Halaman yg tidak begitu luas itu sudah di masuki oleh mobil yg di naiki oleh kaila dan eren.Eren turun terlebih dahulu dan di susul oleh kaila di belakanya.
'' Mandi.. bersihkan tubuh mu..'' kata eren yg mberada di depan kaila berkata tampa menoleh.
Dengean cepat kaila menaiki anak tangga dan menuju kamarnya.iapun merendamkan diri dalam bathub yg sudah terisi air hangat dgn busa sabun kesukaannya.Setelah cukup lama berendam kaila pun berenjak membersihkan diri dari busa sabun lalu mengambil handuk.
Stelah memakai baju rumahannya yg berwarna merah bela..kaki kaila melangkah menuju lantai bawah di mana suaminya berada.Sekarang ini kaila sudah berada di depan suaminya dgn menundukkan kepala.merasa bersalah.
'' Ceritakan apa yg terjadi?? Kenapa di saat jam kuliah mu,kamu malah berada di luar kampus.?? tanyanya datar menatap ke sembarang arah.
Kaila tak bergeming,.Dia merasa bersalah karna sudah bikin masalah di saat2 dia akan lulus be2rapa bulan lagi,dan juga dgn kejadian tadi di jalan sehingga pada akhinya mempertemukan mereka di jalan.
'' Tidak usah di tutup _tutupi..jelaskan semuanya.!!'' pinta eren yg sudah tau apa yg terjadi pada kaila di asrama dan kempusnya sehingga kaila tidak masuk kuliah hari ini.
' Bagai mana eren bisa tau ?? karna di saat kaila mandi tadi keren menghubungi kepala sepala unversitas kaila dan diapun mendapat penjelasan dari kepla universitas kaila.
'' Ak...aku tadi bertengkar dan pengawas asrama meminta dosen ku untuk menghubunginya dan aku di hukum sehingga aku tidak bisa lagi kembali ke asrama.'' jelas kaila gugup.
'' Ceritakan semunya..!
Huuuum...Huuuf...
Kaila menghurup oksigen dan membuangnya kasar nafanya.Diapaun memulai menceritakan yg terjadi,dari koper kaila yg di keluarkan dri kamar asrama,menghina nama kaila,pertengkaran sahabatnya dgn wanita yg membuang kopernya, smpai dia ikut bertengkar yg awalnya untuk menghentikan pertengran itu.
'' Kenapa harus bertengkar ..? kenapa tidak melapor saja.!'' datar eren.
'' Ya awalnya sih gc mau bertengkar,tapi mulut si lampir tajam banget suami ku..jadi alana gc terima.Aku tau sendiri gimana sifat alana jika se2org akan menghina ku.'' jelas kaila yg tau sifat sahabatnya. '' Dia itu sayang banget sama aku..kamu aja kalah sama dia..'' celetuknya sambil melirik suaminya
'' Sudahlah istrihata sana..,besok biar asisten ku yg mengurs semuanya..''' berdiri dan meninggalkan kaila yg duduk di sampingnya.
Lagi dan lagi..kaila kecewa dgn perkataan suaminya.jika menyangkutnya eren pasti menghindar dan menyuruh bawahannya untuk menyelesaikan masalahnya.
Dengan kecewa kaila melangkah menuju kamarnya.di meraih pinselnya yg berada di meja samping ranjangnya.Mencari kontak nomer se2ong untuk menyelesaikan masalahnya di kampus.Setelah menemukan nomer yg ia cari dgn nama farel,kailapun menghubunginya.
''HALLO...ADA APA NONA..? tanya farel.
" Kak bantu aku menyelesaikan sedikit masalah di kampus."
" OK TENANG SAJA.TAPI CERITAKAN APA YG TERJADI"..
Kaila pun kembali menjelaska apa yg terjadi kepada asisten nya yg dia panghil kaka.
" BAIK LAH ANDA TENANG SAJA NONA., KALO BEGITU SAYA AKAN MELAKUKANNYA SEKARANG JUGA."
" Maaf kak,.Sudah membuat kakak kerepotan padahal kita baru aja ketemu dan.."
" JGN SUNGKAN NONA..SUDAH SEWAJARNYA SAYA MELAKUKANNYA.KALO BEGITU SAYA AKAN MELAKUAKNNYA SEKARANG " selanya
" Baik lah makasih kak" sambungan telvon pun berakhir.Kaila mebuang nafas kasar tanda mengeluh." Sampai kapan aku begini? ini udah setahun lebih tapi eren masih dingin dan cuwek pada ku.Apa aku haru menyerah ? Tapi aku mencintainya.." gumamnya meretapi nasib pernikannya '' SEMANGAT KAILA KAMU PASTI BISA,DAN MULAI DARI BESOK KAMU AKAN MENJALANI HIDUP LEBIH BERWARNA DGN MENYIBUKKAN DIRI PADA KANTOR.'' semangatnya.
Siang sudah berganti malam..dan saat ini kaila sibuk dgn ponselnya yg menerima be2rapa email daria farel tentang perusahaanya.Farel memberikan be2rapa laporan pada kaila agar kaila mempelajarinya sendiri agar di saat kaila datang ke kantor kaila bisa mengerti tentang posisinya yg sebagai pemimpin atau presdir di perushaan AEERO KARA.
'' Letakkan ponsel mu dan makan yg benar '' kesal eren yg melihat kaila makan sambil memaikan ponselnya..
Kaila masih dgn kegiatannya sehingga Gebrakan meja membuatnya terhenyak kaget.
Bruuuk... '' Bukannya sudah ku bilang untuk makan yg benar.letakkan ponsel mu atau aku sita ponsel itu '' geram eren menatap dingin pada kaila yg saat ini sudah meletakkan ponselnya di atas meja.
'' Ma..maaf..'' uco kaila gemetaran .dgn cepat kaila memakan makan malamnya dan langsung bergegas menuju kamar tidur.
Braaak..suara bantingan pintu kamar kaila.Kaila meringkuk di atas kasur menangis dgn apa yg barusan terjadi.Eren mo benar2 tidak pernah membuatnya bahagia,Namun dgn keberadaan eren mu sudah membuatnya bahagia bagi kaila.Tapi meski begitu seharusnya dia juga tidak membuatnya menangis bukan..!!!
Sedangkan di meja makan eren mo yg kesal menahan emosinya menarik rambutnya sendir dan meraup wajahnya kasar ''Akh sial kenapa aku malah marah di saat dia sibuk dgn ponselnya.Seharusnya aku bahagia,mungkin saja di sdang dekat dgn pria lain..'' ucpnya..
'' Kalau dia benar2 dekat dgn pria lain..itu bagus!! Dgn begitu aku bisa bercerai dgn nya '' gumamnya..
Di sisi lain farel yg sudah menyelesaikan masalah di kampus kaila kini sedang berada di suatu moll untuk membel baju kerja untuk kaila kenakan di saat kaila mengunjungi kabtor dan peresmiaannya sebagai presdir dari perusahaan AEERO KARA.!! Dari baju, rok serta sepatu kaila farel belikan.Dia membeli be2rapa setel yg menurutnya pas untuk nona mudanya.Setelahnya dia membayar dan kembali pulang.Farel tinggal di rumah yg sangat besar,rumah yg hnyya di isi oleh 10an pembantu dan 7 mamang2 yg menjadi penjaga kerbang,pengurus kebun hlaman bunga,dan mengus mobil serta menjadi supir untuk untuk be2rapa mobil mewah yg herada di garasi.
Rumah itu milik mendiang AFEEF ANDRA ayah kaila andra yg sekarang rumah serta semua peninggalan ayak kaila menjadi milik kaila,dan serang di urus oleh farel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments