Sudah satu minggu jimmy tidak datang kesekolah, keadaanya juga sudah membaik dari hari ke hari.
Disekolah Heru dan Natto mencemaskan keadaan jimmy,
"Natto! Kamu masih punya alamat rumah Jimmy kan?" tanya Heru
"Masih, kamu mau kesana sekarang, Aku ikut!"
"Bukan sekarang! nanti pulang sekolah!"
"Heru! kamu sadar tidak ?" tanya Natto
"Aku sadar lah, kamu pikir aku gila apa!" jawab Heru bingung.
"Bukan kamu yang sadar, tolol!"
"Lah terus siapa?
"Ah..pusing aku ngomong sama Kamu, tidak pernah serius"
...****************...
Pagi hari dirumahnya, Jimmy kedatangan tamu dari pihak sekolah.
" Tok- tok-tok!"
Suara ketukan pintu terdengar, Jimmy kedepan dan membukakan pintu.
"kamu Jimmy?"
"Iya pak ! saya Jimmy, bapak siapa ya?"
"Bapak dari pihak sekolah ".
Jimmy mempersilahkan masuk ke dalam rumahnya.
"Oh iya pak! ada apa ya?" tanya Jimmy dengan sopan.
Bapak itu menjelaskan perihal kedatangannya, nama nya pak Tomo, staf pegawai bidang kesiswaan di tempat Jimmy sekolah.
"Bapak, kemari hanya mengantarkan surat ini"
Setelah memberikan surat kepada Jimmy, pak Tomo pun undur diri untuk kembali kesekolah.
Ada dua surat yang terima jimmy, surat pertama adalah pemberitahuan bahwa Jimmy di perbolehkan tidak menghadiri kegiatan proses belajar disekolah selama 10 hari.
Isi surat yang kedua adalah surat perjanjian damai menyatakan Jimmy diminta untuk tidak melanjukan dan menceritakan kasusnya kepada pihak lain atau pihak ke tiga.
Apabila ada pihak lain yang mengetahui kasus tersebut maka beasiswanya akan dihentikan dan Jimmy harus membayar biaya sekolah dari awal pendaftaran sampai sekarang.
Membaca isi surat tersebut membuat Jimmy diam tidak bisa berkata apa-apa lagi, ini seakan -akan bahwa dia yang telah melakukan kesalahan.
...****************...
kembali kesekolah
Natto dan Heru sedang berada di kelasnya mempersiapkan diri belajar untuk ujian kenaikan kelas beberapa hari lagi.
"Natto! kamu tahu bu Dian kemana? sudah sepuluh hari dia tidak mengajar lagi" tanya Heru
"Dari tadi aku juga menanyakan itu, tapi kamu tidak sadar" bentak Natto
Bu Dian sudah beberapa hari tidak masuk ke sekolah, membuat para siswa kebingungan dan merasa kehilangan.
Diketahui bahwa bu Dan telah diberhentikan dari tugas nya sebagai guru magang di sekolah.
...****************...
Jimmy kembali merenung akan nasib yang menimpanya, memikirkan semuanya. Dan dengan terpaksa dia menandatangani surat perjanjian itu.
Sepulang sekolah Natto dan Heru mengunjungi Jimmy dirumah nya.
Sampai di alamat rumah yang diberikan Jimmy kepada mereka.
"Natto! tidak mungkin ini rumah Jimmy!"
"Bukankah kita tahu Om Arman dan tante Sonia, tidak mungkin mereka tinggal disini"
"Ayahku tidak pernah menceritakan, masalah mereka dan aku tidak pernah mendengar kemana mereka pergi" Natto menjelaskan kepada Heru.
Mereka tidak pernah membayangkan kehidupan seperti apa yang Jimmy jalani sekarang.
"Kamu yakin ini rumah Jimmy" tanya Natto sekali lagi
"Iya, saya yakin ini rumahnya" jawab Heru sambil menyerahkan alamat rumah Jimmy kepada Natto
mereka berdua turun dari mobil dan menuju rumah jimmy.
"Permisi, Jimmy"
"Permisi"
Mendengar ada yang memanggil, Jimmy melangkah kedepan dan membukakan pintu.
"kalian berdua, mari masuk"
Natto dan Heru mengamati Jimmy keadannya dipenuhi dengan memar diwajahnya.
Heru langsung bertanya " Jimm, kenapa dengan tubuhmu, luka-luka semua"
"Oh ini, Tidak apa-apa"
"Jangan bohong ke kami, kamu ingat kan pernah memberikan kami alamat kerumah mu, sebelum pesta ulang tahun Clara dan akan mengatakan yang sebenarnya" tegas Natto
Jimmy menginggat kembali kata-kataya kepada kedua temannya. Jimmy menceritkan semua yang dia alami kepada Natto dan Heru.
Tentang keluarganya dan kejadian sebelum pesta ulang tahun Clara, bahwa dia telah di pukuli oleh Chandra dan kelompoknya.
Dan yang membantu jimmy adalah bu Dian.
"Dari awal aku sudah mengingatkan kamu, jgn berurusan sama Chandra" saran Heru lagi.
Natto mengatakan kepada Jimmy bahwa bu Dian sudah di berhentikan dari sekolah tepat sehari setelah Jimmy tidak datang.
Ini membuat jimmy yakin bahwa bu Dian mendapat kan surat yang sama denganya. Jimmy belum sempat berterima kasih kepada bu Dian dan membalas kebaikannya.
Jimmy lebih memilih sekolahnya dan menandatangani surat itu dari pada harus di keluarkan. Suatu hari nanti dia ingin membalas semua ke baikan bu Dian kepadanya.
Setelah menceritakan semuanya, Heru dan Natto mengerti keadaan Jimmy.
Pada dasarnya mereka berteman dengan Jimmy bukan karena Jimmy anak orang kaya atau miskin tapi karena ada sesuatu yang ingin mereka pastikan.
Mereka berdua sedari kecil di didik oleh orang tua masing-masing untuk tidak membeda-bedakan orang lain dalam berteman karena kita tidak tahu bagaimana nasib orang dimasa depan.
Ayah Natto dan ayah Heru sebelum menjadi seperti sekarang pada awalnya adalah orang susah.
Natto dan Heru menceritakan banyak hal tentang keluarga mereka. Sedari kecil mereka berdua sudah berteman karena mereka saudara sepupu.
Natto dan Heru menceritakan kepada Jimmy tentang Clara, dari sinilah Jimmmy tau Siapa Clara dan alasan kepindahannya.
Clara adalah anak tunggal dan ayahnya ditunjuk menjadi duta besar Negara Indonesia dan harus berangkat ke Negara Inggris, dia harus ikut keluarganya untuk tinggal disana selama beberapa tahun.
Natto dan Heru telah mengetahui keadaan Jimmy yang sebenarnya, begitu sebaliknya jimmy telah mengetahui seperti apa temanya ini.
Tapi ada hal yang tidak bisa di ceritakan oleh Natto dan Heru kerena ayahnya melarang untuk bercerita kepada Jimmy.
Pada akhirnya mereka bertiga memutuskan menjadi sahabat dan bersaudara seperti waktu mereka kecil.
Jimmy meminta kepada sahabatnya berjanji untuk tidak memberi tahu kan Clara apa yang terjadi. karena mulai hari ini jimmy akan mencoba untuk menghindari Clara.
Pada awalnya Natto dan Heru menolak permintaan dari Jimmy untuk tidak memberi tahu Clara, tapi ketika melihat Jimmy memohon membuat mereka mengiyakan permintaan Jimmy.
Natto meminta izin untuk ke luar membeli sesuat dan berbisik ke Heru untuk menemani Jimmy sebentar.
Natto keluar dari rumah Jimmy, masuk ke dalam mobilnya dan menelpon ayahnya.
"Hallo, ayah"
"Ada apa Natto, ayah lagi sibuk"
"Ayah, kenal pak Decky wiguna teman relasi ayah"
"Iya kenapa dengan pak Decky wiguna?" tanya ayah Natto mulai bingung atas tindakan anaknya.
Natto menjelaskan semuanya anak pak Decky wiguna yang bernama Candra memukuli Jimmy beberapa hari yang lalu.
Tanpa sepengetahuan Jimmy, Natto meminta ayahnya untuk mengurus semuanya, untuk mengubah isi surat perjanjian.
Ayah Natto menanyakan kemana perginya orang tua Jimmy, Natto memberitahukan bahwa mereka telah meninggal.
Tapi ayah Natto tidak percaya, pasti ada sesuatu yang terjadi dengan mereka, sehingga membuat alibi seperti itu.
Ayah Natto menyampaikan untuk tidak menceritakan apa pun ke Jimmy sampai saatnya tiba.
...****************...
Jimmy sadar, seperti yang di katakan Chandra kepadanya. Bahwa memang dia tidak pantas untuk berteman dengan Clara. dia menyadari bahwa dia bukan siapa-siapa.
Sekali lagi dia teringat pesan Baron kepadanya bahwa anak-anak orang kaya bisanya sombong dan memandang rendah orang miskin dengan tatapan hina.
"Andai saja ia mendengarkan Baron".
pasti ini semua tidak menjadi seperti ini.
Hari sudah malam Natto dan Heru pamit utuk pulang.
"Jimmy! kami pulang dulu, kami janji pasti akan sering main ke sini lagi"kata Natto
"Kamu yang sabar ya! kita berdua selalu ada buat kamu" terang Heru.
Selepas kepulangan temannya, Jimmy kembali kedalam kamarnya. Membaringkan dirinya diatas kasur menatap langit-langit.
"Kalian melihatnya kan! ayah, ibu"
"Apa yang aku lakukan setelah ini, ingin rasanya pindah sekolah untuk menghilangkan tekanan dan sedikit beban di benakku"
Kemudian dia mengambil buku tabungan nya, setelah Jimmy mengambil uang untuk membeli obat penghilang rasa sakit,penghilang bekas luka, dan memperbaiki sepedanya.
Tabungannya hanya tersisa Rp.8.000.000, ini tidak akan cukup untuk 2 tahun lagi. untuk hidup di kota, Jimmy berpikir untuk mencari pekerjaan.
Sambil terus memikirkan apa yang ia lakukan besok, Jimmy merasa mengantuk dan akhirnya ia terlelap dalam tidur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
anhar005
pemikiran orang tolol nih bangun perusaan kek atau apa kek
2023-10-02
0
anhar005
hah? what apakah ini novel dengan MC gk tau klo ortu sebenarnya seorang tentara berpengaruh? yg pura-pura mati demi tugas?
2023-10-02
0
anhar005
apasih ajg sok misterius bgt asu paling nanti gw tebak itu kakek MC yg dari ibu itu kaya
2023-10-02
0