Semoga bukan pesan terakhir

Tubuh Arnius dan Eiji terbujur tidak sadarkan diri di atas tempat tidur sederhana yang terbuat dari anyaman serat pohon.

"Dia tidak seharusnya melakukan hal itu. Jika dia tidak memaksa, hal ini tidak akan terjadi."

Genta bergumam lirih saat melihat dua tubuh yang sudah dua hari ini tidak sadarkan diri.

"Kau seharusnya tidak mengatakan hal itu."

Genta berbisik pelan dan menoleh ke arah Kin yang duduk tidak jauh darinya.

"Kenapa? bukannya kau sendiri yang sudah menjelaskan semuanya, sekarang kau menyalahkan diriku. Dan hal itu memang harus dilakukan supaya kita tetap bisa bertahan hidup."

Kin Raiden mendengus kesal.

"Aku akan membakar seluruh bulu di tubuhmu, jika mereka tidak segera bangun."

Genta menarik nafas dalam-dalam untuk menahan emosinya.

"Sepertinya, kau harus berusaha keras untuk melakukan hal itu."

Kin Raiden hanya mencibir, lalu memalingkan wajahnya.

"Perjanjian darah, semoga mereka bisa bertahan. Dan aku sangat penasaran dengan wujud asli kalian. Aku memang tidak sekuat mereka berdua, namun aku tahu apa itu perjanjian darah."

Haruka kembali melihat keadaan kedua kakak kembar Keiko untuk kesekian kalinya.

"Apa sebenarnya yang kalian lakukan pada kedua kakakku."

Suara lirih Keiko terdengar begitu menyayat hati bagi Genta.

"Sudah sejak kemarin kalian tidur, aku mohon bukalah matamu kak."

Air mata Keiko yang selalu menetes, seolah tiada habisnya membuat Genta semakin pusing.

"Jika hari ini kakakku tidak juga membuka mata aku akan membekukan jantung kalian berdua."

Keiko meluapkan semua sesak di dadanya.

"Lakukan apapun yang kau inginkan."

Genta duduk bersimpuh di samping Keiko.

"Jantungku pun tidak akan berfungsi dengan baik, jika kau membekukan jantung milik nya."

Arnius berkata pelan setelah kembali mendapatkan kesadarannya dan mencoba menggerakkan tubuhnya.

"Hei pemalas sampai kapan kau akan tidur."

Arnius menggoyangkan tubuh Eiji yang tertidur di sampingnya setelah ia mampu mendudukkan tubuhnya.

"Sudahlah kak, biarkan saja mereka bertengkar. Aku masih mau tidur."

Ucap Eiji pelan tanpa membuka mata dan hanya mengubah posisi tidurnya. Ia kembali meringkuk, setelah tangannya bergerak menunjuk satu gumpalan awan untuk menutupi sinar matahari yang menyinari tubuhnya.

Mendengar perbincangan tersebut, semua orang di Classic pearl menarik nafas lega.

"Bagaimana keadaan mu Ar?"

Naoki berjalan mendekati keduanya.

"Sudah lebih baik pangeran, saat ini kemana tujuan kita pangeran?"

Arnius tersenyum kecil.

"Pasukan pengintai Master Zabuza sudah memberikan kabar. Setelah kegagalan mereka menyerang pertahanan Uzumaki, kini mereka melakukan pergerakan ke selatan. Tujuan mereka adalah Bunin."

Naoki menarik nafas panjang setelah menyebutkan pulau tujuan mereka berikutnya.

Eiji yang tadinya masih dalam posisi tidur, seketika bangun dan mendudukkan tubuhnya saat mendengar Naoki menyebutkan tempat

tujuan mereka.

"Apa aku tidak salah dengar pangeran? kita sekarang menuju ke Bunin?"

Eiji memberikan sedikit tekanan di ujung kalimat yang ia ucapkan.

"Benar. Persiapkan diri kalian, aku berharap tidak terlalu merepotkan kalian berdua nantinya. Tapi memang harus aku akui kalian berdua pertahanan terbaik yang kita miliki saat ini."

Haruka menatap wajah Arnius dan Eiji bergantian.

"Anda melupakan kami nyonya panglima Haruka."

Genta mensejajarkan tubuhnya berdiri di samping Raiden.

"Entahlah aku juga masih belum tahu bagaimana cara mereka mencapai pulau itu. Kecuali mereka mempunyai binatang ilahi yang mampu terbang melewati laut kematian."

Haruka memijat pelipisnya, kemudian mencari tempat yang nyaman untuk mendudukkan tubuhnya.

"Zen, bagaimana menurutmu? apakah Classic pearl mampu melewati the dead ocean?"

Eiji beranjak dari duduknya dan berjalan mendatangi Zen yang berada di ruang kemudi.

"Entahlah, mungkin kita perlu beberapa persiapan."

Zen menggeleng perlahan.

"Apa ada yang bisa menjelaskan kepadaku tentang apa yang sedang kalian bicarakan."

Arnius masih belum mengerti tentang pulau Bunin serta the dead ocean.

"Kakak, Bunin adalah sebuah pulau yang konon katanya pulau itu tidak berpenghuni. Dan menurut cerita yang aku dengar, di pulau itu tersegel banyak sekali makhluk gaib. Baik itu iblis ataupun binatang ilahi. Untuk mencapai pulau itu kita harus melewati laut kematian, di laut itu terkadang sama sekali tidak ada angin yang berhembus walaupun hanya sekedar untuk mendorong layar kapal. Tapi terkadang laut itu bergelombang dahsyat seakan ingin menelan semua yang melewatinya."

Keiko mengatakan semua hal yang diketahuinya.

"Lakukan saja apa yang perlu kalian lakukan, kami akan mengurus sisanya."

Kin raiden berucap penuh keyakinan sambil melihat kearah Genta dan di balas dengan anggukan singkat oleh sang naga emas.

"Kalian sungguh mengerikan."

Hal terakhir yang diucapkan di dalam hati oleh setiap penghuni Classic pearl sebelum mereka kembali pada kegiatan masing-masing.

Suara pekikan burung dari atas Classic pearl memecah keheningan sesaat. Eiji melompat menangkap sebuah gulungan yang di jatuhkan oleh elang yang melintas.

"Kei, berikan rancangan Classic pearl padaku."

Eiji sedikit berteriak setelah membaca isi gulungan itu dan menyerahkannya kepada Arnius.

Keiko yang mendengar teriakkan kakaknya segera berlari mendekat. Tangannya memegang beberapa gulungan yang cukup tebal dan panjang, yang baru saja ia keluarkan dari cincin dimensinya.

"Kin tolong bantu aku."

Eiji kembali berteriak.

"Kakak bisa mengurusnya?"

Eiji menatap Arnius sesaat setelah menyerahkan satu gulungan yang baru didapatnya dari Keiko.

"Kau urus di sini, aku akan mengurus tabung-tabung itu."

Arnius menerima gulungan dari Eiji yang berisi rancangan tabung-tabung dalam mesin Classic pearl.

"Genta ikut aku."

Arnius berkata tanpa melihat kearah Genta, ia berjalan menyusuri lorong Classic pearl setelah menyerahkan gulungan kecil dari burung elang sebelumnya ke tangan Naoki diikuti oleh Genta.

"Zora, siapkan banyak peledak."

"Azumi, bantu Zora."

"Yuki, Wu Ling perbaiki semua alat pelontar itu. Buat lebih banyak tombak, kita akan memancing ikan besar."

"Zen cari tempat untuk mendarat sebelum tiba di pesisir, kita harus mengisi persediaan sebanyak mungkin. Terutama air."

"Panglima Haruka tolong kirim kabar ke istana tentang keberadaan kita dan tujuan kita. Kuharap ini bukan pesan terakhir kita."

"Pangeran Yosi berencana mengambil mutiara kegelapan, untuk membuat seluruh iblis takluk pada perintahnya. Kita akan berusaha untuk menggagalkannya. Semua bersiap untuk segala kemungkinan. Sekalipun itu perang."

Naoki memberikan komando pada setiap anggotanya setelah membaca informasi yang baru saja didapatkannya.

Seluruh penghuni Classic pearl di sibukkan dengan berbagai kegiatan, tidak ada yang berpangku tangan. Semuanya saling tolong menolong, melengkapi setiap kekurangan.

Eiji yang di bantu oleh Kin Raiden dan juga Keiko, berusaha membuat sebuah balon penahan uap panas yang nantinya akan di siapkan sebagai cadangan bilamana sama sekali tidak ada angin ataupun daya dorong untuk menggerakkan Classic pearl sesuai rancangan ayah Yaza.

Arnius bersama Genta turun ke bawah dek kapal. Menuju ke bagian inti penggerak Classic pearl, untuk membuat tabung-tabung penampung asap yang lebih besar agar bisa menahan Classic pearl tetap melayang udara walau dalam kondisi apapun.

Laut kematian menyimpan berjuta misteri, diantaranya tempat hidup berbagai monster ataupun iblis laut. Yuki dan Wu Ling membuat tombak sebanyak mungkin untuk perburuan mereka.

Zora yang selalu antusias meracik peledak, kini semakin bersemangat melakukan hal itu. Karena kini ia ditemani sosok wanita yang selalu dikaguminya, putri Azumi.

Episodes
1 Awal perjalanan Classic pearl
2 Kau satu-satunya
3 Dewi Salju
4 Pasukan Lembah siluman
5 Lebih dari sahabat
6 Eagle Rocks
7 Perjanjian darah
8 Semoga bukan pesan terakhir
9 Pengalih perhatian
10 Daerah terlarang
11 Aku melakukan kesalahan.
12 Tarian ombak
13 Badai di atas laut kematian
14 Teringat Kembali
15 Berlayar diatas laut kematian
16 Pohon batu putih
17 Batu hitam
18 Minori
19 Koleksi lama
20 Gerbang Air
21 Leluhur
22 Awal pendakian yang melelahkan.
23 Eiji menghilang
24 Portal penghubung
25 Mahkluk apa itu?
26 Nona sok kuat
27 Lautan lumpur
28 Laba-laba berekor kalajengking
29 Kita akan saling menjaga.
30 Perubahan Elang perak.
31 Peningkatan kemampuan
32 Naga putih
33 Gelang giok hitam
34 Memasuki gerbang ke tiga
35 Panglima tertinggi
36 Perburuan
37 Sosok yang disegani
38 Anulata
39 Pertempuran
40 Matahari kembar
41 Api putih
42 Gerbang ke empat
43 Sempurna
44 Serbuk bunga
45 Istana kecil
46 Perbaikan classic pearl
47 Megan troll
48 Maroon
49 Tas tua Maroon
50 Gerbang terakhir
51 Mahkluk aneh
52 Hibagon
53 Classic pearl kembali
54 Pertempuran 1
55 Hajime Akihiko
56 Pertempuran dua
57 Pertempuran tiga
58 Pertempuran empat
59 Black diamond
60 Pencarian
61 Keluar dari Bunin
62 Benua selatan
63 Pernikahan
64 Gadis bodoh
65 Pembawa pesan
66 Cincin nirwana
67 Pulang
68 Jaku
69 Penampungan air
70 Kebiasaan buruk
71 Kursi beroda
72 Lorong rahasia
73 Aroma iblis
74 Kemarahan Eiji
75 Bip bip
76 Senjata baru
77 Badai salju
78 Kalian akan menerima balasannya
79 kerjasama yang indah
80 Pemuda misterius
81 Istana Bulan
82 Portal penghubung
83 Ratu Asuka
84 Classic team
85 Pedang bulan
86 Cermin batu
87 Perbedaan waktu
88 Persik bulan emas
89 Rantai pengikat kehidupan
90 Kembali ke hutan kematian
91 Bertemu guru
92 Pelatihan kembali
93 Penduduk istana bulan
94 Perjalanan menuju ke istana naga
95 Pesan Jung Nara
96 Villa anggrek
97 Minum teh bersama
98 Ruang dimensi latihan
99 Perubahan tubuh
100 Tarian es sang naga emas
101 Celah penghubung
102 Kisah masa lalu
103 Doulu dan Dielu
104 Ratu peri rumput biru perak
105 Kebersamaan
106 Tengkorak laba-laba
107 Celah yang lain
108 Bertahanlah Ji ji
109 Memasuki celah yang lain
110 Lereng Oyo
111 Tiba di negri bulan
112 Berjuang
113 Ikan terbang
114 Pasukan Jirah
115 Jirah tanah
116 Aksi pedang bulan
117 Pertukaran
118 Hari Kelahiran
119 Saudara yang lain
120 Anggota baru
121 Kana dan Ryota
122 Perubahan rencana
123 Rombongan burung besar
124 Kedekatan
125 Penghuni baru giok hitam
126 Indahnya giok hitam
127 Hantaran pernikahan
128 Mata iblis
129 Kumpulan iblis.
130 Di mana rekan kalian?
131 Apa yang kau rencanakan tuan muda...
132 Dunia iblis
133 Kabar yang mengejutkan
134 Kaum iblis abadi
135 Umpatan naga besar
136 Fatamorgana
137 Oasis
138 Kepulan asap
139 Kolam lahar panas
140 Batu api neraka
141 Kembali
142 Identitas sebenarnya
143 Kebenaran
144 Keberuntungan ku
145 Segel naga emas
146 Paman Ryu yang terbaik
147 Ryota Kana kembali berulah
148 Takara Kairi
149 Pesta usai perjamuan
150 Ryota kembali tersadar
151 Penyatuan Aina
152 Akira Daisuke
153 Memasuki gerbang istana naga
154 Keganasan Ryota
155 Kekacauan
156 Segel tangan paman Hitoshi
157 Pernikahan singkat
158 Pintu dimensi
159 Aksi Fudo dan pedang bulan
160 Ryuma
161 Monster berikutnya
162 Klan Tamura
163 Kembali pulang
164 Penyambutan
165 Kebanggaan keluarga Tamura
166 Lamaran keluarga Ryu
167 Penyebaran undangan
168 Pertemuan
169 Pernikahan
170 Kerajaan laut Utara
171 Kepanikan
172 Kekacauan satu
173 Kekacauan dua
174 kekacauan tiga
175 Kekacauan empat.
176 Cangkang ribuan tahun
177 Segel hitam
178 Segel iblis
179 Kedatangan
180 Berakhir
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Awal perjalanan Classic pearl
2
Kau satu-satunya
3
Dewi Salju
4
Pasukan Lembah siluman
5
Lebih dari sahabat
6
Eagle Rocks
7
Perjanjian darah
8
Semoga bukan pesan terakhir
9
Pengalih perhatian
10
Daerah terlarang
11
Aku melakukan kesalahan.
12
Tarian ombak
13
Badai di atas laut kematian
14
Teringat Kembali
15
Berlayar diatas laut kematian
16
Pohon batu putih
17
Batu hitam
18
Minori
19
Koleksi lama
20
Gerbang Air
21
Leluhur
22
Awal pendakian yang melelahkan.
23
Eiji menghilang
24
Portal penghubung
25
Mahkluk apa itu?
26
Nona sok kuat
27
Lautan lumpur
28
Laba-laba berekor kalajengking
29
Kita akan saling menjaga.
30
Perubahan Elang perak.
31
Peningkatan kemampuan
32
Naga putih
33
Gelang giok hitam
34
Memasuki gerbang ke tiga
35
Panglima tertinggi
36
Perburuan
37
Sosok yang disegani
38
Anulata
39
Pertempuran
40
Matahari kembar
41
Api putih
42
Gerbang ke empat
43
Sempurna
44
Serbuk bunga
45
Istana kecil
46
Perbaikan classic pearl
47
Megan troll
48
Maroon
49
Tas tua Maroon
50
Gerbang terakhir
51
Mahkluk aneh
52
Hibagon
53
Classic pearl kembali
54
Pertempuran 1
55
Hajime Akihiko
56
Pertempuran dua
57
Pertempuran tiga
58
Pertempuran empat
59
Black diamond
60
Pencarian
61
Keluar dari Bunin
62
Benua selatan
63
Pernikahan
64
Gadis bodoh
65
Pembawa pesan
66
Cincin nirwana
67
Pulang
68
Jaku
69
Penampungan air
70
Kebiasaan buruk
71
Kursi beroda
72
Lorong rahasia
73
Aroma iblis
74
Kemarahan Eiji
75
Bip bip
76
Senjata baru
77
Badai salju
78
Kalian akan menerima balasannya
79
kerjasama yang indah
80
Pemuda misterius
81
Istana Bulan
82
Portal penghubung
83
Ratu Asuka
84
Classic team
85
Pedang bulan
86
Cermin batu
87
Perbedaan waktu
88
Persik bulan emas
89
Rantai pengikat kehidupan
90
Kembali ke hutan kematian
91
Bertemu guru
92
Pelatihan kembali
93
Penduduk istana bulan
94
Perjalanan menuju ke istana naga
95
Pesan Jung Nara
96
Villa anggrek
97
Minum teh bersama
98
Ruang dimensi latihan
99
Perubahan tubuh
100
Tarian es sang naga emas
101
Celah penghubung
102
Kisah masa lalu
103
Doulu dan Dielu
104
Ratu peri rumput biru perak
105
Kebersamaan
106
Tengkorak laba-laba
107
Celah yang lain
108
Bertahanlah Ji ji
109
Memasuki celah yang lain
110
Lereng Oyo
111
Tiba di negri bulan
112
Berjuang
113
Ikan terbang
114
Pasukan Jirah
115
Jirah tanah
116
Aksi pedang bulan
117
Pertukaran
118
Hari Kelahiran
119
Saudara yang lain
120
Anggota baru
121
Kana dan Ryota
122
Perubahan rencana
123
Rombongan burung besar
124
Kedekatan
125
Penghuni baru giok hitam
126
Indahnya giok hitam
127
Hantaran pernikahan
128
Mata iblis
129
Kumpulan iblis.
130
Di mana rekan kalian?
131
Apa yang kau rencanakan tuan muda...
132
Dunia iblis
133
Kabar yang mengejutkan
134
Kaum iblis abadi
135
Umpatan naga besar
136
Fatamorgana
137
Oasis
138
Kepulan asap
139
Kolam lahar panas
140
Batu api neraka
141
Kembali
142
Identitas sebenarnya
143
Kebenaran
144
Keberuntungan ku
145
Segel naga emas
146
Paman Ryu yang terbaik
147
Ryota Kana kembali berulah
148
Takara Kairi
149
Pesta usai perjamuan
150
Ryota kembali tersadar
151
Penyatuan Aina
152
Akira Daisuke
153
Memasuki gerbang istana naga
154
Keganasan Ryota
155
Kekacauan
156
Segel tangan paman Hitoshi
157
Pernikahan singkat
158
Pintu dimensi
159
Aksi Fudo dan pedang bulan
160
Ryuma
161
Monster berikutnya
162
Klan Tamura
163
Kembali pulang
164
Penyambutan
165
Kebanggaan keluarga Tamura
166
Lamaran keluarga Ryu
167
Penyebaran undangan
168
Pertemuan
169
Pernikahan
170
Kerajaan laut Utara
171
Kepanikan
172
Kekacauan satu
173
Kekacauan dua
174
kekacauan tiga
175
Kekacauan empat.
176
Cangkang ribuan tahun
177
Segel hitam
178
Segel iblis
179
Kedatangan
180
Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!