

Jodoh ke 2

 

5

Hening,

suasana kamar yang tadinya di penuhi ocehan Abi, kini menjadi sunyi,

kalimat pernyataan Yumna, tentang siapa Dia,,? membuat Abi bungkam.

Yumna: jadi siapa Dia maksud anda ?? Yumna mendongak menatap wajah Abi

Abi: Dia,

Dia,

Dia, istriku.

DEG

Hening

Yumna: a a apa?? kening Yumna berkerut, hanya kalimat itu yang keluar dari tenggorokan nya.

Abi: Dia istriku, Dia kecelakaan 2th lalu, lanjut Abi dengan wajah sendu.

Yumna: bagaimana bisa??cicit Yumna.

sungguh dalam hati Yumna kejadian hari ini seperti kaset rusak yang muter di kepalanya,

bertemu, menikah dadakan, dan yang lebih parah, setatus suaminya tersebut yang ternyata seorang DUDA.

Abi: apa kau menyesal??

Yumna:tidak,sa' saya cuma kaget,

meski sedalam apapun penyesalan Yumna tak merubah apapun juga bukan?? terima ini takdirku, ini jalan hidupku, itu rapalnya dalam hati

Abi: Baiklah,

meski kau menyesal, itu tak akan merubah apapun.

Yumna: i iya Tuan!!"

Abi: Tidurlah!!" segera kau buang penutup kepalamu itu aku muak melihat nya.

jujur dalam hati Yumna dia menyesal menikah dengan Abi,

bukan karena setatus dudanya,

melainkan karena Yumna yakin Abi tak sepaham dengan keyakinannya, sedangan Yumna meski baru lulus SMA,dia memiliki impian hidup ,

ketika kelak menikah, Dia berharap berjodoh dengan lelaki Sholeh, penyabar yang dapat menuntun Dia, menjadi lebih baik, memiliki keluarga sakinah, mawadah, warohmah,

tapi apa??

kini mimpi tinggallah mimpi

takdir mempertemukan nya dengan suaminya yang sekarang,

yang jauh dari lelaki impiannya,

tapi dia yakin ini adalah, Qadarullah, ketetapan Allah, kehendak Allah, sebagai hamba, insyaallah dia akan berusaha ikhlas menerima.

CEPAT

,bentakan Abi membuat Yumna terlonjak kaget'

pelan- pelan, Yumna membuka hijab nya, kini rambutnya yang tebal, hitam, panjang telah di perlihatkan kepada Abi, yang tak lain adalah suaminya.

mata Abi terpaku pada Yumna.. ya Abi nampak takjub dengan apa yang dilihatnya...

Abi dengan cepat mengontrol ekspresi wajah nya .

Abi: Apa apaan rambut mu Sangat jelek,,

besok pergilah kesalon ,

suruh sopir mengantarmu,

bawa asisten 1 untuk menemanimu,

jgn lupa kau buat rambutmu bergelombang, atau ikal bawah,

beri warna Ash Blonde. mengerti..??

sungguh Yumna tidak menyangka, kalo suaminya tidak menyukai rambutnya, bahkan suaminya memintanya untuk merubah bentuk bahkan warna rambutnya.

"Ash Blonde, tidak ada yang salah dengan warna itu tapi Yumna tidak terbiasa mewarnai rambutnya, terlebih warna terang,

Ash Blonde, warna pirang yang ke abu-abuan, sangat tidak sesuai denganya.

Yumna: bagaimana kalo Light Ash Blonde tuan..??? mencoba menawar warna yang agak gelap sedikit dari sebelumnya.

Abi: Bukankah tak ada bedanya untukmu??, toh kau memakai penutup kepalamu itu , kemanapun kau jalan ..!! lantas apa yang salah dengan warna apapun yg merubah warna rambut mu?? ,tanya Abi dengan tatapan tajam.

sebenarnya Abi tampak kaget mendengar Yumna bisa menawar warna yang dia pilihkan, bahkan Yumna terdengar fasih mengucapkanwarna light Ash Blonde, warna yang hampir mirip dengan warna pilihan ya ,hanya terlihat agak gelap, seharusnya memang warna rambut ini teramat cocok untuk Yumna yang memiliki warna kulit yang putih bersih, tapi ego Abi terlalu tinggi, dia tidak mungkin mengalah dengan Yumna

Abi: Honey Blonde Balayage. titik. semakin kau menawar semakin cerah warna yang kumau, atau ka...

Yumna: Tidak!!". sebelum Abi melanjutkan ucapannya Yumna menyela duluan, baiklah tak apa warna madu , besok saya akan pergi.

Abi,: baiklah!!" aku mau tidur, sebelum tidur matikan lampunya tambah Abi.

pagi ini Abi tidak membiarkan Yumna melakukan tugasnya, Dia , dilayani oleh kepala pelayan, alasannya? karena dia tidak mau sakit mata melihat rambut Yumna , jadilah kini Yumna buru buru ingin pergi ke salon, bahkan tadi malam Yumna, tidak tidur dikamar Abi. awalnya dia berniat sholat dan kembali ke kamar Abi, namun dia ketiduran diatas sajadah nya, Setelah membaca Al-Quran.

Abi: Dimana dia??

Muntya: Tuan.! , Nona pergi kesalon bersama Ana dan Jack, Jack adalah supir kepercayaan Abi

Abi: Baiklah.

setelahnya Abi pergi kekantor bersama dengan asisten nya yang telah membukakan pintu mobil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode berikutnya

