BAB 4

Lena kembali kedalam ruangan kerjanya di kafe dan duduk di sebuah sofa sambil memegang handphone dan memasukkan nomer yang diberikan oleh Rian.

Rian,Rian kamu pasti akan menjadi milikku, cepat atau lambat aku akan mendapatkanmu" gumam Lena sambil menyandarkan kepalanya di sofa.

Ceklek, pintu terbuka dan terlihatlah seorang perempuan anggun dengan hijab biru muda dan gamis senada membuat penampilannya semakin cantik, siapa lagi kalau bukan Diani perempuan malang yang ingin ia rebut suaminya.

Diani dan Lena adalah sahabat karena mereka satu sekolah saat SMA, tapi karena Lena berada diluar kota selama 4 tahun setelah lulus jadi dia tidak bisa menghadiri pesta pernikahan Diani.

Lena tidak tahu kalau Rian adalah suami dari sahabatnya Diani karena Diani tidak suka mempublish hubungan pribadi apalagi pernikahannya di sosial media.

Sedangkan Diani tidak pernah memperkenalkan Lena kepada Rian.

FLASHBACK ON

Diani sedang duduk di bangku taman sekolah sambil membaca buku tiba-tiba seorang perempuan tanpa permisi duduk sambil menangis sesenggukan.

Diani yang merasa ada seseorang sedang terisak disampingnya segera menoleh namun dia melanjutkan membacanya karena tidak ingin menganggu atau ikut campur dalam masalah orang lain.

"Maaf apa aku boleh duduk disini sebentar" tanya Lena kepada Diani sambil terus terisak dan menghapus air matanya dengan tangan.

"Ia silahkan " Kata Diani sambil tersenyum dan meyodorkan tisu kepada Lena dan diterima olehnya sambil tersenyum simpul "Terima kasih" ujar Lena sambil menghapus air matanya.

Diani mengangguk dan berkata "Kalau kamu butuh teman bercerita kamu bisa bercerita padaku, Namaku Diani" sambil mengulurkan tangan Lena menyambut uluran tangan Diani " Aku Lena" katanya sambil tersenyum tapi senyumnya tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang sedang Lena rasakan.

Lama mereka terdiam"Tapi kalau kamu masih belum percaya padaku tidak apa-apa Lena, Aku di kelas IPA 3,kalau kamu kelas apa?" Tanya Diani sambil menutup buku dan memasukkannya kedalam tas" Aku kelas IPA 2, Oh ya Diani bukannya aku tidak percaya padamu tapi aku belum bisa cerita, tapi aku janji suatu saat aku akan cerita padamu" Ujar Lena sambil mengembalikan tisu Kepada Diani.

Sejak saat itu Diani dan Lena menjadi lebih dekat dan sering jalan-jalan bersama ke Mall, saat libur sekolah Diani juga sering menginap dirumah Lena begitupun Lena.

Tak terasa 3 tahun berlalu begitu cepat saat hari kelulusan Lena menemui Diani dan pamit kalau dia akan pergi keluar kota untuk kuliah dan akan tinggal disana bersama orang tuanya. Dan semenjak saat itu Diani dan Lena tidak pernah bertemu bahkan sempat lost contak.

Dan entah bagaimana Lena tiba-tiba menghubungi Diani dan bilang kalau dia berada di Kota A, dan akan mengelola kafe disana.

FLASBACK OF

Dianiiiiiiiiiiii,ya ampun aku kangen banget sama kamu,kamu apa kabar? "Lena berdiri dan langsung memeluk sahabatnya.

Diani juga memeluk sahabatnya dengan erat"Baik len,Kamu kemana aja sih,kok kamu hilang selama 2 tahun ini, Aku kangen banget sama kamu tau nggak sih.

Diani melepas pelukannya dan memperhatikan wajah sahabatnya yang ternyata ada sedikit perubahan.

Len maaf tapi kok aku lihat wajah kamu.....?" Diani bertanya dengan sangat hati-hati takut menyinggung perasaan Lena,Tapi belum sempat menuntaskan pertanyaannya Lena menjawab" Dua tahun yang lalu aku kecelakaan mobil Di, dan sebagian wajahku hancur, aku koma selama 2 bulan" Lena bercerita sambil memegang wajah dan mengingat masa lalu nya yang kelam.

Diani terkejut mendengar cerita sahabatnya" Ya allah Len aku minta maaf, aku sebagai sahabat tidak ada saat kamu butuh" Diani memeluk Lena dan menangis mendengar cerita sahabatnya.

TBC

jangan lupa vote ya teman -teman terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***