13. terungkapnya kebenaran 1

...…*…*…*…*…skip pagi…*…*…*…*…...

pagi pun datang mengantikan rembulan menjadi mentari pagi yang indah. Mentari menyambut dua insan yang mati asik di dalam dunia mimpinya.

perlahan Pangeran Hongli membuka matanya karena cahaya mentari masuk melalui celah ventilasi ruangan itu. pemandangan indah yang di lihat nya pagi hari membuat dia malas untuk beranjak bangun dan rasanya dia ingin tidur saja di kamar itu bersama istrinya itu.

perlahan xiao mei bergerak yang membuat pangeran Hongli kembali memejamkan matanya.

xiao mei bergerak karena cahaya matahari yang mengenai matanya yang tertutup dan kehangatan yang seperti berkurang.

lalu, xiao mei kembali membenamkan wajahnya ke dada bidang pangeran Hongli untuk mendapatkan kehangatan nya kembali dan masih ingin tidur dan menghindari cahaya matahari yang mengenai dirinya.

pangeran Hongli hanya tersenyum mendapat perlakuan seperti itu. apalagi istrinya yang sepertinya memang mempunyai sifat manja dan malas-malasan.

sedangkan di kerajaan hong sedang terjadi keributan karena jendral xiao dan ke dua gege xiao mei ingin menemui xiao mei. namun para prajurit tidak memperbolehkan mereka masuk dengan alasan putri xiao mei sedang istirahat.

Akhirnya ayah dan juga gege xiao mei datang lagi ke esokan harinya tetapi tetap tidak di dipersilahkan masuk dengan berbagai alasan yang di berikan oleh para prajurit itu.

hingga pelayan setia xiao mei yang bernama jia wen pergi mengendap-endap keluar dari pengawasan para prajurit. jia wen datang ke kediaman jendral xiao dan memberitahukan bahwa junjungannya di asingkan ke hutan dekat jurang kematian.

...******flash back******...

"salam tuan kata prajurit penjaga gerbang kediaman jendral xiao.

"hmm balas jendral xiao

" Tuan di depan ada pelayan pribadi permaisuri Hong jelas prajurit kepada junjungan nya itu.

" Pelayan pribadi putri ku mengapa ada di sini? tanya jendral xiao penasaran.

"katanya ada sesuatu yang ingin di membicarakannya tentang permaisuri Hong, Yang mulia.

" cepat bawa dia ke sini segera perintah jendral xiao.

entah mengapa perasaannya tidak enak akan putri semata wayangnya itu.

dia merasa sepertinya putri nya sedang terjadi masalah maka dari itu menolak kunjungannya tempo hari.

...…skip…...

" salam jendral perang hormat jia wen yang dibalas anggukan kepala oleh jendral xiao.

" ada apa kau kemari?? bukan kah kau seharusnya bersama putri ku melayaninya di istana? tanya jendral xiao.

" beribu ampun yang mulia permaisuri xiao mei tidak ada di istana jawabnya gugup.

"brakk … apa maksudmu putri ku tidak ada di istana? tanya jendral xiao membanting meja.

" ampun yang mulia ampun jawab jia wen tersedu-sedu.

"apa maksudmu mei mei dimana tanya xiao chen ttiba-tiba datang dan mendengar adanya tidak ada di kediamannya.

"ampun jendral dan pangeran chen permaisuri xiao mei di usir dari kediaman oleh selir kesayangan pangeran mahkota ke hutan dekat jurang kematian. jawabnya terbata-bata.

" selir?? dasar j*l*ng sialan hanya seorang selir putra mahkota berani mengusir adikku dari kediamannya!!! marah pangeran chen.

"bagaimana mungkin dia berani mengusir seorang permaisuri dari kediamannya sendiri?? apa urusannya di kediaman putriku?? balas jendral xiao penuh dengan emosi.

"lalu jia wen kembali melanjutkan ceritanya dia menceritakan bahwa junjungan nya selalu di tindas oleh selir putra mahkota. bahkan putra mahkota tidak mengetahui bahwa selirnya pergi ke kediaman Pangeran Hong li dan selalu menindas permaisurinya Hong(xiao mei ).

bahkan seluruh negeri mengetahui bahwa selir kesayangan Pangeran mahkota menyukai Pangeran Hong li. tapi karena putra mahkota sangat menyukai selirnya itu hingga tidak mendengarkan perkataan semua orang. Kaisar pun tidak menolak karena selir putra mahkota itu berasal dari keluarga terpandang di negeri seberang.

"akan ku penggal sendiri kepala selir j*l*ng itu ucap jendral xiao terbawa emosi.

"ayah benar ayo kita bunuh saja sekarang juga selir j*la*ng itu balas xiao chen.

dan mereka melangkah keluar tapi tiba-tiba…………

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***