Bab 3

Bak negeri dongen, sederet gedung-gedung sejarah berdesain baroque menghiasi setiap penjuru kota Berlin. Memanjakan setiap mata yang memandang. Jerman memang terkenal dengan julukan negeri Nazi. Negara yang penuh dengan sejarah silam. Salah satu saksi hidup perang dunia ke- II. Selain itu, Jerman juga terkenal dengan keramahan penduduknya, menjadikan negeri ini semakin berkesan bagi siapa saja yang berkunjung.

Kaki jenjang milik Sweet terlihat memasuki sebuah ruangan yang cukup luas. Ruangan bernuansa putih. Di sana terdapat sebuah rak yang dipenuhi buku dan sebuah sofa berwarna soft. Tempat di mana ia menghabiskan waktunya sepanjang hari.

Gadis itu meletakkan hanbag miliknya di atas meja. Menarik kursi kerjanya. Ia duduk di sana seraya membuka laptop. Jemari letiknya mulai bermain di atas keyboard. Menyelesaikan pekerjaan yang sempat terbengkalai. Setelah pertemuan kemarin, Sweet memang tidak berangkat ke kantor. Ia memilih untuk berdiam diri di kamar.

Sepertinya hari ini ia benar-benar akan menghabiskan waktu dalam ruang kerja dalam waktu berjam-jam. Bergelut dengan beberapa berkas penting yang belum tersentuh olehnya.

Suara ketukan pintu berhasil mengalihkan keseriusan gadis itu.

"Masuk."

Seorang wanita paruh baya pun memasuki ruangan Sweet. Menghampiri Sweet yang masih berkutat dengan benda pipih di hadapannya.

"Nona, Tuan memanggil anda ke ruangannya sekarang," ujar wanita itu yang merupakan sekretaris sang Ayah.

"Baik Shena, terima kasih. Aku akan segera ke sana," sahut Sweet tanpa melihat lawan bicaranya. Wanita paruh baya itu pun langsung bergegas pergi.

Sweet mematikan laptopnya dan merapikan blazer yang melekat sempurna ditubuhnya. Ia pun langsung bergegas menuju ruangan Jeremy.

"Dad," sapa Sweet seraya membuka pintu.

"Duduklah," titah Jeremy tanpa melihat Sweet. Lelaki itu terlalu sibuk dengan tumpukan berkas yang memenuhi seisi meja. Terlihat raut wajahnya yang menggambarkan rasa lelah. Karena terus memikirkan nasib perusahaan yang sudah susah payah ia bangun dari nol.

Sweet menarik kursi dan duduk dihadapan sang Daddy. Matanya terus memperhatikan setiap pergerakan Jeremy.

Beberapa menit kemudian, Jeremy mengalihkan pekerjaannya. Ia menatap putrinya begitu dalam.

"Sweet, kamu pasti tahu kondisi perusahaan kita saat ini seperti apa, bukan? Kita banyak kehilangan investor penting, saham terus anjlok. Hanya kamu yang dapat membantu, Sweet. Hanya perusahaan Digan't Group yang bisa membantu kita," ujar Jeremy seraya memijat pelepisnya. Sweet masih terdiam.

Jeremy menyerahkan sebuah map pada Sweet. Gadis itu tampak bingung. "Berikan ini padanya, ambil kesempatan untuk meminta maaf atas kejadian kemarin. Berikan kesan baik padanya."

Sweet menerima map itu dengan ragu. Sebenarnya ia tidak ingin bertemu apa lagi menjalin hubungan dengan lelaki yang sama sekali tidak menarik perhatiannya. Jika bukan karena Jeremy, ia tidak akan sudi menginjakkan kaki ke perusahaan itu. Perusahaan yang penuh dengan rumor, jika di sana begitu banyak peraturan yang ketat. Bahkan sedikit saja membuat kesalahan, kehilangan pekerjaan menjadi taruhannya. Bahkan banyak rumor mengatakan jika nyawa juga akan menjadi taruhan jika bekerja di sana.

"Sweet, Daddy menaruh kepercayaan penuh padamu."

"Aku akan melakukan sebisaku, Dad. Aku pergi dulu," ucap Sweet bangun dari duduknya. Jeremy mengangguk. Gadis itu pun langsung beranjak pergi.

Setelah keluar dari ruangan Jeremy. Sweet langsung bergerak menuju perusahaan Digan't Group. Sweet memperhatikan perusahaan besar di depan matanya saat ini. Perusahaan yang dua kali lipat jauh lebih besar dari perusahaan Jeremy.

Cukup lama Sweet berdiri di sana. Mengumpulkan segenap hati untuk masuk. Kakinya seakan enggan untuk melangkah ke sana. Namun, raut wajah lelah sang Daddy terus terlintas dalam ingatannya. Ia tidak ingin mengecewakan lelaki itu lagi.

Sweet tampak menghela napas beberapa kali. Lalu ia pun memberanikan diri untuk masuk ke sana. Dengan kaki yang sedikit bergetar. Bayangan mengerikan itu kembali terlintas dalam ingatannya. Namun, dengan cepat ia menepis semua ingatan silam itu.

"Permisi, Nona. Saya ingin bertemu dengan Tuan Digan. Apa beliau ada?" tanya Sweet pada salah seorang resepsionis cantik.

"Maaf, dengan siapa dan dari perusahaan mana? Apa Anda sudah pernah membuat janji?"

"Ah, saya dari Jerome Group. Saya juga tidak pernah membuat janji," balas Sweet apa adanya.

"Maaf, Nona. Tuan sangat sibuk hari ini, beliau tidak bisa diganggu."

"Oh, jika seperti itu aku akan menunggu. Terima kasih," ucap Sweet langsung beranjak menuju ruang tunggu. Seakan memaksa sang resepsionis untuk menghubungi atasannya.

Sweet kembali menahan langkahnya saat memasuki ruangan yang pernah ia kunjungi setahun yang lalu. Tempat di mana ia melihat kejadian yang masih membekas dalam ingatannya. Dengan segenap rasa, ia masuk dan duduk di sana. Menunggu seseorang yang menurutnya sama sekali tidak penting. Keringat dingin perlahan membasahi wajahnya. Menahan rasa takut.

Resepsionis cantik tampak bingung dengan sikap keras kepala Sweet. Ia langsung menghubungi sekretaris Josh. Seorang lelaki tampan dan bertubuh kekar. Asisten pribadi Alex sekaligus merangkap sebagai sekretaris. Pemilik nama lengkap Joshua Brianta.

Selang beberapa waktu, lelaki berparas sangar itu tampak menghampiri sang resepsionis.

"Serly, di mana wanita itu?" tanyanya datar.

"Di ruang tunggu, Tuan."

Josh pun langsung bergegas menuju tempat di mana Sweet berada. Dari kejauhan, gadis itu telihat terus melihat jam ditangannya. Ia berusaha untuk tetap terlihat tenang dan santai. Tidak ada yang tahu jika wanita itu sedang menahan rasa takut.

"Nona Sweet?" tanya Josh menghampiri Sweet. Gadis itu langsung menoleh.

"Ya." Sweet langsung berdiri sambil menatap lelaki jangkung yang saat ini ada dihadapannya. Napasnya tercekat, saat mengingat dengan jelas wajah lelaki itu. Namun, ia tetap berusaha tenang.

"Ikut dengan saya," perintah Josh seraya meninggalkan tempat itu. Sweet pun hanya bisa mengekor dari belakang. Dengan pikiran yang berkecamuk.

Langkah kaki mereka terhenti di depan sebuah pintu yang bertuliskan Chief Executive Officer Room.

"Silakan masuk, Tuan menunggu Anda di dalam."

Sweet sedikit mundur saat Josh berbalik untuk menatapnya.

"Anda tidak masuk?" tanya Sweet bingung.

"Tidak, Nona. Silakan," jawab Josh membukan pintu untuk Sweet.

"Baiklah, terima kasih." Sweet memasuki ruangan itu dengan perasaan waswas.

Sweet cukup terkejut saat melihat kondisi ruangan yang begitu mewah dan didominasi warna gelap. Bukan kata elegan yang tersirat dalam benaknya, melainkan kesan mengerikan. Karena Sweet sangat benci kegelapan.

"Kita bertemu lagi, anak kecil."

Sweet terhenyak mendengar suara milik Alex. Suara itu berasal dari arah sofa. Mata tajam Sweet langsung tertuju pada lelaki itu.

Sweet menghela napas berat. Lalu, tanpa rasa ragu, Sweet menghampiri Alex.

"Selamat siang, Tuan Digan." Sapa Sweet berusaha untuk tetap santai.

"Duduk." Perintah Alex pada Sweet. Gadis manis itu pun mengikuti perintahnya, duduk berhadapan dengannya.

"Terima kasih," ucap Sweet.

"Apa tujuanmu?" tanya Alex menatap Sweet dengan serius. Sweet memberanikan diri untuk mengunci mata biru Alex.

"Tujuan saya ke sini untuk mengajukan kerja sama dan ingin meminta maaf atas kejadian kemarin." Jawab Sweet seraya menyerahkan map pada Alex. Sweet sendiri tidak tahu isi dari map itu. Karena Jeremy tidak memintanya untuk melihat isi berkas tersebut.

Alex membuka map itu sambil sesekali melirik Sweet. Lelaki itu mengernyit. Lalu ia mengambil bolpoin dari sakunya dan langsung menandatangani isi map itu.

"Kamu tahu isi map ini?" tanya Alex menyerahkan map itu kembali.

"Tidak, Daddy hanya berpesan untuk menyerahkan ini pada Anda."

Alex menatap Sweet sambil tersenyum penuh arti. Lalu meneliti penampilan Sweet yang jauh lebih sopan dari sebelumnya.

"Kembalikan ini pada Ayahmu, katakan padanya aku setuju."

Sweet sangat terkejut bercampur bingung. Sebenarnya apa isi map itu ? Hingga Alex langsung menyetujui kerja sama tanpa ragu.

Ada yang aneh, batin Sweet.

"Masih ada yang lain?"

"Ah, tidak." Sweet terkejut dan langsung bangun dari duduknya.

"Terima kasih, Tuan. Saya pamit undur diri, maaf sudah mengganggu waktu Anda yang berharga."

"Tidak perlu sungkan, kedepannya kita akan memiliki waktu yang lebih panjang lagi, bukan?" ujar Alex kembali membuat Sweet bingung. Namun, Sweet langsung mengangguk.

"Baiklah, sekali lagi saya ucapkan terima kasih." Sweet langsung mengundurkan diri. Dengan cepat ia meninggalkan ruangan penuh aura aneh itu. Hampir saja jantungnya copot.

Setelah kepergian Sweet, Alex menyeringai. Menatap pintu di mana Sweet menghilang dari pandangan.

"Pintar sekali mereka, menggunakan trik lama untuk mengambil keuntungan dariku? Itu tidak mudah. Sesuai permintaan, permaian akan segera dimulai," ucap Alex mengembangkan senyuman penuh arti.

***

Jeremy membuka kembali map yang Sweet berikan. Raut wajahnya berubah seketika. Sweet yang melihat itu tampak heran.

"Sweety." Jeremy bangun dari duduknya. Ia menghampiri putrinya yang masih terlihat bingung. Melihat itu, Sweet ikut bangun dari duduknya.

"Terima kasih. Kau memang putriku," lanjutnya seraya memeluk Sweet. Membuat gadis itu semakin bingung.

"Terima kasih." Jeremy semakin mengeratkan pelukannya. Ia benar-benar bahagia.

"Dad." Sweet berusaha melepaskan pelukan Jeremy.

"Baiklah-baiklah, maafkan Daddy, sayang. Sekarang Daddy akan membawa kamu ke sebuah tempat," ujar Jeremy melerai pelukannya. Sweet menatap Jeremy penuh tanda tanya.

"Jangan menatap Daddy seperti itu, ayo ikut." Jeremy menarik tangan putrinya. Mereka pun mulai meninggalkan perusahaan. Dan menciptakan beribu pertanyaan dalam benak Sweet.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

DI SURUH MERITTTTTT ruponyooooo. yeachhhh

2025-03-24

1

moemoe

moemoe

Apa yg pernah dilihat sweet?

2022-06-08

0

Raline

Raline

wah,,1 thn lalu,,ada apakah gerangan🤔🤔

2021-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Happily Evil After
105 IYD 1
106 IYD 2
107 IYD 3
108 IYD 4
109 IYD 5
110 IYD 6
111 IYD 7
112 IYD 8
113 IYD 9
114 IYD 10
115 IYD 11
116 IYD 12
117 IYD 13
118 IYD 14
119 IYD 15
120 IYD 16
121 IYD 17
122 IYD 18
123 IYD 19
124 IYD 20
125 IYD 21
126 IYD 22
127 IYD 23
128 IYD 24
129 IYD 25
130 IYD 26
131 IYD 27
132 IYD 28
133 IYD 29
134 IYD 30
135 IYD 31
136 IYD 32
137 IYD 33
138 IYD 34
139 IYD 35
140 IYD 36
141 IYD 37
142 IYD 38
143 IYD 39
144 IYD 40
145 IYD 41
146 IYD 42
147 IYD 43
148 IYD 44
149 IYD 45
150 IYD 46
151 IYD 47
152 IYD 48
153 IYD 49
154 Mohon doa
155 IYD 50
156 IYD 51
157 IYD 52
158 IYD 53
159 IYD 54
160 IYD 55
161 IYD 56
162 IYD 57
163 IYD 58
164 IYD 59
165 IYD 60
166 IYD 61
167 IYD 62
168 IYD 63
169 IYD 64
170 IYD 65
171 IYD 66
172 IYD 67
173 IYD 68
174 IYD 69
175 IYD 70
176 IYD 71
177 IYD 72
178 IYD 73
179 IYD 74
180 IYD 75
181 IYD 76
182 IYD 77
183 IYD 78
184 IYD 79
185 IYD 80
186 IYD 81
187 IYD 82
188 IYD 83
189 IYD 84
190 Epilog
191 Ekstra part 1
192 Ekstra part 2
193 Promosi Novel baru
194 Season 3 (1)
195 Season 3 (2)
196 Season 3 (3)
197 Season 3(4)
198 Season 3 (5)
199 Season 3 (6)
200 Season 3 (7)
201 Season 3 (8)
202 Season 3 (9)
203 Season 3 (10)
204 Season 3 (11)
205 Season 3 (12)
206 Season 3 (13)
207 Season 3 (14)
208 Season 3 (15)
209 Season 3 (16)
210 Season 3 (17)
211 Season 3 (18)
212 Season 3 (19)
213 Season 3 (20)
214 Season 3 (21)
215 Season 3 (22)
216 Season 3 (23)
217 Season 3 (24)
218 Season 3 (25)
219 Season 3 (26)
220 Season 3 (27)
221 Season 3 (28)
222 Season 3 (29)
223 Season 3 (30)
224 Season 3 (31)
225 Season 3 (32)
226 Season 3 (33)
227 Season 3 (34)
228 Season 3 (35)
229 Season 3 (36)
230 Season 3 (37)
231 Season 3 (38)
232 Season 3 (39)
233 Season 3 (40)
234 Season 3 (41)
235 Season 3 (42)
236 Season 3 (43)
237 Season 3 (44)
238 Season 3 (45)
239 Season 3 (46)
240 Season 3 (47)
241 Season 3 (48)
242 Season 3 (49)
243 Season 3 (50)
244 Season 3 (51)
245 Season 3 (52)
246 Season 3 (53)
247 Season 3 (54)
248 Season 3 (55)
249 Season 3 (56)
250 Season 3 (57)
251 Season 3 (58)
252 Season 3 (59)
253 Season 3 (60)
254 Season 3 (61)
255 Season 3 (62)
256 Season 3 (63)
257 Season 3 (64)
258 Season 3 (65)
259 Season 3 (66)
260 Season 3 (67)
261 Season 3 (68)
262 Season 3 (69)
263 Season 3 (70)
264 Season 3 (71)
265 Season 3 (72)
266 Season 3 (73)
267 Season 3 (74)
268 Season 3 (75)
269 Season 3 (76)
270 Season 3 (77)
271 Season 3 (78)
272 Season 3 (79)
273 Season 3 (80)
274 Season 3 (81)
275 Season 3 (82)
276 Season 3 (83)
277 Season 3 (84)
278 Season 3 (85)
279 Season 3 (86)
280 Season 3 (87)
281 Season 3 (88)
282 Season 3 (89)
283 Season 3 (90)
284 Season 3 (91)
285 Season 3 (92)
286 Season 3 (93)
287 Season 3 (94)
288 Season 3 (95)
289 Season 3 (96)
290 Season 3 (97)
291 Season 3 (98)
292 Season 3 (99)
293 Season 3 (100~End)
Episodes

Updated 293 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Happily Evil After
105
IYD 1
106
IYD 2
107
IYD 3
108
IYD 4
109
IYD 5
110
IYD 6
111
IYD 7
112
IYD 8
113
IYD 9
114
IYD 10
115
IYD 11
116
IYD 12
117
IYD 13
118
IYD 14
119
IYD 15
120
IYD 16
121
IYD 17
122
IYD 18
123
IYD 19
124
IYD 20
125
IYD 21
126
IYD 22
127
IYD 23
128
IYD 24
129
IYD 25
130
IYD 26
131
IYD 27
132
IYD 28
133
IYD 29
134
IYD 30
135
IYD 31
136
IYD 32
137
IYD 33
138
IYD 34
139
IYD 35
140
IYD 36
141
IYD 37
142
IYD 38
143
IYD 39
144
IYD 40
145
IYD 41
146
IYD 42
147
IYD 43
148
IYD 44
149
IYD 45
150
IYD 46
151
IYD 47
152
IYD 48
153
IYD 49
154
Mohon doa
155
IYD 50
156
IYD 51
157
IYD 52
158
IYD 53
159
IYD 54
160
IYD 55
161
IYD 56
162
IYD 57
163
IYD 58
164
IYD 59
165
IYD 60
166
IYD 61
167
IYD 62
168
IYD 63
169
IYD 64
170
IYD 65
171
IYD 66
172
IYD 67
173
IYD 68
174
IYD 69
175
IYD 70
176
IYD 71
177
IYD 72
178
IYD 73
179
IYD 74
180
IYD 75
181
IYD 76
182
IYD 77
183
IYD 78
184
IYD 79
185
IYD 80
186
IYD 81
187
IYD 82
188
IYD 83
189
IYD 84
190
Epilog
191
Ekstra part 1
192
Ekstra part 2
193
Promosi Novel baru
194
Season 3 (1)
195
Season 3 (2)
196
Season 3 (3)
197
Season 3(4)
198
Season 3 (5)
199
Season 3 (6)
200
Season 3 (7)
201
Season 3 (8)
202
Season 3 (9)
203
Season 3 (10)
204
Season 3 (11)
205
Season 3 (12)
206
Season 3 (13)
207
Season 3 (14)
208
Season 3 (15)
209
Season 3 (16)
210
Season 3 (17)
211
Season 3 (18)
212
Season 3 (19)
213
Season 3 (20)
214
Season 3 (21)
215
Season 3 (22)
216
Season 3 (23)
217
Season 3 (24)
218
Season 3 (25)
219
Season 3 (26)
220
Season 3 (27)
221
Season 3 (28)
222
Season 3 (29)
223
Season 3 (30)
224
Season 3 (31)
225
Season 3 (32)
226
Season 3 (33)
227
Season 3 (34)
228
Season 3 (35)
229
Season 3 (36)
230
Season 3 (37)
231
Season 3 (38)
232
Season 3 (39)
233
Season 3 (40)
234
Season 3 (41)
235
Season 3 (42)
236
Season 3 (43)
237
Season 3 (44)
238
Season 3 (45)
239
Season 3 (46)
240
Season 3 (47)
241
Season 3 (48)
242
Season 3 (49)
243
Season 3 (50)
244
Season 3 (51)
245
Season 3 (52)
246
Season 3 (53)
247
Season 3 (54)
248
Season 3 (55)
249
Season 3 (56)
250
Season 3 (57)
251
Season 3 (58)
252
Season 3 (59)
253
Season 3 (60)
254
Season 3 (61)
255
Season 3 (62)
256
Season 3 (63)
257
Season 3 (64)
258
Season 3 (65)
259
Season 3 (66)
260
Season 3 (67)
261
Season 3 (68)
262
Season 3 (69)
263
Season 3 (70)
264
Season 3 (71)
265
Season 3 (72)
266
Season 3 (73)
267
Season 3 (74)
268
Season 3 (75)
269
Season 3 (76)
270
Season 3 (77)
271
Season 3 (78)
272
Season 3 (79)
273
Season 3 (80)
274
Season 3 (81)
275
Season 3 (82)
276
Season 3 (83)
277
Season 3 (84)
278
Season 3 (85)
279
Season 3 (86)
280
Season 3 (87)
281
Season 3 (88)
282
Season 3 (89)
283
Season 3 (90)
284
Season 3 (91)
285
Season 3 (92)
286
Season 3 (93)
287
Season 3 (94)
288
Season 3 (95)
289
Season 3 (96)
290
Season 3 (97)
291
Season 3 (98)
292
Season 3 (99)
293
Season 3 (100~End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!