Indahnya Jatuh Cinta
Ini adalah kelanjutan dari novel yang berjudul "Talak Tiga" dan saya hanya melanjutkan cerita Indah dan Arfan di sini.
Karena di sebelah judul nya talak tiga. Dan kalau saya melanjutkan di sana jadi nya judul nya engga nyambung lagi dong. Okehh. Para reader setia selamat berjumpa kembali dan semoga berkenan sampai di hati kalian ♥️
Dan di sini Author bukan hanya menceritakan Indah dan Arfan. Tapi ada juga pasangan kocak Vega, Yeni, Dino, dan Bimo.
Author cinta kalian. Jangan lupa like bintangnya ya. Terus komen dan vote sebanyak-banyak nya. Dan tanpa kalian saya bukan apa-apa.
***
Happy reading!..
Dua tahun kemudian.
Dua tahun sudah berlalu. Kini Indah sudah mulai menata hidup nya kembali. Sudah tidak ada lagi wajah murung nya ia sudah berdamai dengan hatinya. Selama dua tahun berlalu itu juga Indah sudah sangat dekat dengan Rey. Reyhan putra tunggal Arfan.
Bukan cuman dengan Rey saja. Indah juga sangat dekat dengan orang tua Arfan. Karena Indah sering kali datang kerumah Arfan untuk bermain bersama Rey. Begitu juga dengan Arfan. Arfan juga selalu datang ke rumah Indah. Bahkan orang tua Indah sudah tidak lagi merasa canggungan dengan Arfan.
Selama dua tahun berlalu Arfan selalu berusaha mendekati Indah. Bahkan tiada hari tanpa melihat wajah Indah. Hampir setiap hari Arfan bertemu dengan wanita itu kecuali ia sedang berada di luar negeri.
Kalau pun ia berada di luar negeri. Ia akan berusaha menyelesaikan pekerjaan nya dengan cepat. Karena ia ingin cepat kembali ke tanah air hanya untuk bertemu dengan Indah. Entah apa yang terjadi pada Arfan sehinga di kepala nya hanya ada Indah dan Indah saja.
Padahal orang tua Arfan juga sudah menjodoh kan Arfan dengan anak dari sahabat nya. Namun Arfan menolak karena ia masih menunggu Indah. Orang tua Arfan memang tidak memaksa Arfan mau berhubungan dengan wanita mana saja. Namun mereka ingin Arfan secepatnya menikah agar Rey bisa memiliki seora Ibu.
Rey selalu ingin memiliki seorang ibu. Dan impian nya untuk tidur di tengah dengan di peluk oleh kedua orang tuanya sampai saat ini belum juga tercapai. Maka dari itu orang tua Arfan terus memaksa Arfan untuk menikah lagi. Karena mereka tidak tega bila Rey menangis dan terus meminta seorang ibu.
Kini Arfan dan Indah sedang duduk di pinggir pantai. Keduanya duduk melihat ombak dan sunset. Arfan memang sengaja mengajak Indah kesana bahkan Arfan sedikit membohongi Rey. Karena ia tidak ingin Rey mengganggu nya dengan Indah🤣
"Indah" kata Arfan.
"Iya" jawab Indah.
"Kamu mikirin apa?" tanya Arfan karena Indah hanya diam.
"Engga mikir apa-apa. Emang kenapa? tanya Indah.
"Engga. Aku pikir kamu mikirin aku" kata Arfan.
"Mikirin kamu?" tanya Indah.
"Iya" jawab Arfan.
"Engga lah Fan" kata Indah.
"Aku engga mau kau manggil aku Arfan!" protes Arfan.
"Terus" tanya Indah.
"Kamu panggil aku sayang saja" kata Arfan.
Indah yang sedang memandang ombak. Mulai melihat Arfan yang duduk di sebelah kiri nya. Indah tersenyum dan tertawa. Ini pertama kali nya Arfan mengatakan hal seperti itu. Dan Indah tidak menyangka Arfan berani mengata kan itu.
"Kamu kenapa diam?" tanya Arfan.
Karena Indah hanya memandanginya saja tanpa berkedip. Indah mulai tersadar mendengar Arfan berbicara di hadapannya. Indah mulai menetralkan dirinya.
"Kalau kamu engga mau panggil sanyang. Panggil Mas Arfan saja" kata Arfan lagi.
Deeg!.
Kali ini Indah benar-benar di buat mati kutu. ia tidak mampu lagi berbicara. Muka nya mulai memerah karena Arfan terus menggodanya. Indah tidak mampu mendeguk saliva nya sendiri. Karena ucapan Arfan sungguh mampu membuat nya kehilangan kata-kata.
"Iya Mas Arfan" kata Indah.
Sebenarnya Indah tidak mau mengatakan itu. Tapi ia ingin berusaha tidak salah tingkah di hadapan Arfan. Jadi ia berpura-pura juga menggoda Arfan. Padahal siapa yang tau jantung nya sudah tidak dapat lagi di kondisika.
Indah tidak bisa lagi memungkiri. Kedekatannya selama dua tahun dengan Arfan. Sudah mampu menghapus sedikit demi sedikit rasa takut nya untuk menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun Indah tetap berusaha meyakinkan hati nya. Karena ia tidak mau gagal lagi dalam membina rumah tangga.
"Iya sayang" jawab Arfan.
"Arfan!!!!" Indah berteriak. Karena Arfan terus menggoda nya.
"Ahahahahahaaa" Arfan tertawa melihat Indah yang merasa malu karena Arfan terus menggoda nya.
Indah melepas sendal nya. Dan ia bangun lalu memukuli kepala Arfan dengan sendal jepit kesayangannya. Arfan berusaha lari menghindari Indah. Namun Indah juga tidak mau kalah. Alhasil Indah mulai mengejar Arfan.
"Ahahahahaaa" Arfan terus tertawa.
"Diam" kata Indah. Yang berjarak sepuluh meter dengan Arfan.
"Siput lari. Jangan ngesot" kata Arfan.
"Ahahahaha" Arfan tertawa mengejek Indah.
Karena Indah berlari mengejarnya namun masih sangat jauh di belakang Arfan.
Buk!.
Indah melempar sendal jepit yang ia pegang tepat mengenai wajah Arfan. Arfan yang sedang tertawa jadi menghentikan tawanya karena Indah berhasil menghentikan tawa itu.
"Ahahahahaa" kali ini Indah yang menertawai Arfan.
Arfan mulai menatap tajam Indah. Arfan mulai mengejar Indah. Indah yang mengetahui itu langsung dengan cepat berlari. Kedua nya saling berlari seperti bocah yang masih kecil.
Arfan terus mengejar Indah. Dan Arfan berhasil memeluk pinggul Indah. Karena Indah terus bergerak ingin melepaskan diri dengan Arfan. Arfan merasa sesuatu pada dirinya.
Buk!.
Arfan yang sedang bengong sambil memeluk Indah terjatuh karena Indah terlalu kuat bergerak. Dan keduanya terjatuh di atas pasir pantai. Arfan dan Indah diam saling menatap dalam.
Arfan semakin tidak mampu lagi mengendalikan dirinya. Sesuatu di bawah sana pun sepertinya mulai mengeras. Bayangkan saja selama tujuh tahun tersimpan dalam sangkar dan mungkin kini ia sudah bosan dan ingin di bebaskan.
Indah mulai merasakan sesuatu mengeras. Tepat di atas paha Indah. Indah mulai merinding. Indah bukan lah gadis polos ia adalah seorang janda ia sudah tau banyak tentang hal itu. Namun sepertinya tidak ada satu pun yang berniat memutuskan pandangan itu. Arfan terus mendekat kan wajah nya.
Cup!.
Arfan mengecup bibir Indah. Ia sudah tidak mampu lagi menahan bubir Indah yang selalu membuatnya tergoda. Setelah Arfan mencium bibir Indah. Indah mulai tersadar dan ia sangat shock setelah menyadari teryata Arfan mencium nya dan posisi Arfan berada di atasnya.
"Arfan" kata Indah. Sambil berusaha mendorong tubuh Arfan.
Arfan dan Indah bangun kedua nya berdiri. Kedua nya merasa canggung karena apa yang barusan terjadi di antara mereka. Sunggu itu bukan rencana semuanya mengalir begituh saja.
"Hari sudah hampir gelap. Pulang yuk!" kata Arfan.
"Iya" Indah mengangguk. Dan mulai berjalan. Sementara Arfan mengikuti Indah dari belakang karena merasa malu atas apa yang ia lakukan.
"Aduh. Kenapa jadi kelepasan" batin Arfan
yang mulai merutuki kebodohannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Tiah Sutiah
ya aku lanjut thor
2022-01-15
0
Nyonya Joko
aku mampir thor
2021-10-29
0
Sunarty Narty
lanjut
2021-09-29
0