Chapter 4

Di sebuah ruangan yang cukup luas dan besar tampak cantik ruangan yang hanya ada tiga sebuah lukisan dan beberapa barang yang ada,dinging yang diukir dengan lambang serigala dan ranjang yang besar yang ditutupi selambu putih, tapi ruangan itu tampak sepi dan sunyi tanpa ada seseorang yang ada. Namun kesunyian itu hilang seketika saat ketiga orang ini memasuki ruangan benar saja ketiga orang itu adalah cleve, selena dan felix sebenarnya ruangan itu adalah kamar milik cleve dan tidak ada seorang pun yang karena pintu yang ada di dalam istana hanya keluarga dan keturunan adelio saja yang bisa membukanya.

Cahaya berwarna hitam bersinar di hadapan si gadis kecil yang tampak takjub melihat sesuatu yang menurutnya indah, itu adalah selena yang melihat sihir kakaknya saat membukakan pintu ruangan yang jelas entah itu ruangan apa. Saat pintu terbuka selena kembali takjub melihat ruangan seindah ini, ia berlari kemana kemari dengan mata yang terus bersinar karena takjub nya pada kamar ini.

Bruk... selena menjatuhkan pantatnya di kursi lalu menyenderkan punggungnya ke sandara kursi yang berada di dekat jendela yang cukup besar, felix tetap setia berdiri di belakang selena sebagai pengawal pribadi untuk melindunginya .

"Kamar kakak sangat indah! aku ingin bertukar kamar dengan kakak tapi apa kakak mau" Ucapnya dalam hati sambil melihat gambaran kamarnya yang dipenuhi boneka dan berwarna pink muda di dalam pikiran nya "Mana mungkin kakak menyukai nya, mana ada laki laki yang akan tidur dan memiliki kamar yang banyak sekali boneka dan berwarna pink itu" Sambungnya sambil menghembuskan nafas panjang lalu ia keluarkan secara perlahan.

"Saya tidak pernah melihat kakak keluar kamar? apakah kakak sakit? " Tanya selena dengan expresi khawatir

"Tidak. Ada yang harus aku kerjakan itu membuatku sibuk jadi hari ini ada kamu jadi aku beristirahat sebentar " Jawab cleve melipat kedua tangan nya, melebarkan bibirnya hingga membentuk senyuman manatap selena yang duduk di depannya.

Seketika seseorang yang berdiri di belakang selena merinding ketakutan akan senyuman cleve tadi. Bagaimana tidak senyuman yang biasanya hanya ia lihat saat tuan mudanya membunuh seseorang, mungkin senyuman kali ini berbeda karena senyuman ini terasa hangat.

"Benar-benar menakutkan"

"Selena, apa kau menyukai cake?" Tanya cleve dengan wajah datar bertanya pada adiknya yang sibuk menarik nafas terus dengan wajah yang terus di sendernkan di senderen kursi seakan menujukan rasa bosannya.

"Saya menyukai cake" Jawab selena dengan cepat menjawab lalu ia tersenyum lebar dengan mata yang berbinar.

Prok...Prok...

Tepukan tangan cleve menggemma di dalam ruangan itu dan seorang pelayan datang membawa sebuah piring piring yang cantik yang ditutupi oleh penutup. Satu persatu para pelayan berjejer rapih lalu meletakkan piring di meja dan menatanya di stand cupcake, setelah menata para pelayan kembali berjejer dan membungkuk hormat lalu meninggalkan ruangan.

"Kami permisi undur diri tuan muda nona selena, semoga anda menikmatinya"Sang pelayan yang berdiri di tengah mewakili pelayan yang lainnya berbicara lalu bersama pergi meninggalkan ruangan.

"Aku menyuruh juru masak istana untuk membuat cake untukmu, jadi makanlah" Ucap cleve datar saat para pelayan sibuk menata cake dan kue kue yang berbagai rasa di meja bundar itu.

Mendengar ucapan cleve, selena tanpa ragu langsung mengambil garpu untuk memakannya tapi ia tidak mengambilnya satu garpu saja ia mengambil sekaligus dua sepasang ia dan ia genggam di tangan kanan dan tangan kirinya lalu menusukkan ke cake yang sudah ada di depan matanya.

Jleb...

Hap... nyam... nyam...

Serasa sudah kenyang melihat selena yang makan dengan lahap itu, bahkan pipinya menjadi bulat dan besar. Cleve sebagai kakak yang melihat adiknya yang lahap membuat pikirannya menjadi unik, mungkin karena keluarga adelio memang memiliki pikiran yang berbeda dari manusia lainnya.

"Dia seperti kelinci yang kelaparan ya. " Dengam gambaran seorang harimau yang melihat seekor kelinci yang sedang lahap dengan makanannya

"Pffttt, putri anda makan dengan lahap tuan duke pasti akan senang melihat putri selahap ini. " Ucap felix dengan tawa kecilnya melihat tingkah imut nona kecil ini yang sibuk dengan makanan hingga pipinya membulat seperti bola

"Apakah kau sangat menyukainya?" Tanya cleve menatap selena yang melahap semua cake secara bersamaan kedalam mulutnya tanpa henti. Nyam nyam.... Selena mengangguk pelan sambil tersenyum lebar padahal mulut nya terisi penuh oleh cake.

Selena bisa membuat orang disekitarnya merubah sifat orang yang dingin menjadi orang yang lembut dan mudah tersenyum, selena adalah karakter yang membuat semua orang merasa nyaman berada di dekatnya dan juga mudah tertawa. Bukan karena dia selalu membuat lelucon dan membuat itu orang tertawa tapi karena tingkahnya yang polos dan imut membuat semua orang tertawa melihat nya tanpa ia sadari itu lah keahlianya.

Setelah itu kedua anak dari keluarga duke menjadi lebih akrab sampai rumor bahwa keduanya akan saling beribut pasal takhta penerus duke nantinya. Toh semua itu hanya rumor belaka saja tanpa ada kejelasan dan fakta sesungguhnya, padahal kedua anak keluarga duke memang akrab terlebih lagi karena mereka memiliki hubungan darah yang kuat.

................

Disisi lain ruangan yang begitu hangat di pandang yaitu ruang makan saat ini di istana aldestrom tidak seperti biasanya yang selalu terlihat sepi dan sunyi, karena hari ini keluarga mereka berkumpul diruang makan menikmati sarapan pagi bersama yang menjadi ruangan itu terasa hangat.

Di ruang makan hanya terdengar alunan sendok dan garpu yang saling beradu di atas piring selain itu tidak ada bunyi apapun. Setelah 20 menit mereka menyelesaikan sarapan pagi mereka beristirahat sejenak sebelum meninggal ruang makan mereka saling bercerita.

Pelayan,kesatria dan pengawal istana melongo melihat semua itu, pasalnya duke dan anak pertama nya tidak pernah bertemu selain acara penting saja dan mana mungkin mereka sekarang terlihat akrab sekali.

Semua sudah berubah karena ada gadis kecil yang membuat keluarga ini menjadi hangat seperti layaknya keluarga yang sesungguhnya. Semua tahu tentang fakta cerita keluarga duke, mulai dari cleve anak pertama yang ditinggal pergi saat usianya yang masih muda, saat dewasa ia menjadi orang yang dingin dan kejam padahal dulu ia adalah anak yang lembut, manja dan ramah.

Mungkin karena ibu dari tuan muda cleve adalah orang yang selalu memanjakan dirinya dan selalu mengajarinya selalu tersenyum pada setiap orang dan bersikap lembut. Namun semua itu menghilang seketika saat ibunya pergi meninggalkan dirinya bersama adik dalam kandungan nya, dirinya menjadi sosok yang selalu menyendiri, tidak pernah tersenyum dan selalu memasang wajah datar.

"Selena kau tidak boleh makan cake terus menerus itu tidak baik untuk tubuhmu kau harus makan sayur dan buah" Ucap duke mengambil piring cake di depan selena yang akan ia santap

"Benar kata ayah selena itu tidak bagus sering memakan makanan manis itu tidak sehat, apa kau mengerti? " Sahut cleve melihat wajah selena yang tampak murung

Hikss.... Hikss....

Seketika suara tangis selena langsung menggema di seluruh ruangan itu membuat cleve dan duke menjadi panik dan mencoba menenangkan nya, ia menangis bukan karena ia merasa ayah dan kakaknya nya yang melarang dirinya memakan makanan manis tapi karena dirinya yang mengingat ucapan ibunya saat itu.

Flashback on

Sebuah rumah kecil dan kumuh seperti rumah yang tak layak ditinggali namun itu adalah cara mereka bertahan hidup seorang ibu dan anak yang hidup dengan tempat yang tak nyaman ditinggali,namun mereka bisa karena cinta dan kasih sayang semua bisa dijani sesulit apapun itu kehidupan.

Krek.. suara pintu terbuka dirumah kecil, seorang wanita cantik memasuki rumah kecil sembari menengok kemana-mana seakan sedang mencari sesuatu.

"Selena..ibu membawa makanan kesukaanmu jadi keluarlah sekarang.. " Pangil wanita itu dengan sebutan ibu memanggil seorang yang ia selena

"Ibu! "

Anak kecil yang bertubuh kurus dan tak berisi itu berlari kedalam dekapan sang ibu yang datang menangkapnya dalam pelukan. Ia memasang wajah begitu bahagia dengan senyuman manisnya membuat sang ibu yang lelah karena bekerja seharian seketika hilang, itu yang membuat keluarga ini yang tak lengkap tetap terlihat harmonis.

"Selena ibu memasak sayur untuk mu ini bagus untuk pertumbuhan, apa kau mengerti selena? " Ucap sang ibu meletakkan semangkuk sayur di depan selena yang duduk diam melihat kearah sebuah kotak cake stobery yang ibu nya belikan untuknya

"Nenekmu pernah bilang kalau sayuran itu bagus untuk kesehatan tubuh! ibu pernah dimarahi oleh nenekmu karena ibu tak suka makan sayur yang selalu di buatkan hanya untukku saja, lalu ibu mencoba menolak tapi nenekmu malah mengancam ibu jika tidak makan tidak usah makan cake dan tidak boleh makan makanan manis" Jelas ibunya menceritakan tentang neneknya, selena hanya diam menatap sayuran dengan sendok yang sudah hampir ia tenggelami di mangkuknya.

"Tapi bu... " Belum sempat menyelesaikan kalimat nya ibunya langsung memotong dengan wajah yang tegas

"Tidak ada tapi-tapian jika tidak makan sayur dan hanya terus makan cake ibu tidak akan membelikan cake untukmu lagi! " Ucap sang ibu membuat selena terdiam menatap kembali mangkuknya yang berisi sayur setelah melihat wajah ibunya yang terlihat marah. Itu semua demi kebaikan selena agar tidak terlalu banyak memakan makanan manis, ibunya hanya menghawatirkan kesehatan selena yang masih masa pertumbuhan.

Flashback off

"Selena kakak tidak bermaksud seperti itu, hanya saja kakak menghawatirkan mu yang terus menerus memakan makanan manis.."Ucap cleve mengusap lembut kepala selena lalu menyeka air mata yang lewat didi tembemnya

" Yang di katakan kakakmu benar selena, dia hanya menghawatirkan mu saja tidak berniat memarahi mu untuk tidak memakan cake itu.."Sambung duke ikut memberi nasihatin pada putri kecilnya agar tidak terjadi kesalahpahaman

"Saya tahu ayah..hanya saja kakak mengucapkan kata yang sama dengan ibu, ibu selalu bilang kalau saya tidak makan sayuran ibu tidak akan membelikan cake untuk saya. Ibu selalu membelikan cake setiap ibu pulang bekerja lalu memasak sayur untuk saya sebelum memakan cake itu jika saya menolak saya akan ditatap dengan tegas oleh ibu dan membuat saya takut tidak ada pilihan selain makan dan menurut pada ibu. Setelah ibu meninggal saya tidak lagi makan cake dan hanya terus memakan makanan yang orang lain yang di berikan untuk saya, saya ingin bertemu ibu lagi dan meminta maaf saya akan menurut dengan apa yang ibu suruh namun semua tidak kembali" Selena menjawab dengan tersengguk sengguk pada ayah dan kakaknya, entah ini pengaduan atau hal apa tapi semua ini ingin ia cerita kan keorang yang bisa mengerti keadaannya. Mendengar ucapan selena cleve sebagai kakak mengerti kalau adiknya ingin bersama ibu yang telah membuat nya tetap hidup walau seberat apapun rintangan hidup di dunia begitu juga duke dialah merasa paling sedih ia merasa paling bersalah pada selena dan istrinya.

Dirinya telah membuat istri dan putrinya menderita di luar sanah terlebih lagi ia lebih sedih saat selena berucap kalau ibunya bekerja dan dirinya memakan makanan bekas orang lain, hatinya bagaikan tertusuk seribu pedang padanya saat ini.

Grep...

"Maafkan ayah selena, maafkan ayah telah membuat mu menderita di luar sanah maafkan ayah membuat kalian berdua menderita selama ini" Ucap duke memeluk putrinya ke dalam pelukan nya begitu erat. Ia adalah seorang duke yang kuat dan kejam semua orang tahu kalau dirinya seperti itu tapi hari ini berbeda ia menjatuhkan buliran air mata hingga membasahi pipi putih nya.

Terpopuler

Comments

devi wahyuni

devi wahyuni

jelas berbeda dengan yang kalian sebut alurnya berbeda coba kalian bca ulang anak keluarga ini dan di bandingkan walaupun ada sedikit kemiripan tapi jelas alur nya berbeda walau mungkin author nya terinspirasi dari anak keluarga ini

tetap semangat Thor jangan pedulikan komentar yang nggak bermutu karena membuat novel itu tidak muda(jangan sampai banyak pikiran dan tidak fokus)

2023-03-06

0

Qįńqįñ

Qįńqįñ

like

2021-04-27

0

Qįńqįñ

Qįńqįñ

up

2021-04-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!