ingin memaksa kau untuk ikut,tapi klw itu keputusan kamu"
Di tempat parkir Jimmy pun berpisah dari 2 sahabatnya, Jimmy menaiki sepeda nya pulang menuju rumahnya.
...****************...
Sibuk mencari sesuatu di dalam kamar orang tuanya, mencari kesana-sini berharap menemukan alamat atau apa pun itu yang bisa mengingatkan dia tentang alamat saudaranya. Tapi sayang nya tidak menemukan apa pun sebagai petunjuknya.
Tanpa menemukan apa-apa membuat jimmy mengurungkan niatnya untuk mencari keluarga nya di Pulau S, ia merapikan kembali barang-barang yang berantakan seperti semula, dan masuk ke dalam kamarnya sendiri.
Akhirnya jimmy memutuskan untuk mencari pekerjaan sambilan, memikirkan pekerjaan seperti apa yang cocok untuknya dalam sebulan kedepan.
...****************...
Pagi hari setelah selesai bersih-bersih dan membereskan rumahnya.
Jimmy keluar menggunakan sepedanya berkeliling kota sambil melihat-lihat tempat yang membuka lowongan pekerjaan.
Ia melewati pasar melihat tukang kuli panggul yang bekerja mengangkat, memindah kan barang-barang dari atas truk.
"Apa aku bekerja sebagai kuli panggul?"
Sepertinya tidak "hahahh..aku tidak akan kuat" dia bertanya sendiri dan menjawab sendiri.
Terus mengayuh dan tanpan hasil tidak membuatnya putus semangat, berhenti di sebuah percetakan koran jimmy melihat selebaran pengumuman yang tertempel di dinding percetakan tersebut dan membaca isi pengumuman ternyata memcari seorang pekerja wanita.
Jimmy tanpa lelah terus mencari pergi ke pertokoan, rumah makan, perusahaan, kantor, tidak ada yang ingin mempekerjakannya hanya dalam waktu 1 bulan.
Kemudian ia berhenti ke tempat konstruksi bangunan, bertanya ke satu orang pekerja.
"Permisi pak, ada buka lowongan pekerjaan"
"Sepertinya ada, coba tanya bapak yang disana" kata pekerja tersebut.
Jimmy menjelaskan tujuanya, dan di perbolehkan ikut bekerja sebagai pekerja lepas yang di bayar harian sebesar Rp.100.000 per hari
Mulai besok sudah bisa bekerja.mendengar itu membuat Jimmy merasa senang dan segera pulang kerumah.
...****************...
Jam 8 pagi Jimmy sudah berada di tempat kerjanya, ia bekerja di konstruksi bangunan membagun rumah di area perumahan. pekerjaan yang dilakukan Jimmy termasuk ringan tidak terlalu berat.
Jimmy hanya bekarja mengangkat pasir, semen dan batu kedalam mesin pencapuran untuk pengecoran pada dinding rumah atau lantai, semuandi jalaninya dengan semangat dan tanpa mengeluh.
Sore harinya tepat jam 4 pekerjaannya selesai, ia di berikan upah pertamanya dari hasil kerjanya sendiri sebesar Rp.100.000 sesuai yang disepakati kemarin.
Setelah mendapatkan gaji pertamanya, Jimmy pulang kerumahnya untuk beristirahat dari lelahnya sehabis bekerja. Dirumahnya Jimmy merasakan sakit diseluruh tubuhnya hampir tidak bisa di gerakan.
"Aduh-aduh."kata jimmy merasakan nyeri dan pegal ditubuhnya. Sakit di sekitar tubuhnya hampir membuatnya tidak bisa tertidur.
Pagi hari ia masih merasakan sakit di kaki dan tangannya.jimmy memutuskan tidak berangkat bekerja hari ini, memilih untuk beristirahat memulihkan dirinya.
"Jim-Jimmy dirumah kamu dirumah" teriak Baron sahabat kecil Jimmy.
Dia sudah lama tidak mendengar suara sahabat kecilnya itu, selama 1 tahun sejak Baron sekolah ke Kota B.
"Masuk Ron, tidak di kunci"sahutnya.
Baron masuk kedalam rumah jimmy dan melihat jimmy diruang tamu sambil menonton.
"Kenapa kamu, Jim?" tanya Baron
"Tau nih ron, badan gw pegel semua".
Jimmy menceritakan kepada Baron dia bekerja sebagai tukang bangunan selama sehari.
"hahhahah...badan kamu kurus dari dulu gak berubah, sok kamu jadi tukang bagunan" kata baron sambil menertawakan Jimmy.
"Saya bawakan oleh-oleh buat kamu dari kota B"
Baron membawakan Jimmy makana khas dari kota B
"Bagaimana sekolah kamu, kata ibu saya kamu dipukuli"tanya baron
Beberapa bulan yang lalu saat jimmy di pukuli oleh candra, sepulangnya bu Dian mengantar Jimmy kerumahnya.
Bu Lia orang tuanya Baron yang membantu merawat Jimmy dan mengantarkan makanan.
Baron dan Jimmy bercerita tentang kehidupan sekolahnya masing-masing dan menghabiskan oleh-oleh yang di Bawa Baron.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
anhar005
gw disini karna pengen baca yg berteknologi tinggi anjg bukan orang bodoh kaya dia
2023-10-02
0
anhar005
asu ternyata mc tolol ajg katanya diawa jenius selalu peringkat teratas lah kok gini ajg
2023-10-02
0
anhar005
penipu nih author bisa dilaporin lo karya lu diawal bilang mc selalu pringkat teratas lah kok ini pringkat 6 ajg bet nih author gw dah habisin kuota buat nonton iklan lu malah nipu gini
2023-10-02
0