Lebih dari sahabat

Yuki merasakan getaran hebat dari tanah yang di pijaknya.

"Sudah dimulai."

Pria itu menghentakkan kakinya ke tanah, seketika gundukan tanah muncul hingga menjulang tinggi dan hampir sama dengan tinggi benteng. Gundukan tanah yang dibuat oleh pemuda tersebut mulai menutupi seluruh perkampungan penduduk.

"Ini pertahanan pertama, aku akan mengubur kalian sebisaku."

Yuki bergumam perlahan.

"Siaga."

Teriak Uzumaki pada pasukannya dari atas benteng setelah melihat gundukan tanah yang mengitari pemukiman penduduk. Beberapa tombak besar melesat cepat di antara awan.

"Classic pearl sudah memulai."

Gumam Naoki.

"Genta kau urus yang di atas bersama Eiji, Keiko sudah memulainya. Aku akan bersama pangeran."

Ucap Arnius tegas. Genta dan Eiji hanya mengangguk dan melesat kearah tombak-tombak yang telah dilesatkan Classic pearl.

"Tombak-tombak itu tidak meleset, pancaran kelima tombak itu telah diukur untuk lawan yang berukuran sebesar itu. Tuan Yaza sungguh mengagumkan."

Zen sungguh terkejut melihat hasil dari pelontar Classic pearl yang telah di perbarui.

"Sudah cukup, aku bisa mengatasi burung besar itu."

Ucap Keiko pelan, setelah bisa melihat dengan jelas beberapa burung besar yang terbang mendekat. Keiko mulai melepaskan panah esnya dan membidik burung-burung besar beserta para penunggangnya.

"Aku tahu kau sudah begitu hebat, setidaknya sisakan untukku cantik."

Genta berkata pelan setelah mensejajarkan posisinya melayang di samping Keiko.

"Cari buruan mu sendiri."

Jawab Keiko ketus.

"Serang mereka sebelum tiba di perkampungan."

Ucap Eiji sambil terus menebaskan kilatan pisau udara ke setiap penunggang burung besar itu. Genta yang mendengar hal itu juga mulai melesatkan panah api ke setiap burung besar.

"Burung besar itu urusanku, kalian urus penunggangnya."

Ucap Genta setengah berteriak tanpa mengendurkan serangannya. Hampir setiap burung dinaiki oleh empat atau lima orang yang berada di atas punggungnya.

Tora pun tak luput dari panah es yang Keiko lemparkan. Tubuh Tora jatuh terhuyung dari atas punggung burung yang dinaikinya. Seekor gagak hitam menyambar dan mencengkram tubuhnya erat, kemudian membawanya pergi dari tempat itu.

Yuki merasakan beberapa getaran yang berasal dari beberapa tempat, ia mulai memfokuskan kekuatannya pada satu tempat. Setelah Yuki memperagakan sebuah gerakan aneh, seketika tanah di sisi kanan Yuki seolah amblas dan menelan seluruh benda yang berada di atasnya. Begitupun tanah di sisi lainnya.

Pasukan Yosi yang jumlahnya ratusan dan belum lagi siluman yang dibawanya tidak membuat mereka tampak gentar sekalipun. Yuki membuat Benteng tanahnya bergerak bagai ombak dilautan yang siap menelan apapun. Hampir sebagian pasukan darat Yosi telah terkubur di dalam tanah.

"Giliran kalian."

Ucap Yuki singkat, sambil mengambil posisi duduk dan mulai mengatur nafasnya.

Wu Ling dan Zora mengangguk pelan, setelah mendengar ucapan rekannya tersebut. Sehebat apapun ia, namun mereka tetaplah manusia yang bisa saja lelah.

Wu Ling mulai memadatkan udara di satu sisi, pasukan yang tadinya berlari kencang kini mulai terdiam dan hampir mencekik leher mereka sendiri karena sudah tidak mampu lagi bernafas.

Zora terlihat sudah melemparkan sesuatu kearah yang sudah ditunjuk oleh Wu Ling, sebelum Wu Ling memadatkan udara ditempat itu. Dan seketika ledakan terdengar membuat pasukan itu terkapar tidak bernyawa.

Wu Ling dengan cepat memadatkan udara di setiap tempat yang sudah Zora tandai dengan melemparkan bola api, sehingga efek bola api itu lebih mematikan.

Wu Ling juga memadatkan udara yang telah di serang oleh Arnius dengan Api, seakan pasukan itu terpanggang dalam sebuah tungku yang besar.

"Pangeran teman-teman anda sungguh mengerikan."

Uzumaki berdecak kagum melihat kemampuan yang di tunjukan oleh Arnius dan kawan-kawannya. Bahkan sampai detik ini pasukan Uzumaki belum bergerak satu senti pun dari tempat mereka berdiri.

"Aku sungguh beruntung bisa berteman dengan mereka, aku bahkan berharap bisa terikat saudara dengan mereka."

Ucap Naoki singkat.

"Lakukan pembersihan jangan sampai ada mayat yang tersisa."

Teriak Arnius singkat.

"Ada beberapa pasukan musuh yang berhasil melarikan diri pangeran."

Ucap Genta yang sudah berada di dekat Naoki.

"Biarkan mereka melapor kepada tuannya, setidaknya hal itu membuatnya berfikir ulang untuk menghancurkan seluruh perguruan yang tidak berpihak padanya atau bahkan untuk menyerang istana."

Naoki mengepalkan tangannya.

"Yuki ... kau telah meratakan pepohonan rindang di sekitar pemukiman penduduk, tanam dan buat kembali seperti semula."

Suara Azumi melengking mengagetkan Yuki yang tengah berdiri tenang. Tanpa menjawab Yuki bergegas membuat pohon yang bergelimpangan itu kembali tegak berdiri, karena tidak tahu letak pepohonan itu sebelumnya jadi Yuki hanya membuat pohon-pohon itu berjajar rapi.

"Ketegasannya melebihi kakaknya, apa kau masih berminat menaklukkan hatinya."

Bisik Eiji kepada Zora yang berdiri disampingnya. Zora hanya menanggapinya dengan senyum kecut.

**

Angin semilir menerpa rambut panjang Keiko yang berdiri di geladak kapal bersama Azumi.

"Hei apa yang sedang kau pikirkan?"

Sapa Azumi membuyarkan lamunan Keiko.

"Ah putri Azumi."

Keiko menoleh ke samping, melihat Azumi yang berdiri menatap awan yang terhempas pada jalur yang dilewati Classic pearl.

"Kau merindukan ayah Yaza dan ibu Gina?"

Tanya Azumi lagi.

"Aku memang teringat tentang mereka terlebih setelah melihat kejamnya dunia ini, melihat mereka yang kesusahan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup belum lagi kehilangan keluarga karena perang ini. Ayah dan ibuku selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk ku, bahkan mereka juga tak segan berbagi dengan yang lainnya karena hati kecil mereka berharap ada juga orang yang sekiranya berbuat baik untuk kedua putranya yang tidak ada di sisi mereka kala itu. Aku tak akan membiarkan perang terus berlanjut agar orang tua seperti mereka bisa menghabiskan masa tuanya tanpa harus khawatir akan keselamatan putra putrinya ataupun cemas akan datangnya pasukan musuh yang menyerang mereka."

Azumi tersenyum memandang tatapan penuh arti di mata Keiko dan memeluknya erat.

"Kita akan melakukannya, dan pastikan kau akan membawa kedua kakakmu kembali bertemu ayah Yaza dan ibu Gina."

Azumi mengusap punggung sahabatnya dan memberikannya tepukan pelan.

"Sungguh mengharukan, Zora cepat hentikan mengiris bawang-bawang itu, kau membuat mataku perih."

Ucap Zen yang melihat adegan drama dari dua peri cantik di kapalnya.

"Aku harus menyiapkan makan malam, kali ini kami kaum pria yang harus memasak."

Zora sedikit bersungut dan semakin menghentakkan pisau yang berada di tangannya.

Eiji, Arnius, Genta dan yang lainnya hanya tersenyum melihat tingkah temanya. Wu Ling yang saat ini sedang memegang kemudi kapal hanya melirik sekilas.

Belum begitu lama mereka bersama namun suka duka yang telah mereka lewati membuat rasa persahabatan itu kini lebih dari sekadar teman, mereka menganggap diri mereka adalah saudara. Terkecuali ada perasaan tersendiri bagi masing-masing pasangan.

Kali ini Naoki memutuskan untuk melihat kesiapan beberapa daerah pertahanan perbatasan dan kembali mencari informasi tentang perkembangan yang sedang terjadi serta seberapa besar kekuatan musuh sebenarnya.

Episodes
1 Awal perjalanan Classic pearl
2 Kau satu-satunya
3 Dewi Salju
4 Pasukan Lembah siluman
5 Lebih dari sahabat
6 Eagle Rocks
7 Perjanjian darah
8 Semoga bukan pesan terakhir
9 Pengalih perhatian
10 Daerah terlarang
11 Aku melakukan kesalahan.
12 Tarian ombak
13 Badai di atas laut kematian
14 Teringat Kembali
15 Berlayar diatas laut kematian
16 Pohon batu putih
17 Batu hitam
18 Minori
19 Koleksi lama
20 Gerbang Air
21 Leluhur
22 Awal pendakian yang melelahkan.
23 Eiji menghilang
24 Portal penghubung
25 Mahkluk apa itu?
26 Nona sok kuat
27 Lautan lumpur
28 Laba-laba berekor kalajengking
29 Kita akan saling menjaga.
30 Perubahan Elang perak.
31 Peningkatan kemampuan
32 Naga putih
33 Gelang giok hitam
34 Memasuki gerbang ke tiga
35 Panglima tertinggi
36 Perburuan
37 Sosok yang disegani
38 Anulata
39 Pertempuran
40 Matahari kembar
41 Api putih
42 Gerbang ke empat
43 Sempurna
44 Serbuk bunga
45 Istana kecil
46 Perbaikan classic pearl
47 Megan troll
48 Maroon
49 Tas tua Maroon
50 Gerbang terakhir
51 Mahkluk aneh
52 Hibagon
53 Classic pearl kembali
54 Pertempuran 1
55 Hajime Akihiko
56 Pertempuran dua
57 Pertempuran tiga
58 Pertempuran empat
59 Black diamond
60 Pencarian
61 Keluar dari Bunin
62 Benua selatan
63 Pernikahan
64 Gadis bodoh
65 Pembawa pesan
66 Cincin nirwana
67 Pulang
68 Jaku
69 Penampungan air
70 Kebiasaan buruk
71 Kursi beroda
72 Lorong rahasia
73 Aroma iblis
74 Kemarahan Eiji
75 Bip bip
76 Senjata baru
77 Badai salju
78 Kalian akan menerima balasannya
79 kerjasama yang indah
80 Pemuda misterius
81 Istana Bulan
82 Portal penghubung
83 Ratu Asuka
84 Classic team
85 Pedang bulan
86 Cermin batu
87 Perbedaan waktu
88 Persik bulan emas
89 Rantai pengikat kehidupan
90 Kembali ke hutan kematian
91 Bertemu guru
92 Pelatihan kembali
93 Penduduk istana bulan
94 Perjalanan menuju ke istana naga
95 Pesan Jung Nara
96 Villa anggrek
97 Minum teh bersama
98 Ruang dimensi latihan
99 Perubahan tubuh
100 Tarian es sang naga emas
101 Celah penghubung
102 Kisah masa lalu
103 Doulu dan Dielu
104 Ratu peri rumput biru perak
105 Kebersamaan
106 Tengkorak laba-laba
107 Celah yang lain
108 Bertahanlah Ji ji
109 Memasuki celah yang lain
110 Lereng Oyo
111 Tiba di negri bulan
112 Berjuang
113 Ikan terbang
114 Pasukan Jirah
115 Jirah tanah
116 Aksi pedang bulan
117 Pertukaran
118 Hari Kelahiran
119 Saudara yang lain
120 Anggota baru
121 Kana dan Ryota
122 Perubahan rencana
123 Rombongan burung besar
124 Kedekatan
125 Penghuni baru giok hitam
126 Indahnya giok hitam
127 Hantaran pernikahan
128 Mata iblis
129 Kumpulan iblis.
130 Di mana rekan kalian?
131 Apa yang kau rencanakan tuan muda...
132 Dunia iblis
133 Kabar yang mengejutkan
134 Kaum iblis abadi
135 Umpatan naga besar
136 Fatamorgana
137 Oasis
138 Kepulan asap
139 Kolam lahar panas
140 Batu api neraka
141 Kembali
142 Identitas sebenarnya
143 Kebenaran
144 Keberuntungan ku
145 Segel naga emas
146 Paman Ryu yang terbaik
147 Ryota Kana kembali berulah
148 Takara Kairi
149 Pesta usai perjamuan
150 Ryota kembali tersadar
151 Penyatuan Aina
152 Akira Daisuke
153 Memasuki gerbang istana naga
154 Keganasan Ryota
155 Kekacauan
156 Segel tangan paman Hitoshi
157 Pernikahan singkat
158 Pintu dimensi
159 Aksi Fudo dan pedang bulan
160 Ryuma
161 Monster berikutnya
162 Klan Tamura
163 Kembali pulang
164 Penyambutan
165 Kebanggaan keluarga Tamura
166 Lamaran keluarga Ryu
167 Penyebaran undangan
168 Pertemuan
169 Pernikahan
170 Kerajaan laut Utara
171 Kepanikan
172 Kekacauan satu
173 Kekacauan dua
174 kekacauan tiga
175 Kekacauan empat.
176 Cangkang ribuan tahun
177 Segel hitam
178 Segel iblis
179 Kedatangan
180 Berakhir
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Awal perjalanan Classic pearl
2
Kau satu-satunya
3
Dewi Salju
4
Pasukan Lembah siluman
5
Lebih dari sahabat
6
Eagle Rocks
7
Perjanjian darah
8
Semoga bukan pesan terakhir
9
Pengalih perhatian
10
Daerah terlarang
11
Aku melakukan kesalahan.
12
Tarian ombak
13
Badai di atas laut kematian
14
Teringat Kembali
15
Berlayar diatas laut kematian
16
Pohon batu putih
17
Batu hitam
18
Minori
19
Koleksi lama
20
Gerbang Air
21
Leluhur
22
Awal pendakian yang melelahkan.
23
Eiji menghilang
24
Portal penghubung
25
Mahkluk apa itu?
26
Nona sok kuat
27
Lautan lumpur
28
Laba-laba berekor kalajengking
29
Kita akan saling menjaga.
30
Perubahan Elang perak.
31
Peningkatan kemampuan
32
Naga putih
33
Gelang giok hitam
34
Memasuki gerbang ke tiga
35
Panglima tertinggi
36
Perburuan
37
Sosok yang disegani
38
Anulata
39
Pertempuran
40
Matahari kembar
41
Api putih
42
Gerbang ke empat
43
Sempurna
44
Serbuk bunga
45
Istana kecil
46
Perbaikan classic pearl
47
Megan troll
48
Maroon
49
Tas tua Maroon
50
Gerbang terakhir
51
Mahkluk aneh
52
Hibagon
53
Classic pearl kembali
54
Pertempuran 1
55
Hajime Akihiko
56
Pertempuran dua
57
Pertempuran tiga
58
Pertempuran empat
59
Black diamond
60
Pencarian
61
Keluar dari Bunin
62
Benua selatan
63
Pernikahan
64
Gadis bodoh
65
Pembawa pesan
66
Cincin nirwana
67
Pulang
68
Jaku
69
Penampungan air
70
Kebiasaan buruk
71
Kursi beroda
72
Lorong rahasia
73
Aroma iblis
74
Kemarahan Eiji
75
Bip bip
76
Senjata baru
77
Badai salju
78
Kalian akan menerima balasannya
79
kerjasama yang indah
80
Pemuda misterius
81
Istana Bulan
82
Portal penghubung
83
Ratu Asuka
84
Classic team
85
Pedang bulan
86
Cermin batu
87
Perbedaan waktu
88
Persik bulan emas
89
Rantai pengikat kehidupan
90
Kembali ke hutan kematian
91
Bertemu guru
92
Pelatihan kembali
93
Penduduk istana bulan
94
Perjalanan menuju ke istana naga
95
Pesan Jung Nara
96
Villa anggrek
97
Minum teh bersama
98
Ruang dimensi latihan
99
Perubahan tubuh
100
Tarian es sang naga emas
101
Celah penghubung
102
Kisah masa lalu
103
Doulu dan Dielu
104
Ratu peri rumput biru perak
105
Kebersamaan
106
Tengkorak laba-laba
107
Celah yang lain
108
Bertahanlah Ji ji
109
Memasuki celah yang lain
110
Lereng Oyo
111
Tiba di negri bulan
112
Berjuang
113
Ikan terbang
114
Pasukan Jirah
115
Jirah tanah
116
Aksi pedang bulan
117
Pertukaran
118
Hari Kelahiran
119
Saudara yang lain
120
Anggota baru
121
Kana dan Ryota
122
Perubahan rencana
123
Rombongan burung besar
124
Kedekatan
125
Penghuni baru giok hitam
126
Indahnya giok hitam
127
Hantaran pernikahan
128
Mata iblis
129
Kumpulan iblis.
130
Di mana rekan kalian?
131
Apa yang kau rencanakan tuan muda...
132
Dunia iblis
133
Kabar yang mengejutkan
134
Kaum iblis abadi
135
Umpatan naga besar
136
Fatamorgana
137
Oasis
138
Kepulan asap
139
Kolam lahar panas
140
Batu api neraka
141
Kembali
142
Identitas sebenarnya
143
Kebenaran
144
Keberuntungan ku
145
Segel naga emas
146
Paman Ryu yang terbaik
147
Ryota Kana kembali berulah
148
Takara Kairi
149
Pesta usai perjamuan
150
Ryota kembali tersadar
151
Penyatuan Aina
152
Akira Daisuke
153
Memasuki gerbang istana naga
154
Keganasan Ryota
155
Kekacauan
156
Segel tangan paman Hitoshi
157
Pernikahan singkat
158
Pintu dimensi
159
Aksi Fudo dan pedang bulan
160
Ryuma
161
Monster berikutnya
162
Klan Tamura
163
Kembali pulang
164
Penyambutan
165
Kebanggaan keluarga Tamura
166
Lamaran keluarga Ryu
167
Penyebaran undangan
168
Pertemuan
169
Pernikahan
170
Kerajaan laut Utara
171
Kepanikan
172
Kekacauan satu
173
Kekacauan dua
174
kekacauan tiga
175
Kekacauan empat.
176
Cangkang ribuan tahun
177
Segel hitam
178
Segel iblis
179
Kedatangan
180
Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!