Chapter 5

Keesokan harinya di istana aldestrom tampak ramai para pelayan dan kesatria yang berkumpul di ruang tengah istana entah kenapa mereka semua berkumpul yang pasti itu membuat wajah mereka berseri-seri seperti terbang di langit yang tinggi. Kenapa rasanya sangat menakutkan saat melihat sosok gadis kecil yang terduduk diam di tengah para kesatria yang mengelilinginya ini si gadis polos yang tak mengerti ada apa disekitarnya hanya diam duduk memeluk boneka kelinci putih di tangannya.

"Nona coba lah kue kering ini! " Para kesatria berdesakan mengulurkan tangan mereka yang berisi makanan untuk mereka berikan pada si gadis kecil yang begitu ketakutan dengan sekitarnya. Dia adalah si nona kecil aldestrom yaitu nona selena yang hari ini akan membuat sebuah acara penyambutan nya di istana untuk memperkenalkan dirinya secara resmi agar semua orang dunia mengetahui kalau dia lah putri dan keturunan dari keluarga adelio duke aland.

"Kakak kamu dimana? " Wajahnya tampak takut dan terus memeluk boneka kelincinya ia tak berani melihat sekitar karena di kerumuni para kesatria yang secara tiba tiba mendatanginya yang tadi hanya sedang melihat lihat

"Apa yang kalian lakukan disitu? apa kalian tidak ada kerjaan sehingga kalian bersantai seperti itu! " Seketika para kesatria berdiri tegap dengan memasang wajah seakan dunia akan kiamat setelah sosok laki-laki yang datang dengan wajahnya yang datar namun begitu menakutkan bagi orang lain yang melihat.

"Kakak."

"Kami hanya membagikan kue kering yang manis kesukaan nona selena" Salah satu kesatria berbicara mewakili kesatria yang lainnya yang ikut ingin membagikan kue kering kepada selena. Cleve hanya diam mengambil langkah mendekati adiknya yang hanya duduk meringkuk seperti seekor kelinci

Hap...

Cleve menggendong selena, saat ia membalikkan badannya tatapan tajam tertuju pada para kesatria, para kesatria segera menoleh kearah lain dan bersiul menghindari tatapan tajam cleve.

"Jika kalian senggang seperti ini lebih baik kalian berlatih pedang sebelum hari itu tiba jika kalian kalah maka kalian akan tahu akibatnya. KALIAN MENGERTI! " Sentak para kesatria segera keluar ruangan secara berasamaan begitu mengerikan saat cleve tersenyum seperti itu jika ia tidak marah dan hanya tersenyum itu akan lebih sulit untuk orang yang melihat dan berdiri di depannya seolah mereka yang akan menjadi target selanjutnya.

Usai drama di ruang tengah istana di lain tempat dimana sebuah ruang yang luas seperti ruang kerja yang pastinya adalah ruangan kerja duke, ruangan ini begitu tampak suram tak seperti ruangan lainnya suasana nya lebih menegangkan saat seseorang akan masuk dan menenui pria yang sedari tadi hanya diam dan menatap lurus pandangannya dengan tatapan tajam siapa lagi jika bukan duke aland yang membuat seisi istana ini ketakutan.

"Tuan duke jika anda tidak sehat anda bisa beristirahat dikamar! " Aston memberi saran pada tuannya jika tuannya terus seperti ini para pelayan dan pengawal istana lainnya akan kabur ketakutan walau hanya sekedar tatapan saja

Hztttttt....

Tak ada jawaban dari aland ia masih tetap diam dan menatap lurus pandangan ke arah pintu seolah menunggu seseorang yang akan datang untuk menemuinya.

"Tuan..hari ini nona selena sedang melihat persiapan pesta untuk malam nanti di ruang tengah jadi beliau tidak datang menyapa anda" Seketika seperti sambaran petir di siang hari aland menjatuhkanmu wajahnya di tumpukan kertas di meja besarnya setelah mendengar ucapan aston

"Tuan jika anda ingin terlihat bagus dimata nona selena bukankah anda seharusnya menyiapkan gaun untuk nona agar nona terlihat cantik dan bahagia, nona selena pasti akan memeluk anda dan memberi kejutan untuk anda! " Sebuah saran yang membuat aland langsung bangkit dari kesedihannya karena tak mendapat sapaan pagi dari sang putri kecilnya yang selalu memberikan semua nya setiap pagi datang

"Ah, benar... Aston cari orang yang bisa merancang baju untuk putriku di aldestrom sekarang kita harus menyiapkan gaun putriku dengan baik" Aland dengan semangat yang tinggi segera melangkah keluar ruangannya ia meninggal pekerjaan yang belum terselesaikan wajar saja jika duke seperti itu karena ini pertama kalinya ia melakukan pesta pertama kalinya setelah istrinya meninggal kan nya dan untuk pertama kalinya ia mengadakan pesta besar untuk penyambutan sang putri yang telah lama menghilang bersama istrinya 8 tahun yang lalu.

Pagi hingga matahari mulai berganti malam di istana aldestrom tanpa hentinya sibuk mengurusi acara yang akan diadakan malam ini yang sebentar lagi akan banyak para tamu berdatangan mereka begitu lelah karena seharian tak beristirahat namun wajah mereka begitu berseri saat melihat si gadis cantik yang duduk diam di depan meja rias.

"Nona anda cantik sekali... " Para pelayan yang mendandani si gadis yang tak lain dan tak bukan yaitu selena mendapat pujian dari para pelayan ia juga sempat terkagum-kagum akan sosok dirinya yang seperti ini saat ia melihat ke cermin.

"Terimakasih atas pujiannya" Jawab selena beranjak dari kursi rias secara perlahan agar tidak ada yang rusak pada gaunnya ataupun hiasan yang telah para pelayan nya kerjakan dengan keras.

"Ini sangat cantik... hari ini aku harus melakukannya dengan baik tanpa ada kesalahan sedikitpun agar ayah, kakak dan yang lainnya tidak malu karena ku"

"Nona anda pasti yang paling cantik anda pasti yang terbaik" Para pelayan kembali memuji selena entah itu bermaksud apa terpenting bagi selena ia harus melakukan yang terbaik untuk pesta yang telah dipersiapkan oleh ayah dan yang lainnya di istana untuk dirinya.

srk... srk... Seperti nya halaman istana aldestrom mulai berdatangan para tamu undangan yang telah tiba dengan kereta kuda dari berbagai kerajaan dan daerah yang berbeda para pengawal yang menjaga gerbang utama segera membukanya.

"Ini pertama kalinya aku datang ke istana aldestrom" Salah satu dari para bangsawan yang tiba menguncap di depan pintu ruang pesta. Ini benar-benar pertama kalinya istana aldestrom kembali dipenuhi kalangan bangsawan yang datang untuk melihat pesta penyambutan anak kedua dan satu satunya nona muda dari keluarga adelio.

Perlahan ruangan mulai terpenuhi semua sudah memasuki ruangan hanya pemeran utama saja yang belum terlihat, namun setelah hitungan detik seorang penjaga pintu berteriak dengan nada tinggi hingga semua seisi ruangan mendengar nya

"tuan duke,tuan muda cleve dan nona muda selena memasuki ruangan..." Seru penjaga pintu hingga semua mengalihkan pandangan mereka ke pintu yang perlahan terbuka untuk menyambut kedatangan pemeran utama yang ingin sekali mereka lihat setelah menunggu beberapa menit.

Ia berjalan di tengah ayah dan kakaknya diikuti para kesatria tingkat tinggi ia begitu gugup ia juga tidak ingin masuk dan mengikuti acara ini tapi karena kedua orang yang ia sayangi semua menjadi lebih tenang dan tetap percaya. Duke, cleve dan selena terus berjalan menuju anak tangga tempat yang tinggi yang khusus untuk mereka duduki di temani kedua kesatria yang hanya bisa ikut untuk menjaga sisanya menjaga area bawah.

"Semoga dewa pelindung memberi pelindungan untuk kesatria dunia" Para tamu undangan membungkuk hormat setelah sang Duke menduduki kursi nya

"Kalian sudah datang ke acara resmi perkenal putriku selena, dan aku tidak ingin mengambil banyak waktu perkenalkan anak kedua keluarga adelio putriku selena adelio... " Tanpa banyak waktu duke memperkenalkan putrinya dengan cepat seakan-akan dirinya ingin segera memperkenalkan putrinya pada dunia kalau putrinya hanya akan menjadi milik bukan milik seseorang ya tidak jauh seperti itu.

Usai perkenalan beberapa menit nya selena tampak diam diatas melihat kearah di bawah nya dengan wajah berseri-seri melihat anak-anak perempuan yang usia dengannya sedang menikmati hidangan dengan tertawa dengan riang.

"Aku juga ingin punya teman untuk makan kue-kue bersama teman seumuran denganku, apa boleh aku kesana dan ikut bergabung? " Ucapnya dalam hati dengan cemburu pada anak-anak yang menikmati kue yang ia sukai di makan bersama dengan tawa dan cerita

Cleve melihat selena yang terus menatap kearah para gadis bangsawan lainnya yang dengan riang berbagi cerita, tak tega melihat sang adik cleve mengusap lembut kepala selena membuat selena menatap dirinya dengan tatapan yang tidak bersemangat.

"Jika mau pergilah asal itu tidak membuatmu terluka. " Cleve mengusap lembut sambil tersenyum tipis yang membuat selena kembali bersemangat, selena memeluk erat cleve lalu berjalan dengan langkah yang cepat menuju anak tangga untuk bergabung dengan anak bangsawan lainnya.

Selena yang ikut bergabung membuat suasana yang tadinya agak menakutkan menjadi lebih nyaman mereka selalu berkata" Akhirnya bisa bernafas. "Karena mereka sangat menakuti duke dan cleve yang baru pertama kalinya setelah beberapa tahun tidak mengadakan acara pesta terlebih lagi mereka di sebuah dewa pencabut nyawa tanpa belas kasih ya jika itu orang normal mereka akan ketakutan atau bahkan pingsan, adanya selena yang bersikap lembut, periang dan mudah di ajak berbicara itu membuat mereka menjadi tidak terlalu tertekan akan suasana istana duke ini.

Beberapa jam kemudian akhinya pesta telah berakhir selena yang tampak kelelahan tidur di dalam pelukan ayahnya, ia begitu pulas saking lelahnya hari ini untuk hidup pertama kalinya di istana setelah 8 tahun menderita di luar sana tanpa ada nya tujuan usai kematian sang ibu tercinta.

Puk... puk...

"Cleve kau bisa kembali istirahat biarkan ayah yang membawa selena ke kamarnya" Sambil berjalan duke menyuruh putranya cleve untuk kembali kekamar terlebih dahulu biar dirinya saja yang membawa putrinya ke kamarnya, cleve mengiyakan sembari memberi salam pergi meninggalkan duke.

Sementara felix sebagai kesatria yang sebenarnya adalah kesatria khusus untuk duke yang kini berganti melindungi selena atas titah duke, mengikuti tuannya di belakang dengan tetap diam tanpa mengucap sepatah kata pun.

"Bagaimana dengan putriku selena? " Tanya duke secara tiba-tiba membuat felix menelan ludahnya "Putriku sangat bekerja keras dia juga tampil sangat cantik seperti istriku, diriku bukanlah ayah dan suami yang sempurna untuk kedua wanita yang berharga bagik... "Sambung duke menepuk-nepuk pelan punggung putrinya sembari melanjutkan jalan menuju kamar selena. Kata-kata yang belum terselesaikan di potong dengan tagas oleh felix yang menghentikan langkahnya dengan kepala yang menunduk kebawah.

" TIDAK BENAR!" jawab nya dengan nada yang lebih tinggi "nona selena sangat menyayangi anda duchess saena pun sangat mencintai dan menyayangi anda, anda sudah menjadi yang terbaik bagi nona dan duchess tuan! tak hanya itu saja anda telah menjadi pahlawan bagi kekaisaran dan pahlawan bagi para kesatria yang anda pilih untuk mengikuti anda selama ini"sambungnya lalu menundukkan kepalanya kebawah lantai istana matanya tertutupi dengan tetesan air mata yang perlahan mulai membasahi pipi hingga jatuh ke lantai perlahan-lahan

"Kau telah bekerja keras sekarang kembali dan beristirahatlah"Duke yang tadinya berhenti dengan kata-kata felix yang menantang akan ucapan dirinya lalu ia melanjutkan kembali berjalan menuju ke kamar selena sementara felix masih terdiam di tempat nya dirinya yang tengah berdiri menundukkan kepalanya di hadapan bulan malam yang sangat lah indah.

Pov felix on

Dahulu saat pertama kali diriku bertemu dengan sosok dirinya yang teguh, berani dan setia pada semua orang walau dirinya tidak pernah menunjukkan sosok dirinya yang seperti orang inginkan. Pada saat itu diriku yang masih berusia tiga belas tahun sosok diriku yang tanpa tujuan apapun dan ingin sekali mengakhiri semuanya dengan kematian dan berharap diriku akan bertemu dengan ayah dan ibuku di surga yang indah itu, tiba-tiba ia datang dengan wajah tersenyum ia mengulurkan tangan kanannya membantuku untuk bangkit dari kegelapan yang paling aku takuti itu.

"Bangunlah dan ikut denganku" Kata yang sedikit berat namun sangat lembut di dengar saat itu mengulurkan tangannya yang penuh dengan luka pada diriku yang sangat memalukan

Setelah itu pun ia merawat diriku dengan baik dan memberiku nama yang indah yaitu "FELIX" yang berarti beruntung dan bahagia dirinya selalu berkata jika nama felix cocok untukku diriku yang polos hanya tersenyum bahagia mendengar kata itu darinya.

Waktu pun berjalan cepat hingga diriku yang menginjak umur tujuh belas tahun dan dinobatkan menjadi kesatria pertama yang menjaga duke dan menjadi kesatria sejarah yang selama periode kerajaan tidak ada yang mejadi kesatria pelindung duke, mungkin karena tuan duke juga adalah seorang kesatria yang kuat bagi kekaisaran maupun dunia ini dan apa perlu membutuhkan untuk melindunginya.

Diriku yang terus berada di samping nya dan mengikuti langkah yang ia ambil hingga suatu hari ia bertemu dengan wanita yang ia cintai, wanita yang menjadi musuh dalam medan perang itu masuk ke dalam hatinya walau pernikahan itu tidak di setujui sekalipun.

Ia membunuh ayahnya sendiri dan membunuh orang-orang yang menentang pernikahannya dengan wanita itu, aku pun hanya bisa mengikuti langkah dirinya dan berjalannya waktu ia diberkahi para dewa kelahiran sosok anak kecil yang muncul dengan wajah yang mirip dengannya hidupnya dipenuhi warna dari waktu yang telah terlintas. Semakin lama rasa itu ada semakin lama kegelapan itu muncul sosoknya yang mulai di tutupi kegelapan sosok dirinya yang hanya bagaikan manusia boneka membuat diriku tak tahan untuk melihat nya seperti itu.

Itulah sosoknya saat wanita yang ia cintai meninggalkan dirinya, dengan rasa ingin membalas semuanya diriku mencari sosok wanita yang ia cintai secara diam-diam namun nahas diriku tidak bisa menemuinya sampai akhirnya datanglah sosok anak kecil yang mirip dengan beliau. Yaitu putri selena yang mengubah sosok dirinya yang dipenuhi kegelapan dengan cahaya yang benderang menarik sosok dirinya kembali seperti dulu.

Pov felix off

Terpopuler

Comments

hyung

hyung

semangatt🔥

2021-03-24

0

Aurelia

Aurelia

...

2021-03-19

0

Aurelia

Aurelia

semangat

2021-03-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!