3.Pedang

srasss..……………… pedang yang tadi pun mukai mengeluarkan cahaya yang menyilaukan mata hingga xiao mei pun menutup matanya denga menggunakan tangan nya.

Hingga perlahan cahaya dari pedang itu pun perlahan hilang dan masuk kedalam tubuhnya. cahaya itu seperti energi yang memulihkan tubuhnya menjadi lebih ringan dan badan nya terasa lebih fit dan jangan lupakan cahaya itu menambah aura kecantikannya berlipat ganda.

pelahan dia membuka matanya dan melihat dirinya yang terpancar di pantulan air bak dewi dari khayangan.

"wahhh…… apa ini aku wah…bahkan kulitku lebih putih bagai susu dan mataku indahnya………" serunya kegirangan.

tiba-tiba ada suara yang memanggilnya.

"Tuan……seru suara itu".

"hah… siapa disana tunjukkan wujudmu" teriak xiao mei lantang.

"ini aku Tuan pedang yang engkau pegang" jawab pedang tersebut.

perlahan xiao mei mengangkat pedang itu untuk di lihatnya dandia bertanya

"Kau....pedang yang bisa bicara? dan siapa Tuan mu" tanyanya kebingungan.

"iya Tuan saya dapat berbicara hanya dengan tuan dan karena Tuan dapat menarik saya dari sana maka ada akan menjadi Tuan saya" sautnya.

"ouh...jadi begitu pantas saja lalu kenapa kau ada di sana" bingung xiao mei.

"aku menunggu mu tuan untuk mengambil ku" jawab pedang.

"hahhh.... kenapa kau menunggu ku padahal aku ini jiwa yang tersesat" jawab xiao mei.

"atau jangan-jangan kau sedang membohongi ku ya !!"tuduh xiao mei sinis.

"ti...tidak tuan anda adalah tuan saya di kehidupan sebelumnya dan sekarang, anda sebenarnya berasal dari zaman ini" jawab pedang dengan gugup karena merasa aura pembunuh dari tuan barunya.

"kehidupan sebelumnya????"beo xiao mei.

"iya tuan anda adalah reingkarnasi dari dewi kematian, dan juga karena tuan sudah menempati tubuh dari reingkarnasi dewi kehidupan sekarang ini" jawabnya enteng.

"apaa..... jadi aku adalah dewi kematian juga dewi kehidupan!!!!" tan6a Xiao mei.

"iya tuan" jawab sang pedang.

"jadi sekarang apa yang harus aku lakukan??? dan siapa nama mu pedang???"tanyanya sambil menatap pedang itu.

"saya belum memiliki nama tuan mohon tuan memberi saya nama" jawabnya sang pedang.

"baiklah tapi apa kau bisa berubah menjadi seseorang atau yang lainnya ??" tanya xiao mei.

"bisa tuan" setelah berkata seperti itu pedang itu berubah menjadi sesosok pria yang tampan yang membuat para wanita tak berkedip melihat wajahnya tak terkecuali xiao mei dia tak berkedip dan mulutnya pun menganga tak percaya.

"Tuan…..."seru pria tampan itu namun tidak di gubris xiao mei, dia terus memandang pria tampan itu dan tanpa sadar xiao mei menyebutnya tampan.

"Tampan.....wah kau sangat tampan"seru xiao mei yang membuat wajah sang pedang memerah menahan malu karena disebut tampan.

"wah ternyata kau bisa malu ya" goda xiao mei yang membuat wajah pria itu tambah memerah lagi.

"Hahahahah sudah lah aku kira nama yang cocok dengan mu 'Yuwen' bagaimana aku kira itu cocok karena kau rupawan" jawab xiao mei sambil tersenyum manis .

"baik tuan" jawabnya bahagia

"ohh ya mulai sekarang panggil aku mei'er yah gege Yuwen" ucapnya tersenyum manis.

Yuwen membalas senyuman yang tak kalah manis dengan xiao mei

"baiklah mei'er"

"ahhhh yah sekarang aku harus apa gege?" tanyanya lagi.

"sekarang mei'er kau harus membuat kontrak dengan ku lalu menemukan hewan kontrak mu" jawabnya tersenyum.

"bagaimana caranya??"beo xiao mei.

"kau hanya perlu meneteskan darah mu ke dahi ku" jawabnya.

langsung saja mengigit jarinya dan xiaomei meneteskan darahnya ke dahi Yuwen. Dan beberapa saat kemudia muncullah cahaya yang begitu silau dan perlahan memudar dan Yuwen sudah menjalin kontrak denga gege barunya itu.

"baiklah sekarang mei'er ayo kita mencari hewan kontrak mu di sana"tunjuknya kearah sebrang yang ternyata di tutupi tanaman rambat.

"Baik ayo gege" jawabnya sambil menarim tangan gegenya itu.

saat mereka mulai dekat dengan arah itu tanaman rambat itu pun perlahan turun menampakkan patung burung phonenix, patung naga dan patung seekor rubah yang saling melilit menjadi satu.

"gege apa itu dimana hewan kontrak ku yang kau maksud gege?"tanya nya sambil melepas pegangannya dan berjalan menuju patung yang ada di depannya.

saat tiba di depan patung itu yuwen menjawab:

"mereka adalah hewan kontrak mu mei'er" jawabnya sambil menyusul mei-meinya itu.

"benarkah gege" tanyanya sambil menatap arah patung sambil tersenyum riang

"iya mei'er"sambil melukai tangan xiao mei memegang tangan xiao mei dan mengarahnya kepatung tersebut.

dan.....

Jangan lupa like, komen, dan vote yah🥰

DUKUNG AUTHOR YA……………………

………………………………Love You…………………………………

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***