KQM_Eps 05

" Maksudnya apa ini Vira, jelasin ke kita " tegur Angel kaget.

" Lo engga lagi bercanda kan Vira ?" tanya Lida.

" Lo engga lagi prank gue kan Vira, karena kan sebentar lagi gue dan Andhra menikah ? ini engga lucu Vira haha" tanya Vina dan tertawa sumbang.

" Iya ini semua memang benar dan gue tidak lagi bercanda apalagi prank kalian semua, seperti tidak ada kerjaan saja " jawab Vira cepat.

" Sayang plies, apa maksudnya ini, tolong jelaskan ke aku ? " tanya Azril berusah berbicara lembut.

" Lo minta jelasin ke gue ? sedangkan lo sendiri, gue minta jelasin apa lo mau jelasin ke gue hah ?" tanya Vira menuntut.

" Diam kan lo, berarti buat apa juga gue jelasin ke lo, lo pasti udah ngerti dengan kata kata gue, ga perlu lo berpura pura ***** jika memang lo terlahir ***** cih " ucap Vira sinis.

" Lagian juga gue ga sudi dengan barang bekas, secara gue masih segel, bisa bisa nanti mahkota gue buluk dapatnya punya lo yang bekas, apa lagi bekas ****** " sindir Vira pedas, membuat rahang Azril mengeras dan tangannya terkepal.

" Jangan pernah kamu bilang dia ****** " tegur Azril marah.

" Wah wah haha haha ternyata ngaku juga lo, gue kasian dengan lo, demi perempuan ****** lo malah khianati sahabat sabahat lo yang sedari kecil, lo khianati gue yang notabe nya adalah tunangan lo, UPS salah maksud gue mantan tunangan lo, dan lo tega mau mencelakai bahkan ingin membunuh gue dan orang orang terdekat gue hanya karena lo ingin membantu perempuan yang selama ini memuaskan lo di ranjang, padahal lo sendiri tau jika perempuan itu tidak suka dengan Queena sahabat gue " bentak Vira marah.

Angel, Lida, Vina, Rayhan, Reyhan, dan Andhra sangat sangat terkejut mendengar penuturan Vira, dan mereka sekarang baru mengerti maksud dari ucapan Vira yang sedari tadi, berarti orang yang di maksud Vira adalah Azril, sahabatnya sendiri dan lebih parah nya adalah tunangan Vira sendiri.

" Bagaimana hem ?" tanya Arkan yang tiba tiba datang berdiri di samping Vira menatap sinis Azril.

" Gue tau lo kaget kan karena gue sudah tau semuanya haha ?" tanya Vira sinis, menatap wajah kaget Azril.

" Lo ga perlu kaget, karena sebelum kita tunangan, lebih tepatnya lima tahun yang lalu gue udah tau dengan semua rencana lo, awalnya sih gue ga tau, tapi saat gue tidak sengaja bertemu dengan lo yang lagi di godain sama perempuan seksi dan lo awalnya memang tidak tergoda, tapi lama kelamaan lo ke goda saat dia buka kancing baju nya di hadapan lo, sebenarnya gue kecewa dan sakit hati melihat kalian berdua yang lagi bercumbu apalagi gue lihat lo sangat sangat menikmatinya, bahkan kalian berdua berjalan ke kamar hotel, dan gue masih ngikutin kalian dengan apa hah, dengan cara gue berusaha menahan gejolak hati gue yang ingin marah saat itu juga, tapi apa yang gue lihat setelah gue ngikutin kalian berdua, lo dan dia melakukan hubungan badan dengan lo yang semakin menikmati permainan nya dia, bahkan lo selalu mengambil alih permainan dan di tengah tengah permainan kalian, lo sendiri yang bilang ke dia bahwa lo meminta dia untuk selalu melayani lo dan dia memberikan lo syarat, ya syaratnya lo harus bunuh gue dan sahabat lo sendiri, gue sebenernya kaget, tapi yang lebih lebih membuat gue tambah kaget, lo mengiyakan permintaannya, dan asal lo tau kekasih mana yang tidak sakit melihat kekasihnya tergoda dengan perempuan lain, lebih parah nya gue nahan kekecewaan dan kemarahan gue terhadap lo yang langsung spontan mengiyakan permintaannya hanya untuk nafsu lo terpuaskan. dan berawal dari sanalah gue mengikuti permainan kalian berdua, dan gue berpura-pura biasa aja di hadapan lo dan di hadapan semua orang, tapi untuk hari ini gue menyerah dan gue memutuskan untuk kita akhiri saja hubungan kita ini, gue lelah berpura pura baik di hadapan lo selama lima tahun ini, gue lelah melihat kelakukan lo yang setiap kali jalan bareng gue lo selalu bilang lo sibuk dan lo banyak kerjaan, padahal aslinya lo lagi dan lagi berhubungan badan dengan dia, lebih parahnya lo sama sekali tidak pakai pengaman, gue heran dengan kalian berdua berhubungan tidak mengenal tempat, dimana kalian bertemu di sanalah kalian berhubungan bahkan dalam sehari kalian berkali kali berhubungan, gue muak dengan kelakuan bejat kalian berdua, udah lama gue jijik dengan lo tapi gue tahan hanya karena gue gak mau bikin ketiga sahabat gue sedih melihat gue terpuruk, tapi gue sadar laki laki seperti itu tidak pantas untuk di tangis huh, gue nyesel kenal lo, nyesel karena mengizinkan lo masuk ke dalam kehidupan gue.

Gue tau semuanya, gue tau semua rencana busuk kalian berdua, dan apa lo tau ? lo hanya di manfaatkan oleh dia, tapi gue yakin lo tidak akan ngerasa bersalah sebelum lo tau siapa sebenarnya wanita yang selama ini tidur dengan lo, dan lo pikir dia masih perawan ? hahaha lo salah besar, karena sebelum dia berhubungan dengan lo, dia sudah berhubungan dengan laki laki lain di luar sana makanya saat lo pertama kali ngelakuin dengan dia, lo pasti ngerasa kendor kan hahaha, dasar bodoh " ucap Vira panjang lebar menahan sesak dadanya.

Lagi dan lagi Angel dan yang lain di buat sangat terkejut, begitu juga dengan Azril sendiri, dia tidak menyangka jika kekasihnya sudah mengetahui nya dari lima tahun yang lalu.

Vina menatap Azril tajam dengan keadaan tangannya yang mengepal kuat, Angel dan Lida sudah ingin menghajar Azril namun di tahan oleh Ray dan Rey dengan tatapan dingin, membuat mereka bertiga hanya bisa mengepal kuat.

" Dasar b****** lo breng*** " marah Angel menatap tajam Azril yang masih terdiam.

" Lo keterlaluan Azril, lo ah gue benci lo, gue bunuh lo sekarang juga " bentak Lida berapi api

Sedangkan Vina masih di posisi awal namun dia membantin. ( Lo harus membayar semua kesedihan dan kepedihan yang di alami sahabat gue Azril, tunggu gue yang akan menghancurkan lo ) batin Vina menggertak kan giginya.

" Lo mau hancurkan gue dan yang lain nya kan ?" tanya Vira dingin.

" Silahkan " sambung Arkan tak kalah dingin.

" Sebelum lo hancurkan Vira dan kita semua, kita semua lah yang terlebih dahulu menghancurkan lo, dan mulai detik ini juga, lo bukan sahabat kita " ucap Andhra lantang.

" Gue sangat kecewa dengan lo Azril, gue kira lo masih saja baik seperti saat pertama kita kenal, tetapi itu hanya topeng lo semata, dan mulai detik ini juga anggap kita tidak saling mengenal dan gue tidak memiliki sahabat yang pengkhianat dan menusuk teman dari belakang " sinis Rayhan.

" Dan sebelum lo menyentuh orang terdekat gue, gue yang terlebih dahulu menjaga mereka agar berjarak dengan lo " sinis Reyhan.

Azril hanya bisa terdiam dengan semua apa yang di lakukan oleh mantan sahabatnya, tetapi dia berusaha biasa saja, karena dia pikir masih ada dia yang akan menghibur nya.

" Cabut " perintah Vira dingin di angguki mereka semua, mereka semua pun pergi meninggalkan Azril yang masih terdiam di tempat.

{ Bersambung }

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***