Episode 03

HAII I'M BACK

LOPE U FULL

Rapat pun di mulai dengan suasana yang tegang.Karena mereka tak mau mengecewakan bos mereka.

Akhirnya giliran selina pun tiba, ia maju kedepan dan mulai mempresentasikan hasil kinerja tim nya.

Alex melihat nya dengan tak berkedip, ia hafal dengan wanita yang ada dihadapan nya kini.Wanita yang telah merusak mood nya.

" oh jadi kau bagian pemasaran, kemampuan nya bagus juga.Kita lihat saja, apa kau masih tersenyum begitu atau tidak"? Gumam Alex dalam hati sambil menatap datar ke arah selina.

Sedangkan selina sebisa mungkin menghindari tatapan dari bos nya.Ia tak ingin fokus nya terpecah karena menatap wajah datar bos nya.

Selesai mempresentasikan kinerja langsung, di sambut dengan tepuk tangan semua yang berada di ruangan tersebut.

" Memang anda yang paling The best nona selina.Kinerja anda tak pernah mengecewakan, benar kan lex"? Tanya Rivan sahabat sekaligus rekan kerja Alex.

Alex tak menyahut hanya menampilkan senyum tipis.Yang hampir tak bisa di lihat sama sekali.

" Ok semuanya meeting hari ini sampai di sini saja"..Ujar Alex dan keluar dari ruangan tersebut.Di ikuti dengan karyawan yang lain, sedangkan selina masih merapikan berkas yang tersisa.Ia tak menyadari jika di dalam ruangan tersebut,masih ada seseorang yang menatap kagum ke arah nya.

" Wanita yang menarik, cerdas dan cantik". puji Rivan sambil menatap ke arah selina.

Selina yang merasa ada yang menatap nya, mengangkat muka nya.Dan dirinya sangat terkejut, ternyata masih ada seseorang yang tengah menatap nya kini.

" Pak Rivan,apa yang anda lakukan disini? Bukan nya rapat sudah usai dan semuanya sudah keluar"? Tanya selina penasaran

" oh, aku hanya nungguin kamu, kasihan kalau kamu sendirian di sini.Apa ada yang bisa kubantu"? Ujar Rivan yang sedikit gugup

" Makasih pak, tapi ini sudah selesai kok, kalau begitu saya keluar lebih dulu ya pak". Sahut Selina dan langsung keluar dari ruangan tersebut dengan buru buru.

Sedangkan Rivan sambil tersenyum sendiri, menuju ke dalam ruangan Alex.Alex sangat terkejut, melihat tingkah Rivan yang sangat aneh menurut nya.

" Woii, lo kenapa senyam senyum seperti itu, awas nanti di pikir gila". Ejek Alex

" Biasa bro, baru habis ketemu sang pemilik hati". Balas Rivan

" Maksud lo"? Tanya Alex bingung

" Kamu kenal nggak sama cewe yang tadi, selina yang di bagian pemasaran"? Tanya Rivan

" Hemm, aku nggak kenal dan nggak peduli.Lagian apa penting nya untuk ku". Balas Alex acuh.

" Ah terserah kau saja tuan, lagian kau kan benci dengan wanita.Tapi maaf ya lex wanita ku kali ini berbeda dengan yang lain, termaksud mantan mu itu". Ujar Rivan

" Jangan sebut wanita ular itu, atau kau akan kutendang dari sini". Ancam Alex

" ok maaf, ya sudah aku mau pergi dulu, mau cek keadaan sang pujaan hati ku". Balas Rivan yang tak peduli dengan tatapan devil dari Alex.

" Kalau mau pacaran nanti saja, jangan ganggu jam kerja.Aku tak mau karyawan ku makan gaji buta, karena kau ganggu". Sinis Alex

Rivan hanya membelakangi Alex dan mengangkat tangan nya.Ia tak peduli dengan semua ocehan sohibnya tersebut.

Rivan memasuki ruangan bagian pemasaran, hanya untuk melihat Selina.Dan Selina sekarang tengah berbicang dengan Dinda, terlihat keduanya tengah tertawa.