Pesona Prajurit Tampan
Jihan Kharisma hanyalah seorang murid SMA kelas tiga yang begitu mengagumi seorang tentara, bahkan ia berandai-andai kalau dia menikah dengan seorang tentara kelak akan bagaimana. Rasa inginnya menikah dengan tentara adalah begitu memikatnya pria-pria berseragam itu. Apalagi ditambah kehadiran kakaknya yang mampu membuatnya terpikat dengan cowok berseragam. Kakaknya adalah salah satu cowok berseragam itu, sehingga semakin memupuk rasa ingin mendapatkan seorang pria berseragam juga. Ketika ia melihat kakaknya mengenakan baju dinas begitu gagah dan kerennya, membuat Jihan berandai-andai kalau itu bukan kakaknya pasti sudah ia kejar-kejar untuk menjadi suami, sayangnya itu kakak kandungnya kakaknya sendiri. Jadi mana mungkin..
Semenjak kakaknya menjadi tentara lah yang semakin membuat jiwa seorang Jihan untuk mendapatkan laki-laki berseragam begitu menggebu-gebu. Bahkan saat dia masih Kelas 1 SMA saja ia terus-terusan men follow atau mengirim pertemanan kepada para tentara tapi sayangnya diantara itu semua tidak ada yang men chat dirinya atau apa. Apa mungkin ia masih terlalu bocah buat mereka huh sungguh menyebalkan.
Jihan adalah gadis cantik yang memiliki tubuh mungil serta kulit nan putih. Menurutnya dia sudah begitu cantik tapi kenapa tidak ada yang mengajaknya berkenalan dari sekian orang yang ia mintai pertemanan.
Apa iya terlalu memaksakan diri untuk mempunyai kekasih seorang prajurit. Tapi sepertinya tidak ia sering stalking atau apa terhadap akun yang ia ajak dalam berteman. Masa itu masih dianggap terlalu memaksakan, tentu saja tidak. Selalu, selalu saja Jihan tidak merasa dirinya seperti itu. Itu namanya tidak memaksakan
………………
Jihan berada di meja makan dirumahnya seperti biasa ia makan roti tawar diolesi susu coklat didalamnya, memakan itu sambil bermain Hp duduk tenang tanpa ada yang mengganggu. Ya jelas tidak ada yang mengganggu lah saat ini tidak ada orang dimeja makan hanya dia sendiri. Keluarganya sedang tidak ada di rumah. Jihan hanya tiga bersaudara. Ia memiliki kakak cowok yang berprofesi sebagai Tentara berpangkat kapten dan Kakak perempuan yang sudah menikah dengan seorang tentara. Kakak perempuannya menikah terlebih dahulu ketimbang kakaknya yang laki-laki. Kakak Jihan yang tertua berumur 24 tahun sedangkan kakak keduanya berumur 22 tahun sedangkan dirinya 18 tahun. Saat ini kakak perempuan Jihan yang bernama Fira sedang ikut suaminya dinas di Sulawesi dan kakaknya yang laki-laki Banu tinggal di batalyonnya ia jarang sekali pulang ke rumah. Karena harus menghabiskan kesehariannya di sana. Resiko anak terakhir selalu sendirian dan rasa sepi yang menghinggapi.
Jihan masih sama dalam posisinya tadi main hp sambil makan roti. Dia kalau ada kakaknya atau ayahnya di rumah ia tidak berani seperti saat ini, jelas tidak beranilah ayah dan kakaknya adalah orang yang keras serta disiplin. Mereka memegang prinsip begitu teguh dengan kedisiplinan, apalagi ayahnya yang begitu disiplin sekali. Tidak ada kata terlambat dalam kamusnya, ayahnya selalu menyuruh dirinya untuk melakukan apapun secepat mungkin. Dan selalu menerapkan kedisiplinan lain contohnya dimeja makan dilarang yang namanya bicara apalagi bermain handphone. Sungguh mengerikan kalai sampai ia bermain handphone dimeja makan bisa-bisa perang dunia menghantam.
Kenapa Ayah Jihan bisa seperti itu, itu semua karena penerapan dari keluarganya dulu. Kakek Jihan adalah seorang mantan pejuang, dan ayahnya dulu sempat ingin masuk tentara tapi tidak bisa karena adanya gigi yang berlubang. Padahal saat itu, kakek dari Jihan menyarankan untuk menambalnya atau memberikan sogokan kepada pelatih tempat seleksi agar lolos masuk tentara.Tapi ayah Jihan, Tuan Pandu menolak hal itu, alasannya itu semua tidak jujur. Sebuah ketidakjujuran nantinya bisa membuat boomerang tersendiri baginya. Kejujuran juga salah satu prinsip yang dipegang teguh oleh seorang Pandu, sehingga ia mengubur keinginannya untuk menjadi prajurit dan memilih jalan rezeki lain untuknya yakni menjadi seorang pengusaha. Itu kini terbukti, Pandu menjadi salah satu jajaran pengusaha sukses di Indonesia.
°°°°°
Pagi buta Jihan pergi berolahraga dengan bersepeda, ia bukan hanya bersepeda di kompleknya saja tapi juga ditempat lain diluar komplek. Mengelilingi jalanan kota jakarta selatan. Ya rumahnya berada di Jakarta Selatan lebih tepatnya di daerah Pasar Minggu. Bersepeda sudah menjadi kebiasaan Jihan dari beberapa bulan lalu semenjak dia pernah kecelakaan motor dan membuat kakinya patah tulang. Kata dirinya sendiri kalau ingin menguatkan tulangnya lagi, serta membuatnya tambah kuat maka dengan bersepeda adalah cara yang ampuh untuk menyembuhkannya, sebuah anggapan yang konyol bagi semua orang tapi tidak bagi Jihan. Entah anak itu memang aneh selalu membuat anggapan-anggapan serta persepsi diri pada dirinya sendiri. Anak aneh bin ajaib kalau kata kakak serta ayahnya.
…………………………
Saat sudah lama berkeliling Jihan akhirnya kembali ke komplek perumahannya. Namun tiba-tiba saja saat dirinya sedang mengayuh sepeda ada sebuah mobil yang terlalu minggir kearahnya sehingga membuat Jihan kagol dan terjatuh dari sepeda. Mobil itu bukannya berhenti tapi malah jalan terus seperti tidak tahu kalau sudah membuat seseorang terjatuh.
"Woii, kalau nyetir itu pakek mata nggak sih. Malah pergi lagi" teriak Jihan saat dirinya terjatuh tertimpa sepeda lagi.
"Dasar orang gak jelas, ini namanya tabrak lari" gerundel nya
Jihan berusaha berdiri, sedikit mengangkat sepedanya agar ia bisa berdiri. Baru saja ia akan mengangkatnya datang seorang pria tampan yang seketika membuatnya terdiam karena terpesona dengan ketampanan laki-laki itu. Jihan malah diam seperti patung, membiarkan pria itu mengangkat sepedanya agar agak jauh dan agar Jihan bisa berdiri.
"Kau tidak pa-pa" Pria itu berbicara sambil mengulurkan tangannya berniat membantu Jihan untuk berdiri.
Jihan masih diam pada posisinya yang terduduk di tanah. Padahal sepedanya tidak menimpa dirinya, gadis itu masih diam terpaku memandang laki-laki tampan yang ada didepannya.
Bahkan secara tiba-tiba Jihan menepuk-nepuk pipinya sendiri, mencoba menyadarkan diri apakah dia sekarang sedang bermimpi atau sudah ke dunia lain melihat pria tampan pak seperti malaikat berdiri didepannya sambil mengulurkan tangan.
Tentu saja ulah Jihan itu mendapat kernyitan di dahi Pria tersebut, merasa heran dengan anak didepannya itu. Ya pria tersebut mengira Jihan masih anak-anak karena tubuhnya yang kecil serta wajahnya yang tampak baby face.
"kau ada yang luka nak, sampai membuatmu terdiam. apa kepalamu sakit karena terbentur" Pria itu tampak khawatir melihat Jihan yang hanya diam mlongo memandangnya.
Karena tidak sabar dengan itu, pria tersebut berjalan kebelakang Jihan dan menaruh kedua tangannya di ketiak Jihan dan mengangkat gadis itu untuk berdiri. Jihan semakin terpana, mendapatkan perlakuan seperti ini.
"Sudah berdiri sekarang, kau ada yang terluka? Hello" Pria itu sedari tadi tidak mendapat jawaban dari Jihan yang tengah terbengong-bengong melihatnya. Akhirnya membuat Pria itu mengkibas-kibaskan tangannya didepan Jihan.
Seketika itu Jihan tersadar dari lamunannya,..
"Eh., Iya. A.. aku tidak apa-apa" jawabnya pada akhirnya
"Syukurlah kalau kau tidak apa-apa, saya permisi dulu kalau begitu" Pria yang belum diketahui namanya itu berniat untuk pergi, baru beberapa langkah..
"Maaf, Kalau boleh tahu nama anda siapa" teriak Jihan karena jarak Yang agak jauh. Walaupun hanya beberapa langkah, tapi membuat jarak mereka jauh.
Pria itu berbalik sambil menatap gadis didepannya, membuka mulutnya bersiap untuk menjawab..
"Nama saya...... "
°°°
T. B. C
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 382 Episodes
Comments
Titin Vorever
rata2 crita nya yg ku baca knp mesti muda2 umurnya yg dewasa knp umurnya ni kebanyaan ank ABG
2023-04-23
0
mama' roy
baru nemu
2022-05-26
0
mama' roy
mampir luks & komen biar bantu auyhor kerja😁
2022-05-26
0