01

'' Ikut aku.. kita akan ke rumah sakit..'' teriak si pria tua berbadan gemuk.

'' Untuk apa ke rumah sakit aku tidak sakit..'' tolak seorang gadis yg di seret dari ruang keluarga.

'' Bantu adik mu,.. Dia membutuhkan darah..Hanya kamu yg memiliki darah yg sama dgn adik mu..''

'' Tidak mau.. ini bukan yg pertama kalinya ayah meminta ku untuk mendonorkan darah untk nya.. ini sudah ke sekian kalinya dan kalian tidak mengambil darah ku sedikit tapi banyak yg membuat aku hampir ke habisan darah dan mati ..'' berontaknya..

'' Diam.. Kamu sebagai kakak harus berkorban untuk adik mu..'' kesalnya.

'' Tapi dia bukan adik kandung ku., Dan lagi!! aku ini anak kandung mu sedangkan dia ank tiri mu,. Mengapa kamu lebih menyayanginya dri pada aku ank kandung ku sendiri..'' tangis gadis cantik itu pecah mengingat semua perlakuan ayah kandungnya yg kasar bahkan melebihi seorng ayah tiri.

'' Dasar anak kurang ajar.. PLAAAK..'' tamparan keras mendarat di pipinya membuat gadis itu tidak sadarkan diri.

Dgn tampa susah payah meladeni berontakan dan tolakan anak nya ,pria tua itu membawa ank gadis nya ke rumah sakit dan melakuka pengambilan darah untuk di donorkan kepada anak tirinya.Tidak hanya sedikit yg ia ambil.. Bukan hanya dua atau tiga kantong darah, melainkan empat sampai lima sehingga membuat perawat yg melakukannya tidak tega.Krna akibatnya akan fatal,yg membuat gadis itu meninggal.

'' Tuan ini sudah cukup.. Tidak bisa di teruskan lagi.'' ucp perawat.

'' Ambil lebih banyak lagi.. putri ku membutuhkan lebih banyak darah.'' menatap dingin perawat.

'' Tapi tuan ini sangat berbahaya..''

'' Jangan membantah lakukan saja. Jika tidak aku akan melaporkan mu pada atasan mu dgn menjadikan mu kambing hitam agar kamu di pecat dari rumah sakit ini.'' triaknya yg membuat gadis lemah di atas brankar pasien itu tersadar.Namun tidak dapat membuka matanya akibat tubuh yg lemah.

' *Tidak tidak.. aku tidak mau darah ku di ambil lagi, aku tidak mau benda dingin ini terus terusan menembus kulit dan mengambil semua darah ku.." lirihnya,air mata gadis itu luruh meratapi jalan hidupnya yg menyedihkan setelah kepergian ibunya..

' Ibu... tolong aku*..."

Namun apalah daya.. Perawat yg di ancam itu kembali memutar peralatan untuk mengambil lebih bnyak lagi darah dalam tubuh gadis itu sehingga membuat gadis itu semakin melemah..

*Teeesssh

teeesh

taaakz*...

Gadis malang itu meninggal.. Dalam keadaan yg menyedihkan.Tampa seorg yg menyanginya di sekitarnya, di waktu akhir hidupnya untuk menemaninya.

Hidup di keluarga Su membuatnya menderita,tersiksa oleh perlakuan ayah kandung ,ibu tiri dan adik tirinya.. Membuatnya menyerah di kehidupannya saat ini.Dan jika tuhan berkehendak..Dia ingin kembali hidup !! Dia ingin hidup bebas dari keluarga laknatnya agar dirinya bisa menjalani hidupnya dgn bahagia.

🍀

🍀

🍀

BRAAAK....

Seorang gadis baru sja bangun dari tidurnya.. Dia terjatuh dari ranjang akibat tidurnya yg bisa di bilang awut2tan...

" Dasar berengsek... mimpi sialan.. " upmatnya,menyalakan mimpi buruk yg baru saja dia alami.

Diapun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri seblum berangkat sekolah. Tahun Ini dia sudah menjalani semester dua di akhir sekolahnya.

'' Sarapan di luar saja..'' lirihnya sembari mengedap2 perlahan.. keluar dari rumahnya.

'' Berhenti.!! dasar gadis sialan..'' triak dan maki seorg wanita

Gadis itu berhenti dan menoleh kepada arah suara. Di lihatnya wanita yg sudah di sebutnya MAK LAMPIR menatap tajam dirinya.

'' Ada perlu apa.. aku buru2 '' sahutnya.

'' Kamu tidak mau sarapan.? '' tanyanya dgn ketus.

'' Tidak usah aku tidak lapar..''

'' Bagus kalo begitu.. Jika kamu makan di sini itu membuat nafsu makan ku hilang..'' katanya.

'' Ciih.. siapa juga yg ingin makan dgn keluarga MAKLAMPIR.. yg ada aku muntah2 makan sama kalian..'' jawabnya dan melengos pergi.

'' Dasar anak sialan.. brengsek..lihat saja nanti..'' kesalnya..

Wanita paru baya yg penampilannya masih di blang muda krna perawatan itu tak lain adalah ibu tiri gadis yg baru saja keluar rumah itu.. Sikap kerasnya pada gadis itu tidak pernah ia lakukan pada putrinya sendiri. Yg membuat gadis bermimpi buruk itu merasa jengah berada dlam rumah nya sendiri.

Rumah yg menurutnya seluruh pennghuni nya adalah org keturunan MAKLAMPIR yg mempunyai sifat jahat tiada tara.Bahkan gadis itu sedang menambung uangbhasil jerih payahnya sendiri agar bisa menyewa rumah kecil atau kos kosaan untuk bisa keluar dari rumah sialan itu..

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***