Hari mulai berganti,seorang gadis kecil yang tertidur pulas di kamar yang begitu luas untuk anak kecil seukurannya. Sang mentari mulai tersenyum menyapa dunia pagi ini ditemani nyanyian burung terbang kesana kemari, sinar matahari menyelinap memasuki jendela yang cukup besar di samping sebuah meja bersantai. Udara dingin pun ikut menyerang masuk ke dalam tulang tulang
"Dimana ini?uhh" Gadis kecil yang baru saja terbangun dari tidur lelapnya, saat terbangun kepalanya merasa sedikit sakit dan pusing
Memaksakan diri untuk terbangun gadis itu melihat kearah sekitar, tempat yang sangat cantik yang dipenuhi boneka boneka yang tertata rapih di setiap pinggir ruangan. Kenapa dirinya bisa berada di ruangan secantik ini? Baru saja dirinya ingin menginjakkan kakinya di lantai seorang pria datang menghentikannya
"Berhenti!" Sentak gadis itu tertegun saat kakinya yang akan menyentuh lantai di hentikan karena seorang pria berteriak padanya,pria itu segera melangkah menghampirinya"Selamat pagi nona, anda sudah bangun pagi sekali,apa anda tidur dengan nyenyak"Sambungnya dengan sapaan pagi dan bertanya apa tidur nya nyenyak padanya, dirinya hanya mengangguk pelan tanpa berkata
"Paman ini adalah paman yang kemarin membantuku apa ini rumah paman ini tapi kenapa paman ini membawaku? Apa jangan jangan paman ingin menjadikanku pelayan dirumah nya? " Gadis itu bertanya tanya pada dirinya sendiri berfikir bahwa pria didepan nya akan menjadikan dirinya seorang pelayan
Krek... Suara pintu terbuka seorang wanita paruh baya ditemani kedua pelayan yang mengikutinya sambil membawa sebuah gaun dan sepasang sepatu yang selaras
"Selamat pagi nona, saya adalah clara kepala pelayan diistana ini dan mulai hari ini saya akan merawat anda dalam berbagai hal" Seorang wanita paruh baya membungkuk setengah tubuhnya menunjukkan rasa hormat padanya
"Se... selamat pagi" Jawabnya gugup
"Anda tidak perlu takut disini semua orang akan menyukai nona dan menyayangi nona, jadi anda tidak perlu khawatir anda bisa bicara pada saya jika anda merasa kurang baik"Ucap pria yang bertekuk lutut di depan gadis yang tampak tidak nyaman di situasi saat ini, baginya ini adalah situasi yang membingungkan bagi anak sepolos dirinya yang masih tak mengerti apa apa
" Terimakasih "
..........
Gadis cantik berdiri berhadapan dengan ketiga pelayan yang menyelesaikan tugas mereka dari mulai mandi dan merias hingga saat ini menunjukkan gadis cantik yang mengenakan gaun pink muda dan riasan kepala yang ada, semua yang melihat nya akan takjub seakan tak percaya bahwa gadis yang awalnya lusuh tak terurus itu menjadi cantik bak malaikat kecil.
Tok..tok...
Suara pintu kamar berbunyi, seorang pria dibalik pintu bertanya pada orang yang berada di dalam ruangan
"Clara, apa nona sudah selesai? tuan duke memberi perintah untuk membawa nona ke ruangannya"Seorang pria berteriak dari luar kamar bertanya pada clara
Krek... suara pintu terbuka setelah berjam jam di tutup rapat,gadis kecil melangkah kan kakinya ke luar pintu menunduk malu kedua tangannya memeluk erat boneka kelinci putih.
"Hai nona, anda sekarang sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya jadi sekarang kita hanya tinggal menemui ayah nona" Ucap seorang pria menyejajarkan tubuhnya pada gadis yang terus menunduk malu
"Ayah? kata ibu aku akan bertemu ayah suatu hari nanti dan aku akan hidup dengan bahagia"
Gadis itu hanya mengangguk iya, dirinya menyetujui pria yang menyejajarkan tubuhnya bahwa dirinya ingin bertemu dengan ayahnya. Pria itu beranjak berdiri tapi matanya melihat gadis itu yang terus menunduk entah apa expresi nya saat mendengar akan bertemu dengan sang ayah
"Nona anda tidak perlu khawatir ataupun gugup ayah nona adalah orang yang akan menyayangi nona karena beliau telah mencari nona selama ini,pasti beliau akan senang melihat nona saat ini dan sebaiknya nona tidak menundukkan kepala nona, anda adalah seorang putri satu satunya di keluarga adelio dan keluarga adelio tidak pernah sekalipun menundukkan kepalanya pada seseorang begitu juga dengan kaisar yang memiliki posisi tertinggi" Jelasnya mencoba membuat gadis di depannya merasakan tenang, dirinya mungkin akan sama seperti gadis itu jika tiba tiba berada di lingkungan seperti ini,terlebih lagi gadis kecil ini bukanlah anak biasa, dia adalah anak dari seorang duke.
Langkah demi langkah akhirnya gadis itu sampai di depan sebuah ruangan ditemani seorang pria yang adalah seorang kesatria. Gadis itu menatap pintu besar di depannya dengan corak serigala dan beberapa corak corak yang indah di pintu itu.
Pria yang berdiri tepat di samping gadis itu melangkah mendekati pintu lalu mengetuk nya,setelah beberapa detik seorang menjawab dari dalam dirinya segera membuka pintu setelah mendengar suara"Masuklah" bersama gadis yang tampak takut seakan dirinya akan masuk kedalam kandang harimau saja.
"Memberi salam pada tuan duke"Pria itu membukukan setegah tubuhnya menujukkan rasa hormat pada seorang pria yang terduduk di kursi besar tanpa melihat kearah lain dan hanya fokus pada kertas yang ada di tangannya.
" Ada apa? "
"Eh? tuan kan menyuruh saya memanggil nona pagi pagi sekali? dan sekarang bertanya ada apa? apa tuan duke lama lama pikun ya? "
"Tuan duke memberi perintah untuk saya memanggil nona kemari pagi pagi sekali dan saya telah membawa nona kemari? apa tuan duke lupa? " Jawab pria itu dengan wajah tersenyum walau dalam hati mengumpat pada tuan nya dengan sebutan "Tuan duke sudah pikun. "
Mendengar jawaban itu,dirinya segera memalingkan bola matanya ke arah depan. Seorang gadis kecil yang cantik dengan gaun pink muda yang berdiri di samping seorang kesatria, rambut panjang yang terurai rapih dengan hiasan kepala yang ada, rambutnya sangat cantik berwarna putih perak dan bola matanya yang mirip dengan ruby merah saat bersinar di malam hari. Dirinya beranjak dari kursi besarnya berjalan perlahan mendekati gadis itu
Hap... Pria itu menggendong gadis kecil
yang tadi sudah berdiri di depannya, dirinya tersenyum senang saat melihat gadis itu di gendongan nya saat ini adalah putri nya yang selama ini telah menghilang
"Siapa namamu? "
"Na... nama saya selena "
"Selena ya? siapa yang memberikan namamu?"tanya nya sambil menggendong gadis kecil yang berdiam sambil memandang wajahnya
"Ibuku, tapi ibuku sudah meninggal dan aku tinggal bersama ibu angkat ku" Jawab gadis itu polos
"Begitu ya? apa kau tahu wajah ibumu yang telah meninggal?" Kembali bertanya seolah dirinya sendang menyelidiki sebuah kasus
"Ibuku,memiliki rambut yang sama dengan ku dan sangat cantik bola matanya juga sangat indah seperti air yang jernih. Ibu wanita yang kuat dan selalu melindungiku saat anak anak lain mengganggu dan mengatai ku tidak memiliki ayah, tapi ibu bilang aku memiliki ayah dan aku akan bertemu dengannya jika aku bertemu dengannya ibu bilang aku akan bahagia hidup bersama nya" Jelas gadis itu mengenai sang ibunda yang telah lama meninggalkan nya karena suatu hal, duke yang mendengar hanya tersenyum tapi hatinya sangat sakit saat mendengar putri nya di bilang tidak memiliki seorang ayah dirinya merasa seperti tidak pantas mendapat maaf dari putrinya.
"Apa kau akan senang jika bertemu dengan ayahmu? apa kau akan memaafkan ayahmu jika selama ini tidak menjemputmu? " Tanya duke pada selena yang menatap dirinya polos
"Aku akan senang sekali karena aku ingin punya ayah dan ibu bilang aku bisa memaafkan semua orang jika orang itu tidak melakukan hal yang membuatku terluka" Lagi lagi jawaban polos itu membuat seorang duke tersenyum, senyuman yang jarang oleh orang lihat kini dilihat oleh kedua pria yaitu seorang kesatria dan pria paruh baya yang saling merangkul sambil mengusap mata mereka yang sama sekali tidak mengeluarkan air mata sebab selena menceritakan dengan wajahnya yang polos.
"Sepertinya nona akan membuat keluarga dingin ini menjadi keluarga yang lembut dan mudah tersenyum"
"Aku adalah ayahmu,selena"Ucap duke wajahnya memang tersenyum tapi hatinya merasa gusar dan khawatir akan selena yang tidak akan menerima dirinya sebagai seorang ayah. Namun siapa sangka lagi si gadis kecil cantik dan polos ini langsung memeluk pria yang menggendong nya dengan wajah gembira, tangannya melingkar di leher pria yang ternyata adalah ayahnya rasa senang terlihat di senyuman lebar di wajahnya yang imut.
............
Setelah drama anak dan ayah yang sudah di pertemukan kembali setelah sekian lamanya, sekarang si gadis cantik tertidur di dalam pelukan pria yang sibuk dengan kertas kertas yang menumpuk di mejanya tangan kanannya yang terus menulis sambil menggendong putri kecilnya di dalam pelukan, terasa sangat hangat melihat suasana saat ini.
Waktu terus berjalan hingga siang tiba, gadis yang masih berada dalam pelukan perlahan membuka matanya menyadari dirinya yang sedang tertidur di dalam pelukan seseorang, mengucek matanya perlahan membuka saat matanya melihat seorang pria yang memeluknya dengan wajah yang terlelap dirinya begitu terkejut.
"Aku tertidur di pelukan ayah?"
"Selena kau sudah bangun?" Tanya ayahnya perlahan membuka matanya, saat mendapatkan sesuatu yang bergerak di atas tubuhnya"Tidurmu sangat nyenyak kau juga belum pergi makan sekarang pergilah makan sudah waktunya makan siang "Sambung ayahnya menggendong selena kembali, duke mulai beranjak berdiri dengan menggendong selena dalam pelukan nya perlahan berjalan membuka pintu, saat di depan seorang pria yang bersender di dinding terkejut saat mendengar suara pintu terbuka
"Felix, bawa selena ke ruang makan untuk makan siang dia belum makan sejak tadi" Duke memberikan selena kedalam pelukan seorang kesatria yang ternyata adalah felix
"Baik tuan. "
Di sepanjang jalan selena merasa tidak nyaman di gendongan felix sampai akhirnya ia memutuskan untuk berjalan sendiri felix hanya bisa mengikuti kemauan selena merasa bahwa selena adalah anak dari tuannya.
Di jalan saat selena saling asik mengobrol dengan felix tiba tiba dirinya tak sengaja menabrakkan seseorang karena keasikan mengobrol. Ia dengan cepat membungkuk meminta maaf pada seorang yang telah dirinya tabrak, merasa bahwa dirinya salah ia langsung mengucap maaf
"Maafkan saya! "
"Memberi salam pada tuan muda"Felix langsung membungkuk mendapat seorang pria yang kira-kira masih berumur 15th yang berdiri tegap dengan tatapan dingin
" Siapa dia? "Tanya pria yang ada di depannya pada felix yang sudah kembali tegap
"Hah? "
"Aku tanya siapa dia? apa sir felix tidak berkerja dengan benar akhir akhir ini sampai harus mengucap kata dua kali baru mengerti? " Dengan tatapan dingin pria itu menatap felix. Seorang anak kecil yang ditakuti semua orang, berdarah dingin dan kejam tak ada satupun yang bisa lari dari kejarannya jika seseorang berbuat salah dengannya maka dia akan mati di tangannya dirinya dijuluki"IBLIS MAUT"
"Maaf tuan muda!"
Felix langsung bertekuk lutut di hadapan seorang anak kecil yang masih berusia 15 tahun dan lebih muda darinya, wajahnya sedikit berkeringat dan tangannya ikut bergetar karena rasa takut yang menyelimuti dirinya.
"Baiklah, sekarang bicaralah siapa anak kecil ini? "
"Felix menjawab tuan muda, gadis ini adalah nona muda anak kedua adelio yang telah menghilang selama ini bersama duchess, dia juga adik perempuan tuan muda" Felix menjawab dengan bibir yang bergetar namun terdengar jelas di pendengar pria yang di panggil tuan muda
Gadis kecil yang berdiam sambil menundukkan kepalanya merasa takut saat pria yang sedikit lebih tinggi darinya menatap dengan tatapan dingin, bagaimana tidak felix yang adalah seorang kesatria juga takut pada pria yang berdiri di hadapannya saat ini.
Tinggalkan like, comment dan vote ya 😊 jangan lupa untuk memberi saran kritikan pada author ya,maaf ya kalau ada beberapa kata yang salah mungkin karena author ini masih pemula tapi author akan terus berusaha lebih baik lagi,terimakasih telah membaca
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Qįńqįñ
ini time travel kenapa pemeran utamanya cengeng si thor gak ada sisi pemimpinnya bahkan jika itu tempat asing masa iya pemeran utamanya gaada sisi dingin dan jiwa kepemimpinan malah di eps 2 ini dibaca cengeng banget udah gitu menunduk lagi saat berjalan tidak ada sisi wibawa nya ..aih baca disini aja udah males
2021-04-24
0
秦柔
Kenapa bukan balmond aja sih. Kalau selena mah skill 2 nya lele
2021-03-13
3
cungkring
u W u imutnya si selena. semangat thor
2021-03-06
2