Hallo semua! Jangan lupa like dan tinggalkan jejak kalian berupa komen dilapak aku ya. Aku mohon dukungan dari kalian, terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca karya yang masih jauh dari kata sempurna ini.
Happy reading! ^^
_____________________________________
Ivanna pergi ke sebuah mall di kawasan dekat dengan perusahaannya. Ia ingin melihat bagaimana perkembangan produk Vancos dipasaran. Tidak ada yang mengetahui wajah pemilik brand cosmetic Vancos. Mungkin banyak rekan bisnis lainnya yang hanya mengetahui bahwa Vancos adalah Memet sebagai wakil CEO yang selalu hadir ketika ada rapat dan juga pertemuan bisnis.
Namun, karna Anna sangat sering mencari tahu selak beluk perusahaan Vancos, ia tahu bahwa Ivanna Arabelle CEO yang berada dibalik nama Vancos.
Ketika sedang melihat lihat produk Vancos, Ivanna bertemu seorang SPG yang menjelaskan bahwa produk Vancos adalah produk yang paling laris dipasaran. Banyak orang yang menggunakan berbagai jenis produk yang diproduksi oleh Vancos.
"Ini krim malam yang sangat laris dipasaran mba. Saya sangat merekomendasikan produk ini." ucap SPG tersebut.
"Apa kelebihan krim malam dari Vancos?" tanya Ivanna yang berpura pura tidak mengetahui banyak mengenai produk Vancos.
Dengan segera SPG itu menjelaskan kelebihan krim malam Vancos.
Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi dihadapan Ivanna. Ia mendengar seseorang menjelekkan produk Vancos.
"Gara gara krim malam dari Vancos, wajah saya GOSONG SEPERTI INI!!!!" ucap seorang wanita yang terlihat sebaya dengan Ivanna.
Terlihat bahwa sang SPG sedang mengklarifikasi kejadian tadi. Ivanna melihat kejadian itu dari kejauhan saja, dan ia tahu bahwa wanita muda yang dikatakan menjadi korban tersebut diberikan uang kompensasi atas pembelian produk Vancos.
Tanpa sepengetahuan orang lain, Ivanna mengikuti kemana perginya perempuan tadi hingga tiba disebuah basement. Ia melihat wanita tadi masuk ke sebuah mobil mewah berwarna silver dan keluar bersama wanita yang sangat Ivanna kenal yaitu Anna.
Tak ingin ketinggalan moment ini, Ivanna segera mengambil ponselnya dari dalam tas dan mengabadikan moment tersebut.
"Gue sudah menjalankan tugas sesuai yang lo perintahkan."
"Kerja bagus. Uang lo sudah gue transfer." jawab Anna.
"Gue harap lo ga bakalan kapok untuk pakai jasa gue lagi, An." ucap wanita itu.
"Tentu saja gue masih butuh lo, Ajeng. Gue butuh lo dan kawan kawan lo yang lainnya untuk menghancurkan Vancos."
Ivanna yang sudah mengetahui kebenarannya segera pergi dari tempat itu.
############################
Ivanna kembali ke kantor dan segera mendiskusikan hal yang baru saja terjadi kepada Memet. Bersama dengan Memet mencari solusi jalan keluar untuk permasalahan yang sedang menimpa perusahaannya sekarang.
"Van, kita harus segera mengungkapkan kebusukan Anna kepada media." ucap Memet.
"No. Think before do something. Itu tidak membuat masalah hilang, Met." jawab Ivanna.
"Sekarang kita harus apa?" tanya Memet.
Memet ingin agar kawan kawan yang lainnya juga dapat membantu masalah yang sedang dihadapi oleh Ivanna dan juga Memet. Ivanna tidak mau salah dalam mengambil langkah untuk memberitahu kebenarannya. Disatu sisi, Memet juga tersulut api emosi kepada Anna karena berbuat curang dalam memasarkan produknya.
Akhirnya, Memet merencanakan bahwa Chandra dan Evan juga akan mengadakan pertemuan disebuah restoran dekat kantor Vancos.
TO BE CONTINUE
Gimana ceritanya sejauh ini?
Author mohon jangan pelit like yach. Hope you guys like this. Thank you for reading
See you at the next chapter. 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊
kereeeen
2022-03-18
1
ᴹ᭄འąժìէվąᬊᬁ
lanjut👍
2021-10-30
4
Ririn hiat
nah persaingan gk sehat dimulai....
2021-10-19
3