5.Keluarga bahagia

Tak lama mereka semua sudah sampai diuar gua, dan tampaklah sebuah gubuk yang sederhana namun tetap asri karena berada di hutan yang berudara yang sejuk air sungai yang jernih yang mengalir tenang dan jurang yang dapat menampakkan bagaimana keajaiban yang indah yang di beri oleh Yang Kuasa.

"gege ayo kita ke tempat tinggal ku itu dia" xiaomei sambil menunjuk gubuknya yang sederhana.

"baiklah ayo mei mei/mei'er" seretak semuanya.

" Mei'er apa ini tempat mu di asingkan??" tanya Yuwen.

" iya gege kenapa apa ada masalah??" beo xiao mei yang tidak mengerti pertanyaan gege nya.

"ahh....ha..ha..ha.. tidak hanya saja tampak mengesankan pemandangan disini, apalagi gege sudah lama tidak melihat dunia luar" jawab Yuwen asal.

"Ya benar di sini tampak lebih tenang dan menyejukkan" serentak semua BRB.

"ya sudah ayo masuk aku sudah merapikan rumah ku tadi siang. Ayo aku sudah mengantuk aku igin tidur ayo..." seru xiao mei sambil memasuki gubuk itu.

"hahhhh yang benar saja apa mei'er di kirim ke gubuk tua seperti ini bahkan seorang pelayan tidak tinggal di tempat seperti ini" keluh Yuwen.

"kau benar" jawab Black, Red dan Blue.

"bagaimana kalau besok pagi kita renovasi iji agar layak huni untuk adik kita yang manis itu" usul Red.

"setuju" kata semuanya kecuali Red.

"ayo kita masuk dan ikut istirahat" ajak Yuwen sambil jalan ke dalam.

kemudian mereka semua masuk dan yang pertama mereka lihat adalah adik manis mereka yang tertidur lelap "itu tampak manis saat xiao mei tidur lelap".

"sungguh ciptaan Yang Kuasa yang sungguh Indah" takjub mereka ber empat.

lalu mereka tidur dan menyusul sang adik ke alam mimpi walaupun gubuk itu sempit untuk lima orang tapi karena mereka membuka hati untuk berbagi tempat untuk mereka tidur mereka tidak merasakan sesak di sana.

mereka berlima tidur dengan xiaomei tidur di tempat tidur yang terbuat dari kayu dan para gege nya memilih untuk menemani dengan tidur dilantai tanah beralaskan kain panjang dari pada ke ruang dimensi untuk sekarang ini.

' mentari pagi menyambut lima insan yang tertidur dengan sangat lelap'

"ughhh sudah pagi yah?" xiao mei terbangun dan melihat sekitarnya dan dia menemui para gege nya tertidur pulas menampakkan wajah tampan yang tenang dan tanpa di sadarinya dia mter senyum dan mengelus pipi gege Blue nya.

xiao mei berjalan keluar dengan hati-hati agar tidak membangunkan ke 4 gegenya untuk mandi dan memasak makanan yang spesial untuk para gegenya.

.....................skip mandi...................

selesai mandi dia menuju ke sekeliling hutan untuk memburu hewan yang dapat di masak alhasil dia mendapat rusa yang besar tapi tidak terlalu tua untuk memanggangnya pagi ini.

Sesampainya xiao mei di gubuknya dia melihat gegenya masih tertidur lelap. Dia langsung megolah rusa tadi dengan bumbu-bumbu dan rempah-rempah yang dia dapat di jalan dan di gua kemarin malam. dia mulai memotong daging rusa itu menjadi kecil-kecil dan menusuk nya menggunalakan lidi dan ada juga yang di potong sedang dan besar. Hingga wangi repah repah yang di gunakan xiao mei hinggap di penciuman gegenya yang membuat mereka merasa lapar.

mereka keluar gubuk dan melihat mei mei mereka sedang memanggang daging.

"mei'er kau sedang memasak apa kenapa wangi sekali?" tanya Yuwen.

"gege… aku sedang memanggang rusa untuk kita makan pagi ini, ayo cepat bersih-bersih lalu kita sarapan bersama" ajak xiao mei.

" baiklah😊" jawab semuanya.

mereka membersihkan tubuh mereka dan mulai sarapan bersama sambil sesekali bersedaguaru dan daging rusa yang besas tadi langgsung habis oleh para gegenya yang sangat menikmati makanan tersebut.

siangnya mereka bersantai di pinggir sungai dan bersandar di pohon dekat sungai itu.sambil sesekali bercanda ria bagaikan keluarga yang sangat bahagia.

kemudian tiba-tiba.......

Jangan lupa like, komen dan vote yah🥰

DUKUNG AUTHOR YA.................

...…………………………………Love You…………………………………...

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***