Ulang Tahun Clara

Jam 5 pagi, Jimmy Mempersiapkan segala keperluan yang dia butuhkan, membuat sarapan, makan siang, dan membersihkan rumah.

Setelah semuanya selesi dikerjakan, dia berpakaian sekolah, dan menyiapkan peralatan belajar sesuai dengan jadwal pelajaran hari ini. Dan bersiap untuk berangkat menuju sekolah nya.

Didalam perjalanan ke sekolah Jimmy merasakan sesuatu.

"Seperti ada yang mengawasi ku, mungkin hanya pikiranku saja"

Dan melanjutkan kembali perjalanan.

Sampai di sekolah, ada beberapa orang siswa yang berdiri di depan gerbang

"Kasih jalan ada Klepto mau lewat" teriak seorang siswa

"Hahahahahhah" mereka menertawainya.

Jimmy tetap lewat tanpa mempedulikan mereka dan berjalan ke dalam kelasnya

...****************...

Pada jam istirahat Jimmy dipanggil ke ruangan Bu Dian, dia merasa prihatin dengan Keadaan Jimmy.

Bu Dian khawatir masalah yang menimpanya mempengaruhi mental dan membuat nilai pelajarannya turun.Sebagai wali kelas Bu Dian bertanggung jawab terhadap siswa di kelasnya.

Jimmy datang menghadap ke ruangan bu Dian.

Tok.....tok....tok

"Permisi bu" sapa Jimmy.

"Ya! silahkan masuk Jimmy" kata bu Dian mempersilahkannya untuk duduk.

Jimmy masuk kedalam ruangan kantor bu Dian, tercium aroma wangi bunga mawar didalam ruangan.

"Ini terlalu menyegarkan, apakah Bu Dian meyukai bunga Mawar" pikir Jimmy

"Ibu mendengar masalah kamu belakangan ini disekolah, coba kamu jelaskan ke ibu" kata bu dian membuka pembicaraan.

Jimmy menceritakan semuanya kepada bu Dian karena bu Dian adalah Wali kelasnya, Jimmy menjelaskan bagaimana orang tuanya mengalami kecelakaan dia juga harus bertahan memenuhi kebutuhanya sehari-hari.

"Saya mendapatkan peringatan dari Candra, dia meminta untuk tidak mendekati Clara. Saya hanya berteman dengan Clara" jawab Jimmy

"Ibu dengar! mereka mengatakan bahwa kamu seorang pencuri?"

"Tapi bu Dian! saya tidak pernah mencuri atau mengambil hak orang lain, saya tahu kalau saya miskin" ucapnya kembali

Bu Dian sedikit banyak mengerti tentang keadaan Jimmy, dia prihatin atas keadaan yang menimpa keluarganya dan keadaan jimmy saat ini.

Bu Dian berpesan kepada Jimmy untuk tetap semangat dan selalu mengingat pesan kedua orang tuanya agar mereka bangga.

"kamu jangan lagi berususan dengan Candra, kamu tidak mengenal siapa dia kan. Ibu akan coba membantu kamu, melaporkan masalah ini ke pihak sekolah. tapi kamu harus sabar" ujar bu Dian.

"Baik bu, saya mengerti" jawab Jimmy singkat.

Meninggalkan ruangan bu Dian, Jimmy kembali kedalam kelasnya. dia menemui Heru dan Natto.

"sepertinya akhir-akhir ini mereka mulai menjauhi ku"

"Natto,Heru! malam ini kalian ada waktu, aku ingin mengajak kalian datang kerumahku" ajak Jimmy

"Kami berdua Akhir-akhir ini sibuk! kamu tahu ada turnamen Futsal beberapa hari lagi" kata Natto menjelaskan ke Jimmy.

...****************...

Tinining....tonining...tinining

Operator sekolah: " bel pulang sekolah telah berbunyi, diharap kan seluruh siswa di persilahkan untuk pulang, sampai jumpa besok hari"

"Jimmy "panggil Natto

"kamu ingat hari ini ulang tahun Clara, ayo kita pergi kerumah Clara" ajak Natto

"Aku melupakan sesuatu, kalian pergi lebih dulu" kata Jimmy, dia terus berlari keluar kelas meninggalkan Natto dan Heru

"Natto! apa sebaiknya kita datang saja kealamat rumah yang di berikan Jimmy" saran Heru

"Ayahku mengatakan bahwa kita hanya boleh mengawasinya saja dan tidak yang lain" Jawab Natto

Jimmy berlari ketempat parkir, mengambil sepedanya.

"Sebaiknya aku harus cepat, ulang tahun Clara jam 3 sore ini"

Clara tidak datang hari ini sepertinya dia izin untuk mempersiapkan pesta ulang tahunya.

Melewati taman kota, sebuah mobil menghadang laju sepedanya.

Jimmy saat ini sedang terburu-buru menjadi panik, tanpa berpikir dia langsung membelokan sepeda untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan mobil didepan.

Sebagai gantinya Jimmy menabrak pembatas jalan

Ahhhhhh.......

GedebBruaaaakkkk.....

Jimmy terjatuh masuk kedalam selokan.

Pada siang hari taman kota sepi dari pengunjung, taman hanya ramai saat pagi dan sore menjelang malam.

Aghhhhhhh..teriak Jimmy merasakan sakit dan peri di tangan dan kakinya.

Jimmy memandang ke arah mobil, dia melihat Candra turun dari mobil bersama teman-temanya.

"Hahahahhahahh! itu tempat mu sebenarnya Klepto" Chandra menertawakan Jimmy

"Itu peringatan buat kamu dasar Klepto, aku sudah memperingatkan mu untuk menjauhi Clara" bentak Chandra

"Cuih........" Chandra meludahi Jimmy

"Ini hadiah dari ku karena kamu kemarin berani dekat-dekat dengan Clara"

Chandra memerintahkan teman-temanya untuk mengeluarkan Jimmy dari dalam selokan.

Bukkkk.....

Satu pukulan menghantam perut Jimmy.

"Dan ini juga hadiah karena kamu berani untuk datang ke acara ulang tahun Clara" ucap Chandra

Mendapatkan pukulan membuat Jimmy merasakan sakit yang tak tertahan di perutnya

Aghhhht........

Jimmy langsung jatuh tersungkur ke tanah memegang perutnya.

"Hahahhahahhha" tawa teman-teman candra melihat jimmy

"Baru begitu langsung jatuh" kata salah satu dari mereka.

"Kalian semua! pukuli dia" perintah Chandra

...****************...

Bu Dian keluar dari sekolah menuju tempat parkir dan masuk kedalam mobil hendak pulang kerumah.

Dengan mengendarai mobil, Bu Dian melewati persimpangan taman kota, dari kejauhan dia melihat Chandra dan teman-temanya memukuli seseorang.

Bu Dian bergegas melaju mengendarai mobilnya ke arah taman kota. Saat mendekati lokasi, Bu Dian kaget melihat bahwa yang di pukul adalah Jimmy.

"Itu Jimmy kan" ujar Bu Dian

Dia langsung menghentikan mobilnya, turun dengan tergesa-gesa berlari mengambil Smartphone nya, berteriak untuk meminta Chandra berhenti memukuli Jimmy.

"Chandra! berhenti atau ibu panggil petugas keamanan publik"teriak bu Dian.

Chandra masih terus memukuli Jimmy. dia tidak menghiraukan ucapannya bu Dian.

Bu Dianmelihat Chandra tidak memiliki niat untuk berhenti, dia langsung berteriak menita tolong. Takut kalau sampai terlambat, akan terjadi sesuatu terhadap Jimmy.

"Tolong-tolong ada Begal"

"Tolong ada Begal" teriak bu Dian berulang-ulang.

Mendengar teriakan minta tolong bu Dian, Chandra pun menghentikannya sambil menujuk ke arah bu Dian.

"Kamu berani Menghalangi, Awas kamu" kata Chandra dengan menujukan ke bu Dian.

Chandra tidak takut kepada bu dian, dia hanya khawatir teriakan bu Dian membuat warga sekitar berdatangan. Chandra member perintah kepada teman-temanya untuk pergi dan menghentikan aksinya.

"Sudah tinggalka tempat ini, aku akan segera menyelesaikan wanta itu" ajak Chandra

Mendegar ada teriakan minta tolong, beberapa warga pun mulai datang ke lokasi tersebut.

Bu Dian di bantu warga mengangkat Jimmy ke dalam mobil, dia merasa khawatir dengan keadaan Jimmy yang tidak sadarkan diri.

Dengan panik bu Dian menyupir mobil menuju Clinik terdekat, agar Jimmy segera mendapatkan perawatan pertama.

Didalam Clinik, Jimmy mendapatkan perawatan atas luka-lukanya. Bu Dian terus menunggu dan menanyakan keadaan siswanya tersebut ke pada dokter yang bertugas.

"Dok! bagaimana keadaan siswa saya" tanya bu Dian

Dokter mengatakan bahwa Jimmy baik-baik saja dan meminta bu dian untuk tetap tenang.

"Mungkin sebentar lagi dia sadar" kata dokter mencoba menenangkan bu dian.

Jimmy pingsan selama 3 jam.

Bu Dian dengan sabar menunggu Jimmy didalam Clinik.

Setelah mendengar cerita Jimmy pagi hari didalam ruang kerjanya, bu Dian tau kalau Jimmy seorang anak yatim piatu.

Jimmy sadar dari pingsanya dan mendapati dirinya di sebuah ruangan tampak sepertu rumah sakit.

Sambil menahan sakit di seluruh tubuhnya dia melihat sekeliling.

"Ahhhhh.....ini sakit sekali" ucap Jimmy

"Syukurlah kamu sudah sadar!" kata bu dian sambil melihat ke arah Jimmy.

Jimmy bingung kenapa dia bisa ada dirumah sakit, Pada hal dia merasa senang bertemu ayah dan ibunya.

Jimmy bercerita banyak hal tentang sekolah, teman-teman, orang yang dia suka, dan bu guru yang baik.

Orang tuanya berpesan bahwa masih ada orang yang baik disekitarnya

Mengingat kembali pesan orang tuanya, Air matanya kembali menetes " sudah lama aku tidak menagis seperti ini" kata Jimny

Melihat bahwa bu Dian ada di dekatnya, Jimmy langsung menghapus air matanya.

"Bu Dian, kita dimana? tanya Jimmy

"Nanti ibu jelaskan, kamu istirahat sebentar lagi, ibu keluar dulu menemui dokter"

...****************...

Dipesta ulang tahun Clara.

Natto dan Heru menunggu kedatangan Jimmy, pesta sudah hampir selesai namun Jimmy juga tidak kunjung datang.

Clara berjalan ke arah Natto dan Heru, dia bertanya keberadaan Jimmy.

"Natto, Heru! Kalian berdua melihat Jimmy tidak, hanya dia yang tidak datang hari ini?" tanya Clara dengan nada sedih.

"Tidak tahu Clara! tadi siang katanya dia mau datang tapi sampai detik belum ada" jawab Heru.

Dipesta ulang tahunnya, Clara menyampaikan kepada teman-temannya bahwa dia akan pindah sekolah setelah ujian kenaikan tingkat nanti.

Clara akan pindah ke Negara ING. karena ayahnya di tunjuk menjadi duta besar. Jadi dia dan keluarganya menetap disana untuk beberapa tahun disana.

...****************...

Kondisi Jimmy sudah membaik setelah beristirahat dan mendapatkan perawatan dari dokyer,

Dia bahkan memaksakan dirinya menahan rasa sakit agar tubuhnya bisa bergerak dan dokter segera meperbolehkannya untuk pulang.

"Bu Dian, kata dokter saya sudah boleh pulang!" terang Jimmy menjelaskan dengan semangat

Bu Dian menatap ragu kearah Jimmy.

"Apa kamu yakin sudah bisa pulang?" tanya bu Dian

Bu Dian menyarankan Jimmy untuk menginap di Clinik. Jimmy menolak tawaran bu Bian. Dia tau betapa mahal biaya pengobatannya.

"Aku tidak mau terlalu merepotkan bu Dian" ucap Jimmy di hatinya

Setelah memaksa bu Dian berkali-kali, pada akhirnya dia mengizinkan Jimmy untuk pulang dan menawarkan diri untuk mengantarnya ke rumah.

Jimmy memberikan alat rumahnya kepada bu Dian, dia mengikuti dari belakang berjalan keluar Clinik.

"Kamu tunggu disini dulu, ibu ambil mobil sebentar" kata Bu Dian sambil pergi ke tempat parkir untuk mengambil mobilnya.

Jimmy hampir terjatuh karena tidak bisa lagi menahan sakit di sekujur tubuhnya, perpegangan dinding Clinik untuk membantu menopang dirinya.

"Ayo! Jimmy masuk kedalam" pinta bu Dian membukakan pintu mobil untuknya.

Bu Dian mengantarkan Jimmy ke alamat yang di berikannya.

Sesampai dirumah alamat yang ditujuh, Bu Dian ingin membantu Jimmy untuk turun dari mobilnya dan membawa Jimmy masuk kedalam rumah.

"Tidak apa-apa bu! saya bisa sendiri, tapi saya minta tolong kepada ibu untuk membukakan pintu rumah saya" pinta Jimmy

Jimmy masuk kedalam rumahnya.

"Silahkan masuk Bu!" sambut Jimmy dengan sopan.

"Ya! terima kasih" jawabnya ramah.

Bu Dian melihat sekeliling ruang tamu pandangannya tertuju ke arah foto kedua orang tua Jimmy yang tergantung di dinding.

"Ini foto orang tua mu Jimmy " tanya bu Dian.

Jimmy hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan bu dian, dia sudah tidak mampu lagi menahan rasa sakit di tubuhnya.

Dengan kemajuan teknologi saat ini di bidang kedokteran juga telah menggunakan teknologi untuk menemukan obat penghilang rasa sakit, tapi itu harga nya terlalu mahal.

"Aku tidak akan mampu membelinya untuk saat ini"

Bu Dian mengatakan akan melaporkan perbuatan Chandra dan teman-temanya ke pihak sekolah serta dewan sekolah agar mereka mendapatkan hukuman atas perbuatan mereka.

Setelah menceritakan kepada Jimmy, kenapa dia bisa di Clinik bersamannya, bu Dian pamit untuk pulang, karena sudah larut malam.

"Jimmy! ibu permisi pulang dulu"

"Sekali lagi terima kasih atas pertolongan ibu kepada saya"

Ibu Dian hanya tersenyum mendengar perkataan muridnya itu, dan pergi meninggalkan rumah Jimmy.

Terpopuler

Comments

anhar005

anhar005

paling tidak buat mc jadi pendendam lah jgn kek gini amat dipukul trus maafin apa sih naif anat bahkan orang yg bunuh orang tua lu lu maafin gimn sih yg buat novel gk ngerti perasaan manusia yh?

2023-10-02

0

anhar005

anhar005

jgn bergegas tolol lu videoin lapor polisi biar saham ayah dia turun tolol amat sih pasti yg buat nih novel iq dibawah 100 deh

2023-10-02

0

anhar005

anhar005

apasih nih novel kek gini amat MC kayk orang tolol ajg gk tau apa apa

2023-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 Masa Lalu
2 Rencana Awal
3 Perkenalan
4 Khayalan Tingkat Tinggi
5 Pertemuan Untuk Pertama Kalinya
6 Desas -Desus
7 Ulang Tahun Clara
8 Menjadi Saudara Sejanji
9 Perjanjian Damai
10 Hari Kepergian Clara
11 Liburan Sekolah
12 Tingkat ke 2
13 Program Pertukaran
14 Hari Yang Aneh
15 Sesuatu Yang Dicari
16 Menentukan kesepakatan
17 Memperbaiki Diri
18 Mulai Permainan
19 Desa Pemula
20 Pelatihan Instruktur
21 Menyelesaikan Tugas Pelatihan
22 Tugas Pencarian
23 Mulai Perburuan
24 Naik Level
25 Serigala Perak Perkasa
26 Hal Tidak Terduga Terjadi
27 Hewan Suci Legendaris
28 Bukit Kristal Es
29 Hal Tak Terduga
30 Terjadi Keributan
31 Sambungan Interlokal dan Lokal
32 Tugas Kepala Desa Alber
33 Ahli Alkimia
34 Menyelamatkan Desi Manis
35 Keluar Dari Hutan Kelam Kelabu
36 Daratan Lembah Biru
37 Nightingale Buffalo
38 Sumber Penghasilan
39 Memiliki Niat Jahat
40 Mengubah untuk kedua Kalinya
41 Penyergapan Dua Pembunuh
42 Video Tersebar
43 Red Crested Monkey
44 Peta Tersembunyi (Gurun Pasir Gobiland)
45 Peta Tersembunyi ( Gurun Pasir Gobiland ) 2
46 Desert Scorpion
47 Ada Menara di Tengah Gurun ?
48 Terhubung kembali
49 Mimpi Ilusi Kebenaran
50 Menghasilkan Sesuatu
51 Mengejutkan
52 Ide Cemerlang
53 Pekerjaan Baru
54 Pencuri Legendaris
55 BEAM ( Pandai Besi Tingkat Pemula)
56 Emosi Kemarahan
57 Hari Pertemuan Kelompok
58 Handsome Boys
59 Hutan Tepian Hijau
60 Pertukaran Bantuan
61 Mengatur Strategi
62 The Queen of Green Spider
63 Membunuh Sang Ratu
64 Membunuh Sang Ratu 2
65 Membersihkan Kekacauan
66 Kebenaran Dhendha (Penghukuman) 1
67 Kebenaran Dhendha ( Penghukuman) 2
68 Ajukan Kontrak
69 Membuat Perlengkapan
70 Cabang Pusat Pelatihan
71 Insiden Diruang Pelatihan
72 Melanjutkan Tugas Ahli Alkimia
73 Jabbarun ( Kaum Raksasa )
74 Menara Keabadian
75 Kebodohan atau Ketidaktahuan
76 The Lake Floats
77 Membuat Perangkap
78 Black Forest Pine
79 Leopard
80 Penolakan
81 Pelatihan Menyakitkan
82 Dark Silver Steel Set
83 Memberikan Kepercayaan
84 Perjalanan ( Mengawal Karavan Pedagang ) 1
85 Perjalanan ( Mengawal Karavan Pedagang ) 2
86 Perjalanan ( Kelompok Bandit Gunung)
87 Perjalanan ( Level Up) Tidak di duga
88 Perjalanan ( Semakin dekat)
89 Ibu Kota kerajaan Abra
90 Menjelajahi kota Eisnesia ( Kembali )
91 Ternyata Dia lagi
92 Mulai Dari Dasar
93 Kota Grandaka
94 Tugas Mengembangkan Kota
95 Sebuah Tindakan
96 Aku Akan Membunuhmu
97 Barak Pelatihan Kesatria
98 Teknik Tebasan Combo Aura
99 Babak Belur
100 Nilai Dari Sebuah Kontrak
101 Kembali ke Desa Pemula
102 Mulai bergerak kembali
103 Penyerangan
104 Usaha Untuk Melarikan Diri
105 Leveling Cepat
106 Hadiah Murah Hati
107 Forum Menjadi Panas
108 Traveling
109 Tempat Yang Tidak Seharusnya.
110 Sebuah Tawaran
111 Kemampuan Beam
112 Evolusi
113 Sangat Mengejutkan
114 Melakukan Perdagangan
115 Pelelangan
116 Meresahkan
117 Mengasah Keterampilan
118 Di Ruangan Altar
119 Jigger Tick
120 Oasis Di Tengah Gurun Pasir
121 Sebuah Pelajaran
122 Menemukan Sedikit Informasi
123 Dia Sebenarnya ???
124 Terlalu Cepat Menilai
125 Kerjasama
126 Percaya Kepada Mereka
127 Berburu Kembali
128 Kecakapan
129 Leopard King
130 Seorang Psikopat
131 Meninggalkan Desa Pemula
132 Tentara Bayaran
133 Mengertilah...
134 Membungkam
135 Survei Lokasi
136 Baron Sang Penakluk
137 Light Stone
138 Konspirasi
139 Mengatur Keamanan Kota
140 Daftar Pemilik Pertambangan
141 Permintaan
142 Sebuah Peringatan Kecil
143 Misi Tingkat S-
144 Legenda
145 Kota Gonofiland
146 Danau Yang Indah.
147 Mancari Informasi melalui File Data
148 Papan Peringkat
149 Ujian Temple
150 Mempelajari Keahlian Baru
151 Ujian Temple Lantai 1 Selesai
152 Ujian Temple Lantai 2
153 Ujian Temple lantai 3
154 Kota kuno Megapolitan
155 Zerro vs Turner
156 Mencapai Hasil
157 Menyelesaikan Ujian Lantai
158 Makam Suci
159 Pembaharuan Sistem
160 Persiapan
161 Kubah Pelindung Gaib
162 Kingdoom Of Fishermen
163 Portal Teleport
164 Menuju Menara Penguji
165 The Undead
166 Mencoba Mendominasi Daftar peringkat
167 Menyelesaikan Urusan
168 Daftar Peringkat
169 Rencana Invasi
170 Kesepakatan Dengan Penguasa
171 Pertemuan Sahabat
172 Janji yang Terlupakan
173 Kutukan Pengekang Jiwa
174 Tugas Pencarian komandan Selesai
175 Romansa Bangsawan
176 Putri Melisa
177 Lencana Pembanguna Kota
178 Serangan Kelompok Assassin
179 Bersiap!
180 Melawan Tentara Bayaran Pedagang Budak
181 Melawan Tentara Bayaran Pedagang Budak II
182 Membalikan keadaan
183 Ring Of Soul
184 Membatalkan Kontrak
185 Harapan
186 Berkemas
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Masa Lalu
2
Rencana Awal
3
Perkenalan
4
Khayalan Tingkat Tinggi
5
Pertemuan Untuk Pertama Kalinya
6
Desas -Desus
7
Ulang Tahun Clara
8
Menjadi Saudara Sejanji
9
Perjanjian Damai
10
Hari Kepergian Clara
11
Liburan Sekolah
12
Tingkat ke 2
13
Program Pertukaran
14
Hari Yang Aneh
15
Sesuatu Yang Dicari
16
Menentukan kesepakatan
17
Memperbaiki Diri
18
Mulai Permainan
19
Desa Pemula
20
Pelatihan Instruktur
21
Menyelesaikan Tugas Pelatihan
22
Tugas Pencarian
23
Mulai Perburuan
24
Naik Level
25
Serigala Perak Perkasa
26
Hal Tidak Terduga Terjadi
27
Hewan Suci Legendaris
28
Bukit Kristal Es
29
Hal Tak Terduga
30
Terjadi Keributan
31
Sambungan Interlokal dan Lokal
32
Tugas Kepala Desa Alber
33
Ahli Alkimia
34
Menyelamatkan Desi Manis
35
Keluar Dari Hutan Kelam Kelabu
36
Daratan Lembah Biru
37
Nightingale Buffalo
38
Sumber Penghasilan
39
Memiliki Niat Jahat
40
Mengubah untuk kedua Kalinya
41
Penyergapan Dua Pembunuh
42
Video Tersebar
43
Red Crested Monkey
44
Peta Tersembunyi (Gurun Pasir Gobiland)
45
Peta Tersembunyi ( Gurun Pasir Gobiland ) 2
46
Desert Scorpion
47
Ada Menara di Tengah Gurun ?
48
Terhubung kembali
49
Mimpi Ilusi Kebenaran
50
Menghasilkan Sesuatu
51
Mengejutkan
52
Ide Cemerlang
53
Pekerjaan Baru
54
Pencuri Legendaris
55
BEAM ( Pandai Besi Tingkat Pemula)
56
Emosi Kemarahan
57
Hari Pertemuan Kelompok
58
Handsome Boys
59
Hutan Tepian Hijau
60
Pertukaran Bantuan
61
Mengatur Strategi
62
The Queen of Green Spider
63
Membunuh Sang Ratu
64
Membunuh Sang Ratu 2
65
Membersihkan Kekacauan
66
Kebenaran Dhendha (Penghukuman) 1
67
Kebenaran Dhendha ( Penghukuman) 2
68
Ajukan Kontrak
69
Membuat Perlengkapan
70
Cabang Pusat Pelatihan
71
Insiden Diruang Pelatihan
72
Melanjutkan Tugas Ahli Alkimia
73
Jabbarun ( Kaum Raksasa )
74
Menara Keabadian
75
Kebodohan atau Ketidaktahuan
76
The Lake Floats
77
Membuat Perangkap
78
Black Forest Pine
79
Leopard
80
Penolakan
81
Pelatihan Menyakitkan
82
Dark Silver Steel Set
83
Memberikan Kepercayaan
84
Perjalanan ( Mengawal Karavan Pedagang ) 1
85
Perjalanan ( Mengawal Karavan Pedagang ) 2
86
Perjalanan ( Kelompok Bandit Gunung)
87
Perjalanan ( Level Up) Tidak di duga
88
Perjalanan ( Semakin dekat)
89
Ibu Kota kerajaan Abra
90
Menjelajahi kota Eisnesia ( Kembali )
91
Ternyata Dia lagi
92
Mulai Dari Dasar
93
Kota Grandaka
94
Tugas Mengembangkan Kota
95
Sebuah Tindakan
96
Aku Akan Membunuhmu
97
Barak Pelatihan Kesatria
98
Teknik Tebasan Combo Aura
99
Babak Belur
100
Nilai Dari Sebuah Kontrak
101
Kembali ke Desa Pemula
102
Mulai bergerak kembali
103
Penyerangan
104
Usaha Untuk Melarikan Diri
105
Leveling Cepat
106
Hadiah Murah Hati
107
Forum Menjadi Panas
108
Traveling
109
Tempat Yang Tidak Seharusnya.
110
Sebuah Tawaran
111
Kemampuan Beam
112
Evolusi
113
Sangat Mengejutkan
114
Melakukan Perdagangan
115
Pelelangan
116
Meresahkan
117
Mengasah Keterampilan
118
Di Ruangan Altar
119
Jigger Tick
120
Oasis Di Tengah Gurun Pasir
121
Sebuah Pelajaran
122
Menemukan Sedikit Informasi
123
Dia Sebenarnya ???
124
Terlalu Cepat Menilai
125
Kerjasama
126
Percaya Kepada Mereka
127
Berburu Kembali
128
Kecakapan
129
Leopard King
130
Seorang Psikopat
131
Meninggalkan Desa Pemula
132
Tentara Bayaran
133
Mengertilah...
134
Membungkam
135
Survei Lokasi
136
Baron Sang Penakluk
137
Light Stone
138
Konspirasi
139
Mengatur Keamanan Kota
140
Daftar Pemilik Pertambangan
141
Permintaan
142
Sebuah Peringatan Kecil
143
Misi Tingkat S-
144
Legenda
145
Kota Gonofiland
146
Danau Yang Indah.
147
Mancari Informasi melalui File Data
148
Papan Peringkat
149
Ujian Temple
150
Mempelajari Keahlian Baru
151
Ujian Temple Lantai 1 Selesai
152
Ujian Temple Lantai 2
153
Ujian Temple lantai 3
154
Kota kuno Megapolitan
155
Zerro vs Turner
156
Mencapai Hasil
157
Menyelesaikan Ujian Lantai
158
Makam Suci
159
Pembaharuan Sistem
160
Persiapan
161
Kubah Pelindung Gaib
162
Kingdoom Of Fishermen
163
Portal Teleport
164
Menuju Menara Penguji
165
The Undead
166
Mencoba Mendominasi Daftar peringkat
167
Menyelesaikan Urusan
168
Daftar Peringkat
169
Rencana Invasi
170
Kesepakatan Dengan Penguasa
171
Pertemuan Sahabat
172
Janji yang Terlupakan
173
Kutukan Pengekang Jiwa
174
Tugas Pencarian komandan Selesai
175
Romansa Bangsawan
176
Putri Melisa
177
Lencana Pembanguna Kota
178
Serangan Kelompok Assassin
179
Bersiap!
180
Melawan Tentara Bayaran Pedagang Budak
181
Melawan Tentara Bayaran Pedagang Budak II
182
Membalikan keadaan
183
Ring Of Soul
184
Membatalkan Kontrak
185
Harapan
186
Berkemas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!